Ciri peluang usaha yang baik dapat ditandai oleh beberapa indikator pentingnya. Penasaran apa saja? Ini penting Anda ketahui agar lancar menjalankan usaha kamu. Santai, sebab 10 ciri peluang usaha akan dijelaskan satu per satu dalam artikel ini dengan tuntas.
Artinya, dengan memahami ini diharapkan ketika membuka usaha akan terhindar dari kegagalan dengan peluang sukses yang besar.
Daftar Isi
10 Ciri Peluang Usaha Yang Baik dan Potensial
Ada 10 ciri-ciri yang harus diperhatikan ketika ingin mengambil peluang sebuah usaha supaya baik, memiliki potensi yang besar serta bisa di scale-up perkembangan bisnisnya.
1. Memiliki Nilai Jual Tinggi
Ciri peluang usaha yang baik pertama adalah memiliki nilai jual yang tinggi. Dalam skala besar, kamu pasti sudah tidak asing dengan barang-barang yang berharga mahal karena kualitas dan bahan yang digunakan memang berkualitas. Contoh sederhana, barang tas bermerek, harganya bisa seharga mobil.
Tingginya harga tas yang selangit memang tidak sembarangan. Dari segi kualitas memang sangat diperhitungkan. Ada yang memang dibuat dari kulit hewan, proses pembuatan dan bahan pilihan dan masih banyak lagi. Itu sebabnya tidak sembarang orang yang mampu membeli tas dengan harga sultan.
Sebenarnya peluang usaha pun juga tidak jauh berbeda. Dalam dunia bisnis, ciri peluang usaha yang baik juga dapat dilihat dari nilai jual tinggi. Bagaimana cara memiliki produk atau usaha bisnis yang bernilai tinggi? Jawabannya sederhana, cukup dengan melakukan riset terhadap produk yang akan ditekuni. Apakah produk tersebut memiliki prospek yang baik dan langgeng? Atau hanya sementara.
2. Sesuai Permintaan Masyarakat
Peluang usaha yang baik juga dapat ditandai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dimana produk/barang/jasa banyak dibutuhkan masyarakat secara luas. Sebagai contoh sederhana, kebutuhan akan sayur mayur atau sumber pangan. Dimana semua orang jelas akan mencari dan membutuhkan.
Banyaknya masyarakat yang membutuhkan, maka peluang usaha jangka panjang bisa lebih langgeng. Meskipun kebutuhan pokok sehari-hari, dan banyak pesaing yang menjalankan usaha ini. Tidak semua pelaku usaha bisa bertahan jangka lama. Tentu saja yang bertahan lama adalah mereka yang konsisten memberikan kualitas sumber banyak berkualitas dan baik.
Misalnya mahasiswa, maka permintaan yang harus kita penuhi adalah kebutuhan mahasiswa itu sendiri supaya produk yang dijual bisa sangat bermanfaat. Ada beberapa contoh peluang usaha di kampus, silakan baca di sini: 10 Peluang Usaha Di Kampus Untuk Mahasiswa
3. Faktor Risiko Kecil
Ciri peluang usaha yang baik adalah memiliki tingkat resiko kecil. Hal ini sangat penting bagi pemula. Sebagai pelaku usaha bisnis pemula, hal yang paling di takutkan dalam menjalankan sebuah bisnis adalah kerugian. Maka dari itu, bagi pemula sebisa mungkin untuk menekan seminimal mungkin risiko kerugian.
Bagi pebisnis pemula, untuk menghindari terjadinya kerugian yang besar, penting memilih jenis usaha yang memiliki resiko besar. Sebagai pemula, alangkah lebih aman dan baiknya memiliki jenis usaha bisnis yang ringan-ringan saja. Jika gagal, agar tidak terlalu jatuh.
Faktor risiko yang kecil jg dipengaruhi oleh modal yang digunakan juga. Jika modalnya besar, risikonya juga akan naik. Jika ingin usaha yang risiko dan modalnya kecil, kamu bisa cek disini: Bisnis Modal 500 Ribu, 9 Ide Ini Jarang Digarap.
4. Jenis Usaha Bersifat Evergreen
Ciri peluang usaha yang adalah jenis usaha yang bersifat evergreen. Maksud dari evergreen adalah usaha tidak bersifat musiman. Missal, usaha jualan kembang api. Usaha kembang api ini hanya laris di musim dan hari-hari tertentu saja. Maka, hindari pemilihan usaha ini. Karena setelah berlalu, maka pasar akan lesu.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, contoh peluang usaha yang bersifat evergreen adalah usaha yang banyak dibutuhkan oleh manusia. Misalnya kebutuhan pokok atau kebutuhan primer. Seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Sedangkan usaha yang sifatnya musiman, jangan dijadikan tumpuan, namun jika kamu ingin tetap melakukannya sebagai usaha tambahan, boleh-boleh saja.
5. Bertahan Lama
Tidak pebisnis yang akhirnya gagal karena salah dalam menganalisis. Dari sekian banyak pilihan usaha, ide usaha yang memiliki resiko kecil adalah usaha yang tidak memiliki kadaluarsa atau batas waktu. Atau dapat dikatakan tahan lama. Tentu saja produk yang tahan lama memudahkan kita lebih santai dalam menjual, karena tidak terburu-buru dengan waktu kadaluarsa.
Misalnya jualan baju, jualan perabot rumah tangga atau berjualan alat tulis. Dijamin tingkat kegagalan atau tingkat kerugiannya kecil dibandingkan memilih usaha makanan yang sifatnya mudah basi. Hal-hal kecil seperti ini sangat diperhatikan agar tidak berlarut-larut.
Jika kamu tetap ingin menjalankan usaha bisnis makanan, tentu saja perlu perhitungan matang. Misalnya memperhitungkan waktu pembuatan dan waktu kadaluarsa. Juga harus pandai dalam proses penyimpanan makanan agar tidak mudah basi.
Baca juga : Ini 5 Alasan Mengapa Peluang Bisnis Buku Islam Sangat Menjanjikan
6. Ketersediaan Produk Mudah
Jika usaha bisnis yang akan kamu jalankan mengambil produk di pabrik atau supplier – kamu tidak menyediakan produk secara mandiri – maka pastikan terlebih dahulu jika produk tersebut selalu ada dan berkelanjutan. Pastikan pula, produk yang kamu ambil pun diambil dengan harga yang lebih murah.
Karena bagaimanapun juga, sebagus apapun potensi usaha dan peluang yang kamu jalankan, jika tidak diimbangi dengan ketersediaan barang juga akan sama saja. Karena prinsip dalam menjalankan usaha bisnis adalah memenuhi permintaan pasar lewat produk tersebut.
7. Memiliki Kelayakan usaha
Ciri peluang usaha yang baik yang lain adalah memiliki kelayakan usaha. Tidak semua produk memiliki kelayakan usaha. Seorang konsumen juga akan lebih senang dan nyaman dengan produk yang layak, dibandingkan dengan produk yang tidak layak. Dengan kata lain, kelayakan usaha akan mempengaruhi minat dan daya tarik konsumen.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara agar memiliki kelayakan usaha? Kamu bisa mengawalinya dengan melakukan riset terlebih dahulu. Apakah usaha yang akan kamu jalankan banyak diminati, stok banyak, di pasaran popular atau tidak. Bagaimanapun juga, dengan mengetahui semua itu akan membantu dalam mempersiapkan rencana dan strategi pemasaran usaha kamu.
8. Selalu Mengembangkan Usaha Bisnis Dengan Kreativitas
Ternyata menjalankan sebuah bisnis dibutuhkan kreativitas. Jadi menjalankan sebuah bisnis tidak sekedar mengejar target omset saja. Omset akan mengikuti jika disertai dengan pemasaran dan marketing yang kreatif.
Membicarakan kreativitas, tentu saja setiap pelaku usaha memiliki caranya masing-masing. Prinsipnya dari kreativitas menjalankan usaha bisnis adalah siap dan mampu bersaing dengan kompetitor tanpa curang, tetapi dengan kerja cerdas.
Baca juga : 10 Kiat Membangun Mental Bisnis Untuk Mahasiswa
9. Usaha Orisinil
Ciri peluang usaha yang baik adalah orisinal. Jadi usaha yang didirikan dan dijalankan berdasarkan ide orisinal, asli, tidak menjiplak dari ide usaha orang lain.
Satu hal yang pasti, usaha tersebut harus menarik minat konsumen. Karena tanpa adanya minat konsumen, usaha bisnis kamu akan biasa-biasa dan hambar. Setidaknya usaha yang orisinil akan membantu konsumen mudah mengingat usaha kamu.
10. Mudah Menyesuaikan Diri
Tidak dapat dipungkiri jika peluang usaha yang baik adalah usaha yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri. Terutama bagi pelaku usaha pemula, terkadang mereka akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan pasar, menyesuaikan persaingan yang ada di sekitar mereka.
Kemampuan adaptasi terhadap lingkungan wajib dipersiapkan. Karena banyak kejutan dalam menjalankan usaha. Termasuk banyak kejutan terjadinya perubahan harga pasar, kualitas barang dan persaingan antar pengusaha yang menjalankan usaha yang sama.
Maka dari itu, pelaku usaha pemula, harus siap dengan situasi dan kondisi yang banyak kejutan di depan sana. Itulah 10 ciri peluang usaha yang baik dan wajib kamu ketahui sebagai persiapan diri. Semoga ulasan ini pun juga bermanfaat. Satu hal penting dalam menjalankan usaha bisnis, yaitu kesiapan mental dan jiwa entrepreneurship. Karena dalam menjalankan sebuah bisnis, harus siap segala resiko dan siap dengan segala tantangan. (Irukawa Elisa)