Mahasiswa Kupu-Kupu: Arti, Kelebihan dan Kekurangan

Mahasiswa kupu-kupu adalah aktivitas seorang mahasiswa yang datang kemudian segera pergi pulang setelah selesai dari pembelajaran kuliah. Karakter mahasiswa kupu-kupu seringkali dinilai negatif. Padahal, pada kenyataannya tidak selalu demikian.

Nah, berikut adalah manfaat, kekurangan dan cara yang harus dilakukan agar menjadi mahasiswa kupu-kupu yang ber value. Jenis mahasiswa sih banyak banget ya. Bahkan Saya sudah membahas lengkap mengenai “10 Jenis Mahasiswa, Belum Banyak Diketahui“. Kalau belum tau bisa baca lebih dahulu.

Kenapa disebut mahasiswa kupu-kupu?

Mahasiswa kupu-kupu adalah mahasiswa yang hanya datang mengikuti kuliah, selesai pelajaran kuliah langsung pulang, begitu seterusnya. Memang ada banyak alasan kenapa mahasiswa memilih menjadi mahasiswa kupu-kupu. 

Ada yang beralasan karena malas, skeptis dan apapun itu yang cenderung berkonotasi negatif. Tetapi ada juga mahasiswa yang kuliah, pulang, kuliah pulang karena memang mereka punya pekerjaan yang harus diselesaikan. Sehingga tidak ada waktu untuk berlama-lama di kampus. 

Mahasiswa kupu-kupu adalah tipe mahasiswa yang kurang tertarik dengan aktivitas organisasi yang ada di kampus. Adapun ciri-ciri mahasiswa kupu-kupu, teman di kampus sedikit, tidak update informasi tentang dunia perkuliahan dan biasanya anti mengikuti organisasi. Bagaimana dengan kamu nih?

Affiliate Buku

Apa Manfaat Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu? 

Tapi tahukah kamu, jika tidak semua orang memutuskan menjadi mahasiswa kupu-kupu karena malas dan segala hal yang konotasinya negatif loh. Ada juga tipe mahasiswa yang justru karena fokus dengan inti kuliah.jadi dia hanya fokus kuliah, dan segera pulang agar tidak membuang-buang waktu hanya sekedar nongkrong tidak jelas.jadi mereka bisa di rumah lanjut belajar. Atau ada juga alasan yang sudah disebutkan di atas, jika memang karena ada pekerjaan. 

Terlepas dari semua alasan mereka. Ternyata ada manfaatnya juga loh menjadi mahasiswa kupu-kupu, diantaranya sebagai berikut. 

1. Fokus pada kuliah 

Kelebihan pertama adalah, membantu kamu untuk fokus pada kuliah saja. Ini adalah cara untuk menjaga kewarasan di tengah-tengah pergaulan dan tuntutan sosial yang serba ruwet. Setidaknya dengan menghindari nongkrong dan bermain akan membantu menjaga pemikiran kita tetap lurus. Tidak mudah tergoda dengan pandangan dan penilaian orang lain. Karena jika sudah terpengaruh, maka fokus untuk kuliah juga akan ikut berdampak, yang endingnya tidak lulus-lulus deh. 

2. Lulus lebih cepat

Paling tidak, dengan cara fokus pada kuliah akan banyak membantu kamu untuk mencapai kelulusan lebih tepat waktu. Dimana untuk bisa lulus tepat waktu tidaklah mudah loh. Dibutuhkan nilai yang konsisten dan bagus. Apalagi jika kamu mengejar lulusan terbaik. 

3. Lebih eksplore sesuai bakat minat 

Buat kamu mahasiswa yang aktif dan produktif di non akademik, dan tetap mementingkan pendidikan kuliah, maka ini pas dan cocok buat kamu. Jadi ketika waktunya kuliah, bisa fokus kuliah. Ketika kuliah selesai, kamu pun bisa lanjut explore kemampuan bakat kamu. Misalnya, bisa sambil bekerja, menjalankan usaha bisnis atau eksplore bakat lain, yang memang kamu kuasai dan senangi. 

Setidaknya dengan aktivitas produktif di luar kampus, akan memberikan pengalaman buat kamu. Sehingga setelah lulus kuliah, dan ketika masuk ke dunia kerja, kamu bisa menjadi kandidat pelamar fresh graduate yang potensial dan akan dilirik. 

4. Peluang Mencari Kerja

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kamu bisa mencari uang setelah pulang kuliah. Tentu kamu bisa bekerja sebagai pekerja paruh waktu di perusahaan orang. Atau bisa juga bekerja freelance. Jika kamu punya skill design, bisa bekerja sebagai freelance desain.

Reseller Buku

Jika kamu punya bakat menulis, kamu pun bisa bekerja freelance di media online maupun offline. Sebelumnya, Saya sudah bahas lengkap mengenai “Peluang Diterima Kerja Mahasiswa KUPU-KUPU“. Silakan baca ya.

Apa Kekurangan Mahasiswa Kupu-Kupu?

Selain memiliki beberapa manfaat di atas, ada juga kekurangan mahasiswa kupu-kupu. Penasaran apa saja sih kekurangannya? Apakah kamu salah satunya? 

1. Jumlah teman terbatas

Salah satu kerugian jika menjadi mahasiswa kupu-kupu adalah, memiliki jumlah teman yang terbatas. Hal ini terjadi karena kamu kurang menjalin hubungan dekat dengan teman seangkatan. Sehingga terkesan sendirian, dan tidak ada teman. Meskipun pada kenyataannya, setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Misalnya, memang lebih senang dengan kesendirian daripada berkumpul dengan teman-teman dan masih banyak lagi alasan. 

2. Kudet 

Kudet atau kurang update juga menjadi salah satu kekurangan menjadi mahasiswa kupu-kupu. Bisa jadi kurangnya update informasi karena kita tidak bisa aktif seperti mahasiswa lain. Bisa dibilang mahasiswa kupu-kupu paling terakhir mendapatkan informasi penting dari kampus. 

3. Kesulitan Mendapatkan Teman Kelompok 

Terutama saat mendapatkan tugas kelompok dari kampus. Mahasiswa kupu-kupu menjadi pilihan terakhir. Bahkan banyak yang tidak kebahagian kelompok. Misal pun mendapatkan kelompok, biasanya akan terasa canggung dan sulit menyatu. Kecuali kamu memiliki bakat untuk mencairkan suasana dan mengakrabkan diri. 

4. Malas-malasan 

Rata-rata mahasiswa kupu-kupu hanya sebatas datang dan pulang kampus karena biar fokus mengerjakan tugas saja.tetapi karena sikap demikian secara tidak langsung akan mempengaruhi mahasiswa tersebut untuk malas-malasan. 

Alasan kemalasan pun sederhana. Bisa jadi karena di kampus dianggap orang asing, karena jarang bergaul. Sehingga mempengaruhi kita menjadi insecure dan merasa aneh. Sehingga setiap ada jadwal kampus, menjadi tidak bersemangat dan malas-malasan. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus, akan berdampak pada nilai IPK.

Apa yang harus dilakukan mahasiswa kupu-kupu biar lebih bervalue? 

Peluang Kerja Mahasiswa Kupu Kupu
Peluang Kerja Mahasiswa Kupu Kupu

Setelah mengetahui manfaat dan kekurangan menjadi mahasiswa kupu-kupu di atas, maka sudah barang pasti kamu tidak ingin mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di atas bukan? Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara agar menjadi mahasiswa kupu-kupu tetapi semuanya tetap bisa normal, baik-baik saja dan bisa lebih bervalue? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba. 

Promo Buku

1. Sempatkan Menjalin Komunikasi Dengan Tema

Sesibuk apapun kita setelah jam kuliah, tidak ada salahnya untuk menyempatkan waktu beberapa menit untuk say hello ke teman-teman angkatan. Atau bisa juga sedikit mengobrol-ngobrol dengan mereka.  Paling tidak dengan melakukan hal ini, mereka dianggap ada, sehingga kamu pun juga akan dianggap ada. 

2. Aktif Bertanya 

Agar kamu tidak mengalami ketertinggalan informasi penting di kampus, maka kamu bisa mencoba untuk bertanya. Jadi memang kamu setidaknya punya beberapa teman yang sekiranya aktif di kampus, dan orangnya menyenangkan/cocok dengan kamu. 

Nah, kamu bisa bertanya lebih intens terkait perkembangan dan informasi penting yang ada di kampus. Kamu juga bisa minta tolong ke teman jika ada informasi dadakan, agar dihubungi oleh teman tersebut. Sehingga kamu tidak terlalu ketinggalan informasi. 

3. Manfaatkan Jam di Luar Kuliah untuk Bekerja

Memang tidak semua mahasiswa kupu-kupu itu selalu negatif. Banyak juga loh mahasiswa kupu-kupu yang malah produktif di luar kegiatan akademik. Misalnya bekerja, atau aktif dalam kegiatan positif lain. Jadi buat kamu tipe mahasiswa seperti ini, kamu termasuk mahasiswa yang ber value. 

4. Asah Skill Saat Tidak Kuliah 

Mahasiswa kupu-kupu juga tidak melulu harus kerja agar bisa menjadi mahasiswa bervalue. Kamu bisa juga dengan mengasah skill kamu. Misalnya, sepulang kuliah kamu mengikuti magang dengan tujuan belajar dan mengasah keterampilan. Atau bisa juga kamu mengeksplor skill kamu secara mandiri di rumah. 

Artikel terkait mahasiswa

Bagaimana? Menarik bukan? Jadi menjadi mahasiswa kupu-kupu tidak selalu dikonotasikan negatif. Kamu bisa menjadi mahasiswa yang ber value dengan cara kreatif dan aktif lain, sesuai bakat dan kemampuan kamu. (Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar