Melakukan plagiarisme bisa menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, dunia akademik sangat melarang tindakan ini. Bahkan, jika dilakukan, hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap nilai kamu.
Selain itu, plagiarisme juga dapat merusak kredibilitas dari suatu karya ilmiah. Karena itu, penting untuk memahami serta melakukan berbagai cara agar terhindar dari plagiarisme. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap karya orang lain. Artikel ini akan menjelaskan berbagai cara menghindari plagiarisme dalam karya ilmiah.
Daftar Isi
Pengertian Plagiarisme
Apa itu plagiarisme? Plagiarisme merupakan aktivitas pengambilan karangan orang lain, seperti pendapat dan sebagainya dan mengakuinya sebagai karangan sendiri. Plagiarisme adalah penulisan pendapat orang lain yang tidak menyertakan sumbernya.
Plagiat merupakan tindakan menjiplak karya orang lain tanpa izin kemudian mengakuinya sebagai karya sendiri. Tindakan tersebut melanggar hak cipta dan merugikan orang lain, terutama pemilik karangan itu sendiri.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan plagiarisme. Salah satunya adalah minimnya referensi atau sumber rujukan. Hal ini dapat menyebabkan penulisan merasa sulit untuk menyampaikan ide atau gagasannya dengan baik.
Faktor lainnya adalah mengerjakan penelitian ilmiah dengan terburu-buru. Karena sudah dekat dengan deadline, penulis tidak memiliki cukup waktu untuk mengutip dengan tepat. Penulis juga kurang maksimal sewaktu melakukan parafrase.
Cara Menghindari Plagiarisme dalam Karya Ilmiah
Supaya terhindar dari plagiarisme, ada berbagai hal yang dapat kamu lakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari plagiarisme dalam karya ilmiah.
1. Mengetahui dan Memahami Plagiarisme
Sebagai langkah awal, kamu harus mengetahui dan memahami tentang plagiarisme dengan baik. Plagiat merupakan tindakan pengutipan karya ilmiah orang lain tanpa menyebutkan sumbernya untuk memperoleh nilai.
Kamu tidak boleh menyalin karya milik orang lain tanpa mencantumkan sumbernya dengan jelas. Tindakan ini tidak etis serta bisa merugikan orang lain dan dirimu sendiri.
2. Memahami Konteks Tulisan
Kamu juga harus memahami konteks tulisan dengan baik. Ketahui dan pahami hal-hal apa saja yang mau kamu sampaikan. Kamu juga harus tahu siapa yang menjadi target pembacamu.
3. Membuat Sitasi (Kutipan)
Langkah berikutnya yaitu membuat kutipan. Hal ini perlu kamu lakukan jika menyalin kata-kata asli dari sumbernya. Jangan lupa cantumkan kutipannya ketika kamu menggunakan ide atau pendapat dari sumber lain.
Tulislah kutipan tersebut menggunakan tanda kutip dan sebutkan sumbernya dengan jelas. Tanda kutip menunjukkan bahwa itu merupakan teks asli. Sumber perlu dicantumkan setelah kutipan. Jika kutipannya panjang atau lebih dari empat baris, gunakan format block quote.
4. Melakukan Parafrase
Selain itu, kamu juga perlu melakukan parafrase. Parafrase merupakan penulisan ulang informasi dari sumber lain dengan memakai kata-kata sendiri. Sehingga, tulisan kamu menjadi lebih bervariasi dan terhindar dari plagiarisme.
Caranya, baca dulu sumber yang ingin kamu pakai sampai kamu benar-benar memahami maknanya. Lalu, tuliskan kembali dengan kata-katamu sendiri tanpa menghilangkan ide atau makna yang akan disampaikan.
Walaupun kamu menulisnya dengan kata-kata sendiri, idenya tetap bersumber dari orang lain. Jadi, kamu harus tetap menyitasi sumbernya.
5. Membuat Daftar Pustaka
Buatlah daftar pustaka yang lengkap. Bagian ini berisi seluruh sumber yang kamu pakai ketika menulis karya ilmiah. Tulislah daftar pustaka sesuai dengan format dari gaya penulisan yang kamu gunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan sebagainya.
Sewaktu menuliskan sumber, ada beberapa informasi yang perlu dicantumkan, yaitu nama penulis, tahun terbit, judul, nama penerbit atau jurnal, dan URL (jika daring).
6. Menggunakan Aplikasi Pendeteksi Plagiarisme
Periksa karya ilmiah kamu dengan memakai aplikasi. Contohnya, kamu bisa menggunakan Turnitin, Grammarly versi premium, dan sebagainya. Aplikasi ini bisa menunjukkan bagian mana saja yang perlu kamu perbaiki.
Itulah artikel dari Deepublish Store tentang cara menghindari plagiarisme dalam karya ilmiah. Selalu cantumkan semua sumber yang kamu pakai saat menulis karya ilmiah. Jika ingin membagikan informasi ini kepada yang lain, silahkan klik tombol share. Apabila ada komentar yang mau kamu sampaikan, tulislah di kolom yang sudah tersedia.
Sumber:
Teknik Unpas. https://teknik.unpas.ac.id/blogs/apa-itu-plagiarisme/. diakses pada 9 Juni 2025
Mau Kuliah. https://blog.maukuliah.id/menghindari-plagiarisme/. diakses pada 9 Juni 2025
Teknik Unpas. https://teknik.unpas.ac.id/blogs/5-tips-ampuh-menghindari-plagiarisme/. diakses pada 9 Juni 2025
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.