Data Sekunder: Pengertian, Sumber Data dan Contoh Di Penelitian

Data sekunder adalah upaya peneliti mengumpulkan data yang diambil dari sumber primer. Tidak banyak yang tahu, jika data sekunder ini merupakan data yang paling banyak digunakan untuk keperluan seperti proyek atau untuk keperluan sensus nasional. Dimana tujuan dari data sekunder untuk mengetahui perspektif alternatif dari pertanyaan dari asli dari riset yang sudah pernah dilakukan. Banyak contoh data sekunder yang bisa digunakan oleh peneliti juga.

Data sekunder ini akan banyak ditemukan ketika melakukan sebuah penelitian. Jadi buat kamu yang ngaku mahasiswa semester akhir yang disibukan dengan penelitian skripsi, penting mengetahui data sekunder. Untuk mengetahui lebih lengkap, simak sebagai berikut.

Data Sekunder Menurut Para Ahli

Berbicara tentang data sekunder, ada banyak perspektif. Tentunya perbedaan pandangan itu hal yang wajar. Meskipun demikian, jika diperhatikan secara seksama, dari penyampaian para ahli yang berbeda, sebenarnya esensinya sama. Berikut pengertian data sekunder menurut para ahli.

1. Sugiono 

Data sekunder menurut sugiyono (2018) merupakan data yang diperoleh peneliti atau pengumpul data secara tidak langsung.

Dikatakan tidak langsung karena data diperoleh melalui perantara, yaitu bisa lewat orang lain, ataupun lewat dokumen. 

Affiliate Buku

2. Hasan 

Berbeda dengan pendapat Hasan (2002) yang mengatakan bahwa data sekunder adalah data yang didapatkan peneliti melalui sumber-sumber yang sudah data. Misalnya bisa dengan kajian literatur, buku, ataupun dari penelitian yang terdahulu.

3. Kuncoro

Sementara Kuncoro (2009) mengartikan data sekunder sebagai data yang yang dikumpulkan oleh pihak lain yang memiliki kesesuaian dengan data yang peneliti cari. 

4. Sanusi 

Tidak jauh berbeda dengan pendapat Sanusi (2002) tentang data sekunder. Yaitu data yang sengaja dikumpulkan oleh pihak luar. Dalam hal ini bisa dari luar instansi yang diangkat menjadi penelitian. 

5. Arikunto 

Data sekunder versi Arikunto (2013) adalah data yang diperoleh melalui banyak dokumen. Bisa berbentuk dokumen grafis, foto, rekaman video dan masih banyak lagi. Intinya data sekunder ini bersifat data tambahan yang memperkaya data primer.

Dari pengertian data sekunder dari beberapa para ahli di atas, keduanya memiliki satu maksud atau tujuan, yaitu sebagai data yang mendukung hasil penelitian.  Adapun contoh data sekunder yang akan kita ulas dibawah ini.

Contoh Data Sekunder Dalam Penelitian

Dari pengertian para ahli di atas, kita bisa mengambil salah satu pendapat yang menyampaikan bahwa data sekunder adalah data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya. Adapun contoh data sekunder dalam penelitian sebagai berikut.

1. Contoh Data Sekunder dengan Data Kuantitatif

Penelitian yang meneliti tinggi dan berat badan seseorang. Atau penelitian yang fokus mengetahui volume penjualan perbulan dan banyak lagi yang berkaitan dengan angka statistik.

2. Contoh data sekunder dengan data Internal 

Reseller Buku

Data tentang detail pelanggan, termasuk dengan laporan penjualan atau catatan yang hanya diketahui oleh instansi atau perusahan sendiri, dan tidak untuk pihak luar

3. Contoh data sekunder dengan Data Eksternal 

Contoh data sekunder dari data eksternal adalah data yang dapat diakses oleh pihak-pihak di luar instansi/perusahaan. Dimana data tersebut bisa dilihat oleh masyarakat umum. Contoh, data statistik pemerintah, surat kabar, media massa dan masih banyak data lain. 

4. Contoh data sekunder dengan Data kualitatif 

Sementara ada juga yang disebut dengan data kualitatif. Misalnya data tentang gambar, kata-kata, hasil pengamatan atau data yang ada hubungannya dengan kualitas, status sosial, kepuasan pelanggan dan masih banyak lagi.

Dari contoh data sekunder di atas, dapat dilihat bahwasanya bentuk data sekunder ternyata ada banyak jenisnya.  Biasanya contoh data sekunder disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan si peneliti akan mengangkat dengan metode kualitatif, kuantitatif, eksternal maupun data internal.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Metode Penelitian Buku Metode
Penelitian Kuantitatif
Buku Metodologi
Penelitian Kuantitatif Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Sumber-Sumber Data Sekunder

Pada artikel sebelumnya, Saya sudah bahas lengkap mengenai Teknik Pengumpulan Data, Pengertian dan Jenis. Apabila belum baca, silakan baca terlebih dahulu ya.

Nah, buat kamu yang ingin melakukan penelitian dengan data sekunder wajib tahu 4 sumber ini. Setidaknya dengan mengetahui keempat sumber ini, akan memudahkan kamu dalam pengambilan data penelitian. Langsung saja, berikut adalah keempat sumber data sekunder tersebut.

Promo Buku

1. Wawancara

Sumber data sekunder yang bisa kamu gunakan untuk pengambilan data adalah wawancara. Wawancara termasuk ke dalam sumber data sekunder karena mendapatkan data informasi melalui tanya jawab. Baik tanya jawab secara lisan maupun tanya jawab secara tertulis. 

Adapun dasar yang harus dipenuhi dengan cara wawancara, yaitu harus memenuhi kaidah 5W+1H. Kaidah ini dianggap unsur paling dasar dan penting untuk mendapatkan kelengkapan informasi.

Teknik wawancarapun juga ada jenis-jenisnya, supaya lebih paham bisa dengan membaca Jenis-Jenis Wawancara.

2. Survei 

Selain wawancara, ada juga survei. Daya tarik dari sumber data survei adalah keberagaman metode dan cara yang dapat dilakukan peneliti. 

Ada survei yang dilakukan secara langsung, ada juga survei dengan kuesioner, memantau lapangan langsung ataupun melalui telepon pun juga bisa. Hanya saja survei ini dilakukan penuh persiapan alat agar mendapatkan data yang lebih komprehensif.

3. Studi Literatur

Sumber data sekunder yang ketiga dapat diperoleh melalui studi literatur. Studi literatur ini salah satu sarana pengambilan data yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa akhir semester. Karena pengambilan data  hanya dengan membaca, menelaah buku sambil meringkas, mencatat data-data yang penting dan relevan sesuai yang dicari.

Adapun studi literatur selain buku, yaitu majalah, surat kabar, koran, makalah, dan jurnal. Pembahasan lengkap, bisa baca pada artikel khusus berjudul Contoh dan Cara Membuat Studi Literatur.

4. Instansi Pemerintah dan Swasta 

Sumber data sekunder yang terakhir adalah instansi pemerintah atau swasta. Khususnya untuk penelitian yang dilakukan di instansi pemerintah/swasta, maka pihak peneliti akan membutuhkan data dari instansi tersebut bukan? Jadi data yang diberikan dari pihak instansi ini pun termasuk ke dalam sumber data sekunder. Sementara untuk bentuk data yang diberikan pun beragam, ada yang berbentuk tabel,gambar, grafik ataupun yang lain.

Dari keempat sumber data sekunder di atas, kamu lebih senang menggunakan jenis mana? Tentu saja jawabannya akan beragam, tergantung dari kesenangan masing-masing.

Perbedaan Data Sekunder Dan Primer

Sedari awal mengulas tentang data sekunder. Padahal dalam melakukan penelitian selain data sekunder ada juga yang disebut dengan data primer. Dimana keduanya memiliki perbedaan yang spesifik. 

Lantas apa saja sih perbedaan diantara keduanya? Berikut perbedaan keduanya.

Data SekunderData Primer
Data sekunder diperuntukan sebagai data yang sebelumnya sudah pernah dilakukan penelitian atau merujuk pada data yang sudah berlalu. Data primer digunakan untuk penelitian yang baru pertama kali dilakukan. 
Data sekunder berdasarkan sifat data yang sudah ditemukan sebelumnya dan masih berkaitan dengan masa lampau. Dari bentuk sifat data, maka data primer bersifat feal-time 
Data sekunder adalah data yang tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, tetapi juga mengatasi masalah-masalah lain. Data primer adalah data yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi 
Pengambilan data sekunder bisa diperoleh secara cepat dan lebih mudah. Pengambilan data primer menuntut peneliti untuk lebih berupaya dan penuh effort. 
Pengumpulan data sekunder dapat diperoleh melalui kajian literatur seperti kajian jurnal, buku, hasil penelitian, situs web, artikel jurnal ataupun catatan-catan yang ada di internet. Data primer dapat diperoleh oleh peneliti secara langsung.  Misalnya turun langsung kelapangan mengumpulkan data menggunakan survey, anket, kuesioner atau pun eksperimen. 
Pengumpulan data sekunder dapat dilakukan lebih sederhana dan lebih cepat. Dari segi biaya pun juga jauh lebih ramah kantong mahasiswa. Data primer menuntut peneliti mengambil data secara langsung yang mengorbankan waktu, tenaga hingga biaya. 
Data sekunder adalah data yang jangkauannya juga untuk kalangan akademisi dan peneliti, hanya saja dari kebutuhannya tidak memiliki kendali atas kualitas data. Data primer memiliki jangkauan akademisi dan peneliti saja. Sehingga dari segi kualitas penelitian perlu kontrol dan dapat dipertanggungjawabkan.
Data sekunder adalah bentuk halus dari data primer Jika diperhatikan dari bentuk datanya, maka data primer tersedia dalam bentuk mentah. 
Hasil penelitian sekunder kurang begitu andal, akurat dan kurang dipertanggungjawabkan, tidak seperti dengan data primer. Hasil penelitian primer hasilnya lebih diakui, andal dan akurat karena dapat dipertanggungjawabkan. 
Tabel Perbedaan Data Sekunder dan Data Primer

Itulah perbedaan antara data sekunder dan data primer. Semoga dari sedikit ulasan diatas cukup memberikan jawaban.

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Buku Aplikasi Metodologi Penelitian Buku Belajar Microsoft Office 2019
(Word, Excel, Powerpoint)
Buku Teknik Penulisan Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Kesimpulan

Dari penjelasan tentang data sekunder, maka dapat disimpulkan bahwa data yang dikumpulkan untuk melengkapi data penelitian. Dimana data sekunder ini adalah data penting. Adapun pengumpulan data sekunder dilakukan secara tidak langsung, yang bisa menggunakan cara wawancara, survei, studi literatur ataupun lewat instansi pemerintah/swasta. (Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar