Ternyata, banyak sekali jenis metodologi penelitian yang bisa digunakan oleh peneliti. ApabilaKamu tengah pusing memikirkan bagaimana cara menjalankan penelitian dan menentukan metodologi yang tepat, lebih baik baca artikel ini sampai selesai.
Nah, pada artikel kali ini akan mengulas jenis metodologi penelitian. Dimana macam-macam metodelogi penelitian ini akan membantu kamu dalam memilih tipe penelitian yang akan kamu pakai. Lalu apa saja sih? simak ulasan berikut yuk.
Daftar Isi
Jenis Metodologi Penelitian
Terdapat 7 jenis metododologi penelitian, yaitu Metode eksperimental, metode longitudinal, metode deskriptif, metode studi kasus, femonenologi, grounded dan etnografi.
1. Metode Eksperimental
Jenis metodologi penelitian yang pertama adalah metodologi eksperimental. Sesuai dengan istilahnya bahwa metodologi eksperimental merupakan upaya untuk mengumpulkan data. Jadi kamu tidak hanya akan memaparkan tentang survei, cara dan hasil wawancara saja. TEtapi juga mengumpulkan data observasi juga.
Karena sifat metodologi eksperimental adalah melihat respons atau objek penelitian yang berbeda-beda. Umumnya metodologi eksperiment dibaig menjadi dua kelompok.
Pertama kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi perlakuan untuk melihat tanggapan dan hasil dari apa yang sedang kamu teliti.
Dengan kata lain, kelompok eksperimen sebagai subjek penelitian. Begitupun dengan kelompok kontrol, juga tetap diberi perlakuan. Hanya saja pada kelompok kontrol sifatnya sebagai kontrol dari hasil kelompok eksperimen.
Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebenarnya memiliki karakteristik yang mirip dan hampir sama loh. Nah, agar memudahkan pemahaman, pada kelompok eksperimen akan menerima perlakuan dari peneliti, sedangkan kelompok kontrol tidak.
Dari dua kelompok tersebut kemudian datanya di catat dan dikumpulkan. apakah ada perbedaan diantara kedua eksperimen tersebut? Apakah terjadi perbedaan secara signifikan, atau hanya berdampak sedikit saja. Nah, inilah yang kamu laporkan dalam metode jenis ini.
2. Metode Longitudinal
Jenis metodologi penelitian yang kedua adalah metode longitudinal. Metode longituginal adalah metode penelitian dengan cara mengumpulkan data melalui survei. Sebenarnya tidak hanya menggunakan survei saja, ada beberapa cara lain, namun paling banyak menggunakan metode survei.
Jadi sampel yang sudah kamu tentukan nantinya akan diberikan lembar kuisioner atau angket yang harus ia isi. Setelah itu, peneliti memberikan jeda waktu (terkait rentang waktu sesuai dengan keinginan peneliti: prinsipnya rentang waktu jangan terlalu pendek).
Setelah diberi rentang waktu yang cukup, maka kamu pun bisa memberika surbei kedua, ketiga (sesuai yang kamu inginkan, mau berapa survei). Meskipun tidak ada aturan baku, umumnya survei ini hanya dilakukan sebanyak dua kali.
Hasil jawaban dari survei bisa kamu dapatkan dan diklasifikasikan. Nah, kelemahan metode survei angket, kadang subjek yang tidak mood, sering dijawab asal.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu pun harus berhati-hati. jika kamu sudah menemukan hasil angket, kamu pun bisa melakukan pengolahan data dan analisis. Terkait analisis, kamu pun bisa menggunakan pengolah data dan manual, ini tergantung dari selera dan penguasaan ilmu yang kamu miliki.
3. Metode Deskriptif
Jenis metodologi penelitian yang ketiga adalah metode deskriptif. Metode penelitian satu ini bisa dibilang metode yang paling menyenangkan bagi mereka yang memiliki kemampuan menulis. Karena hasil laporan yang ditulis cukup di laporkan menggunakan bahasa deskriptif. Tentu saja apa yang ditulis sesuai dengan pengalaman dan partisipan riset, sesuai dari hasil penelitian yang sudah kamu lakukan.
Karena pengambilan data dilakukan secara observasi, kamu pun juga bisa menggunakan cara lain. Seperti dengan cara wawancara. Kedua cara tersebut cara paling efektif untuk mendapatkan data yang lebih banyak. Tetapi kembali lagi, ini semua tergantung kompetensi kamu dalam mengolah informasi dan mengembangkan ide dari hasil penelitian kamu.
Metode ini sering digunakan untuk penelitian kualitatif dibandingkan penelitian kuantitatif. Kelemahannya adalah, metode ini memakan lebih waktu lama. Mengingat penelitian kualitatif fokus pada kebermaknaan atau menemukan sesuatu yang unik dari yang ditemukan.
