Contoh Buku Kunjungan Harian Perpustakaan – Pengertian, Fungsi dan Bagiannya

Contoh Buku Kunjungan Harian Perpustakaan – Pengertian, Fungsi dan Bagiannya – Pernahkah kamu mengunjungi perpustakaan? Baik itu perpustakaan daerah ataupun perpustakaan kota. Atau mungkin tidak pernah mengunjungi sama sekali? Jika belum pernah, kapan-kapan bisa datang mengunjungi perpustakaan paling dekat di rumah kamu nih. Karena kamu setiap kali masuk akan dihadapkan pada buku kunjungan harian perpustakaan. 

Mungkin kamu salah satu pengunjung yang tidak perhatian akan peran buku kunjungan harian perpustakaan untuk apa aja. Nah, pada artikel ini akan dibahas manfaat dari buku kunjungan tersebut untuk apa sih.

Sampai-sampai setiap kali kita mengunjungi, wajib mengisi. Bahkan tidak hanya untuk perpustakaan daerah atau kota saja loh, tetapi perpustakaan sekolah pun juga ada buku kunjungan harian perpustakaan ini. Langsung saja, simak ulasan berikut. 

Pengertian dan Fungsi Buku Kunjungan Harian Perpustakaan

Buku kunjungan harian perpustakaan adalah buku yang dikemas dalam bentuk tabel. Dimana di dalam tabel tersebut ada form yang harus kamu isi. Data-data yang harus di isi meliputi nama, tanggal kunjungan, jabatan tamu yang berkunjung. Sebagai buku tamu, tentu saja buku ini hanya diperuntukan untuk tamu. 

Bagaimana jika sudah menjadi anggota, apakah juga harus mengisi? Jawabannya iya. Karena sebagai arsip atau sebagai data jumlah pengunjung yang datang perhari atau per tanggal tersebut. Jadi, jangan khawatir data-data kamu disalah gunakan, di jamin aman kok. Karena pihak pustakawan adalah pekerja profesional yang menjaga identitas pengunjung. 

Program Afiliasi

Fungsi Buku Kunjungan

Tidak banyak orang yang tahu bahwa buku kunjungan perpustakaan juga memiliki tujuan manfaatnya juga loh. 

Selain digunakan sebagai buku tamu berdasarkan tanggal, nama, asal pengunjung, jabatan kedinasan dan tujuan mengunjungi perpustakaan, ternyata juga sebagai memudahkan petugas atau pustakawan dalam mengerjakan tugasnya. Yaitu merekap atau mengadministrasi data-data yang masuk.

Nah, akan beda lagi jika buku kunjungan harian perpustakaan tersebut konteksnya untuk perpustakaan sekolah. Maka data kunjungan tersebut dapat membantu dalam proses administrasi akreditasi sekolah. 

Tentu saja semakin banyak yang datang, semakin baik. Mulai saat ini, kamu sudah tahu kan kenapa harus mengisi buku kunjungan setiap datang ke perpustakaan? Karena banyak juga loh yang malas mengisikan buku kunjungan tersebut karena dianggap sepele dan tidak bermanfaat. 

Baca juga : Tata Tertib Dan Peraturan Perpustakaan (Gratis Download)

Bagian-Bagian Penting

Barangkali kamu sedang mendapat amanah mengelola perpustakaan, entah perpustakaan desa, daerah, perpustakaan kota atau mungkin perpustakaan sekolah atau kampus?

Nah, buat kamu nih yang ingin membuat buku kunjungan harian, ada beberapa bagian yang harus kamu cantumkan jika ingin membuatnya, sebagai berikut. 

Pertama, bagian cover. Jadi kamu wajib membuat bagian cover, tentu saja cover harus menarik, agar terlihat sedikit elegan dan berwibawa. Setidaknya ketika pengunjung datang, pertama kali melihat cover buku kunjungan langsung menaruh kesan positif pada perpustakaan yang kamu kelola.

Tidak terlalu menonjol dan alai juga sih covernya. Buatlah cover yang menarik tetapi tetap elegan, sesuai dengan tema dunia perbukuan. 

Kedua, bagian isi buku. Meskipun bagian isi buku kunjungan ini hanya sebuah tabel, kamu juga wajib tahu nih. Apalagi jika kamu ingin membuatnya sendiri.

Karena dalam proses pembuatannya ada kolom tertentu juga yang harus diisi. Lantas, apa saja isi tabel yang harus dituliskan? Pastikan memenuhi beberapa unsur sebagai berikut. 

