Kerangka Penelitian: Pengertian, Isi dan Contoh

Dalam membuat proposal maupun laporan penelitian, salah satu langkah yang harus dilakukan oleh penulis atau peneliti adalah membuat kerangka penelitian. Kerangka penelitian ini merupakan tahap atau unsur penting untuk merancang sebuah proposal atau laporan, dan bahkan penelitian.

Penelitian harus tetap berjalan di jalur yang tepat selama prosesnya berlangsung, oleh sebab itu maka harus membuat kerangka penelitian. Untuk mengetahui dengan detail apa itu kerangka penelitian, bagaimana pentingnya membuat kerangka penelitian, hingga apa saja isi dan juga contoh kerangka penelitian, simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Apa Itu Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian merupakan konsep pada penelitian yang saling berhubungan. Yang mana penggambaran antara variabel yang satu dengan penggambaran yang lain dapat terkoneksi secara detail dan juga sistematis. Selain itu, kerangka penelitian perlu dirangkai dan dilakukan agar penelitian bisa lebih mudah dipahami.

Hal ini karena nantinya di dalam sebuah laporan penelitian harus disampaikan secara runtut dan juga sesuai dengan jalurnya, sehingga dibutuhkan kerangka penelitian untuk proses pembuatannya. Oleh sebab itu, sebelum membuat tahap penelitian harus lebih dulu dibuat kerangka penelitian.

Fungsi lainnya dari kerangka penelitian adalah agar persiapan pada penelitian lebih matang. Selain itu, pada kerangka penelitian juga bisa dibuat bagaimana agar informasi dan juga kedalaman yang terdapat pada penelitian tetap bisa terjaga dengan baik.

Kerangka penelitian juga menjadi suatu konsep penelitian yang dapat mengaitkan visualisasi dari suatu variabel dengan visualisasi lainnya. Sehingga penelitian tersebut bisa berjalan secara sistematis dan dapat diterima oleh seluruh pihak atau seluruh kalangan. Sehingga, penting membuat kerangka penelitian sebelum melanjutkan ke tahap penelitian.

Kerangka penelitian juga dapat diartikan sebagai alur akal berpikir yang menghubungkan antara teori dan juga suatu konsep dengan berbagai variabel penelitian yang kemudian diidentifikasi menjadi masalah yang krusial. Manfaat dari kerangka penelitian ini adalah agar dapat menghasilkan hipotesis atau kesimpulan.

Pentingnya Membuat Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini menjadi tahap atau aspek penting pada penelitian. Hal ini karena kerangka penelitian membuat proses pembuatan laporan dan bahkan jalannya penelitian tetap pada jalurnya. Kerangka penelitian juga penting dilakukan agar penelitian berjalan matang dan kedalamannya terjaga.

Dengan adanya kerangka penelitian, maka apa yang disampaikan atau diteliti oleh peneliti berjalan dengan baik dan tidak keluar dari jalurnya. Kerangka penelitian juga jadi aspek penting ketika melakukan penelitian agar peneliti mengetahui apa saja yang harus atau perlu dilakukan, dan apa saja yang tidak perlu dilakukan dalam sebuah penelitian.

Oleh karena pentingnya kerangka penelitian tersebut, maka peneliti tidak boleh melewatkan tahap pembuatan kerangka penelitian ini. Kerangka penelitian harus dibuat sebelum membuat laporan atau menjalankan penelitian agar kedalaman informasi yang akan disampaikan dapat tersampaikan dengan tepat.

Apa Saja Isi dari Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini memiliki isi atau unsur yang membangun agar kerangka penelitian tertata dengan sistematis dan juga tepat. Berikut adalah isi dari kerangka penelitian yang perlu Anda ketahui.

1. Pendahuluan

Bagian pertama pada kerangka penelitian adalah pendahuluan. Di dalam pendahuluan, terdapat faktor yang krusial untuk kelangsungan penelitian, di antaranya adalah rumusan masalah, ruang lingkup, identifikasi dan rumusan masalah, misi penelitian, kegunaan dan hubungan penelitian dengan dunia nyata.

Berikut merupakan isi atau kandungan yang terdapat pada bagian pendahuluan.

a. Latar belakang masalah

Latar belakang masalah terdiri dari data yang berkaitan dengan kejadian atau esensi sebuah penelitian. Latar belakangan ini kemudian menjadi dasar tujuan dari dilaksanakannya sebuah penelitian.

b. Identifikasi masalah

Kedua adalah identifikasi masalah. Pada tahapan ini, peneliti akan memeriksa, melakukan rekognisi, dan juga mengontrol apapun yang berkaitan dengan erat dengan masalah yang ada di dalam suatu penelitian.

c. Rumusan masalah

Rumusan masalah terdapat isi berupa prosedur bagi peneliti yang berisi mengenai bagaimana cara memeroleh informasi yang sesuai dengan isu penelitian yang diangkat. Biasanya rumusan masalah ini dirancang berupa kalimat tanya.

d. Misi penelitian

Isi dari pendahuluan yang selanjutnya adalah misi penelitian. Misi penelitian merupakan bagian bahwa peneliti akan menyampaikan mengenai apa saja yang ingin dicapai di dalam suatu penelitian yang dilaksanakan.

e. Kegunaan penelitian

Di bagian kegunaan penelitian, biasanya berisi mengenai ambisi dan juga cita-cita dari peneliti tersebut terhadap penelitian yang ia lakukan, misalnya hasil dan proses yang dilaksanakan oleh peneliti.

2. Kajian Pustaka

Unsur kedua pada kerangka penelitian adalah kajian pustaka. Kajian pustaka memuat variabel yang berhubungan dengan penelitian terdahulu atau penelitian sebelumnya. Di dalam pembuatan kerangka penelitian, kajian pustaka menjadi salah satu unsur yang wajib tercantum.

Hal ini karena peneliti harus bisa mendapatkan pemahaman yang luas dari sebuah penelitian yang dilakukan, sehingga dengan pengetahuan tersebut, maka akan ada kaitannya antara hipotesis dan juga topik permasalahan yang bisa didapatkan. Pada bagian kajian pustaka ini, terdapat metode penelitian kualitatif dan juga metode penelitian kuantitatif yang memiliki disimilaritas yang mendasar.

Di dalam kajian pustaka, terdapat kajian teori yang mana bagian dari kajian teori ini menyatakan mengenai istilah konsep dan teori dari para peneliti yang ahli di dalam bidangnya mengenai bagaimana variabel yang akan diteliti oleh peneliti. Teori dari para peneliti ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian. 

Tujuannya adalah agar penelitian bisa dikembangkan sesuai keinginan peneliti agar mendapatkan solusi dari sebuah masalah yang ada pada rumusan masalah.

3. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menjadi proses akhir dari penelitian berupa hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian tersebut memberitahukan bahwa pada penelitian yang telah dilaksanakan bisa digunakan untuk menolong peneliti lain dalam mendapatkan sumber dari penelitian yang akan dikembangkan.

Hasil penelitian yang relevan berisi penelitian yang memuat topik yang sesuai atau mirip dengan peneliti lain, sehingga diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti untuk dapat melakukan penelitian.

Contoh Kerangka Penelitian Skripsi

Berikut ini merupakan beberapa contoh kerangka penelitian skripsi.

1. Contoh Kerangka Penelitian Skripsi 1

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal yang menjadi kerangka utama, yang digunakan oleh pembina dan penerima manfaat yang dikolaborasikan ke dalam kegiatan pembinaan. Sehingga menghasilkan suatu proses komunikasi antara individu dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

Dari kegiatan pembinaan inilah menghasilkan suatu rumusan masalah yang diteliti oleh peneliti yaitu proses komunikasi interpersonal di dalam Panti Pelayanan Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran. 

Komunikasi interpersonal ini dibutuhkan agar pembina dan penerima manfaat dapat saling mengenal lebih dalam tentang sifat penerima manfaat maupun sebaliknya, serta merubah sikap dan perilaku penerima manfaat untuk lebih baik. 

Interaksi komunikasi interpersonal dapat berguna bagi pembina karena penerima manfaat dapat terbuka karena adanya sikap positif yang diberikan oleh pembina sehingga motivasi yang diberikan dapat berguna bagi penerima manfaat. 

Selama proses komunikasi interpersonal berlangsung pembina menggunakan metode untuk membina penerima manfaat seperti, metode ceramah, metode penugasan, metode diskusi kelas dan metode penggunakan contoh sebagai alat pendukung. 

Metode yang digunakan oleh pembina ini berguna untuk mencapai tujuan seperti, meningkatkan potensi, lebih disiplin, melatih kemandirian, serta melatih tanggung jawab penerima manfaat agar siap untuk hidup ditengah-tengah masyarakat luas.

2. Contoh Kerangka Penelitian Skripsi 2

Dalam memasarkan produknya perusahaan selain harus memiliki strategi pemasaran untuk mencapai tujuannya juga harus mempunyai kualitas pelayanan yang baik pula agar dapat memuaskan konsumen. Selain itu kualitas pelayanan juga dianggap sebagai kunci keberhasilan bagi perusahaan agar bisa memenangkan persaingan dengan pesaing.

Kualitas pelayanan merupakan serangkaian aktivitas yang terjadi antara konsumen dengan karyawan yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen, serta untuk memenuhi keinginan konsumen sebagai hasil dari kinerja pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen.

Selain kualitas pelayanan produk juga merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari suatu  perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar sasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. 

Suatu produk harus memiliki keunggulan dari produk-produk yang lain salah satunya dari segi ragam produk yang ditawarkan. Ragam produk yang ditawarkan yaitu adanya macam-macam produk dengan adanya ukuran, kualitas, dan ketersediaan produk setiap saat agar dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk tersebut. 

Adanya ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat menarik konsumen untuk membuat konsumen puas. Kualitas pelayanan dan keragaman produk sama-sama memiliki peranan yang sangat penting yang akan mempengaruhi kepuasan konsumen. 

Strategi pemberian pelayanan yang baik akan membuat konsumen merasa puas antara sesuatu yang diharapkan dan sesuatu yang didapatkan. Selain itu strategi ragam produk yang tepat dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian dan merasa puas dengan begitu banyaknya ragam produk yang ditawarkan.

Dengan kata lain, kualitas pelayanan dan keragaman produk akan mempengaruhi kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan dan keragaman produk dianggap memiliki kekuatan yang besar dalam mempengaruhi kepuasan konsumen.

Nah, semoga penjelasan di atas mengenai membuat dan contoh kerangka penelitian bisa menjadi bahan yang cocok untuk memulai skripsi yang lebih baik lagi. Baca juga artikel berikut Cara Membuat Abstrak Otomatis [Panduan A-Z]