Menulis teks anekdot walaupun singkat itu tidak mudah sebab harus tau ciri dan bentuknya. Apalagi harus dibawakan dengan kelucuan yang menjadi ciri khas teks anekdot. Nah, oleh karena itu, pada kesempatan kali ini ada contoh teks anekdot singkat dan lucu untuk tugas sekolah.
Bagi kebanyakan orang istilah “anekdot” belum terlalu familiar. Ketimbang jenis teks atau karya lainnya, anekdot memang kurang populer. Makanya tak heran kalau banyak orang belum tahu teks ini. Hanya kalangan tertentu saja yang biasanya mengetahui teks anekdot. Nah, sebenarnya apa itu teks anekdot?
Daftar Isi
Apa itu Teks Anekdot?
Menurut Mashun, teks anekdot merupakan salah satu teks yang berbentuk cerita. Akan tetapi, bukan sekadar cerita atau karangan, teks anekdot memiliki tujuan sosial. cerita yang disampaikan membuat pembaca merasa jengkel atau konyol. Untuk itu tujuan anekdot adalah menceritakan kejadian tidak biasa dan lucu.
Salah satu cara mengenali teks anekdot adalah sisi humor yang terkandung di dalamnya. Dibandingkan cerita biasa lainnya, anekdot memang dibingkai lebih lucu. Sehingga membuat pembacanya tertawa. Namun sekali lagi, lelucon yang ditampilkan anekdot bukan tanpa tujuan. Ada tujuan sosial yang terselip. Sehingga pembaca diajak untuk merenungkan kejadian sosial secara tidak langsung.
Bisa jadi anekdot juga berisi kritik mengenai isu sosial yang berhubungan tokoh penting atau terkenal. Cerita atau isu yang diambil dari realita tersebut dibungkus secara halu dengan balutan humor. Makanya kritik yang disampaikan pun tidak terkesan kasar. Poin inilah yang membedakan anekdot dengan teks lainnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anekdot diartikan cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Sama seperti pendapat Mashun, anekdot berhubungan dengan orang penting dn berdasarkan kejadian sebenarnya.
Tokoh Indonesia yang diketahui kerap menciptakan teks anekdot adalah mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Mantan presiden Indonesia ini memang sering kali melontarkan humor atau lelucon yang bermakna. Bukan sebatas humor, melainkan mengandung sentilan terhadap isu sosial maupun politik.
Agar kalian semakin paham tentang anekdot, berikut ini adalah kumpulan teks anekdot yang dikutip dari berbagai sumber.
Contoh Teks Anekdot Singkat
Berikut ini adalah kumpulan contoh teks anekdot yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Contoh teks anekdot: Membuang Presiden
Membuang Presiden
Apa akibatnya kalau seorang presiden terlalu lama memegang kekuasaan? apalagi jika ditambah seringnya ia membohongi rakyatnya sendiri? tentu rakyat akan protes dan marah, sebab menganggap presidennya berkhianat.
Tapi ini cerita Gus Dur tentang seorang presiden Filipina yang mempunyai tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang nomor satu di negerinya, anak-anak sang presiden pun lantas bertingkah neko-neko.
Anak kedua presiden ingin mencari popolaritas dengan menyebarkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang.
Kakaknya tak mau kalah pamor, dengan pesawat yang digunakan adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang lebih banyak daripada adiknya.
Anak perempuan presiden juga ingin populer, tetapi tidak mau meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena ia bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.
“Mas Kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya, tetapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?”
“Gampang sekali. Buang saja ayah Nona dari atas pesawat”
2. Contoh Teks Anekdot Singkat: Kuli dan Kyai
Kuli dan Kyai
Romongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jedah Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang mereka yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serus dalam bahasa Arab.
Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka sambil berucap Amin, Amiin, Amiin.
Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka dan berkata, “Lho kenapa Anda berkerumun disini?”
“Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai”, ucap jamaah haji.
3. Becak, Dilarang Masuk
Becak Dilarang Masuk
Saat menjadi Presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada menteri pertahanan Mahfud MD tentang orang madura yang katanya banyak akal dan cerdik.
Ceritanya, ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “Becak dilarah masuk”. Tukang becak tersebut masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? itu kan gambar tak boleh masuk jalan ini”, bentak Pak Polisi.
“oh, Saya melihat pak tapi itu kan gambar becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk”, jawab tukang becak.
“Bodong, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk.”, bentak Pak Polisi lagi.
“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampean, bukan tukang becak begini,” jawab tukang becak sambil cengengesan.
4. Contoh Teks Anekdot Indri An. Permatasari
Dinukil dari kompas.com, teks berjudul “Menganalisis Struktur dari Kebahasaan Teks Anekdot.”
Pada suatu hari, Tutut, anaknya Soeharto lewat jalan tol di Jakarta. Penjaga tol menyebutkan tarif sebesar Rp3.000,-. Tutut yang tidak punya uang receh akhirnya mengeluarkan pecahan uang Rp50.000,-
Penjaga Tol :”Ini Bu, Kembaliannya.”
