Penulisan laporan penelitian terdiri atas beberapa bab dan ada format yang harus diperhatikan. Format penulisan ini akan menentukan kelengkapan laporan penelitian tersebut. Fokus penelitian menjadi salah satu hal yang harus dituliskan dalam laporan penelitian.
Fokus penelitian tertulis di bagian metode penelitian pada sebuah laporan penelitian. Sama seperti bagian dalam penelitian, fokus penelitian ini juga memiliki fungsi penting. Fokus penelitian akan membantu mengarahkan peneliti dalam melakukan penelitiannya.
Fokus penelitian dalam sebuah penelitian juga terbagi atas dua jenis, yaitu fokus penelitian kualitatif dan fokus penelitian kuantitatif yang pastinya akan memengaruhi desain penelitian itu sendiri. Untuk dapat mengetahui dengan tepat apa yang dimaksud fokus penelitian dan contoh-contohnya, simak pembahasan berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Fokus Penelitian
Pada sebuah penelitian, fokus penelitian menjadi hal yang penting bagi peneliti atau penulis. Sesuai dengan namanya, fokus penelitian merupakan unsur atau faktor yang membantu peneliti untuk tetap fokus pada topik penelitian yang sedang dikerjakan. Fokus penelitian diharapkan bisa membuat peneliti fokus pada topik penelitian, sehingga peneliti juga bisa lebih fokus dalam mencari dan mengumpulkan data, serta melakukan analisis data sesuai dengan topik penelitian.
Bentuk dari fokus penelitian dapat berupa rincian pertanyaan mengenai topik yang akan diangkat atau ditemukan jawabannya dalam penelitian. Selain itu, fokus penelitian juga dapat disebut sebagai garis besar dari penelitian atau proses pencarian data yang dilakukan.
Fokus penelitian yang ada dalam sebuah penelitian ini nantinya akan berpengaruh pada proses pengumpulan data, observasi, hingga pembuatan analisis hasil penelitian. Hal ini disebabkan karena fungsi dari fokus penelitian itu sendiri pada penelitian.
Fungsi dari fokus penelitian adalah untuk membatasi pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti. Dengan adanya fokus penelitian, maka peneliti tidak akan kebingungan akan banyaknya data yang didapatkan.
Fokus penelitian akan membantu peneliti untuk melakukan reduksi data dari hasil data yang sudah didapatkannya. Hasilnya, data yang dipakai dan dianalisis adalah data inti yang benar-benar penting untuk penelitian yang dilakukan.
Inilah sebabnya fokus penelitian penting untuk dituliskan pada penelitian dan diingat oleh peneliti. Sebab jika tidak ada fokus penelitian, data yang didapatkan oleh peneliti justru tidak relevan dengan penelitian yang dilakukan.
Selain itu, jika tidak ada fokus penelitian maka pembahasan dari hasil analisis yang dilakukan juga akan melebar dan bisa saja melenceng dari tujuan penelitian yang dilakukan. Akibatnya, inti dari penelitian sulit didapatkan.
Baca juga: Kumpulan Contoh Rumusan Masalah Penelitian
Apa Itu Fokus Penelitian Kualitatif
Pada penelitian kualitatif, batasan penelitian yang dilakukan disebut juga dengan fokus, yang berisi pokok masalah namun sifatnya masih umum. Ada hal yang harus diperhatikan dalam penentuan fokus penelitian kualitatif.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penentuan fokus penelitian kualitatif adalah tingkat kebaruan informasi yang didapatkan dari situasi sosial di lapangan. Pembaruan informasi ini biasanya berupa usaha untuk memahami situasi sosial dengan lebih mendalam dan luas. Hasilnya adalah hipotesis atau ilmu baru berdasarkan situasi sosial yang diteliti.
Ketika menentukan fokus penelitian kualitatif, kriteria yang harus diperhatikan adalah:
- Fenomena sosial yang diteliti hanya bisa dijelaskan dan tidak bisa diukur.
- Fenomena sosialnya haruslah aktual dan dapat diamati oleh peneliti ketika berada di lapangan.
- Tidak memerlukan pembuktian yang saling kebergantungan.
Baca juga: Tujuan Penelitian: Kualitatif dan Kuantitatif
Contoh Fokus Penelitian Kualitatif
Sumber: Universitas Terbuka
Analisis terhadap peran dan pola hubungan antara Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan dalam kerangka Otonomi Daerah (Satu studi kualitatif di Kabupaten Tangerang).
Sejak diberlakukan LM tentang Otonomi Daerah (UU No. 22/ 1999, diperbaiki menjadi UU No. 32/2004) telah terjadi perubahan-perubahan di tiga lembaga, yaitu Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan. Perubahan itu menyangkut berbagai aspek termasuk wewenang, dan pola pelayanan terhadap publik.
Beberapa pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini, adalah sebagai berikut:
- Bagaimana pola hubungan antara Kelurahan dan Kecamatan, serta Kecamatan dan Kabupaten saat ini?
- Apakah ada pengkayaan dan pengurangan wewenang, di ketiga lembaga ini, relatif dibandingkan sebelum Otonomi Daerah diberlakukan.
- Bagaimana pola hubungan pengelolaan keuangan Daerah antara ketiga lembaga tersebut?
- Bagaimana kualitas pelayanan menurut rakyat di ketiga lembaga ini?
- Kendala kendala apa saja yang dihadapi Bupati, Camat, dan Lurah (Kepala Desa) dalam hal birokrasi kepemerintahan?
Apa Itu Fokus Penelitian Kuantitatif
Fokus penelitian yang dituliskan pada penelitian kuantitatif berbeda dengan fokus penelitian kualitatif. Perbedaan fokus penelitian kuantitatif dengan kualitatif adalah cara penulisannya dalam sebuah penelitian.
Fokus penelitian kuantitatif dituliskan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah berbentuk alinea atau paragraf. Hal ini berbeda dengan fokus penelitian kualitatif yang bentuk penulisannya berupa pertanyaan atau poin-poin.
Sesuai dengan metode penelitian kuantitatif, maka fokus penelitian kuantitatif harus berfokus pada data yang sifatnya numerikal atau dapat dihitung secara angka. Hal ini disebabkan karena pada penelitian kuantitatif, analisis dilakukan dengan menggunakan metode statistika.
Meski ada beberapa hal yang berbeda dengan fokus penelitian kualitatif, secara garis besar fokus penelitian kuantitatif memiliki kesamaan. Yaitu adalah fungsinya, untuk membatasi pengumpulan data dan proses analisis yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian yang dilakukannya.
Contoh Fokus Penelitian Kuantitatif
Sumber: Thesis UIN Antasari Banjarmasin
MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY BANJARMASIN
B. Fokus Penelitian
Berkaitan dengan manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang berlangsung di sebuah perguruan tinggi Islam swasta yang berlokasi di Banjarmasin, maka diperlukan sebuah penelitian tentang “Manajemen Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad AlBanjary Banjarmasin”, yang dirumuskan dalam subfokus penelitian dalam hal berikut:
- Manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang telah berlangsung di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.
- Media Teknologi Informasi dan Komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh baik oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kemampuan pengguna (brainware).
- Berbagai bentuk model atau strategi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang telah digunakan baik oleh dosen sebagai alat bantu dalam pemberian materi mata kuliah, atau pun bagi karyawan sebagai alat bantu yang digunakan di lingkungan universitas dalam proses administrasi pendidikan, atau pun bagi mahasiswa sebagai alat bantu dalam menunjang studi mereka selama jam perkuliahan maupun di luar jam perkuliahan.
- Sistem informasi dan komunikasi yang digunakan dalam interaksi pendidikan yang ada di lingkungan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.
Cara Menentukan Fokus Penelitian yang Baik
Sebagai hal yang penting dalam sebuah penelitian, maka fokus penelitian juga harus dibuat atau ditentukan dengan baik. Berikut ini adalah empat cara menentukan fokus penelitian yang baik menurut Spradley dalam Sugiyono (2013):
1. Tentukan Fokus Permasalahan dari Saran Informan
Sebuah penelitian berangkat dari masalah yang ada, baik itu di tengah masyarakat sosial, atau berbagai isu lainnya. Agar hasil penelitian yang dilakukan dapat relevan dengan permasalahan yang ada, maka peneliti harus menentukan fokus permasalahan berdasarkan saran informan. Hal ini bisa didapatkan dari wawancara awal yang dilakukan.
2. Tentukan Fokus Berdasarkan Area-Area Tertentu
Selain dari informan yang ada, fokus penelitian juga bisa ditentukan berdasarkan area-area tertentu. Area tertentu yang dimaksud adalah area di mana ditemukannya masalah yang akan diteliti. Fokus penelitian haruslah ditentukan dari isu yang berkembang di domain atau area tersebut.
3. Tetapkan Fokus pada Hal yang Bermanfaat untuk Pengembangan Iptek
Sebuah penelitian haruslah memiliki dampak untuk pembaca, maupun masyarakat secara luas. Maka fokus penelitian harus ditentukan agar dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, yang nantinya akan bermanfaat untuk masyarakat secara luas.
4. Tetapkan Fokus dari Permasalahan Terkait Teori yang Sudah Ada
Analisis sebuah masalah yang ada pada penelitian harus bisa dilakukan dengan menggunakan teori-teori yang ada. Berdasarkan hal ini, maka fokus penelitian harus ditentukan atau ditetapkan dari permasalahan mengenai teori yang sudah ada. Tujuannya adalah penelitian tersebut bisa menyelesaikan atau menjawab masalah yang ada.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian fokus penelitian apabila mahasiswa ingin menyelesaikan skripsinya dengan cepat beserta dengan contohnya untuk penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Apabila fokus dalam sebuah penelitian sudah dibuat dengan baik, maka proses untuk menjalankan penelitian tersebut akan lebih mudah dan apabila ditanya penguji dan orang lain bisa dipertanggungjawabkan hasil penelitian yang telah dilakukan. (Tyas Wening).
Artikel Penting Terkait Penelitian
- Contoh Kata Pengantar Proposal Penelitian
- Cara Merumuskan Hipotesis Penelitian
- Teknik Pengambilan Sampel dalam Penelitian
- Perbedaan Penelitian Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari