10 Cara Memperoleh Responden Penelitian yang Tepat

Biasanya, mahasiswa tingkat akhir wajib menulis skripsi sebagai syarat kelulusan. Namun, ada banyak hal yang dapat menghambat mahasiswa dalam mengerjakan skripsi, mulai dari kesulitan menemui dosen pembimbing hingga kesulitan memperoleh responden penelitian. Lantas, bagaimana cara memperoleh responden penelitian yang baik?

Responden penelitian merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengerjaan skripsi. Sebab, pemilihan responden penelitian dapat mempengaruhi hasil akhir penelitian. Karena kesulitan mencari responden penelitian, banyak mahasiswa mengganti topik penelitian mereka. 

Artikel kali ini akan membahas bagaimana cara memperoleh responden penelitian. Jika kamu mengalami kesulitan dalam mencari responden penelitian, silakan simak artikel berikut sampai selesai ya.

Pengertian Responden

Sebelum membahas cara memperoleh responden, kita akan membahas pengertian responden terlebih dahulu. Responden biasanya juga disebut sebagai informan atau narasumber. Responden berperan sebagai subjek yang diteliti selama penelitian berlangsung.

Pengertian dari responden adalah orang yang memberikan informasi, respon, atau tanggapan dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peneliti, baik secara tertulis maupun lisan. Responden biasanya dibutuhkan ketika penelitian menggunakan metode kuesioner atau wawancara.

Cara Memperoleh Responden Penelitian

Menulis skripsi memang tidak mudah. Ada banyak hal yang perlu dilakukan, salah satunya memperoleh responden penelitian. Jika kamu sedang mengalami kesulitan dalam mencari responden penelitian, yuk ikuti beberapa langkah berikut.

1. Tentukan Tujuan Penelitian dengan Jelas

Sebagai langkah awal, kamu perlu menentukan tujuan penelitian dengan jelas. Setelah memahami tujuan penelitian, kamu akan mendapatkan gambaran mengenai apa saja informasi yang dibutuhkan dan siapa saja yang cocok menjadi responden penelitian.

2. Tentukan Kriteria Responden Penelitian

Untuk mendapatkan responden penelitian yang tepat, kamu perlu menentukan kriteria yang spesifik. Misalnya, kamu perlu menentukan usia, demografi, profesi, jenis kelamin, dan berbagai kriteria lainnya.

3. Gunakan Metode yang Sesuai dengan Tujuan Penelitian

Aplikasikan metode pengambilan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hati-hati dalam menentukan teknik memilih responden (teknik sampling) dan teknik pengumpulan data dalam penelitian.

Ada dua jenis teknik pengumpulan data, yaitu teknik pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif. Teknik kuantitatif lebih berfokus pada angka dan data yang bisa diukur, sedangkan kualitatif lebih berfokus pada data narasi yang tidak bisa didapatkan melalui prosedur statistik.

Biasanya, validitas data didasarkan pada kejujuran narasumber. Untuk meningkatkan keakuratan data, kamu bisa melakukan cara lain selain kuesioner atau survei. Sebagai contoh, jika kamu membutuhkan data gaji responden untuk bulan tertentu, selain menanyakan langsung kepada narasumber, coba minta slip gaji dari narasumber tersebut (apabila diizinkan).

4. Manfaatkan Berbagai Media dan Platform yang Tersedia

Ada banyak media dan platform yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari responden penelitian. Kamu bisa melakukan wawancara secara langsung maupun tidak langsung. Wawancara tidak langsung dapat dilakukan melalui panggilan telepon, virtual meeting, dan sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jasa survei online. Sebelum menggunakan jasa tersebut, jangan lupa melakukan riset untuk mengetahui kredibilitas dari penyedia jasa. Salah satu penyedia jasa survei online adalah Poplite by Populix. 

Melalui platform yang disediakan oleh Populix, kamu bisa mencari responden penelitian berdasarkan kriteria yang dibutuhkan. Kamu juga bisa menentukan jumlah pertanyaannya, disesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Hasilnya dapat diakses secara real-time dan diunduh melalui dashboard Poplite.

5. Berikan Keterangan yang Jelas kepada Responden Penelitian

Jelaskan tujuan dan manfaat penelitian kepada responden penelitian. Jelaskan juga manfaat apa saja yang mereka dapatkan apabila ikut berkontribusi dalam penelitian tersebut. Hal ini akan memotivasi mereka untuk memberikan kontribusi yang diperlukan dalam penelitian tersebut.

6. Perhatikan Privasi Responden Penelitian

Setelah memperoleh informasi, kamu harus menjaga privasi dari para responden. Yakinkan para responden bahwa kamu akan mengolah data mereka secara anonim dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian saja. Hal ini akan membuat para responden lebih nyaman dan tidak takut ketika memberikan informasi yang dibutuhkan.

Baca Juga:

• Roadmap Penelitian: Pengertian, Tujuan dan Cara Membuat
• Manfaat Penelitian: Fungsi, Jenis dan Contoh
• Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif Pendidikan BAB 1-3
• 2 Contoh Proposal Penelitian Kualitatif BAB 1-3

7. Berikan Insentif kepada Responden Penelitian

Apabila diperlukan, kamu bisa memberikan insentif kepada responden penelitian sebagai bentuk apresiasi kepada mereka. Pemberian insentif dapat memotivasi responden penelitian untuk terlibat dalam penelitian dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat.

8. Ucapkan Terima Kasih kepada Responden Penelitian

Para responden penelitian telah meluangkan waktu mereka untuk turut serta dalam penelitian yang kamu lakukan. Oleh karena itu, kamu perlu mengucapkan terima kasih kepada mereka sebagai bentuk penghargaan.

9. Pre-Testing

Sebelum melakukan penelitian, coba lakukan pre-testing terlebih dahulu. Pre-testing dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi masalah atau metode yang akan berpengaruh terhadap kualitas informasi dari responden penelitian.

10. Analisis Data dengan Saksama

Lakukan analisis yang seksama terhadap data yang kamu dapatkan dari responden penelitian. Pikirkan bagaimana data yang kamu dapatkan dapat mempengaruhi kesimpulan dari penelitian tersebut. Tahap ini merupakan tahap yang penting karena kamu perlu mengolah data mentah menjadi informasi yang bermanfaat.

Kesimpulan

Itulah cara memperoleh responden penelitian yang bisa kamu ikuti. Memperoleh responden penelitian yang tepat memerlukan perencanaan yang matang. Selain menentukan tujuan penelitian, kamu juga harus menentukan kriteria responden penelitian, memanfaatkan platform yang ada, dan menganalisis data yang kamu terima dari responden penelitian.

Apabila kamu memiliki opini atau pertanyaan, kamu bisa menuliskan komentar. Silahkan klik tombol share untuk memberikan informasi ini kepada yang lain.