Bu Tutut : “Sudah…. Simpan saja buat keluarganya Anda.”
Penjaga tol merasa senang karena menerima Rp47.000,- dan langsung berterima kasih kepada Tutut. Setelah beberapa jam Tommy datang melewati tol tersebut. Kali ini tommy mengeluarkan uang 20 ribuan.
Penjaga tol: “Ini Pak, kembaliannya 17 ribu”
Tommy: “Sudahlah, simpan saja buat sekolah anak anda”. Penjagaan langsung memasukkan kembalian itu ke kantongnya dan berterima kasih banyak ke Tommy.
Setelah beberapa jam, datang soeharto dengan mobilnya lewat jalan tol. Soeharto mengeluarkan uang Rp5.000,- dan disodorkan ke penjaga tol. Soeharto menunggu lima menit berlalu. Lalu bertanya kepada penjaga tol.
Soeharto: “loh, mana uang kembalian saya?”
Penjaga tol: “Ah bapak, masa uang Rp2.000 saja dibalikin. Tadi Bu Tutut dan Pak Tommy lewat kembaliannya Rp47.000 dan Rp17.000 aja diberikan ke saya, masa Bapak yang Rp2.000 saja meminta kembali?
Soeharto : “Anda tahu, Tutut dan Tommy itu anak siapa?”
Penjaga Tol: “Ya tahu, Pak! Kan anaknya bapak presiden.”
Soeharto: “Nah, mereka kan anak presiden sedangkan saya anak petani! Sekarang, mana kembalian saya.”
5. Pak Gendut dan penelepon
Suatu hari, Pak gendut yang tengah beristirahat mendapatkan telepon dari temannya yang ada di luar negeri.
“Hallo Bos, sedang dimana sekarang?” ujar si penelepon Pak Gendut itu.
“Ini bunga, saya sedang istirahat di Lapas Suka Saya. Eh, maksudnya Hotel Sukasukasaya. Biasalah gara-gara ketahuan nilep duit negara. Tapi, tenang. Nanti juga saya bisa ke negara tempat Bung tinggal sekarang. Soalnya, di saku saya masih ada duit buat menyiap sipir, sehingga saya bisa bebas dari langsung ke tempat saudara. Pokoknya tunggu sajalah saya ke sana.
“Oke Bos, saya tunggu kedatangan Anda Kemari.”
Pak gendut pun lalu melanjutkan tidur siangnya di kasur empuk lapas Sukasukasaya.
Dari contoh teks anekdot di atas, apakah kamu bisa menemukan teks anekdot dengan teks lainnya?
Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Lingkungan
Full contoh langsung teks anekdot singkat tentang lingkungan sebenarnya ada banyak sekali macamnya. Tidak hanya mengacu pada karya orang lain. Anda sendiri pun juga bisa menciptakannya sendiri. Apalagi di era seperti saat ini.
Banyak masyarakat yang mulai lupa dengan keramahan lingkungan, sehingga banyak merusak alam tanpa disadari. Nah, berikut adalah full contoh langsung tentang teks anekdot lingkungan yang diambil dari berbagai sumber. Nah, pada kesempatan kali ini, Saya akan coba untuk menjelaskan secara singkat di setiap contohnya.
Penjelasan :
Dari full contoh langsung teks anekdot tentang lingkungan di atas, menunjukan bahwasanya kesadaran diri membuang sampah ditempatnya sudah sangat rendah. Bahkan, saat membuang sampah dimana saja, menjadi kebiasaan.
Dari contoh teks anekdot di atas juga menunjukan bahwa, perilaku, sikap dan sopan santun masyarakat semakin rendah. Hal ini dapat dilihat dari gaya pengendara mobil yang berbaju rapi berani menjawab dengan banyak alasan dan pembelaan.
Teks Anekdot Tentang Lingkungan Alam dan Hutan
Penjelasan :
Full contoh langsung di atas menjelaskan bahwasanya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Indonesia sebagai paru-paru dunia. Hutan di Indonesia salah satu hutan yang memberikan pasokan oksigen untuk masyarakat.
Banyaknya jenis pepohonan yang tumbuh subur di hutan Indonesia, tentu mempengaruhi keragaman flora di Indonesia. Sayangnya, kini banyak hutan yang beralih fungsi menjadi bangunan, gedung, dan masih banyak lagi.
Belum lagi masalah penebangan hutan yang tidak berbahaya untuk manusia. Tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup satwa yang tinggal di sana. Jadi, wajar jika kita sering mendengar banyak satwa yang datang ke penduduk warga mencari makan. Karena sumber makanan mereka sudah tidak ada lagi.
Contoh Teks Anekdot Tentang Lingkungan Sungai
Teks Anekdot Tentang Lingkungan
Menjaga sungai
Pulang sekolah, zaki dan fahri sengaja melewati rute yang tidak biasa. Mereka melewati jembatan sungai yang dahulu terkenal bersih dan jernih.
“Apakah kamu mencium aroma busuk?” Tanya Zaki.