Berbeda dengan penelitian kuantitatif, yang diteliti jelas terukur dan tujuannya pun jelas. Sehingga dari segi waktu lama penelitian pun relatif lebih cepat karena sesuai rencana pengambalian data.
Baca juga : Butuh Panduan Riset? 2 Buku Metodologi Penelitian Ini Cocok Untukmu
4. Metode Studi Kasus
Jenis metodologi penelitian studi kasus salah satu penelitian yang gado-gado. kenapa gado-gado? Karena dalam pengambilan data, kamu bisa melakukan beberapa cara sekaligus. Kamu bisa dengan melakukan wawancara, pemeriksaan dokumen hingga bisa juga melakukan observasi. Meskipun caranya bisa dilakukan menggunakan beberapa cara, penelitian tersebut juga perlu diberikan batasan.
Fungsi pembatasan penelitian agar tidak terjadi pelebaran tema dan topik. Tentu saja agar penelitian yang kamu jalankan tetap fokus. Salah satu yang menarik dari studi kasus, pastinya lebih menantang. Karena kasus yang kamu tangani adalah kasus-kasus spesial, dan pastinya kamu akan mendapatkan ilmu baru dari hasil yang telah kamu lakukan tersebut.
Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)
Metode Penelitian | Buku Metode Penelitian Kuantitatif |
Buku Metodologi Penelitian Kuantitatif Skripsi |
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
5. Femonenologi
Jenis metodologi penelitian yang mungkin asing kamu dengar adalah femonenologi. Jadi penelitian femonenologi adalah penelitian yang melakukan penyelidikan terhadap fenomena tertentu. Jadi subjek yang digunakan adalah subjek yang memiliki kasus atau pengalaman berdasarkan hasil penemuan atau dari ahasil analisis subjek. Maka dari itu, cara yang paling tepat bisa dilakukan dengan cara wawancara.
Terkait dengan desain penelitian, sebenarnya bisa berasal dari psikologi ataupun dari studi filsafat juga loh. Jadi, kamu tidak jauh-jauh dari hal tersebut. Nah terkait proses penelitiannya, kamu pun bisa mempelajari lebih lengkap di buku metodologi yang ada di perpustakaan tempat kamu kuliah.
6. Grounded
Jenis metodologi penelitian yang tidak kalah penting adalah jenis grounded. Grounded adalah jenis penelitian yang digunakan setiap melakukan riset sosiologi. Kenapa harus sosiologi? Karena di sana lebih banyak menggunakan teori proses, interaksi, dan membutuhkan deskripsi agar hasil laporannya pun lebih jelas dan gamblang.
Metode penelitian ini juga dituntut untuk langsung terjun di lapangan loh. Dimana sang peneliti dituntut untuk melepaskan kepentingan perasaan subjektif, agar mendapatkan hasil yang objektif. Buat kamu yang kebetulan juga ingin menggunakan metodeologi grounded ini, kamu pun dapat mengumpulkan data dan strategi dengan cara mengkategorisasikan informasi juga loh.
Baca juga : 6 Rekomendasi Buku Metodologi Penelitian
7. Etnografi
Jenis metodologi penelitian etnografi mungkin metode yang asing kamu dengar. Metode penelitian ini lebih sering digunakan untuk penelitian yang fokus ingin mendalami pola perilaku. Sebenarnya pun tidak hanya dari sisi perilaku, tetapi dari segi tindakan sosial di dalam sebuah kelompok dan bisa juga dilihat dari segi penggunaan bahasa. Metodologi penelitian ini diambil senatural mungkin, tanpa ada settingan tertentu.
Terkait dengan pengambilan data, kamu pun bisa melakukannya dengan membatasi dalam periode waktu tertentu. Agar tidak terlalu lama dalam mengambil fokus penelitian. Nah, terkait dengan pengambilan data, kamu pun bisa menggunakan teknik observasi partisipatoris dan dengan wawancara eksklusif.
Itulah macam-macam metodologi penelitian yang bisa kamu jadikan referensi. Setidaknya dari beberapa referensi di atas kamu bisa memilih salah satu metode yang sekiranya pas sesuai dengan jiwa dan kesengan kamu. Sehingga saat menjalankan penelitian, kamupun merasa enjoy.
Setelah mengetahui jenis-jenis metodologi penelitian, kamu bisa memperluas wawasanmu dengan membaca beberapa buku metodologi penelitian terbitan deepublish, seperti berikut.
Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)
Buku Aplikasi Metodologi Penelitian | Buku Belajar Microsoft Office 2019 (Word, Excel, Powerpoint) |
Buku Teknik Penulisan Skripsi |
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian