9 Mata Kuliah Sastra Indonesia yang Dipelajari Mahasiswa

Mata kuliah sastra indonesia salah satu jurusan yang paling menyenangkan. Khususnya bagi mereka yang memiliki ketertarikan di dunia sastra, dunia penulisan ataupun buat kamu yang memang memiliki bakat menulis. Baik menulis fiksi maupun nonfiksi. 

Mungkin kamu salah satunya? Buat kamu yang memiliki ketertarikan di dunia sastra dan seni sastra. Mengambil jurusan sastra Indonesia adalah jawaban yang tepat. Barangkali kamu penasaran mata kuliah yang akan diajarkan di dalam jurusan ini apa saja sih? Dari sekian banyak, berikut diantaranya. 

1. Folklor 

Apakah kamu pernah mendengar istilah folklor? Folklor adalah cabang ilmu sastra yang mengupas khasanah kesusastraan rakyat. Baik itu khasanah kesusastraan yang disampaikan secara tertulis atau pun yang secara lisan. Tidak berhenti sampai disitu saja loh. Cabang ilmu ini juga akan mengajak kamu bagaimana cara memahami sebuah kolektif berfikir, hingga melahirkan kesusastraan rakyat.

2. Fonologi Bahasa Indonesia

Fonologi adalah cabang ilmu yang mempelajari bunyi. Secara umum, fonologi termasuk dalam kajian linguistik. Bahwasanya sumber bunyi, suara, yang diucapkan oleh manusia akan dikaji lebih mendalam. Ada pula yang mengartikan fonologi sebagai cabang ilmu yang mengkaji bahasa individu yang mengacu pada sub disiplin fonemik (fonologi bahasa indonesia). 

3. Filologi 

Ada pula yang disebut dengan filologi. Filologi sebagai cabang ilmu yang fokus mengulas sejarahnya atau pranata dalam naskah-naskah lama. Jadi cabang ilmu ini mempelajari tentang isi teks dan berusaha mengetahui bentuk teks yang dijadikan dalam sebuah teks tersebut. Lebih luas, filologi tidak melulu mempelajari sejarah dan prana naskah-naskah lama. Tetapi bisa juga fokus mempelajari ilmu sosial, kebudayaan dan sejarah yang ada di dalam karya sastra.

Affiliate Buku

Guna memberikan kemudahan dalam mengelola informasi, umumnya mata kuliah filologi dibagike dalam beberapa tahap. Ada tahap pengantar filologi. Nanti di semester selanjutnya kamu akan belajar sejarah studi filologi, pengantar filologi dan metode penelitian filologi.

4. Sastra Mistik

Di semester tiga, kamu juga akan belajar yang namannya sastra mistik. Sastra mistik ada yang menyebutnya dengan tasawuf. Jadi sastra mistik salah satu karakteristik dalam sastra persia. Dimana sastra mistik ini mulai berjaya dan dikenal secara luas lewat karya-karya tersohor dari Jalaludin Rumi lewat syair-syairnya yang sederhana namun mengena. Adapun karakteristik dari sastra mistik, yaitu memuat nasihat dan cinta.

5. Semantik 

Berbicara tentang sastra, akan ada banyak sudut pandang yang bisa kita eksplore. Salah satunya dari sisi semantiknya. Di mata kuliah semantik, kamu akan mempelajari tentang komponen tata bahasa. Setidaknya di sini kamu bisa belajar bagaimana cara menafsirkan karya sastra. Tidak berhenti sampai disitu saja, di cabang ilmu ini, kamu pun juga akan mempelajari bagaimana cara memaknai kata, belajar wujud makna, aspek makna yang memiliki keterhubungan dan yang tidak serta akan mempelajari jenis-jenis makna.

6. Sintaksis 

Selain semantik, ada juga yang disebut dengan sintaksis. Ketika kamu mengambil jurusan sastra  indonesia, kamu juga akan bersinggungan dengan sintaksis. Sintaksis adalah ilmu yang mempelajari tata kalimat. Jadi fokus mata kuliah ini menekankan pada bagaimana unsur-unsur pembentuk kalimat tersebut bisa tersusun dan terbentuk sedemikian baik. Apakah kalimat yang dibuatnya dibuat dengan struktur yang baik atau sebaliknya. 

Tidak banyak yang tahu, jika sintaksis ini memiliki keterkaitan dengan unsur bahasa lain yang memiliki kaitannya dengan unsur pembentuk kalimat. Unsur-unsur yang dimaksud bisa meliputi fonem, intonasi, kesenyapan, kata dan kontur.

7. Kodikologi 

Jika sebelumnya sudah kita singgung istilah filologi. Maka ketika kamu ambil jurusan ini akan menemukan istilah lain, yaitu kodikologi. Kodikologi sebenarnya masih termasuk bagian dari ilmu filologi. Hanya saja fokus kodikologi fokus pada masalah kondisi fisik naskah atau yang disebut dengan manuskrip. Di cabang ilmu ini, kamu akan belajar bagaimana membedakan antara konsep naskah dan teks. Tidak hanya itu saja, kamu pun juga akan belajar tentang kodeks, cara membuat naskah, mendeskripsikan unsur yang ada dalam teks dan masih banyak lagi.

8. Pengantar Pragmatik 

Namanya juga kuliah dan mengambil jurusan sastra indonesia, maka apa yang kita pelajari tidak jauh-jauh dari dunia bahasa. Adapun yang akan kamu pelajari di jurusan ini, yaitu pragmatik. Secara umum, mata kuliah pragmatik termasuk dalam linguistik yang memiliki cakupan penggunaan bahasa sebagai jembatan sekaligus sebagai sarana untuk memahami satu dengan yang lain. Ketika mempelajari mata kuliah pragmatik ini pun ada dua hal yang ikut kamu selami, yaitu pragmalinguistik dan sosiopragmatik. Tentu saja, tidak berhenti pada ruang lingkup ini saja, tetapi akan banyak hal baru dan menarik yang akan kamu temukan.

9. Penulisan Kreatif

Reseller Buku

Kita tahu bahwasanya setiap karya sastra yang awet, evergreen adalah karya-karya yang memiliki nilai kreativitas. Entah itu kreativitas dalam menuliskan lewat kata-kata, entah itu kreativitas penulis dalam mengambil sudut pandang tersebut, atau karena faktor laih.

Nah, proses penulisan kreatif inilah yang wajib dan harus dikejar untuk dikuasai. Nah, di mata kuliah ini juga nanti akan diajarkan bagaimana proses penulisan kreatif agar tulisan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

Dari Sembilan mata kuliah sastra Indonesia di atas, kamu nanti saat ambiljurusan ini jugaakan mempelajari cabangilmu lain seperti Sosiologi Sastra, Ilmu Perpustakaan , budayaan indonesia Linguistik Umum, Apresiasi Sastra,  Bahasa Melayu Klasik, Jurnalistik, Morfologi Bahasa Indonesia dan masih banyak lagi, yang belum disebutkan satu persatu. 

Baca juga: 11 Mata Kuliah Bisnis Digital

Semoga sedikit uraian tentang mata kuliah sastra Indonesia ini cukup memberikan manfaat. Semoga buat kamu yang ragu ingin ambil jurusan ini, setelah baca ini tidak ragu lagi ya. Kalau masih ragu dan ingin tau mata kuliah jurusan lain, coba lihat di sini ya: Mata kuliah jurusan.

(Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar