Penulisan laporan penelitian terdiri atas beberapa bab dan ada format yang harus diperhatikan. Format penulisan ini akan menentukan kelengkapan laporan penelitian tersebut. Fokus penelitian menjadi salah satu hal yang harus dituliskan dalam laporan penelitian.
Fokus penelitian tertulis di bagian metode penelitian pada sebuah laporan penelitian. Sama seperti bagian dalam penelitian, fokus penelitian ini juga memiliki fungsi penting. Fokus penelitian akan membantu mengarahkan peneliti dalam melakukan penelitiannya.
Fokus penelitian dalam sebuah penelitian juga terbagi atas dua jenis, yaitu fokus penelitian kualitatif dan fokus penelitian kuantitatif yang pastinya akan memengaruhi desain penelitian itu sendiri. Untuk dapat mengetahui dengan tepat apa yang dimaksud fokus penelitian dan contoh-contohnya, simak pembahasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah elemen kunci dalam sebuah studi yang berfungsi untuk membatasi dan mengarahkan ruang lingkup kajian. Dengan adanya fokus ini, peneliti dapat menyaring topik yang luas menjadi permasalahan spesifik yang layak untuk dianalisis secara mendalam. Pemilihan fokus yang tepat memungkinkan penelitian berlangsung lebih terarah, efektif, dan efisien.
Sebagai ilustrasi, jika topik besar yang diangkat adalah “Peningkatan Pendidikan Digital,” fokus penelitian dapat dipersempit menjadi “Efektivitas penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis augmented reality pada siswa SMA.” Pendekatan ini mempermudah penyusunan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, serta pemilihan metode yang relevan dan mendukung hasil yang akurat.
Selain itu, fokus penelitian berperan sebagai panduan utama dalam setiap tahap penelitian, mulai dari pengumpulan data hingga analisis dan penarikan kesimpulan. Fokus yang terdefinisi dengan baik mencegah penelitian menjadi terlalu luas atau kehilangan arah, sehingga memastikan hasil kajian lebih terstruktur dan bermakna.
Jenis Fokus Penelitian
Berikut ini adalah jenis-jenis fokus penelitian yang sering digunakan oleh peneliti:
1. Fokus Penelitian Kualitatif
Pada penelitian kualitatif, batasan penelitian yang dilakukan disebut juga dengan fokus, yang berisi pokok masalah namun sifatnya masih umum. Ada hal yang harus diperhatikan dalam penentuan fokus penelitian kualitatif.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penentuan fokus penelitian kualitatif adalah tingkat kebaruan informasi yang didapatkan dari situasi sosial di lapangan. Pembaruan informasi ini biasanya berupa usaha untuk memahami situasi sosial dengan lebih mendalam dan luas. Hasilnya adalah hipotesis atau ilmu baru berdasarkan situasi sosial yang diteliti.
Ketika menentukan fokus penelitian kualitatif, kriteria yang harus diperhatikan adalah:
- Fenomena sosial yang diteliti hanya bisa dijelaskan dan tidak bisa diukur.
- Fenomena sosialnya haruslah aktual dan dapat diamati oleh peneliti ketika berada di lapangan.
- Tidak memerlukan pembuktian yang saling kebergantungan.
2. Fokus Penelitian Kuantitatif
Fokus penelitian yang dituliskan pada penelitian kuantitatif berbeda dengan fokus penelitian kualitatif. Perbedaan fokus penelitian kuantitatif dengan kualitatif adalah cara penulisannya dalam sebuah penelitian.
Fokus penelitian kuantitatif dituliskan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah berbentuk alinea atau paragraf. Hal ini berbeda dengan fokus penelitian kualitatif yang bentuk penulisannya berupa pertanyaan atau poin-poin.
Sesuai dengan metode penelitian kuantitatif, maka fokus penelitian kuantitatif harus berfokus pada data yang sifatnya numerikal atau dapat dihitung secara angka. Hal ini disebabkan karena pada penelitian kuantitatif, analisis dilakukan dengan menggunakan metode statistika.
Meski ada beberapa hal yang berbeda dengan fokus penelitian kualitatif, secara garis besar fokus penelitian kuantitatif memiliki kesamaan. Yaitu adalah fungsinya, untuk membatasi pengumpulan data dan proses analisis yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian yang dilakukannya.
Baca juga:
- Tujuan Penelitian: Kualitatif dan Kuantitatif
- Kumpulan Contoh Rumusan Masalah Penelitian
- Cara Merumuskan Hipotesis Penelitian
- Teknik Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Contoh Fokus Penelitian
Berikut ini adalah contoh fokus penelitian beserta penjelasannya:
Contoh Fokus Penelitian Kualitatif
Analisis terhadap peran dan pola hubungan antara Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan dalam kerangka Otonomi Daerah (Satu studi kualitatif di Kabupaten Tangerang).
Sejak diberlakukan LM tentang Otonomi Daerah (UU No. 22/ 1999, diperbaiki menjadi UU No. 32/2004) telah terjadi perubahan-perubahan di tiga lembaga, yaitu Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan. Perubahan itu menyangkut berbagai aspek termasuk wewenang, dan pola pelayanan terhadap publik.
Beberapa pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini, adalah sebagai berikut:
- Bagaimana pola hubungan antara Kelurahan dan Kecamatan, serta Kecamatan dan Kabupaten saat ini?
- Apakah ada pengkayaan dan pengurangan wewenang, di ketiga lembaga ini, relatif dibandingkan sebelum Otonomi Daerah diberlakukan.
- Bagaimana pola hubungan pengelolaan keuangan Daerah antara ketiga lembaga tersebut?
- Bagaimana kualitas pelayanan menurut rakyat di ketiga lembaga ini?
- Kendala kendala apa saja yang dihadapi Bupati, Camat, dan Lurah (Kepala Desa) dalam hal birokrasi kepemerintahan?
Contoh Fokus Penelitian Kuantitatif
MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY BANJARMASIN
B. Fokus Penelitian
Berkaitan dengan manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang berlangsung di sebuah perguruan tinggi Islam swasta yang berlokasi di Banjarmasin, maka diperlukan sebuah penelitian tentang “Manajemen Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad AlBanjary Banjarmasin”, yang dirumuskan dalam subfokus penelitian dalam hal berikut:
- Manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang telah berlangsung di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.
- Media Teknologi Informasi dan Komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh baik oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kemampuan pengguna (brainware).
- Berbagai bentuk model atau strategi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang telah digunakan baik oleh dosen sebagai alat bantu dalam pemberian materi mata kuliah, atau pun bagi karyawan sebagai alat bantu yang digunakan di lingkungan universitas dalam proses administrasi pendidikan, atau pun bagi mahasiswa sebagai alat bantu dalam menunjang studi mereka selama jam perkuliahan maupun di luar jam perkuliahan.
- Sistem informasi dan komunikasi yang digunakan dalam interaksi pendidikan yang ada di lingkungan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.
Cara Menentukan Fokus Penelitian
Berikut ini adalah empat cara menentukan fokus penelitian yang baik menurut Spradley dalam Sugiyono (2013):
1. Tentukan Fokus Permasalahan
Sebuah penelitian berangkat dari masalah yang ada, baik itu di tengah masyarakat sosial, atau berbagai isu lainnya. Agar hasil penelitian yang dilakukan dapat relevan dengan permasalahan yang ada, maka peneliti harus menentukan fokus permasalahan berdasarkan saran informan. Hal ini bisa didapatkan dari wawancara awal yang dilakukan.
2. Tentukan Fokus Berdasarkan Area Tertentu
Selain dari informan yang ada, fokus penelitian juga bisa ditentukan berdasarkan area-area tertentu. Area tertentu yang dimaksud adalah area di mana ditemukannya masalah yang akan diteliti. Fokus penelitian haruslah ditentukan dari isu yang berkembang di domain atau area tersebut.
3. Tetapkan Fokus pada Hal yang Bermanfaat
Sebuah penelitian haruslah memiliki dampak untuk pembaca, maupun masyarakat secara luas. Maka fokus penelitian harus ditentukan agar dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, yang nantinya akan bermanfaat untuk masyarakat secara luas.
4. Tetapkan Fokus dari Permasalahan Terkait Teori
Analisis sebuah masalah yang ada pada penelitian harus bisa dilakukan dengan menggunakan teori-teori yang ada. Berdasarkan hal ini, maka fokus penelitian harus ditentukan atau ditetapkan dari permasalahan mengenai teori yang sudah ada. Tujuannya adalah penelitian tersebut bisa menyelesaikan atau menjawab masalah yang ada.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian fokus penelitian apabila mahasiswa ingin menyelesaikan skripsinya dengan cepat beserta dengan contohnya untuk penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Apabila fokus dalam sebuah penelitian sudah dibuat dengan baik, maka proses untuk menjalankan penelitian tersebut akan lebih mudah dan apabila ditanya penguji dan orang lain bisa dipertanggungjawabkan hasil penelitian yang telah dilakukan. (Tyas Wening).
Artikel pertama kali ditulis oleh Yusuf Abdul Aziz, kemudian diperbarui oleh Muhammad Luqman H pada 11 Februari 2025.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.