Cara mengatasi kemalasan dalam belajar memang sebuah tantangan. Saya pun yakin kamu pun sebenarnya tahu bagaimana cara mengatasi kemalasan. Permasalahan mendasarnya bukan karena tidak tahu cara mengatasinya, tetapi karena kemalasan dalam diri kita sendirilah yang menjadi faktor penyebabnya.
Cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang efektif adalah dengan melawan diri sendiri. Bagaimanapun juga, diri sendiri adalah musuh terbesar. Karena sebanyak apapun alternative dan pilihan solusi, tidak akan mempan jika tidak ada kemauan dan dorongan internal dalam diri sendiri.
Daftar Isi
10 Cara Mengatasi Kemalasan Dalam Belajar
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara membangkitkan kemauan dan dorongan internal di dalam diri sendiri? Agar tidak termasuk orang-orang rebahan main ponsel atau tidur saja. Berikut beberapa cara saya, yang mungkin bisa kamu coba.
1. Ciptakan Tujuan
Cara mengatasi kemalasan dalam belajar pertama adalah, ciptakan tujuan. sampai di tahap pertama, kira-kira apakah kamu sudah memiliki tujuan? jika sudah, ini tanda bagus. Karena tujuan kamu miliki sudah ada. jika belum memiliki tujuan, tentu saja kamu harus menciptakan dan membuat tujuan.
Jika binggung tujuan yang kamu inginkan. Kamu bisa kok corat-coret di selembar kertas. Tulis daftar keinginan kamu. Tulis sebanyak-banyaknya. Dari semua daftar keinginan yang kamu inginkan tersebut, pilih satu yang PALING kamu inginkan dan kamu impikan. Ini permasalahan paling umum.
Permasalahannya adalah berkaitan dalam belajar. Maka tujuan yang kamu buat yang ada kaitannya dengan dunia belajar. Misalnya kamu ingin mendapatkan nilai bagus. Atau jika nilai bagus tidak mampu mengetarkan semangat kamu. Kamu bisa membuat tujuan lain kok. Misalnya, biar kamu dilegalkan oleh pasangan kamu? Itu boleh-boleh saja. Tapi lihat-lihat dulu yah, kalo masih SMA tahan dulu, jangan buru-buru.
Salah satu alasan utama orang malas dalam belajar selain karena tidak memiliki tujuan. Karena tidak suka dengan pembahasan materi tersebut. Nah, jika sudah diketahui karena pembahasan materi yang menjemukan, kamu bisa mencari kesenangan dan daya tarik dari pelajaran tersebut. Misalnya kamu membenci ilmu sejarah, kamu bisa mengubahnya menjadi antusias mempelajari sejarah.
Misalnya, buku sejarah sangat teoritis. Maka kamu bisa memulainya belajar sejarah secara empiris. Di Yogyakarta contohnya, sebagai pusat kerajaan, tentunya di tempat ini kamu bisa mulai mengenal sejarah. Setidaknya dengan belajar apa yang tampak di depan mata, akan mengubah daya ketertarikan dalam mempelajari sejarah tersebut.
2. Buat Tujuan Memiliki Daya Tarik Yang Lebih Menguntungkan
Cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang kedua adalah buat tujuan memiliki daya tarik yang lebih menguntungkan. Seperti yang disinggung sebelumnya, jika kamu bisa mengubah pola belajar, agar materi tersebut lebih menarik.
Atau bisa juga kamu mengubah tujuan tersebut menjadi sebuah keuntungan secara personal. Contoh, kamu bisa membelokkan tujuan kamu belajar sejarah untuk menghasilkan uang. Caranya bagaimana? Kamu bisa menjadi gaet yang fokus pada cerita sejarah kepada orang asing. Dari situ kamu bisa mendapatkan uang, mendapatkan relasi dari orang asing dan tentu saja jangkau pergaulan kamu pun lebih luas juga.
Cara mengatasi kemalasan dalam belajar seperti ini lebih efektif. Memang untuk merealisasikan membutuhkan waktu yang lama. Waktu lama inilah yang semakin mendorong semakin giat dan tidak ingin berlama-lama sekolah dan segera terjun kelapangan menghasilkan uang. Meskipun terkesan materialistis, selama tujuan tersebut positif, hemat saya tidak masalah.
Atau jika kamu bosan dengan pelajaran bahasa Indonesia, dalam menulis. Maka kamu pun bisa mengubah cara berfikir dan menjadikan menulis sebagai tujuan penghasil uang. Seperti halnya saya. Saya dulu bukan orang yang menyukai pelajaran menulis. Maka cara mengatasi kemalasan dalam belajar, saya pun mengubah cara berfikir saya untuk menjadi menulis sebagai profesi sekaligus bisa menghasilkan uang.
Untuk mewujudkan itu, saya pun harus menguasai cara menulis yang baik dan benar. Belajar pula bagaimana cara agar tulisan saya bisa dihargai oleh uang. Setelah sekian lama, akhirnya impian tersebut terealisasikan. Nah, dari sini sebenarnya kamu pun juga bisa melakukannya. Jadi tidak sekedar menguasai cara mengatasi kemalasan dalam belajar, tetapi kamu juga memiliki motivasi berprestasi lebih baik lagi.
3. Pikirkan Dampak Jika Menuruti Rasa Bermalas-malasan
Cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang ketiga adalah pikirkan dampak jika menuruti rasa malas. Pernahkah kamu merasakan dampak dari rasa malas?
Mungkin saat ini kamu bisa santai menonton televise sehari 4-7 jam totalnya. Sedangkan orang-orang di luar sana, memanfaatkan waktu digunakan untuk melakukan kegiatan produktif dan menghasilkan. Mereka sudah naik tangga 9, kamu masih belum memulainya sama sekali.
Contoh konkritnya yang mungkin kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari. Pulang kuliah kita mungkin saja kita bisa nongkrong di kafe atau sekedar main bersama teman menonton film di bioskop. Anggap saja sehari kita menghabiskan untuk bermain 5 jam. Nah, ada juga mahasiswa yang memanfaatkan waktu luang 5 jam untuk bekerja paruh waktu. Memang mereka yang bekerja tidak mendapatkan definisi kesenangan yang kita definisikan.
Tetapi dari segi keterampilan dan pengalaman, mahasiswa yang mendedikasikan waktu 5 jam bekerja paruh waktu lebih produktif dan tentu saja dari segi pengalaman di dunia kerja. Mahasiswa tersebut tidak perlu di ragukan lagi. Setidaknya pula, 1-2 jam waktu kita menonton bioskop, kita mengeluarkan tiket nonton (anggap harga tiket) Rp 50.000. Mahasiswa tersebut justru mendapatkan uang dari waktu.
Melihat contoh di atas, semoga analoginya masuk dan menyentil kamu yah. Karena apa yang saya tuliskan di atas adalah pengalaman pribadi saya. Karena saya mengisi waktu luang denagn hal positif di sela-sela kuliah, selulus kuliah dan masuk dunia kerja, saya sudah memiliki portofolia dan keterampilan. Sedangkan lainnya, benar-benar freshgraduate. Sehingga tidak ada nilai tawar yang lebih tinggi.
Mengandalkan nilai tawar dari lulusan perguruan tinggi? Kini sudah tidak dijadikan jaminan. Era persaingan yang semakin ketat, banyak orang di luar sana yang memiliki keterampilan dan nilai jual. Perusahaan pun tidak hanya memilih lulusan mahasiswa yang lulus dari Perguruan Tinggi ternama saja. Tetapi melihat pengalaman.
Baca juga : 4 Cara Belajar Yang Efektif Untuk Mahasiswa
4. Membiasakan Disiplin
Terakhir, cara mengatasi kemalasan dalam belajar adalah disiplin. Seperti yang saya tekankan di artikel-artikel lain yang saya tulis. Disiplin itu keras pada diri sendiri tetapi lunak pada orang lain. Semalas apapun, lawan diri sendiri. Paksakan diri sendiri untuk tetap belajar. Memang awalnya tidak mudah.
Melatih disiplin itu tidak hanya sekali coba, tetapi butuh penyesuaian dan proses. Jika sudah sukses melawan diri sendiri. Maka gaya hidup disiplin sudah tidak lagi sesuatu yang sulit. Bahkan ketika waktunya belajar, tanpa ada intervensi dari pihak orangtua atau sekolah, kita akan belajar sendiri tepat waktu dan tentu saja belajar dengan kerelaan hati.
5. Belajar Di Tempat Yang Nyaman
Terkadang orang malas untuk belajar karena tempatnya tidak mendukung, seperti berantakan, berisik dan bau. Tapi jangan juga tempat yang terlalu nyaman seperti kasur, bukannya belajar tapi malah tidur.
Kamu bisa mendesain kamarmu sedemikian rupa agar semakin nyaman dan memperbaiki mood kamu. Atau kamu juga bisa belajar di luar kamarmu seperti di gazebo kampus, di starbucks, di workspace dan di kafe-kafe yang menyediakan tempat yang nyaman untuk belajar.
6. Gunakan Metode Yang Berbeda
Orang yang malas belajar biasanya karena metode yang digunakan terlalu monoton sehingga membosankan. Untuk menciptakan suasana baru maka gunakan metode yang berbeda, sebagai contoh jika awalnya membaca buku fisik sekarang cobalah untuk membaca buku digital atau ebook.
Atau bisa juga belajar melalu laptop atau komputer, menggunakan video atau metode lain yang lebih seru.
7. Dengarkan Musik
Tidak dapat dipungkiri bahwa musik bisa menjadi mood boster, yang awalnya malas belajar terus bisa semangat karena mendengarkan musik. Emm, biasanya sih sekalian teriak-teriak ngga jelas. Ya kan?
Kamu bisa pilih play list musik yang enak untuk diajak belajar, biasanya sih musik yang menenangkan lebih cocok. Hindari musik yang hard dan melow, bisa-bisa ngga jadi belajar malah nangis karena terbawa galaunya musik.
Baca juga : 5 Cara Menjadi Mahasiswa Berprestasi
8. Cari Teman
Siapa disini yang malas ketika belajar sendiri, dan semangat ketika belajar bersama? Jika kamu adalah tipe-tipe seperti ini kamu bisa cari teman untuk diajak belajar, japri saja teman satu kelasmu.
Belajar bareng tidak hanya di tempat yang sama lho, kamu bisa belajar di masing-masing kamar sambil video call an. Tapi jangan pacarmu yang di ajak VC, tidak jadi belajar nanti.
9. Siapkan Cemilan
Di saat belajar sendiri terkadang kita merasa kesepian, biar tidak semakin kesepian bisa kita atasi dengan menyiapkan cemilan. Cemilan atau makanan ini juga mencegah kita merasa kantuk, tidak perlu yang mahal-mahal bisa makanan ringan dengan harga di bawah 10 ribuan sudah pas untuk dijadikan sebagai teman.
10. Buat Jadwal Rutin
Ketika kamu sudah menemukan pola belajar yang baik dan sesuai dengan dirimu, tinggal melakukannya secara konsisten dan rutin. Bila perlu buat jadwal rutin agar tidak terlewat.
Lebih baik lagi jika kamu sinkronkan dengan google calender, sehingga ketika masuk jadwal belajar kamu dapat notifikasi langsung dari google. Enak bukan? sudah ada yang ngingetin.
Baca juga : 5 Tips Membaca Buku Materi Kuliah Agar Tidak Mengantuk
Dari beberapa poin cara mengatasi kemalasan dalam belajar di atas semoga mampu menyentil. Sehingga bisa membentuk pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
