Cover buku atau sampul buku menjadi salah satu hal utama yang diperhatikan seseorang saat membeli buku. Cover buku akan dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian pembeli. Inilah sebabnya, cover buku juga merupakan elemen yang sangat diperhatikan saat proses produksi buku berlangsung. Maka cover buku harus memiliki ciri-ciri cover buku yang baik.
Bahkan cover buku sering dibuat oleh illustrator tertentu yang sudah dipilih oleh penulis maupun penerbit. Maka dari itu, dalam pembuatan cover buku ada yang disebut sebagai cover buku yang baik.
Cover buku yang baik ini menunjukkan bahwa cover buku tidak hanya berfungsi sebagai sampul buku dan pelindung buku saja. Ternyata, ada berbagai fungsi cover buku, unsur, jenis, dan ciri-ciri cover buku yang baik. Simak penjelasannya di artikel berikut ini!
Artikel Lain: Identitas Buku, Hati-Hati Kalau Tidak Ada
Daftar Isi
Fungsi Cover Buku
Cover buku memiliki berbagai fungsi penting bagi buku itu sendiri, yaitu:
1. Melindungi Buku
Cover buku sering dilihat sebagai sampul depan yang melindungi buku. Lembaran-lembaran buku yang terbuat dari kertas memiliki sifat yang rapuh, salah satunya terhadap air. Di sinilah cover buku berfungsi untuk melindungi buku dari hal-hal yang bisa merusak lembaran buku.
Terlebih lagi, cover buku lebih tebal dan kuat dibandingkan dengan lembaran-lembaran isi buku. Cover buku yang tebal ini akan melindungi buku dari berbagai hal yang merusak.
2. Mencerminkan Isi Buku
Ketika membeli buku, biasanya pembeli akan membaca sinopsis buku yang ada di cover bagian belakang. Sinopsis buku akan membantu pembaca untuk mengetahui secara singkat isi buku.
Selain sinopsis, ternyata isi buku juga bisa tercermin dari cover depan buku. Pembuatan cover buku dapat disusun berdasarkan poin penting yang ada di dalam buku, atau hal-hal yang menggambarkan inti cerita buku tersebut.
3. Menjelaskan Genre Buku
Genre buku tidak hanya dapat diketahui dari cerita pada buku itu saja, namun juga dari cover buku. Genre sebuah buku dapat dibedakan dari ilustrasi pada cover buku. Misalnya buku fiksi, non fiksi, komik, atau buku biografi seseorang,
4. Agar Menarik Dipajang
Desain cover buku juga diperhitungkan agar buku menarik dipajang, baik itu untuk dipajang di toko buku, dijual secara online, maupun untuk koleksi. Beberapa penulis bahkan mencetak bukunya dengan desain cover baru yang berbeda dan lebih menarik dibandingkan dengan desain cover buku yang lama.
Baca juga: Cara Mereview Buku Yang Baik dan Berkualitas
Unsur-Unsur Cover Buku
Selain desain atau ilustrasi yang digunakan pada cover buku, cover sebuah buku juga harus memperhatikan unsur-unsur cover buku berikut ini:
1. Nama Penulis
Unsur cover buku yang harus diperhatikan adalah adanya identitas nama penulis. Letak nama penulis ini beragam, ada yang diletakkan di cover depan, bagian samping buku, maupun bagian belakang buku. Nama penulis pada cover buku ini akan memudahkan pembaca untuk mencari buku berdasarkan nama penulis, bukan hanya berdasarkan judul buku.
2. Penerbit
Selain nama penulis, nama penerbit buku juga harus dituliskan di cover buku. Nama penerbit buku ternyata juga dapat menjadi identitas dari buku itu. Alasannya, beberapa penulis akan menerbitkan bukunya melalui penerbitan tertentu. Selain itu, nama penerbit juga memiliki nilai jual yang berbeda, berdasarkan kredibilitas dan jenis-jenis buku yang dicetak.
3. Judul Buku
Judul buku merupakan unsur penting yang harus ada pada cover buku. Judul buku menjadi unsur yang mempengaruhi pembaca untuk membeli buku dan memudahkan pembeli untuk mencari buku tersebut.
