Cara Menghitung Passing Grade SBMPTN dan SNMPTN 2021

Cara menghitung passing grade – Kamu seorang pelajar yang hampir lulus dan siap mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi Negeri? Jika Iya, pastinya kamu sudah spoiler tentang passing grade bukan? Atau mungkin kamu masih belum tahu tentang apa sih passing grade itu?

Jadi passing grade adalah acuan nilai yang akan meloloskan kamu dalam mengikuti SNMPTN. Pertanyannya adalah, bagiamana cara menghitung passing grade? Tenang, pada kesempatan kali ini akan diulas lengkap. Namun sebelumnya, simak ulasannya sebagai berikut. 

Apa Itu Passing Grade?

Sebelum masuk ke cara menghitung passing grade, penting sekali mengenal lebih dekat, terutama buat kamu yang masih SMA dan yang ingin mengikuti CPNS. 

Tentu saja kamu tidak ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan jalur yang ribet dan seleksi panjang bukan? Cukup mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), maka Anda bisa masuk ke Perguruan Tinggi tujuan tanpa jalur tes.

Karena tidak perlu jalur tes.  Maka tidak heran jika banyak pelamar yang berlomba-lomba agar bisa menembus jalur SNMPTN.  Syarat agar lolos SNMPTN cukup menggunakan nilai rapor selama lima semester, selama di SMA/K/MA sederajat. 

Program Afiliasi

Dari nilai yang sudah dikumpulkan sejak semester-semester sebelumnya, akan dibandingkan dengan nilai alumni sekolah yang sudah lulus SNMPTN tahun lalu. Tentu saja kebijakan setiap masing-masing Perguruan Tinggi Negeri memiliki standarnya sendiri-sendiri. 

Harapan Terbesar Lolos Snmptn Apabila? 

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang akan bertugas mengurus hal ini.

Jadi, buat kamu yang ingin mengambil jalur SNMPTN. Pastikan untuk spoiler alumni di sekolah kamu yang sebelumnya sudah lolos SNMPTN di jurusan yang akan kamu ambil.

Setidaknya ini bisa membantu memberikan gambaran cara menghitung passing grade. 

Lantas, ketika apa harapan terbesar passing grade bisa lolos?

Jika hasil perhitungan rata-rata dari nilai mata pelajaran (bahasa Indonesia, Matematika, bahasa Inggris, Sosiologi, Eknomi dan Geografi) melebihi nilai rata-rata dari kakak angkatan sebelumnya, maka kamu punya harapan besar. Jika hasil nilai rata-rata kamu sama dengan tahun yang lalu, kemungkinan lolos 50:50, tetapi coba saja, siapa tahu memang rejeki kamu. 

Tahap Mengikuti Snmptn

Program Afiliasi

Sebelum masuk ke bab cara menghitung passing grade, panting banget buat kamu yang tidak tahu tahap mengikuti SNMPTN itu seperti apa sih? 

1.Registrasi 

Tahap pertama tentu saja melakukan registrasi, ini wajib diikuti oleh calon pelamar menjadi mahasiswa, tanpa ketercuali. Regristrasi dapat kamu lakukan di LTMPT melalui halaman https://portal.ltmpt.ac.id/.

2.Pendaftaran 

Setelah melakukan registrasi, dan ingin melanjutkan ke pendaftaran, maka secara otomatis kamu akan diarahkan untuk memasukan email dan password. 

3.Mengisi Biodata

Setelah mendaftar, secara otomatis kamu pun akan diarahkan untuk mengisi form biodata. Di sanalah kamu juga akan dihadapkan pada pemilihan program studi, mengupload dokumen prestasi dan masih banyak lagi. Pastikan kamu membaca secara seksama atas semua perintah dan anjuran. 

4.Mengunggah Portofolio 

Nah, untuk yang mengunggah portofolio ini hanya untuk program studi bidang seni dan olahraga saja. Termasuk pula mengunggah dokumen bukti keterampilan yang sudah dilegalisir oleh pihak sekolah.

Buat kamu yang memiliki passion di bidang olahraga, bisa mengundah pedoman dan aturannya di https://www.snmptn.ac.id

5.Mencetak Kartu Bukti Pendaftaran 

Jika semuanya sudah kelar, maka langkah selanjutnya tinggal mencetak kartu bukti pendaftaran. Sebenarnya ini hanya sebatas bukti peserta SNMPTN saja. 

Ternyata mudah bukan bagaimana cara menghitung passing grade. semoga kamu pun berhasil lolos juga ya. 

Baca juga : 4 Tips Memilih Jurusan STAN Agar Tidak Salah Pilih

Passing Grade Juga Untuk Cpns

Ternyata passing grade tidak untuk pelajar yang akan menginjakkan kakinya menjadi seorang mahasiswa saja. tetapi juga dapat berlaku dan diterapkan untuk seleksi CPNS. 

Sedangkan buat kamu yang spoiler passing grade dalam konteks mendaftar CPNS, pastinya selalu dag dig dug. Karena dari sekian banyak pelamar, hanya satu atau tiga orang saja yang dicari. Meski probabilitas diterima kecil, siapa tahu kamulah orang beruntung. 

Buat yang mengikuti tes CPNS, disarankan untuk banyak membaca berbagai cabang ilmu. Mengingat soal yang diberikan pun diluar dugaan. Bahkan, sudah belajar, namun soal yang keluar tidak ada satupun yang keluar. Jadi kuncinya hanya berdoa, mencoba dan belajar jauh-jauh tahun sebelum tiba. 

Prinsip perhitungan passing grade untuk CPNS sama dengan perhitungan Passing grade pendaftaran mahasiswa baru. Jadi buat kamu yang kebetulan sedang mencari tahu lebih lengkap tentang passing grade, bisa langsung simak cara menghitung passing grade berikut ini. 

Cara Menghitung Passing Grade 

Pembahasan yang mungkin kamu tunggu-tunggu, cara menghitung passing grade. Perlu kamu tahu, jika setiap tahun nilai passing grade selalu berubah-ubah, tergantung dari pihak PTN. Namun, kamu tetap bisa melihat perkiraan angkanya dengan rumus sebagai berikut. 

Passing Grade =

Keterangan : 

B = Jumlah semua jawaban benar 

S = jumlah awaban salah

JS = Jumlah soal 

Contoh :

Apabila jumlah soal SBMPTN sejumlah 120 soal, dan kamu hanya bisa menjawab 25 soal, kemudian jawaban yang salah kamu kerjakan ada 15 soal, dan kemudian ada sisa 20 soal yang tidak sempet terisi. 

Kemudian :

Soal pelajaran IPS hanya 40 soal yang kamu jawab dengan benar. Ada soal yang tidak sempat terisi sebanyak 10 soal dan 10 soal kamu jawab salah. Maka,nilai passing grade kamu dapat dihitung sebagai berikut. 

B = 25 + 40 = 65

S = 15+10 = 25 

Soal yang tidak diisi tidak mendapatkan bobot nilai. 

Jadi passing gradenya adalah sebagai berikut

Passing Grade =

=

=

= 48.955%

Misalkan, kamu memilih jurusan ilmu psikologi di UGM. Nilai Passing grade tahun lalu dibawah 48%, maka peluang kamu lolos lebih besar. Berlaku sebaliknya, apabila passing grade tahun lalu lebih dari 48,9% maka peluang kamu lolos SNMPTN sangat minim

Kembali lagi membahas tentang cara mendaftar menjadi mahasiswa, kamu lebih tertarik dengan cara SNMPTN atau melalui ujian? Atau mungkin kamu tidak tertarik kuliah karena terbentuk oleh dana? Tenang sekarang banyak kok yang menyediakan beasiswa. 

Baca juga : Kuliah atau kerja?

Ada beasiswa untuk yang tidak mampu. Ada juga beasiswa berprestasi. Berprestasi dalam hal ini pun tidak melulu prestasi secara akademik, tetapi juga non akademik pun juga berlaku loh. jadi buat kamu yang punya keterampilan dibidang olahraga, kamu bisa mengajukan beasiswa bakat atau keterampilan dibidang olahraga. 

Atau mungkin kamu lebih memilih masuk kampus dengan mengikuti ujian? Dan bersedia membayar dengan uang full? Itu juga tidak masalah. Sebenarnya semua tergantung pilihan masing-masing individu. 

Itulah sedikit pembahasan tentang cara menghitung passing grade, semoga sedikit pembahasan ini memberikan pengetahuan dan wawasan baru. Terutama buat kamu yang sedang mempersiapkan mental, pengetahuan dan tantangan baru. Semoga berjalan lancar. (Irukawa Elisa). 

Tinggalkan komentar