Promo Buku
  1. Waktu Kunjungan, unsur yang pertama adalah menuliskan waktu kunjungan dari si pengunjung. 
  2. Nama pengunjung, tentu saja diisi oleh nama pengunjung. Jika pengunjung malas mengisi secara tertulis, maka pengunjung bisa menginput atau mengisi kunjungan di komputer yang sudah disediakan di depan pintu masuk perpustakaan. Sayangnya cara ini hanya bisa diterapkan di perpustakaan daerah atau perpustakaan daerah yang dari segi fasilitas dana memang memadai. Jika perpustakaan desa atau perpustakaan kecil bisa dengan buku kunjungan. 
  3. Asal pengunjung, diisi oleh asal pengunjung, biasanya digunakan untuk pihak perpustakaan melihat sebaran pengunjung yang datang dari daerah mana saja. 
  4. Tujuan, tentu saja di isi dengan tujuan yang diinginkan pengunjung datang keperpustakaan untuk keperluan apa. ini juga sangat membantu bagi analis pustakawan untuk melakukan evaluasi minat pengunjung guna membuat program kreatif. 
  5. Kesan dari pengunjung, berisi kesan yang dirasakan pengunjung, juga dapat digunakan pihak perpustakaan sebagai evaluasi.

Baca juga : Contoh Buku Peminjaman Perpustakaan + Download

Contoh Buku Kunjungan Harian Perpustakaan 

Jika sudah di ulas di bab sebelumnya tentang manfaat dan pengertian buku kunjungan perpustakaan, barangkali masih ada yang bingung dengan bentuknya. Nah, berikut saya akan berikan contoh buku kunjungan harian pustakawan sebagai gambaran.

Contoh 1 : Isi Buku Kunjungan Harian Perpustakaan SD

BUKU KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN

SEKOLAH DASAR ……

NoHari,TglNamaSiswa KelasGuruStafUmumKeperluanTtd
123456

Contoh tabel di atas adalah contoh buku kunjungan harian perpustakaan untuk Sekolah Dasar. Di bagian “siswa kelas” terdapat 6 kelas, karena SD ada 6 kelas. 

Contoh 2 : Isi buku kunjungan harian perpustakaan SMP

BUKU KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN

SEKOLAH SMP.……

NoHari,TglNamaSiswa KelasGuruStafUmumKeperluanTtd
VIIVIIIIX

Pada contoh buku kunjungan SMP dibagian kelas diganti berdasarkan kelas, ada kelas VII, VIII dan IX. Karena konteksnya ini untuk buku kunjungan SMP, maka hanya dipergunakan untuk perpustakaan.

Contoh 3 : Isi buku kunjungan harian perpustakaan SMA

BUKU KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN

SEKOLAH SMA.……

NoHari,TglNamaSiswa KelasGuruStafUmumKeperluanTtd
XXIXI

Khusus buku kunjungan untuk SMA memang hanya berbeda di bagian kelasnya juga. sisanya, semua format bisa di buat sama. Atau mungkin ditambah dengan data tambahan lain, bisa saja, dapat disesuaikan dengan data yang dibutuhkan oleh pihak sekolah.

Begitupun juga jika membuat buku kunjungan harian untuk perpustakaan umum, secara format tabel sama, dan bisa diubah dibagian-bagian tertentu.

Baca juga : 7 Contoh Event Perpustakaan Menarik Untuk Meningkatkan Kunjungan 

Buku Kunjungan Harian Perpustakaan Secara Digital 

Seperti yang saya singgung di bab sebelumnya, bahwa buku kunjungan harian perpustakaan ada yang berbentuk digital. Jadi buku kunjungan tersebut langsung terintegrasi dengan system dari pihak perpustakaan. Bagi yang sudah pernah mengunjungi perpustakaan daerah atau kota yang memadai, pasti sudah ada gambaran. 

Jadi bentuknya bukan seperti buku kunjungan seperti di atas. Tetapi sudah berbentuk form aplikasi software. Dimana data yang di input langsung otomatis.

Sayangnya banyak pihak perpustakaan yang menggunakan cara ini. Karena dari segi biaya memakan biaya yang besar. Tentunya, pihak sumber daya pustakawannya juga banyak, karena harus ada sistem IT yang membuat aplikasi buku kunjungan canggih tersebut. 

Semoga dari penjelasan dan pemaparan diatas memberikan banyak inspirasi, pengetahuan dan memberikan pengalaman baru. Terutama buat kamu yang sedang mencari referensi dunia perpustakaan. Semoga bermanfaat dan salam literasi.

Baca juga : 5 Cara Membuat Perpustakaan Ramai Dikunjungi

Kontributor : Irukawa Elisa

Tinggalkan komentar