Pada cover buku, judul harus dibuat sejelas dan semenarik mungkin. Pastikan untuk menuliskan judul menggunakan jenis dan warna huruf yang terbaca dengan jelas, mudah, dan cepat.
4. Sinopsis Buku
Bagi sebuah buku, sinopsis adalah hal yang penting untuk dituliskan. Inilah sebabnya, sinopsis buku menjadi unsur penting yang ada pada cover buku. Sinopsis buku akan membantu pembaca untuk mengetahui secara singkat isi buku tersebut dan mempengaruhi keputusan membeli buku.
5. Estetika
Unsur estetika atau elemen estetis juga menjadi unsur penting pada sebuah cover buku. unsur estetika ini mencakup foto, desain, gambar, warna, pemilihan font, hingga letak isi cover.
Berbagai unsur estetika pada cover buku yang disusun dengan baik akan membuat cover buku menjadi menarik, bahkan bisa menjadi ciri khas dari buku tersebut.
Jenis-Jenis Cover Buku
Ketika kamu akan membeli buku, biasanya akan ada dua jenis cover buku yang berbeda, yaitu jenis paperback atau softcover dan jenis hardcover. Apa perbedaan kedua jenis cover buku ini?
1. Softcover
Jenis cover buku yang pertama adalah softcover atau disebut juga paperback. Soft cover buku terbuat dari bahan kertas yang cukup tebal tapi tetap lentur. Ketebalan softcover ini beragam, mulai dari 210 gsm, 230 gsm, 260 gsm, hingga 310 gsm.
Cover buku berjenis paperback ini juga bisa dibedakan menjadi art carton maupun bertipe glossy.
2. Hardcover
Jenis cover buku yang kedua adalah hardcover. Cover buku berjenis hard ini berbahan lebih tebal dan keras dibandingkan dengan softcover. Berbeda dengan cover buku berjenis softcover, cover buku berjenis hard ini kaku dan tidak bisa ditekuk atau dilipat.
Hardcover buku terbuat dari bahan karton tebal atau papan berbahan kertas, yang kemudian dilapisi dengan kertas bergambar desain cover buku yang sudah dibuat. Buku dengan tipe hardcover ini lebih jarang ditemukan, karena biasanya akan membuat harga buku lebih mahal dan biasanya digunakan oleh buku-buku yang ingin menampilkan kesan eksklusif.
Ciri-Ciri Cover Buku yang Baik
Agar sebuah cover buku dianggap sebuah cover yang baik, maka harus memiliki ciri-ciri berikut ini:
1. Memenuhi Unsur Cover Buku
Ciri pertama dari cover buku yang baik adalah dapat memenuhi unsur-unsur cover buku. Ada lima unsur dari cover buku, yaitu adanya nama penulis, nama penerbit, judul buku, sinopsis buku, serta adanya unsur estetika. Dengan adanya kelima unsur ini, maka menunjukkan bahwa cover buku tersebut merupakan cover yang baik.
2. Dapat Menarik Pembeli
Ada berbagai hal yang mempengaruhi pembelian buku oleh pembaca selain judul, penulis, serta cerita buku. Cover buku menjadi salah satu hal yang bisa membuat seseorang membeli buku. Maka jika cover bisa menarik pembeli untuk membeli buku, maka ini menunjukkan cover buku tersebut merupakan cover yang baik.
3. Mudah Dipahami
Cover buku juga harus bisa menjadi representasi dari buku yang diterbitkan. Meski memperhatikan unsur estetika, cover buku harus tetap dapat dengan mudah dipahami, agar menjadi cover buku yang baik.
4. Menunjukkan Tema Buku
Tema buku atau genre buku dapat dilihat dan dibedakan juga dari cover bukunya. Sebuah cover buku juga dapat dikatakan merupakan cover yang baik jika menunjukkan tema buku tersebut dan sesuai dengan cerita yang disajikan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Buku yang Berkualitas dan Bagus
(Penulis: Tyas Wening)
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari