Fear of Success: Mengatasi Ketakutan Untuk Kesuksesan – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang fear of success, sebuah artikel motivasi dan formulasi untuk mengatasi ketakutan terhadap kesuksesan. Penasaran dengan artikelnya? Baca di bawah ini yaa..
Daftar Isi
Belajar tentang menyadari dan mengatasi ketakutan kita
Setiap orang pasti dalam hidupnya memiliki ketakutan terhadap sesuatu. Ada yang takut terhadap ketinggian, ada yang takut terhadap gelap, ada yang takut terhadap binatang kecil dan serangga, ada juga yang takut terhadap binatang buas dan ketakutan-ketakutan yang lain yang dibawa dari kecil hingga dewasa.
Salah satu bentuk ketakutan yang sering melanda orang dewasa adalah ketakutan terhadap kesuksesan. Hal ini mungkin umum bagi kita dan bisa menyebabkan kita kehilangan kesempatan bagus dalam karir. Kita terlalu takut untuk perubahan, atau kadang kita terlalu takut mengambil kesempatan-kesempatan yang baru dan dapat menunjang karir kita. Kita takut mengambil resiko, atau kita sudah terbiasa dengan zona nyaman sehingga stuck di suatu tempat atau jabatan, tidak bergerak maju tidak pula mundur.
Ironinya, kebanyakan dari kita tidak sadar akan ketakutan tersebut, tidak sadar bahwa ketakutan tersebut membuat kita menjadi orang “biasa”. Dan menghambat kemajuan karir kita sendiri atau perkembangan pribadi (self development).
Artikel ini akan membahas tentang apa itu ketakutan terhadap kesuksesan; bagaimana caranya kita tahu kita memilikinya; dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya.
Sign of Fear of Success
Ketakutan terhadap kesuksesan itu seperti ketakutan terhadap kegagalan. Mereka memiliki banyak persamaan gejala-gejala dan keduanya mencegah kita mencapai goals dan mimpi. Masalah besarnya adalah kebanyakan orang tidak sadar bahwa sebenarnya mereka mempunyai ketakutan tersebut. Mereka tidak menyadari kalau merka telah menahan diri mereka sendiri dari mengerjakan segala sesuatu yang hebat.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang menunjukkan tanda-tanda apakah kita mempunyai Ketakutan terhadap kesuksesan atau tidak, jika kita pernah mengalami beberapa hal berikut itu tandanya kita juga mengalami ketakutan terhadap kesuksesan:
- Kita merasa bersalah tentang segala kesuksesan yang kita raih, entah itu kecil ataupun besar karena saudara, teman, kerabat kerja atau sahabat tidak memiliki kesuksesan yang sama.
- Kita tidak memberitahu orang lain tentang pencapaian-pencapaian yang telah kita lakukan dan kesuksesan-kesuksesan kita.
- Kita menghindar atau menunda proyek-proyek besar terutama proyek yang dapat membawa kita pada kesuksesan.
- Kita sering berkompromi dengan goals kita atau agenda untuk menghindari konflik di sebuah kelompok, atau konflik dalam keluarga.
- Kita secara sengaja menyabotase kerjaan atau mimpi kita dengan bilang pada diri sendiri bahwa kita tidak cukup bagus dalam hal tersebut.
- Kita merasa setengah sadar bahwa kita tidak berhak atas segala kesuksesan yang kita telah raih
- Kita percaya jika kita sukses, ujung-ujungnya kita tidak bisa mempertahankan kesuksesan tersebut dan pasti akan balik lagi ke kondisi semula. Jadi mengapa kita harus sukses?
Baca juga : Ingin Menjadi Lebih Baik? Tingkatkan Kesadaranmu
Penyebab Takut terhadap Kesuksesan
Fear Of Succes – Ada beberapa penyebab kita takut terhadap kesuksesan, yaitu:
- Kita takut apa terhadap apa saja yang akan menyertai kesuksesan tersebut. Contoh kesepian, musuh-musuh baru, jauh dari keluarga, kerjaan semakin berat, atau diminta tolong dan bantuan oleh orang lain.
- Kita takut karena ada pepatah, “semakin tinggi kita memanjat semakin sakit pula jika jatuh”. Kita takut melakukan kesalahan jika sudah sukses nantinya.
- Kita takut aka nada kerjaan tambahan, tanggung jawab tambahan, dan kritik yang bakal kita terima.
- Kita takut kesuksesan akan berdampak buruk pada hubungan dengan orang lain, baik dengan keluarga, sahabat, dan kekasih.
- Kita takut menyesal karena dampak yang akan diakibatkan oleh kesuksesan nantinya
Mengatasi Ketakutan Untuk Kesuksesan – Fear Of Success
Kita dapat menggunakan berbagai macam strategiuntuk mengatasi ketakutan. Kabar baiknya adalah semakin kita mau menghadapi ketakutan kita semakin ketakutan itu muncul ke permukaan, sehingga kita dapat menganalisanya secara rasional, sehingga kita mampu melemahkan ketakutan tersebut, dan bisa mengurangi penolakan kita terhadap pencapaian target secara dramatis.
Kita bisa mencoba melihat secara rasional apa yang akan terjadi jika kita sukses dengan target kita. Jangan melihat dari apa yang kita harapkan apa yang akan terjadi, jangan pula melihat dari apa yang kita takutkan apa yang akan terjadi, tapi lihatlah apa yang akan terjadi secara rasional.
Cara yang lain adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara cepat (15 menit) dan tuliskan jawaban kita:
- Bagaimana teman dan keluarga kita akan bereaksi jika kita mencapai target sukses kita?
- Seperti apakah perubahan hidup kita nantinya?
- Apa dampak terburuk dari pencapaian goals ini?
- Apa dampak terbaik dari pencapaian ini?
- Mengapa kita merasa kita tidak pantas terhadap pencapaian ini?
- Seberapakah termotivasinya diri kita untuk mencapai kesuksesan ini?
- Apa saja yang akan atau telah kita lakukan untuk menyabotase atau menyakiti usaha kita mencapai kesuksesan?
- Bagaimana kita menghentikan sikap buruk menyabotase diri sendiri tersebut?
Cara efektif yang lain adalah dengan menghadapi ketakutan kita secara langsung dan mencari serta mengembangkan rencana-rencana cadangan yang dapat mengatasi ketakutan tersebut.
Contohnya, kita tidak mendorong diri kita untuk mencapai tujuan atau mencapai promosi karir, dan alasan terbesarnya adalah kita takut ketika memperoleh promosi maka kita akan mendapat penghasilan yang lebih besar dari saat ini dan itu akan berdampak terhadap hubungan kita dengan keluarga, kita khawatir dengan promosi ke jabatan yang lebih tinggi kita akan menjadi super sibuk dengan pekerjaan sehingga melupakan keluarga.
Untuk mengatasi hal ini kita bisa dengan memulai memanajemen workload atau beban kerja kita di kantor. Kita dapat membuat aturan untuk diri kita sendiri bhwa kita harus pulang dan sampai dirumah tidak lebih dari jam 7 malam. Dan kita bisa memberitahu ini kepada bos atau atasan kita jika kita ditawari jabatan baru tersebut.
Dengan membuat rencana-rencana cadangan untuk menghadapai ketakutan kita, maka kita bisa mengeliminasi ketakutan tersebut hingga tuntas.
Baca juga : Cara Sukses di Usia Muda, Millennials Wajib Baca
Oleh Gustraprasaja Galih Jatisantosa
Sumber foto: http://dicksenayuki.blogspot.com/2012/12/sulitnya-menghilangkan-rasa-takut.html
– See more at: http://www.deepublish.co.id/penerbit/artikel-cerdas/78/Fear-of-Success#sthash.aZQmTSCV.dpuf
