Contoh Surat Izin Sakit dari Dokter dan Cara Izin Sakit via Whatsapp

Bagaimana sih contoh Surat Izin Sakit atau kadang ada juga yang menyebutnya contoh SKD sakit alias surat keterangan dokter untuk sakit? Sebab, waktu kuliah ini wajib diketahui oleh mahasiswa dan bisa diterapkan juga ketika nanti benar-benar berhalangan masuk kelas karena sekolah.

Ada kalanya mahasiswa nggak bisa mengikuti kegiatan belajar di kelas. Banyak alasan yang melatarbelakangi. Ada mahasiswa yang sakit, ada mahasiswa yang tengah mengikuti perlombaan atau olimpiade, dan masih banyak lagi.

Pun kamu pasti pernah nggak masuk kuliah lantaran sakit. Nggak memungkinkan untuk datang ke kelas, kamu meminta izin kepada dosen dan memberikan surat izin sakit ke pihak akademik. Nah, supaya izin sakit diterima, kamu pun harus menggunakan surat izin sakit resmi dari dokter atau rumah sakit.

Selain itu, kamu juga perlu mengirim izin sakit ke dosen pengampu mata kuliah melalui whatsapp. Sehingga dosen dan pihak akademik mengetahui kalau kamu berhalangan hadir.

Berikut ini adalah contoh-contoh surat izin sakit dari dokter atau rumah sakit. Dilengkapi dengan contoh izin sakit kepada dosen via Whatsapp, kamu langsung saja cek contohnya di bawah ini.

Baca juga: 9 Manfaat Magang Bagi Mahasiswa

Program Afiliasi

Contoh Surat Izin Sakit dari Dokter, Rumah Sakit, atau Puskesmas

Nggak boleh sembarangan, surat izin sakit harus didapatkan dari dokter. Nggak bisa dibuat sendiri, surat izin sakit yang resmi dari pihak berwenang seperti dokter atau rumah sakit diperlukan untuk menjamin kalau seseorang memang sakit.

Secara hukum, surat izin sakit dari dokter bersifat legal dibandingkan surat izin sakit tulis tangan yang dibuat secara pribadi. Makanya, pihak akademik hanya menerima surat izin sakit dari dokter, rumah sakit, atau puskesmas.

Contoh surat izin sakit 1

Contoh surat keterangan dokter sakit
Contoh surat keterangan dokter sakit

Contoh surat izin sakit 2

Contoh surat keterangan dokter sakit
Contoh surat keterangan dokter sakit

Contoh pertama adalah surat sakit dari dokter yang bekerja di Rumah Sakit Asri Medical Center. Sedangkan contoh kedua adalah surat izin sakit dari Rumah Sakit Umum Pemerintah dr. Hasan Sadikin di Bandung.

Umumnya format surat sakit dari dokter itu sama, berisi keterangan dokter yang memeriksa sampai dengan informasi tentang pasien.

Program Afiliasi

Dokter akan menuliskan nama, umur, dan jenis kelamin pasien. Nggak cuma itu, dokter juga akan memberikan keterangan soal berapa hari pasien harus beristirahat. Tak lupa dokter akan menjelaskan secara singkat sakit yang dialami pasien.

Dokter dapat mengeluarkan surat izin sakit yang dapat dipertanggungjawabkan karena hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 35 ayat 1.

Pasal tersebut berbunyi:

Setiap dokter dan dokter gigi yang memiliki surat tanda registrasi diberikan wewenang untuk mengeluarkan surat keterangan sakit. 

Dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah maupun swasta, puskesmas, atau praktek sendiri di rumah, memiliki wewenang untuk mengeluarkan surat izin sakit.

Jadi ketika memeriksakan diri ke dokter mana pun, kamu bisa meminta surat tersebut.

Dengan mengantongi surat izin dari dokter maka kamu bisa menyakinkan dosen dan pihak akademik. Alhasil izin sakitmu pun diterima dan ggak bakal mengurangi jatah bolos.

Seperti yang kamu ketahui sendiri, mahasiswa memiliki kewajiban masuk kelas minimal 80% dari total semua pertemuan kuliah. Artinya, mahasiswa mempunyai jatah tidak masuk kuliah tanpa izin sebanyak 2-3 kali. Kalau izin sakitmu nggak diterima, maka otomatis memotong jatah bolos tersebut. Jadi pastikan dengan baik kalau surat izin sakitmu memang legal secara hukum.

Izin Sakit kepada Dosen via Whatsapp

Selain memberikan surat izin sakit kepada pihak akademik, kamu pun harus memberitahu dosen kalau tidak bisa hadir kuliah. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan agar kedua pihak tidak salah paham. Jadi dua-duanya tahu bahwa kamu sedang sakit.

Biasanya dosen hanya meminta pemberitahuan melalui chat kok. Jadi kamu bisa menghubungi melalui aplikasi Whatsapp.Menulis izin sakit via pesan Whatsapp pun nggak bisa asal. Kalau asal, izin sakitmu malah diterima oleh dosen.

Artikel terkait : Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kuliah Karena Sakit, Ada Acara, Tugas

Sebenarnya nggak ada aturan baku soal format menulis izin sakit kepada dosen. Ya, seperti menulis pesan seperti umumnya. Namun pesan harus ditulis secara sopan. 

Selama ini banyak kejadian hubungan mahasiswa dan dosen memburuk gara-gara pesan Whatsapp (wa).

Nah, agar kejadian seperti itu nggak terjadi, kamu harus memperhatikan beberapa hal.

  1. Pertama, jangan mengirim pesan di luar jam kerja. jadi kamu nggak bisa mengirim pesan tengah malam atau bahkan dini hari.
  2. Kedua, gunakan bahasa yang baku. Kamu sedang menulis pesan untuk dosen, bukan temanmu, ya.
  3. Ketiga, jelaskan secara terang nama, NIM, dan mahasiswa di kelas apa.

Sebagai contoh, kamu bisa meniru pesan tu surat izin sakit kuliah kepada dosen di bawah ini:

Selamat pagi, Bapak/Ibu….. (tulis nama dosen)

 Perkenalkan saya Andini Putri, NIM 1452336783088. Saya adalah mahasiswa/i jurusan Ilmu Komunikasi kelas B. Melalui pesan ini, saya memberitahukan tengah sakit demam dan muntaber. Sehingga saya tidak bisa mengikuti kelas teori Ilmu Komunikasi yang diampu oleh Bapak/Ibu pada hari Kamis, 27 Februari 2018 pukul 13.00 wib.

 Untuk itu, saya mohon pengertian dari Bapak/Ibu agar memberi izin. Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. 

Terima kasih. 

Kesimpulan

Contoh di atas pun satu-satunya patokan, ya. Ada banyak contoh surat izin sakit lewat wa yang bisa dipakai. Poinnya adalah tulis pesan dengan bahasa yang formal dan sopan. Selain itu tulis isi pesan dengan jelas dan lengkap. Agar dosen pun memahami apa yang hendak kamu sampaikan. Itu dia contoh surat izin sakit dan contoh izin sakit lewat wa yang bisa kamu pakai. Semoga bermanfaat!

Artikel terkait lainnya

Kontributor: Ana Widiawati, Editor : Ridwan Karim

Tinggalkan komentar