6 Karakteristik dan Ciri-Ciri Penelitian Ilmiah

Untuk memperdalam pemahaman tentang pengertian ilmiah dan membedakan penelitian ilmiah dari kegiatan lainnya, diperlukan pengetahuan mengenai ciri-ciri yang secara khusus menggambarkan penelitian ilmiah.

Namun, sebelum lanjut, pastikan dulu kalau kalian sudah baca dan memahami mengenai definisi penelitian umum secara umum dan para ahli. Silakan baca artikelnya di “15 Pengertian Penelitian Ilmiah Menurut Ahli“.

Ciri-Ciri Penelitian Ilmiah

Berikut adalah karakteristik yang membuat penelitian ilmiah memiliki identitas yang berbeda dari kegiatan lainnya.

1. Bersifat Ilmiah

Ciri pertama dari penelitian ilmiah adalah adanya kerangka ilmiah yang kuat. Ini berarti penelitian harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukti yang dapat diuji.

Penelitian tersebut haruslah melibatkan pengumpulan data yang lengkap dan temuan yang didasarkan pada fakta yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dikategorikan sebagai penelitian ilmiah.

2. Menggunakan Pendekatan Analitis

Selain harus didasarkan pada kerangka ilmiah, penelitian ilmiah juga harus memiliki pendekatan analitis yang teliti. Artinya, penelitian ilmiah haruslah dapat diuji dan dijelaskan melalui serangkaian proses dan metode ilmiah yang mendasari hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti. Hal ini harus diuraikan secara rinci dan terperinci dalam laporan penelitian.

Baca juga: 7 Macam Teknik Analisis Data [Kualitatif & Kuantitatif]

3. Logis dan Sistematis Dalam Pelaksanaan

Karakteristik lain dari penelitian ilmiah adalah logis dan sistematis dalam pendekatannya. Penelitian ilmiah haruslah dilakukan dengan cara yang logis dan tidak melibatkan manipulasi data apa pun. Selain itu, penelitian ilmiah yang logis juga harus menghindari penggunaan metode induktif dan deduktif yang tidak benar atau tidak akurat.

4. Data Akurat

Selanjutnya, penelitian ilmiah ditandai dengan penggunaan pendekatan sistematis yang didukung oleh data yang akurat. Ini berarti penelitian harus mengikuti aturan dan prosedur yang menjadi bagian integral dari seluruh proses, termasuk penentuan tujuan penelitian.

Oleh karena itu, para peneliti perlu mengikuti praktik-praktik etika dan kode etik yang berlaku dalam pengamatan, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan.

Penelitian ilmiah yang akurat juga melibatkan kemampuan mengendalikan pengumpulan data yang dapat diukur menggunakan instrumen penelitian yang tepat, baik dari segi instrumen yang digunakan, peralatan, maupun hasil akhir eksperimen.

Baca juga: Jenis dan Contoh Penelitian Eksperimen

5. Data Aktual

Dalam penelitian ilmiah, data yang diperoleh haruslah berasal dari pengamatan aktual yang dilakukan dalam lingkungan alami. Hal ini menjamin bahwa penelitian didasarkan pada situasi yang nyata dan valid secara ilmiah.

6. Membuka Peluang untuk Pertanyaan Baru

Penelitian ilmiah tidak hanya berfungsi untuk menjawab pertanyaan yang ada, tetapi juga menciptakan landasan untuk munculnya pertanyaan baru. Dalam konteks ini, data penelitian yang ada dapat membangkitkan lebih banyak peluang untuk penelitian lanjutan dan menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam dalam bidang tersebut.

Dengan memahami dan mengaplikasikan ciri-ciri yang unik dan terperinci ini, penelitian ilmiah dapat terus berkembang dan memberikan sumbangan yang berharga dalam memajukan pengetahuan manusia.

Kesimpulan

Dapat diringkas dan disimpulkan, ciri-ciri penelitian ilmiah terdiri dari penelitian bersifat ilmiah, menggunakan pendekatan analitis, logis dan sistematis, data akurat, data aktual dan bisa membuka peluang untuk pertanyaan baru.

Semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bisa membedakan antara penelitian biasa dan penelitian secara ilmiah. Penelitian bisa dikatakan ilmiah harus mengandung keenam unsur di atas.