Fahri celinguk ke kanan ke kiri. Matanya menelisik jauh di depan sana. Fahri pun berhenti di atas jembatan dan berkata.
“Lihatlah di sana, bukankah itu sekumpulan ikan mati?”
“Waaaa! Iya, banyak ikan mati.”
Memang 5 tahun terakhir, di bagian atas sungai banyak dibangun pabrik dan industri tekstil. Ternyata, limbah yang dihasilkan tidak diolah terlebih dahulu. Melainkan langsung dibuang ke sungai, sehingga menimbulkan pencemaran air.
Padahal, ari sebagai sumber kehidupan. Tidak hanya untuk para ikan, tetapi juga manusia. Bagaimana jika limbah sungai dimanfaatkan petani untuk pengairan sawah? Itu berarti area persawahan yang notabenenya menghasilkan makanan, akan mengalami kontaminasi juga?
Dari teks anekdot di atas sudah sangat jelas, bahwasanya pentingnya menjaga kualitas air di sungai agar tidak meracuni ikan dan manusia. Jika manusia ikut memanfaatkan air yang tercemar, tidak hanya menyebabkan diare, tetapi juga dapat menimbulkan penyakit mematikan atau kecunan.
Itulah full contoh langsung teks anekdot disertai penjelasannya. Semoga dari contoh di atas cukup membantu.
Contoh Teks Anekdot Politik
Selain contoh teks anekdot lingkungan, ada tema yang tidak kalah menarik. Yaitu tek anekdot politik. Bahkan tidak hanya dikemas dalam teks saja. Anekdot politik juga sering digunakan lawakan di tayangan televisi, sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.
Tidak berhenti sampai disitu saja. Bahkan, berita yang tersebar di media sosial sekalipun, banyak yang menuliskan berita dengan teks anekdot yang masih berbau-bau politik. Sebenarnya teks anekdot politik ini bisa dikemas menjadi banyak bentuk.
Penasaran? Langsung saja simak beberapa full contoh langsung teks anekdot politik berikut ini.
1. Contoh teks anekdot politik Pak Camat
Penjelasan :
Dari contoh teks anekdot politik diatas sebenarnya sedikit menggelitik dan membuat pembaca geli karena sikap munafik. Pak camat di dalam contoh di atas hanya mengejar popularitas. Hal ini dapat dilihat dari niatan lebih tertarik bertemu wartawan daripada ke inti permasalahan yang terjadi.
Dari inti pesannya sebenarnya cukup tajam. Namun, karena dikemas dalam teks seperti di atas. Justru sedikit ada lucu-lucu geli.
2. Teks Anekdot Tentang Politik – Kursi Lupa Ingatan
3. Contoh Teks Anekdot – Lomba Mancing Indonesia
Penjelasan :
Dari contoh teks anekdot politik di atas, sebenarnya memiliki model penyampaian secara eksplisit. DImana tidak semua pembaca bisa menangkap maksud dari teks di atas.
Ternyata maksud dari teks di atas adalah, menjelaskan bahwasanya itu merujuk pada demokrasi. Hal ini dapat dilihat dari kata kunci yang digunakan. Pada paragraf pertama, menggunakan kata kunci “Bahwa ikan yang berada di perairan Malaysia dapat membuka mulut”, dimana kebebasan masih dibatasi dengan didikte.
Sementara di paragraf kedua, kata kunci utama ada di “Lomba mancing diulang setelah reformasi”.
Di mana di masa reformasi masyarakat sudah memiliki kebebasan untuk berpendapat.
Rekomendasi Buku
90 Hari Menulis: Cara Asik … | Apa itu sastra: Jenis dan Cara Menulis | Buku Aku Berani Menulis |
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh dari teks anekdot lucu dan singkat yang bisa kamu jadikan referensi. Adapun penulisan teks anekdot dan contoh lainnya ini bisa kamu dapatkan lebih jauh melalui buku bacaan yang bagus, seperti buku Religiusitas, Refleksi Dan Subjektivitas Keagamaan.
FAQ Mengenai Contoh Anekdot Singkat
Cerita singkat yang sangat mengesankan karena berisi cerita yang menarik dan lucu dan biasanya digunakan untuk menyindir kejadian sosial yang sedang ada di sekeliling kita sebagai salah satu cara mengedukasi secara lucu.
Benar. Kebanyakan anekdot ini menyindir sebab dengan adanya becandaan, maka sindirian ini bisa disampaikan dengan mudah dan yang mendengarkan juga menikmatinya tetapi tetap bisa tersampaikan pesannya.
Benar. Lucu yang diangkat bukan hanya lelucon, tetapi juga memiliki alur yang jelas dan memiliki pesan tersirat di dalamnya.
Teks anekdot lucu adalah teks yang sengaja dibuat untuk tujuan hiburan tetapi memiliki esensi dan pesan yang sangat dalam. Biasanya untuk menyindir atau mengkritisi sebuah masalah yang dekat dengan kita.
Kontributor : Ana Widiawati
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari