Cara Menarik Pelanggan Agar Membeli Produk Kita

Cara menarik pelanggan agar membeli produk kita itu susah-susah gampang. Maka perlu Cara Menarik Pelanggan Agar Membeli Produk Kita.

Kenapa demikian? Karena kita butuh ilmu dan strategi. Strategi inilah yang selalu lakukan oleh perusahaan super besar hingga perusahaan sedang dan kecil. 

Jadi buat kamu yang memiliki produk atau menjalankan sebuah bisnis, juga punya strategi atau cara menarik pelanggan agar membeli produk kita. Bagi perusahaan besar, mereka memiliki formula rahasia agar produk mereka laris. Tentu saja mereka mendapatkan formula rahasianya lewat pengalaman dan jam terbang. 

Nah, kita pun juga bisa menciptakan formula cara menarik pelanggan agar membeli produk kita. Salah satunya mempraktekan cara umum yang sering dilakukan. Apa saja sih? Langsung intip cara menarik pelanggan agar membeli produk kita di bawah ini. 

Produk yang Berkualitas

Cara menarik pelanggan agar membeli produk kita sudah pasti memperhatikan kualitas produk. Siapa sih yang akan membeli produk jelek dan rusak? Pasti tidak ada. Konsumen lebih memilih produk yang terbaik, dan berkualitas. Sampai ada tipe konsumen yang rela mengeluarkan harga lebih mahal, asal benar-benar berkualitas.

Menciptakan produk berkualitas juga butuh pengetahuan. Terutama pengetahuan tentang bahan baku yang terbaik, memiliki supplier bahan baku yang dapat dipercaya, dan masih banyak cara. Termasuk dalam proses produksi sekalipun juga perlu dipastikan jika dilakukan berhati-hati sekali. 

Apalagi di era saat ini, banyak modus penipuan. Banyak yang berjualan barang KW namun ditulis barang asli. Atau menjual produk berkualitas, tapi nyatanya produk tersebut tidak berkualitas. Nah, kasus-kasus penipuan seperti ini lebih sering kita temukan dalam bentuk jual beli online. 

Jadi buat yang menjual produk secara online, pastikan jika produk kita benar-benar sesuai dengan deskripsi. Jangan karena konsumen merasa dibohongi, menjadikan toko menjadi sepi akibat konsumen kapok kembali membeli produk. 

Menawarkan Pada Konsumen Yang Tepat

Adapun strategi lain, yaitu dengan cara menawarkan pada konsumen dengan cara yang tepat. Cara menarik pelanggan agar membeli produk itu butuh seni dalam menawarkannya. Jadi kita tidak bisa menawarkan secara terus menerus yang bersifat memaksa. 

Justru penawaran yang dilakukan secara pemaksaan membuat konsumen merasa tidak nyaman, risi dan kesan negative lainnya. sebaliknya, menawarkan dengan cara yang lebih halus dan tidak ketara justru lebih menarik perhatian konsumen. 

Tentu cara ini tidak selamanya benar. Semua tergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi. Apalagi di era serba teknologi seperti sekarang. dimana penawaran lebih dituntut kreatif dan inovatif. Kita tahu bahwa selera masyarakat era saat ini memiliki selera yang sedikit berbeda. 

Contoh umum yang sering kita temukan. Konsumen era sekarang lebih malas untuk datang ke toko atau datang secara langsung. Maka cara cara penawaran terhadap konsumen dengan memberikan gratis ongkir atau gratis antar, lebih menarik. 

Bahasa Umum yang Mudah Dipahami

Cara menarik pelanggan agar membeli produk kita harus ditawarkan secara unik dan menarik. Jadi yang dimaksud unik dan menarik tidak melulu memberikan penawaran atau memberikan sesuatu yang “wah”.  Tetapi menawarkan dengan membuat penawaran yang mudah dipahami. 

Di dunia maya, kita sering melihat iklan berseliweran di beranda kita. Dimana banyak iklan yang menawarkan banyak promo, diskon, model, keunggulan dan kecanggihan sebuah produk dengan iklan yang susah dipahami. 

Kenapa susah dipahami? Karena terlalu mbulet dan tidak langsung pada solusi atau inti dari  penawaran. Maka dari itu, penting sekali saat membuat penawaran kepada pelanggan untuk memperhatikan copywriting.

Karena iklan diperuntukan untuk masyarakat umum, maka kamu harus memilih bahasa yang umum. Bukan justru menggunakan bahasa ilmiah atau istilah asing, yang justru menyebabkan target konsumen gagal paham. 

Keunggulan Produk

Setelah mengetahui cara menarik pelanggan agar membeli produk kita, maka perhatikan poin ini. Kita sebagai pemilik produk ataupun tim pemasar produk, harus tahu knowledge produk dengan baik. Gimana kita bisa menawarkan produk yang menarik, jika tidak mengenal betul kelebihan produk kita. 

Nah, keunggulan inilah yang nantinya akan kita tonjolkan kepada calon konsumen. Jadi keunggulan produk sebagai selling point yang paling penting dalam sebuah pemasaran. Bagi konsumen, keunggulan produk sebagai solusi atas permasalahan yang mereka rasakan. 

Analogi sederhana nya, bagaimana konsumen tertarik membeli, jika tidak memberikan kemanfaatan, solusi dan keunggulan. Salah satu tujuan produk itu lahir karena sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.

Pencapaian Bisnis yang Semakin Baik

Bedanya konsumen era dulu dan sekarang terletak pada kemampuan berfikir dan kekritisan masyarakat terhadap produk, ataupun terhadap perusahaan. Konsumen tidak akan membeli produk yang tidak memiliki testimony baik atau dampak baik bagi konsumen. 

Maka sebagai pelaku bisnis produk, penting sekali menunjukan pencapaian bisnis. salah satunya dengan menonjolkan pencapaian-pencapain besar apa yang sudah didapatkan. Misalnya produk sudah terjual dalam jumlah banyak hingga internasional. Misal produk selalu sold out dalam sekali produksi. Atau bisa juga produk sudah mendapatkan penghargaan kesehatan, MURI dsb. 

Testimoni yang Baik

Cara menarik pelanggan agar membeli produk kita yang lain dengan mempublikasikan testimoni dari konsumen. Meski cara ini terasa klise dan umum, cara ini sangat efektif menarik perhatian calon konsumen. Terutama calon konsumen yang baru mengenal produk yang kamu jual belikan. 

Sementara buat pemula, yang belum punya banyak pelanggan dan tidak memiliki testimoni sukarela dari pelanggan. Maka kamu bisa meminta tolong mereka untuk mengeluarkan testimoni mereka terhadap produk yang dibelinya. 

Jika hasilnya testimony baik, bisa kita share untuk memberikan sugesti terhadap konsumen, agar ikut membeli produk yang dijual. Jika testimony jelek, tidak perlu kita publikasikan. CUkup digunakan untuk bahan evaluasi dan perbaikan diri. Anggap testimoni negatif sebagai kekuatan untuk menjadikan diri menjadi lebih baik lagi. 

Karena kita tahu, kita semua sedang dalam proses mencapai titik terbaik. Jika kita tidak segera memulai dan mencoba, kita pun tidak akan tahu seberapa dalam dan seperti apa minat pasar terhadap produk yang kita jual belikan.

Nah, testimoni ini bisa dimasukkan ke media sosial seperti instagram atau website. Bahkan, kalau kalian kreatif, bisa banget untuk story. Loh, bagaimana caranya? baca tipsnya di Contoh Status WA untuk Jualan.

Ada Tester

Atau bisa juga dilakukan dengan menyediakan tester. Terkadang konsumen akan semakin yakin membeli produk tersebut jika sudah merasakan hasil dan manfaatnya secara langsung. Maka tidak ada salahnya jika kita menyiapkan tester untuk mereka. Mungkin ada yang beranggapan itu akan merugikan kita. Sebenarnya tidak juga. Justru mendapatkan keuntungan, yaitu membangun rasa kepercayaan konsumen terhadap produk dan perusahaan kita. 

Akan lebih baik tidak sekedar memberikan tester saja. Tetapi juga ada user yang siap menjelaskan dan melayani pertanyaan dari konsumen. Bagi konsumen yang belum mengenal produk kita, tentu ini sangat membantu. Kita tahu bahwa konsumen akan membeli produk kita jika mereka sudah tahu dan mengenal dengan baik. 

Promosi dan Memberikan Diskon

Ada banyak bentuk promosi yang bisa kita amati, tiru dan modifikasi untuk produk usaha bisnis kita. memberikan promosi adalah cara menarik pelanggan agar membeli produk kita yang sudah lama dilakukan dan sampai sekarang tetap efektif. 

Meskipun klasik dan umum, banyak konsumen yang memanfaatkan promosi untuk memberi produk. Awalnya konsumen hanya asal beli produk yang memberikan promosi. Nah, berawal dari sinilah upaya kita memperkenalkan produk terhadap mereka. 

Jika konsumen merasa nyaman dan pas, maka mereka akan kembali lagi di lain kesempatan. Jika sudah terjadi seperti ini, itu berarti kita berhasil memperkenalkan usaha bisnis kita dan mendapatkan pelanggan baru. 

Selain melakukan promosi, cara menarik pelanggan agar membeli produk kita dengan memberikan diskon. Siapa sih yang tidak suka dengan diskon? Semua orang pasti bersemangat jika melihat diskon, apalagi jika produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kesenangan konsumen. Apalagi jika diskon yang diberikan cukup besar.

Promosi dan diskon jangan sembarangan, perhatikan tips jualan online via media sosial.

Kolaborasi

Cara menarik pelanggan agar membeli produk kita yang lain dapat dilakukan dengan kolaborasi. Kolaborasi ini juga salah satu cara paling efektif melebarkan jangkauan produk kita ke ceruk pasar atau pangsa pasar lebih luas lagi. 

Semakin luas jangkauan, maka semakin berpeluang produk kita dikenal dan mendapatkan closing dari berbagai daerah. Oh iya, jika kita memutuskan untuk melakukan metode kolaborasi dan menyebarkan pangsa pasar, kita perlu memastikan stok produk. 

Jangan sampai stok produk pas-pasan, namun sudah berani mengambil risiko melebarkan target market. Apalagi jika produk tersebut yang dapat diproduksi membutuhkan tenaga dan memakan waktu yang lama. Kecuali jika produk tersebut cepat diproduksi, langsung praktek akan tetap aman jika terjadi ledakan permintaan. 

Aktif dan Responsif di Media Sosial

Hidup di tengah-tengah kemajuan teknologi yang super canggih, tentu saja memberikan keuntungan bagi kita dalam menjalankan bisnis. Jika dulu memasarkan produk harus iklan di surat kabar, televisi atau pasang baliho, yang mengharuskan mengeluarkan banyak uang. Maka, di era digitalisasi seperti sekarang sudah tidak jaman. 

Kita bisa memasarkan produk lebih efektif, efisien dan tidak banyak pembengkakan akibat pasang iklan. Kita bisa memasang iklan secara gratis, dan mendapatkan konversi yang sama untungnya bagi pelaku usaha. 

Jadi jika ada yang belum memanfaatkan media sosial, mulai sekarang bisa jadikan media sosial sebagai sarana menarik perhatian pelanggan. Nah, adapun ilmu yang perlu kamu pelajari jika menjalankan pemasaran di media sosial. 

Kamu wajib tahu tentang ilmu marketing online. Kemudian perlu tahu juga cara membuat copywriting. Selain itu, kamu juga harus tahu bagaimana membuat marketing yang responsive dan cara melebarkan jangkauan kepada calon pelanggan.

Baca juga: Cara Branding dengan Media Sosial

Dari beberapa tips cara menarik pelanggan agar membeli produk kita di atas, semoga kamu tercerahkan. Minimal tahu apa yang seharusnya dilakukan. Sisanya, kamu bisa mencari ilmu yang belum diulas secara mandiri. Semoga artikel ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Program Reseller Buku

Sampai hari ini masih bingung mikirin kerja apa tetapi ingin dapat puluhan juta setiap bulan? Pasti bisa dengan Gabung Open Reseller Buku Deepublish. Ga perlu modal banyak dan diajari langsung oleh Tim EXPERT Reseller Deepublish. Yuk Daftar sekarang disini: Daftar Reseller Buku.