10 Jenis Mahasiswa, Belum Banyak Diketahui

Ternyata, jenis mahasiswa di Kampus ada banyak sekali tipenya. Ada mahasiswa aktivis, ambisius, agamis, apatis hingga mahasiswa kupu-kupu, kura-kura hingga kunang-kunang. Banyaknya tipe mahasiswa apakah kamu sudah tahu maksud dari masing-masing? Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa temukan jawabannya disini.

1. Mahasiswa Aktivis 

Mahasiswa aktivis merupakan jenis mahasiswa aktif mengikuti kegiatan mahasiswa di kampus. Tidak hanya mengikuti satu atau dua kegiatan yang ada di kampus, tetapi bisa mengikuti lebih dari itu.

Mahasiswa aktivis adalah jenis mahasiswa yang sibuk karena banyak hal kegiatan yang menyibukan mereka. Sebagai aktivis, sudah pasti jika kegiatan yang dilakukan adalah hal-hal yang bersifat positif. Pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa aktivis adalah, masuk ke organisasi sosial. 

2. Mahasiswa Ambis 

Mungkinkah kamu merasa selalu kurang puas dengan nilai yang diperoleh? Bahkan, saat mendapatkan nilai b atau c bisa tidak tenang dan gelisah? Jika iya, bisa jadi kamu jenis mahasiswa ambis yang memiliki ambisi untuk mendapatkan nilai ipk sempurna, yaitu 4.0. 

Bagi sebagian orang, nilai b dan c tidak masalah, asalkan lulus. Namun, lebih banyak mahasiswa yang mengejar nilai sempurna dibandingkan menerima nilai apa adanya. Ketika dirinya mendapatkan nilai b atau c, ia berusaha belajar mati-matian, bahkan jika bisa mengulang, tipe mahasiswa ini rela mengulang ujian demi memperbaiki nilainya lo. 

Program Afiliasi

Adapun pekerjaan yang pas bagi mahasiswa ambis, yaitu menjadi seorang pengajar, misal menjadi guru,guru les atau menjadi dosen.

Baca Juga: 4 Cara Membaca Cepat Agar Paham Untuk Mahasiswa

3. Mahasiswa Agamis 

Selain mahasiswa aktivis dan ambis, ada juga mahasiswa agamis. Tipe mahasiswa ini religius. Kegiatan mereka habiskan untuk hal-hal yang bersifat ke-akhirat-an atau hal-hal yang bersifat kebaikan. Salah satu ciri menonjol mahasiswa agamis adalah mereka yang rajin ikut rohis. 

Salah satu kelebihan mahasiswa agamis yang mengikuti rohis adalah shalat lima waktu dan aktif mengikuti keagamaan yang ada di kuliahan. Sayangnya, mengikuti rohis juga memiliki sedikit kekhawatiran, akibat stereotip tentang penyusupan ajaran radikal sengaja masuk lewat jalur akademis. Pekerjaan yang cocok adalah bekerja sebagai ustad/ustadzah. 

4. Mahasiswa Apatis 

Ada juga istilah mahasiswa apatis. Jenis-jenis mahasiswa apatis adalah mahasiswa yang masa bodoh dengan hal-hal yang dikiranya tidak penting untuk dirinya. Dia hanya fokus pada dirinya sendiri. Jadi, mahasiswa apatis adalah mahasiswa yang fokus pada kuliahnya. Fokusnya hanya kuliah dan pulang.

Tidak kenal dengan nongkrong atau main-main tidak jelas. Tipe mahasiswa ini juga tipe yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar, bahkan tidak tertarik dan masa bodoh dengan gosip yang sedang hist di kampusnya.

5. Mahasiswa Kuliah Pulang (Kupu-Kupu) 

Kamu pasti sering mendengar jenis mahasiswa kupu-kupu? Atau mahasiswa kuliah – pulang – kuliah – pulang. Yap, sesuai dengan kepanjangannya, mahasiswa ini tipe yang pekerjaannya cuma kuliah dan pulang di rumah atau di kos-sannya. 

Program Afiliasi

Mayoritas dilakukan oleh orang introvert, yang lebih nyaman dengan ketenangan dan kedamaian. Dimana mahasiswa kupu-kupu ini tidak memiliki ketertarikan seperti halnya mahasiswa pada umumnya yang masih suka nongkrong, aktif organisasi atau bermain.

Mahasiswa kupu-kupu bisa dibilang mahasiswa yang menjaga jarak dan jarang mengikuti kegiatan kampus. Adapun pekerjaan yang mungkin cocok buat mahasiswa kupu-kupu, yaitu menjadi seorang seniman, yang bebas bekerja berdasarkan mood. 

6. Mahasiswa Kuliah Rapat (Kura-Kura) 

Ada juga jenis mahasiswa kura-kura, atau mahasiswa yang pekerjaannya hanya kuliah – rapat – kuliah – rapat. Hidupnya macam pejabat yang sibuk ropat-rapat. Mungkin kamu salah satunya? Yap, mahasiswa kura-kura bisa dibilang jenis mahasiswa yang super aktif mengikuti organisasi. 

Kerjanya macam menteri, padahal masih kuliah. Tidak ada kata waktu foya-foya,karena hidupnya sudah sangat sibuk dengan banyak urusan. Karena keaktifannya inilah yang secara tidak langsung mahasiswa kura-kura memiliki kelebihan, seperti memiliki jiwa kepemimpinan,percaya diri dan orang yang kritis atau analitis. Cocok menjadi pejabat yang suka ropat-rapat. 

Artikel Terkait: 7+ Etika Menghubungi Dosen

7. Mahasiswa Kuliah Nangkring (Kunang-Kunang)

Jika kamu tipe yang tidak suka aktif bersosialisasi apalagi sibuk dengan rapat, dan lebih senang nongkrong-nongkrong,kamu masuk dalam kategori mahasiswa kunang-kunang. Mahasiswa kunang-kunang adalah mahasiswa yang selain kuliah, waktunya lebih banyak digunakan nangkring atau ngobrol di kantin, atau di tempat lain. 

Tentu saja ada lawan yang diajak nongkrong, yang sudah pasti memiliki karakter yang tidak jauh berbeda. Mahasiswa kupu-kupu ini tidak melihat gender, bisa cowok ataupun cewek. Kegiatannya selama nongkrong pun beragam. Ada yang sekedar ngopi, gosip ataupun ngobrol ngalor ngidul.

8. Mahasiswa Kuman-Kuman 

Ada juga istilah yang sebenarnya cukup membuatku tersenyum simpul tipis. Namanya adalah mahasiswa kuman-kuman, yang diambil dari kepanjangan kuliah-main-kuliah-main. Yap, sudah dapat dilihat dan ditebak jika selesai kuliah, tipe mahasiswa ini dihabiskan untuk main. 

Ini tipe mahasiswa yang tidak pusing dengan biaya kuliah, sehingga bebas main menghabiskan daripada mengumpulkan uang untuk membayar kuliahnya. Berbicara tentang main, tidak melulu main di tempat mewah. Masih tetap bisa main di tempat yang ramah dompet. Bermain pun tidak selalu negatif, karena secara tidak langsung bermain bersama banyak orang akan melatih hard working dan have fun. 

9. Mahasiswa Kuda-Kuda 

Buat mahasiswa yang punya mental yang kuat dan pejuang adalah mahasiswa kuda-kuda. Mahasiswa kuda-kuda adalah mahasiswa yang aktivitasnya disibukan kuliah, berdagang, kuliah dan berdagang. Jenis mahasiswa ini sebenarnya berbakat menjadi seorang pebisnis. 

Jenis mahasiswa kuda-kuda adalah tipe mahasiswa yang punya orientasi masa depan yang tertata. Memiliki pandangan untuk menghargai uang untuk hal positif. Bisa juga karena kewajiban untuk bekerja mencari uang, untuk membayar biaya kuliah. Ini adalah tipe mahasiswa yang bisa menghargai waktu luang dengan berdagang dan menghasilkan. Serta belajar bagaimana memanajemen waktu.

Pekerjaan yang pas untuk tipe mahasiswa kuda-kuda adalah menjadi seorang pebisnis, entrepreneur atau bisa menjadi innovator yang bisa membukakan lapangan pekerjaan. Jika kamu punya bakat di dunia bisnis, sayang jika tidak dimaksimalkan. Lagi pula jika berhasil menciptakan usaha sendiri, ada kepuasan tersendiri. 

10. Mahasiswa Kutu-Kupret 

Istilah mahasiswa kutu-kupret adalah jenis mahasiswa yang kerjanya hanya kuliah – tugas – kuliah – presentasi. Mahasiswa yang seperti ini, umumnya orangnya sangat rajin dan cukup pintar. Saat jam kuliah selesai, mahasiswa akan mengerjakan tugas kuliah atau mengerjakan tugas kelompok.

Ketika waktunya presentasi, mahasiswa kutu-kupret lah yang akan presentasi tugas. Karena kemampuan dan daya tarik terhadap pendidikan yang tinggi, tidak heran jika mahasiswa kutu-kupret ini pun juga selalu mendapatkan nilai ipk yang bagus.

Yuk, simak: 8 Cara Menghadapi Dosen Killer

Itulah beberapa jenis mahasiswa yang ternyata singkatannya cukup menarik dan unik. Dari beberapa jenis jenis mahasiswa di atas, kamu lebih cocok dan mendekati yang jenis mana nih? Tulis di kolom komentar ya. 

Semoga sedikit ulasan seputar jenis jenis mahasiswa ini cukup memberikan manfaat terkait. Ternyata ada banyak sekali istilah-istilah tentang jenis mahasiswa dari masa ke masa. Mungkin di era millennial, ada istilah baru? Kamu bisa tulis di kolom komentar. (Irukawa Elisa)

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar