Kalimat kompleks dalam tulis menulis sering digunakan. Apalagi jika ide, gagasan si penulis cukup kompleks di kepala. Sehingga perlu diurai menggunakan kalimat yang sederhana, agar mudah dipahami oleh pembaca.
Nah barangkali kamu salah satu yang memiliki ketertarikan ingin menjadi seorang penulis? Entah itu penulis fiksi maupun nonfiksi? Rahasia agar karya-karyamu mudah diterima dan tidak membosankan adalah perlunya seni untuk menyusun ide dalam sebuah kalimat kompleks. Berikut adalah pengertian, ciri-ciri, struktur dan contoh kalimat kompleks.
Daftar Isi
Pengertian Kalimat Kompleks
Apa itu kalimat kompleks? Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki banyak sedikitnya klausa. Kalimat komplek sering disebut juga dengan kalimat majemuk bertingkat. Dimana kalimat kalimat kompleks terdapat klausa utama (anak kalimat) dan subordinatif (induk kalimat).
Seperti yang kita tahu, bahwasanya kalimat utama adalah kalimat yang dapat berdiri sendiri tanpa ada bantuan dari kalimat lain. Sedangkan klausa subordinatif harus dibantu oleh klausa utama.
Selain itu, kalimat kompleks juga dapat diartikan sebagai kalimat yang mengalami perluasan fungsi. Dimana kalimat kompleks tersebut bisa memiliki lebih dari satu klausa yang kemudian disebut dengan kalimat kompleks.
Ciri-ciri Kalimat Kompleks
Mungkin ada diantara kita yang masih kebingungan mengidentifikasi kalimat kompleks itu seperti apa sih? Nah berikut adalah ciri-ciri kalimat kompleks yang dapat dijadikan sebagai acuan.
- Memiliki klausa utama dan klausa subordinatif, jadi harus ada dua klausa tersebut dalam susunan sebuah kalimat
- Kalimat kompleks memiliki memiliki subjek dan predikat. Termasuk penulisan secara implisit maupun eksplisit
- Ditandai dengan kata penghubung antara kalimat satu dengan kalimat yang lain. Adapun bentuk konjungsi (kalimat kompleks) diantaranya adalah “jika”, “karena”, “Ketika”, “meskipun”, dan “sehingga”
- Dalam satu kalimat kompleks memuat dua peristiwa bahkan bisa lebih
- Struktur kalimat kompleks selain ditandai dengan kata hubung, juga bisa ditandai dengan tanda baca koma (,).
Bagaimana? Dari beberapa ciri-ciri di atas apakah kamu sudah bisa meraba-raba bentuk dari kalimat kompleks itu seperti apa?
Baca Juga: Pengertian Kalimat Persuasif: Fungsi, Syarat, Jenis, dan Contoh
Struktur Kalimat Kompleks
Setelah mengintip pengertian singkat, dan mengetahui ciri-ciri dari kalimat kompleks. Maka kalimat kalimat kompoleks jika dilihat dari strukturnya dapat dilihat dari keterangan S dan P. Jadi, Jika dilihat dari struktur kalimat kompleks, maka struktur kalimatnya minimal terdiri dari Subjek (S) dan Predikat (P). Sementara klausa subordinatif berperan sebagai keterangan, subjek ataupun objek.
Jenis Kalimat Kompleks
Jika ditinjau dari jenis-jenis kalimat kompleks, ternyata tidak hanya memiliki satu jenis saja. tetapi memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah kalimat kompleks parataktik dan hipotaktik.
1. Kalimat Kompleks Parataktik
Kalimat kompleks parataktik adalah kalimat klausa utama dan klausa subordinatif setara atau disusun secara sejajar. Artinya, kalimat kompleks parataktik adalah klausa yang keduanya saling bergantung satu sama lain. Tidak ada dominasi diantara salah satunya.
Kata hubung yang sering digunakan dalam kalimat komplek parataktik untuk menunjukan kesetaraan adalah “dan, melainkan, atau, tetapi, sehingga, sedangkan, sebab itu, maka, oleh karena itu, dan masih banyak lagi.
2. Kalimat Kompleks Hipotaktik
Kebalikan dari kalimat kompleks parataktik, maka kalimat kompleks hipotaktik adalah klausa yang tidak sejajar, dan tidak memiliki hubungan kesetaraan. Konjungsi atau kata hubung dari kalimat kompleks hipotaktik adalah sebab, sehingga, kalau, seandainya, biarpun, kapan, sejak, setelah, karena, sehingga, kalau, seandainya, seolah-olah, kapan, bagaimana dan sebelum.
Dari kedua jenis kalimat komplek di atas dapat disimpulkan jika ternyata kalimat kompleks itu ada yang sifatnya sejajar dan tidak sejajar. Setiap masing-masing jenis kalimat kompleks tersebut ditandai dengan konjungsi yang berbeda pula.
Fungsi Kalimat Kompleks
Jika kamu ingin menjadi seorang penulis, entah itu penulis fiksi maupun nonfiksi, wajib memahami tentang kalimat kompleks. Jika ternyata kalimat kompleks ini memiliki banyak fungsi, diantaranya sebagai berikut.
1. Membuat Hubungan Logis Antar Klausa
Salah satu fungsi kalimat kompleks adalah membuat hubungan logis antar klausa. Seni membuat kalimat yang saling terhubung akan memudahkan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Bahkan pesan yang rumit bisa menjadi sederhana, dan mudah ditangkap, karena penulis mampu menyusun kalimat kompleks dengan tepat.
2. Memperjelas/Merinci Pesan
Tidak dapat dipungkiri jika fungsi kalimat kompleks adalah memperjelas dan merinci informasi. sehingga kalimat atau pesan yang ingin kita tuliskan bisa lebih rinci, spesifik dan jelas. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya miss komunikasi atau kesalahan dalam memahami.
3. Menyampaikan Ide Yang Kompleks Lebih Jelas
Terkadang gagasan atau pesan yang kita sampaikan terlalu kompleks dan rumit. Nah, kehadiran kalimat kompleks adalah menyederhanakan isi kepala si penulis. Sehingga si pembaca bisa memahami kerumitan yang ada di dalam pikirannya. Dengan kata lain, kalimat kompleks membantu penulis menguraikan ide yang kompleks lebih sederhana.
Itulah beberapa fungsi dari kalimat kompleks, dimana dalam kehidupan sehari-hari kita lebih sering mengabaikan. Jika ternyata hanya masalah kalimat kompleks sekalipun memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
Baca Juga: Kalimat Deklaratif: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh
10 Contoh Kalimat Kompleks
Setelah mengurai pengertian, ciri-ciri, struktur, jenis, dan fungsi kalimat kompleks, rasanya kurang afdol jika tidak disertai dengan contoh-contohnya. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat dijadikan sebagai gambaran.
- Dia bekerja keras, maka tidak heran jika dia berhasil meraih kesuksesan.
- Ketika petir menggelegar artinya sebentar lagi hujan turun, sehingga rina memutuskan membatalkan janji
- Setelah makan pagi, kami akan pergi ke rumah pak rt untuk mengantarkan undangan
- Meskipun kemarau panjang, para buruh bangunan tetap bekerja menyelesaikan tanggung jawabnya
- Liko tidak bisa mengikuti kelas karena salah satu anggota keluarganya ada yang meninggal
- Karena akhir pekan, kota yogyakarta selalu dipadati wisatawan dari luar kota yogyakarta
- Saya ingin membeli kamera bertele mahal, meskipun saya masih harus menabung
- Jika kita membaca buku setiap hari, maka pengetahuan kita akan terus bertambah wawasan.
- Ketika ibnu keluar rumah, gojek sudah ada di luar rumah menanti
- Meskipun hanya naik sepeda ontel, kami berhasil sampai tujuan tepat waktu
Dari beberapa ulasan seputar kalimat kompleks di atas semoga cukup memberikan gambaran. Sehingga memudahkan buat kamu Ketika praktek membuat tulisan. Sementara buat kamu yang masih merasa kesulitan, tetaplah mencoba. Karena tidak ada awal yang mudah. Semua yang mahir pasti diawali dari kesukaran. (Iruekkawa Elisa)
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.