Lembar Observasi Penelitian: Pengertian, Cara Membuat dan Contoh

Dalam sebuah penelitian, ada banyak cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dari lapangan. Salah satu cara itu adalah observasi. Nah, dalam teknik observasi ini, seorang peneliti harus menyiapkan lembar observasi penelitian. Apa itu lembar observasi penelitian? Yuk simak pengertian, cara membuat, perbedaan lembar observasi penelitian dengan kuesioner dan juga contohnya dalam artikel berikut. 

Apa itu observasi penelitian?

Sebelum mengetahui lembar observasi penelitian, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa itu observasi penelitian. Banyak sekali yang berpendapat mengenai definisi observasi untuk penelitian ini, antara lain sebagai berikut.

1. Menurut Muhammad Ilyas Ismail (2020)

Menurut Muhammad Ilyas Ismail dalam bukunya yang berjudul Evaluasi Pembelajaran: Konsep Dasar, Prinsip, Teknik, dan Prosedur (2020) observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang lebih spesifik dibandingkan dengan teknik pengumpulan data lainnya. Observasi dilakukan dengan mengamati objek yang diteliti langsung dari lapangan. 

2. Menurut Widyoko

Menurut Widyoko, observasi merupakan teknik pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada objek penelitian.

Dari dua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa observasi penelitian, yaitu cara mengumpulkan data yang spesifik dari objek penelitian.

Affiliate Buku

Apa itu lembar observasi penelitian?

Sementara itu, lembar observasi penelitian adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data saat melakukan observasi atau pengamatan langsung di lapangan. 

Lembar observasi penelitian itu biasanya berisi catatan-catatan terkait objek yang diamati atau diselidiki. Catatan-catatan tersebut disusun secara sistematis, logis, objektif dan juga rasional. Sehingga data-data dalam lembar observasi penelitian bisa dianalisis secara mudah.

Menurut Sukendra (2020), lembar observasi penelitian berfungsi untuk memperoleh informasi pada suatu variabel yang relevan dengan tujuan penelitian dengan validitas dan reliabilitas setinggi mungkin. 

Pada lembar observasi tersebut, seorang peneliti dapat menyediakan pilihan jawaban berupa isian, pilihan ganda, checklist atau skala rating sesuai dengan rancangan lembar observasi yang telah disusun. 

Cara Membuat lembar observasi penelitian?

Sebelum melakukan observasi atau pengamatan di lapangan, kamu harus menyiapkan lembar observasi penelitian. Nah, berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuat lembar observasi penelitian.

1. Tentukan Topik Observasi

Tahap pertama, peneliti harus bisa menentukan topik/hal-hal pokok yang hendak diobservasi. 

Misalnya kamu ingin mengobservasi pembelajaran yang dilakukan pada institusi/lembaga, atau hendak mengobservasi sistem keuangan yang berada di bank, atau hendak mengobservasi kegiatan kemasyarakatan yang ada di tempat penelitian maka ada beberapa hal yang akan menjadi indikator observasinya.

2. Tentukan Indikator Observasi

Reseller Buku

Setelah menentukan topik observasi, langkah selanjutnya adalah menentukan indikator observasi. Cara menentukan indikator observasi dapat dilakukan berdasarkan standar maupun teori-teori yang berlaku dan disusun berdasarkan kebutuhan data yang ingin kamu dapatkan dari kegiatan observasi. 

3. Susun Instrumen Observasi

Setelah menemukan indikator, langkah selanjutnya adalah menyusun instrumen observasi yang berisi indikator yang sudah kamu tentukan sebelumnya. Instrumen observasi ini dapat berupa isian singkat ataupun ceklist.

4. Lembar Observasi Siap Digunakan

Jika sudah menerapkan langkah-langkah di atas, maka lembar observasi siap untuk digunakan dalam kegiatan observasi lapangan sebagai panduan untuk mendapatkan data. 

Perbedaan kuesioner dan lembar observasi penelitian?

Kuesioner atau angket adalah cara pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan seputar objek yang diteliti kepada responden. Arikunto (2010) memaparkan, kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi yang diketahui oleh responden. Menurut Azwar (2009), kuesioner adalah bentuk instrumen pengumpulan data yang relatif mudah digunakan dan juga fleksibel.

Dari pengertian kuesioner tersebut, dapat diketahui perbedaan jelas antara kuesioner dan lembar observasi penelitian. Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden. Sedangkan lembar observasi penelitian digunakan untuk memperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, bukan melalui responden.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Metode Penelitian Buku Metode
Penelitian Kuantitatif
Buku Metodologi
Penelitian Kuantitatif Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Contoh

Berikut adalah contoh lembar observasi dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti untuk mengetahui pembelajaran yang dilakukan guru di kelas:

Promo Buku
NoKegiatan PembelajaranYaTidakKeterangan
1.Guru melakukan pengondisian kelas dengan baik sebelum memulai pembukaan dalam pembelajaran   
2Guru melakukan motivasi kepada peserta  didik saat kegiatan pembukaan   
3Guru melakukan apersepsi kepada peserta  didik saat kegiatan pembukaan   
4Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dengan jelas kepada peserta didik   
5Guru melakukan pembelajaran dengan media yang memanfaatkan teknologi informasi   
6Guru melakukan pembelajaran dengan dapat menguasai materi dengan baik dan sesuai teori yang ada   
7Guru menyajikan materi dengan menyenangkan dan menjelaskan dengan baik dan mudah dipahami peserta didik   
8Guru menguasai kelas dan memberikan materi dengan sangat menyenangkan   
9Guru melakukan penilaian sudah menggunakan HOTS   
10Guru melakukan recalling saat kegiatan penutupan pembelajaran   
11Guru melakukan kegiatan penyamaan persepsi dan simpulan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan   
12Guru memberikan penugasan kepada peserta didik   
13Guru melakukan kegiatan penutupan dengan salam penutup   
14Guru mengakhiri kegiatan dengan kegiatan menyanyi dan tepuk untuk menambah semangat peserta didik   

Baca juga: Cara Membuat Outline Penelitian Skripsi

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita sudah belajar banyak mengenai lembar observasi penelitian mulai dari observasi penelitian sampai contohnya.

Apabila diringkas, dapat dipahami bahwa salah satu teknik yang digunakan dalam sebuah penelitian adalah observasi. Observasi atau pengamatan langsung ini merupakan teknik pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek penelitian, baik individu ataupun kelompok di lapangan. 

Dalam observasi, seorang peneliti membutuhkan lembar observasi penelitian agar pengamatan yang dilakukan tidak melebar atau bias dari tujuan awal penelitian. Observasi penelitian ini berisi catatan-catatan terkait objek yang diamati atau diselidiki dan disusun dengan sistematis, logis, objektif dan juga rasional.

Nah, apabila butuh buku referensi penelitian untuk menunjang penelitian yang sedang kamu lakukan? Dapatkan buku-buku pendidikan berkualitas hanya di penerbit Deepublish. Di penerbit Deepublish banyak pilihan buku-buku pendidikan yang ditulis oleh para ahli di bidangnya. Yuk beli buku di Deepublish Store dan segera selesaikan penelitian milikmu. Tunggu apalagi! Jangan sampai terlambat(ada diskon khusus di sini)!

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Buku Aplikasi Metodologi Penelitian Buku Belajar Microsoft Office 2019
(Word, Excel, Powerpoint)
Buku Teknik Penulisan Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Penulis: Nur Rokhim, Editor: Yusuf Abdhul

Tinggalkan komentar