Dalam teknik menulis non fiksi biasanya kita akan bertemu dengan contoh teks deskripsi. Ya, pada umumnya contoh teks deskripsi ini dapat ditemui pada ensiklopedia, buku bacaan, dan bahkan juga ada di kemasan suatu produk obat atau makanan.
Tepat sekali, kali ini Deepublish Store akan bahas kaidah kebahasaan teks deksripsi, struktur, ciri dan contoh. Khususnya berfokus pada cara membuat dan contoh teks deskripsi itu sendiri ya.
Daftar Isi
Cara Membuat Teks Deskripsi yang Baik
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan, sebelum membuat contoh teks deskripsi, yaitu sebagai berikut :
- Menentukan Tema atau Judul yang sesuai, dengan Objek yang akan menjadi pembahasan.
- Menentukan Tujuan yang sesuai dengan pembahasan.
- Mengumpulkan Data dengan melakukan Pengamatan secara langsung, terhadap Objek yang akan menjadi pembahasan.
- Menyusun Data yang telah didapatkan untuk dijadikan sebagai Kerangka Karangan.
- Menguraikan Kerangka Karangan menjadi Teks Deskripsi yang sesuai dengan Topik Pembahasan.
Contoh Teks Deskripsi 1
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung yang menjadi tujuan wisata alam favorit di Jawa Timur. Letaknya di antara empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, dan Malang. Ketinggian gunung Bromo sekitar 2.329 meter. Terdapat kawah di tengah gunung ini. Untuk mendaki gunung dan melihat kawah, pengungjung harus melalui padang pasir. Bila siang hari, cuaca akan terik namun udaranya tetap dingin. Pasir sering berterbangan, ketika ada angin kencang. Namun bila pada subuh atau pagi hari udaranya sangat dingin.
(sumber: kompas.com)
Contoh Teks Deskripsi 2
Kucing merupakan nama dari hewan golongan mamalia yang mengonsumsi daging atau Karnivora, hewan ini berasal dari Famili Felidae. Kucing berada hampir di seluruh negara di dunia, salah satunya di Indonesia. Jenis yang paling terkenal di Indonesia yaitu anggora, persia, dan lainnya.Hewan ini sudah dikenal sejak dulu sekitar 6000 tahun silam. Menurut data dari arkeolog, dahulu kala bangsa Mesir sudah mengetahui kucing yang digunakan untuk mengusir tanaman dari hama tikus.Untuk saat ini, banyak orang yang menggunakan kucing sebagai hewan peliharaan yang populer di seluruh dunia kucing secara fisiknya hampir mirip dengan harimau tapi lebih kecil lagi. Terlebih lagi keberadaannya jenis kucing sangat beragam mulai dari Persia, Sphinx dan lain-lain.
Famili Felidae ini merupakan hewan yang berkembang dengan cepat. Ada juga kucing liar yang hidup mandiri di jalanan baik perkotaan maupun perkampungan. Kucing liar biasanya berkembang biak dengan pesat, hingga populasinya bisa meningkat secara drastis dalam waktu yang singkat.
Sedangkan kucing yang memiliki ras dikembangbiakkan dengan metode khusus dan juga diperjualbelikan karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Kaidah Penulisan Teks Deskripsi dan Contoh
Berikut beberapa kaidah yang ada dalam penulisan teks deskripsi, antara lain:
1. Mengandung Kata Sifat
Contoh di dalam kalimat:
Anak itu nampak sangat semangat bertanding sepak bola. Semangat adalah salah satu contoh dari kata sifat yang menunjukan mengenai kondisi dari seseorang.
Contoh kata sifat lainnya: Asam, pedas, manis, kurus, cantik, terkenal, elok, terpintar, tercantik, kreatif, tercepat, baik hati, rendah hati, ringan tangan, dan yang lainnnya.
2. Memakai Kata Benda
Penggunaan kata benda sangat penting dilakukan untuk menyesuai topik yang dideskripsikan supaya penggambaran nampak lebih jelas.
Contoh kata benda: Mobil, lapangan bola, sekolah, rumah sakit, dan lainnya.
Contoh di dalam kalimat: Kedua kesebelasan tengah bersiap untuk memasuki lapangan.
3. Memakai Frasa Kata Benda
Contoh di dalam teks:
Kemarin malam ibu membelikan saya tas baru.
Kata tas baru adalah salah satu contoh frasa yang di dalamnya termuat kata benda.
4. Mengandung Kata Kerja Transitif
Kata kerja transitif fungsinya untuk menerangkan suatu objek.
Contoh kata kerja transitif:
Mendengar, memberi, memasak, memukul dan yang lainnya.
Contoh di dalam kalimat: Ibu setiap tahun membelikanku tas baru.
5. Mengandung Kata Keterangan
Kata keterangan memiliki fungsi untuk memberikan informasi tambahan pada objek.
Contoh di dalam kalimat:
“Mama dan adik sedang memasak di dapur.”
Jenis Kata Keterangan
Pada contoh di atas, kata “di” menerangkan tempat kejadian peristiwa. Adapun beberapa jenis dari kata keterangan, diantaranya seperti:
1. Keterangan Cara
Menerangkan terkait cara yang dilakukan di dalam suatu kalimat.
Contoh: Lantang, gagah berani, terisak dan bijaksana.
2. Keterangan Alat
Menerangkan alat yang digunakan dalam mengerjakan sesuatu.
Contoh: Menggunakan.
3. Keterangan Tujuan
Menerangkan tujuan perilaku maupun perbuatan yang digambarkan.
Contoh: Pemakaian kata “supaya” dan “agar”.
4. Keterangan Sebab
Menerangkan sebab terkait peristiwa yang berlangsung. Pada umumnya diikuti dengan kata “karena” “sebab”.
5. Keterangan Waktu
Menerangkan waktu kejadian.
Contoh: Besok, tahun lalu, lusa, kemarin dan yang lainnya.
6. Keterangan Tempat
Menerangkan tempat peristiwa tersebut berlangsung.
Contoh: Pemakaian kata “ke”, “di” dan yang lainnya.
7. Mengandung Bahasa Kiasan
Pada umumnya deskripsi teks memakai bahasa yang metafora supaya nampak lebih menarik untuk dibaca.
Contoh di dalam kalimat: Melihat perilaku anaknya yang kerap kali pulang malam, sang ayah pun sering naik darah.
Contoh kata kiasan lainnya: Panjang akal, banting tulang, tanggal tua, sebatang kara, naik pitam, kepala dingin, kutu buku, sampah masyarakat dan yang lainnya.
Ciri Ciri Teks Deskirpsi
Untuk mempelajari teks deskripsi dengan tepat, diharuskan untuk memahami ciri-ciri teks deskripsi. Berikut adalah ciri-ciri teks deskripsi:
- Teks deskirpsi sebagai sarana penggambaran atau penjelasan sebuah objek
- Penggambaran atau penjelasan ditulis secara rinci yang melibatkan unsur indra
- Pembaca seolah-olah dapat merasakan langsung apa yang digambarkan melalui teks deskripsi
- Menggunakan bahasa yang mudah dan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari
- Menggunakan bahasa kiasan
- Menjelaskan ciri fisik seperti bentuk, ukuran, warna maupun keadaan suatu objek yang ingin digambarkan.
- Menggunakan kata sinonim
- Menggunakan majas
- Menggunakan kata ganti orang
Baca Juga : Pengertian Ide Pokok dan Contoh
Struktur Teks Deskripsi
Sementara secara struktur kalimatnya, teks deskripsi memiliki panduan seperti berikut ini:
- Identifikasi : Adalah proses penentuan identitas objek yang digambarkan.
- Klasifikasi : Merupakan tahap mengkategorikan atau mengelompokkan berdasarkan kaidah atau standar yang sudah ditetapkan.
- Deskripsi bagian : Adalah bagian penulis menuliskan porsi gambaran-gambaran dari isi teks tersebut.
Jenis Teks Deskripsi
Selain itu, teks deskripsi dibagi menjadi 3 jenis, yakni:
1. Teks desksripsi subjektif
Teks deskripsi subjektif ditulis dengan objek yang berdasarkan kesan yang dimiliki oleh penulis itu sendiri.
2. Teks deskripsi spasial
Teks deskripsi spasial merupakan teks yang objek digambarkan dalam teks jenis ini berupa benda, ruang, tempat dan sebagainya.
3. Teks deskripsi objektif
Teks deskripsi objektif merupakan teks yang objek digambarkan adalah objek yang sebenarnya tanpa ada tambahan opini apapun dari penulisnya.
Untuk menulis suatu teks deskriptif perlu untuk memperhatikan kaidah penulisannya agar teks mudah dipahami serta penulisannya benar sesuai dengan kaidah maupun peraturan yang ada.
Demikianlah pembahasan mengenai Teks Deskripsi. Yuk, baca dan pahami jenis dan contoh teks lainnya seperti:
- Contoh Teks Anekdot
- Contoh Teks Eksplanasi
- Pengertian Teks Eksposisi
- Pengertian Teks Prosedur
- Pengertian Teks Berita
- Pengertian Teks Narasi
- Pengertian Teks Ekspoisisi
FAQ Mengenai Teks Deskripsi
Isi teks deskripsi memaparkan obyek atau tempat secara terperinci (dalam bahasa lain adalah penggambaran).
1. Menentukan Tema atau Judul yang sesuai, dengan Objek yang akan menjadi pembahasan.
2. Menentukan Tujuan yang sesuai dengan pembahasan.
3. Mengumpulkan Data dengan melakukan Pengamatan secara langsung, terhadap Objek yang akan menjadi pembahasan.
4. Menyusun Data yang telah didapatkan jadi kerangka
5. Menguraikan Kerangka Karangan menjadi Teks Deskripsi
Tujuan menulis teks deskripsi, yaitu untuk merinci atau menggambarkan obyek dari sudut pandang penulis agar pembaca dapat merasakan, melihat, dan mendengar obyek yang dipaparkan dengan detail.
Kontributor : Novia Intan | Penyunting : Ridwan Karim