Bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang akan memasuki jenjang pendidikan perguruan tinggi, tentu banyak pertimbangan dalam memilih jurusan atau program studi pilihan. Salah satu program studi yang diminati para lulusan siswa Ilmu Sosial adalah Jurusan Manajemen.
Apa itu Jurusan Manajemen dan bagaimana perkuliahan di Jurusan Manajemen akan dibahas secara mendalam pada artikel di bawah ini.
Daftar Isi
Sekilas Tentang Jurusan Manajemen
Sebelum mengenal bagaimana perkuliahan di Jurusan Manajemen, perlu diketahui dahulu bagaimana dasar dari Jurusan Manajemen. Jurusan Manajemen merupakan program studi yang mana di dalamnya mempelajari mengenai manajerial. Nantinya, pelajaran tersebut akan terbagi lagi menjadi berbagai bidang khusus, misalnya pemasaran, bisnis, dan lainnya.
Jika dilihat secara artinya secara umum, Jurusan Manajemen mempelajari mengenai ilmu manajemen. Artinya, nantinya mahasiswa akan mempelajari bagaimana cara mengatur, mengelola, merencanakan, dan bagaimana caranya membagi tugas agar dapat mencapai suatu tujuan atau target yang ditentukan oleh perusahaan tersebut.
Sehingga dapat diartikan bahwa ilmu manajemen nantinya berfungsi untuk mengetahui mengenai bagaimana cara atau metode yang digunakan untuk mengelola suatu organisasi atau perusahaan agar berjalan lebih baik lagi. Tak hanya itu, tujuan lainnya juga membuat sebuah organisasi atau perusahaan agar terus dapat berjalan atau berkelanjutan.
Cakupan pembelajaran mata kuliah di Jurusan Manajemen sangat beragam. Akan banyak ilmu yang dipelajari di dalamnya. Meliputi berbagai konsentrasi yang dapat disesuaikan dengan minat mahasiswa tersebut. Misalnya ada manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen bisnis, dan masih banyak lagi hal yang akan dipelajari.
Mahasiswa Jurusan Manajemen juga akan diajarkan bagaimana cara memahami dan juga menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditentukan. Sehingga, berbagai ilmu tersebut dibekali untuk mahasiswa agar ke depannya mereka dapat menerapkan keilmuan tersebut secara langsung di dunia nyata.
Bukan hanya dibekali sebagai seorang pekerja atau karyawan saja, mahasiswa lulusan Jurusan Manajemen akan lebih piawai dalam mengelola usahanya sendiri kelak. Hal ini karena ketika seseorang mempelajari ilmu manajemen, maka secara praktis bisa menerapkan dalam konteks pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.
Nantinya mahasiswa dapat dengan mandiri mengembangkan berbagai strategi manajemen, bagaimana membuat rencana, bagaimana prosedur bisnis, bagaimana menjadi seorang wirausaha, bagaimana melakukan pembukuan, menjalankan strategi marketing, hingga memiliki jiwa kepemimpinan.
Insight: 7 Alasan Memilih Jurusan Manajemen
Stereotip Jurusan Manajemen
Melihat penjelasan mengenai Jurusan Manajemen, tentu kita tidak lepas dari berbagai stereotip dari Jurusan Manajemen. Tapi kira-kira bagaimana pandangan orang atau masyarakat luas mengenai Jurusan Manajemen?
1. Masuk Jurusan Manajemen Hal yang Mudah
Banyak yang menganggap bahwa masuk Jurusan Manajemen saat menempuh pendidikan perguruan tinggi adalah hal yang mudah. Bahkan, peluang lulusnya juga sangat mudah. Tapi ternyata tidak seperti itu, lho. Sama halnya dengan memilih jurusan lain, masuk ke Jurusan Manajemen sama-sama membutuhkan usaha dan juga kerja keras.
Apalagi, jurusan ini merupakan jurusan favorit yang akan dituju banyak orang. Sehingga dapat dipastikan bahwa saingan Anda banyak. Oleh sebab itu, jika Anda ingin masuk ke Jurusan Manajemen, harus ada persiapan yang matang. Jangan lupa juga berdoa agar dapat lolos atau masuk ke Jurusan Manajemen di perguruan tinggi impian Anda.
Tentu ada tips dan kiat agar berhasil masuk ke Jurusan Manajemen. Selain nilai yang memenuhi, Anda juga harus melatih diri untuk berpikir kritis dan belajar public speaking. Hal ini penting karena di Jurusan Manajemen, nantinya Anda diminta untuk melakukan berbagai presentasi dan juga pitching di depan umum sehingga Anda harus menguasai hal tersebut.
2. Tidak Ada Mata Kuliah Matematika di Jurusan Manajemen
Tidak bisa dipungkiri, beberapa siswa mengaku kesulitan mempelajari mata pelajaran matematika saat jenjang sekolah. Mereka berpikir bahwa kuliah di Jurusan Manajemen menjadi peluang bagi mereka yang tidak menyukai matematika. Tetapi pernyataan tersebut salah.
Di Jurusan Manajemen juga mengenal hitung-hitungan. Meski tidak sekompleks mata pelajaran matematika, akan tetapi matematika di Jurusan Manajemen lebih relevan dengan ilmu yang dipelajari. Di antaranya matematika bisnis, ekonomi makro, ekonomi mikro, statistik, hingga analisis kuantitatif yang membutuhkan matematika.
Sehingga jangan beranggapan Jurusan Manajemen ini menjadi cara agar Anda keluar dari hitung-hitungan, ya! Namun jika Anda merasa keberatan dengan mata kuliah tersebut, Anda tak perlu khawatir. Yang diperlukan hanya mendengarkan penjelasan dosen dan mengikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh sehingga mata kuliah apapun mampu ditempuh dengan baik.
3. Lulusan Manajemen Sudah Pasti Jadi Pengusaha
Siapa bilang? Lulusan Jurusan Manajemen tidak harus selalu jadi pengusaha. Meski rata-rata demikian, akan tetapi lulusan Jurusan Manajemen bisa menjadi seorang pakar, eksekutif, dan bahkan seorang profesional. Banyak pekerjaan yang bisa dijalankan, mulai dari konsultan, manajer, marketer, bahkan recruiter.
Namun memang pada dasarnya, jadi pengusaha adalah hal yang paling nyaman dalam mendapatkan penghasilan. Meski demikian, Anda bisa mencocokkan pekerjaan apa yang akan Anda lakoni, sesuai dengan minat yang Anda miliki disesuaikan juga dengan latar belakang pendidikan yang ditempuh.
4. Anak Manajemen Jago Mengatur Waktu dan Pekerjaan
Stereotip kali ini tepat. Ini karena selama menempuh pendidikan di Jurusan Manajemen, mahasiswa akan diajarkan berbagai hal mengenai manajemen yang baik. Tak hanya di dunia kerja tetapi juga manajemen waktu, manajemen diri sendiri, dan masih banyak lagi. Akan tetapi untuk meraih kepiawaian ini, tentu diperlukan latihan dan juga waktu.
Mata Kuliah Manajemen dan Penjelasan
Perlu diketahui, berikut beberapa mata kuliah yang ditempuh di Jurusan Manajemen:
- Manajemen Keuangan, mempelajari tentang bagaimana cara mengelola dan mengatur keuangan.
- Manajemen Sumber Daya Manusia, mempelajari tentang bagaimana cara mengelola dan mengatur sumber daya manusia atau karyawan dan juga pekerja.
- Manajemen Pemasaran, mempelajari tentang bagaimana cara mengelola dan mengatur bagaimana pemasaran dan strategi yang harus dijalankan.
- Pengantar Ekonomi Makro, mempelajari tentang bagaimana mekanisme perekonomian secara menyeluruh.
- Pengantar Bisnis, mempelajari tentang dasar-dasar dalam ilmu bisnis.
- Matematika Bisnis, mempelajari tentang metode matematika, statistik, dan komputasi dengan metodologi ekonomis.
- Statistika Bisnis, mempelajari tentang bagaimana penentuan kebijakan yang baik dihadapan ketidakpastian dan digunakan dalam banyak disiplin ilmu seperti analisis finansial, ekonometrika, auditing, produksi dan operasi termasuk dengan peningkatan jasa, dan penelitian pemasaran.
- Akuntansi Keuangan Dasar, mempelajari tentang pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi keuangan.
- Akuntansi Biaya, mempelajari tentang proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa.
- Analisis Optimasi, mempelajari tentang cara menentukan nilai optimal atau optimum dari suatu pembentukan model fungsi tujuan baik linier maupun non-linier.
- Statistik Multivariat, mempelajari tentang metode statistik yang memungkinkan melakukan penelitian terhadap satu atau lebih dari dua variabel secara bersamaan.
- Penganggaran Bisnis, membahas mengenai penyusunan anggaran bagi perusahaan dan pemerintah sebagai salah satu fungsi perencanaan.
- Perilaku Organisasi, mempelajari konsep dasar organisasi dan sejarah perkembangan ilmu dan perilaku organisasi.
- Manajemen Operasional, mempelajari tentang bagaimana menciptakan nilai produk baik barang maupun jasa melalui proses operasional dan produksi.
- Akuntansi Manajemen, mempelajari mengenai sistem akuntansi yang tujuannya untuk menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan.
- Ekonomi Manajerial, mempelajari tentang struktur pasar, aplikasi ekonomi makro, dan game theory pada industri makanan.
- Komunikasi Bisnis, mempelajari tentang dasar komunikasi bisnis, proses penulisan pesan bisnis, surat-menyurat untuk komunikasi, komunikasi pekerjaan, komunikasi laporan dan teknologi.
- Manajemen Database, mempelajari berbagai hal sehingga dapat mengetahui berbagai istilah dasar yang digunakan dalam teknologi database untuk meningkatkan kinerja.
- Manajemen Strategik, membahas mengenai konsep dasar dari manajemen strategik dan juga cara merancang strategi perusahaan.
- Bisnis Internasional, mempelajari tentang aktivitas transaksi bisnis lebih dari 2 negara.
Jadi, itulah 20 mata kuliah yang diajarkan untuk kuliah di jurusan manajemen. Pahami 20 mata kuliah dasar tersebut sebelum masuk terjun ke jurusan ini. Kalau sudah yakin, silakan daftar dan semoga lolos di jurusan manajemen.
Baca juga artikel manajemen lainnya