Kelompok primer dan sekunder – Sebagai makhluk sosial, kita hidup membutuhkan bantuan orang lain. Tidak hanya itu, dalam menjalani keseharian, kita pasti melakukan interaksi sosial dengan orang lain lagi.
Sebagai mekanisme pertahanan diri dari segala permasalahan, dan dalam upaya memenuhi keinginan yang kita harapkan, maka kita pun butuh bersosialisasi dan ikut dalam sebuah kelompok.
Berbicara tentang kelompok, ada dua macam yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Kedua kelompok tersebut memiliki tujuan dan peran yang saling bertolak belakang. Nah, buat kamu yang belum tahu apa itu kelompok primer dan sekunder, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Daftar Isi
Pengertian Kelompok Primer
Apa itu kelompok primer? Kelompok primer adalah kelompok yang membangun interaksi dengan anggotanya. Dimana setiap anggota saling mengenal secara personal dan memiliki keakraban terhadap anggota kelompok. Karena sudah akrab dan kenal secara personal, maka hubungan sosial mereka ada yang melibatkan hubungan fisik, dan ada juga yang tidak.
Kelompok primer dapat pula diartikan sebagai kelompok yang melakukan interaksi sosialnya penuh kebersamaan, hangat dan melibatkan interaksi yang intensif.
Jadi dalam berinteraksi dipenuhi dengan emosi. Emosi yang dimaksud bisa emosi senang, emosi bahagia, emosi sedih dan emosi rasa kasih sayang maupun kepedulian. Dimana emosi-emosi ini tidak ditemukan dalam kelompok sekunder.
Contoh Kelompok Primer
Contoh kelompok primer sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berinteraksi dan selalu bertemu.
1. Kelompok Persahabatan
Saya yakin setiap orang pasti punya teman. Berbicara tentang pertemanan, pasti ada teman yang tulus dan teman yang modus. Kelompok teman yang tulus dan selalu ada saat sedih dan senang, mau menerima apa adanya, maka termasuk kelompok persahabatan.
Jumlah sahabat yang benar-benar akrab dengan kamu memang tidak banyak. Karena tidak banyak, kamu memiliki hubungan dan interaksi yang cukup intens satu sama lain. Sifatnya pun intens dan mendalam.
2. Keluarga
Selain kelompok persahabatan, ternyata keluarga termasuk ke dalam kelompok primer. Sudah pasti keluarga orang terdekat dan orang yang paling mengenal kita dengan baik. Saat kita dikucilkan atau ditinggalkan dunia luar, keluarlah tempat kembali pulang.
Tempat ngobrol paling nyaman. Yah, walaupun ada juga beberapa kasus justru keluarga seperti orang asing. Setidaknya kehadiran keluarga secara umum adalah kelompok paling aman, nyaman dan hangat. Karena mereka sebagai tempat berpulang.
3. Kerabat
Contoh kelompok primer yang ketiga adalah kelompok kerabat. Jumlah kerabat jelas dari orang-orang dalam. Orang yang masih memiliki tali darah dan memiliki persaudaraan yang dekat. Pasti masih ada hubungan personal yang intens satu sama lain.
Itulah tiga contoh kelompok primer yang sebenarnya ada disekitar kita. Lantas bagaimana dengan kelompok sekunder? kan Kita ulas di bawah.
Baca Juga:
Ciri-Ciri Kelompok Primer
Jika kamu masih merasa kebingungan mengidentifikasi yang termasuk ke dalam kelompok primer. Kamu bisa mengidentifikasi lewat beberapa ciri lebih spesifik di bawah ini.
- Umumnya dalam satu kelompok diikuti sedikit orang. Karena jumlah yang sedikit inilah yang menjadikan hubungan sosial mereka saling mengenal dengan baik dan personal.
- Memiliki solidaritas yang tinggi terhadap sesama anggota. Tidak hanya itu, ternyata sesama anggota saling bergantung sama lain karena mereka memiliki prinsip atau nilai yang sema.
- Memiliki perasaan yang sama. Kesamaan yang muncul ini pulalah yang dapat mendorong terbentuk hubungan sosial yang dekat.
- Jika ada sebuah kegiatan, kelompok primer dilakukan secara informal atau tidak resmi, sehingga terkesan lebih bebas.
- Sebagai tempat untuk mencurahkan hati dan pikiran, karena kelompok primer sebagai tempat mencari kehangatan secara fisik dan emosional.
Dari ciri-ciri di atas, barangkali kamu sudah memiliki kelompok primer. Jika iya, dan kelompokmu memberikan pengaruh ke arah positif, jagalah kelompok primer tersebut. karena memiliki kelompok yang saling mendukung itu penting untuk perubahan. Sebaliknya, jika primer tersebut justru mengajak pada hal negatif, maka jauhilah.
Pengertian Kelompok Sekunder
Apa itu kelompok sekunder? kelompok sekunder adalah hubungan yang bersifat impersonal, yang mana kelompok ini berfokus pada tujuan tugas. Adapun nama lain dari kelompok sekunder yaitu special interest groups (kelompok kepentingan khusus) atau self interest groups (kelompok kepentingan umum).
Karena kelompok sekunder berorientasi pada tugas atau tujuan, maka anggota yang tergabung di dalamnya bersifat sukarela dengan alasan memiliki tujuan yang sama. Hal yang menariknya, keanggotan kelompok sekunder tidak memiliki peran yang paling dominan. Rata-rata anggota memainkan tugasnya dan perannya secara pasif.
Dalam kelompok sekunder, biasanya juga muncul yang namanya konflik sosial. Pahami mengenainya pada bahasan jenis-jenis konflik sosial
Ciri Kelompok Sekunder
Kebalikan dari ciri kelompok primer, maka pada kelompok sekunder memiliki beberapa ciri spesifik sebagai berikut.
- Umumnya memiliki jumlah keanggotaan yang banyak, tidak terbatas pada satu daerah saja, kadang ada juga yang dari luar daerah, lintas agama, lintas budaya dan masih banyak lagi.
- Setiap anggota yang tergabung mungkin tidak saling mengenal, mungkin juga ada yang kenal, itupun hanya beberapa saja.
- Setiap anggota yang melakukan komunikasi dengan sesama anggota bersifat sementara dan impersonal saja, jadi tidak bersifat intens.
- Secara umum, antar anggota tidak memberikan pengaruh yang dominan. Dan masing-masing anggota menjalankan tugasnya ala kadarnya.
Itulah ciri-ciri kelompok sekunder. Dari ciri diatas, tujuan paling besar mereka adalah ingin mencapai tujuan kelompok. Jika tujuan kelompok tidak tercapai, maka kelompok sekunder sangat mungkin bubar jalan.
Contoh Kelompok Sekunder
Adapun beberapa contoh yang termasuk dalam kelompok sekunder. Langsung saja simak berikut ini
1. Partai Politik
Ternyata partai politik termasuk kelompok sosial sekunder. Dimana anggota yang tergabung di dalamnya memiliki tujuan utama yang sama, yaitu mendapatkan kekuatan politik dan memiliki tujuan internal yang sama.
Partai politik terbentuk dari berbagai kelompok, komunitas, ras, profesi dan etnis. Jumlah anggotanya tersebar di berbagai belahan kota, dan mereka juga tidak selalu bertemu. Jadi wajar jika secara personal antar anggota tidak saling mengenal satu sama lain.
2. Serikat Pekerja
Contoh kelompok sekunder selain partai politik ada yang nama nya kelompok serikat pekerja. Dimana kelompok ini anggotanya diikuti dari berbagai daerah yang bekerja di perusahaan ataupun di luar perusahaan. Organisasi ini terbuka untuk masyarakat umum, tanpa terkecuali. Sifatnya sukarela, mandiri, bebas dan terbuka.
3. Koperasi
Jika kamu ikut koperasi, itu juga termasuk dalam kelompok sekunder. Anggota koperasi juga terbuka oleh siapa saja yang ingin bergabung. Asal cocok dan satu tujuan, semua bisa menjadi bagian keluarga koperasi. Tentu saja setiap koperasi memiliki aturannya sendiri-sendiri.
Oh iya, setiap anggota koperasi juga belum tentu kenal secara personal dengan anggota yang lain. Apalagi jika koperasi tersebut tidak pernah mengadakan kopdar (kopi darat).
Itulah tiga contohnya, adapun contoh kelompok sekunder lain, misalnya kelompok pabrik, asosiasi profesi, kelompok penekan, dan masih banyak lagi.
Perbedaan Kelompok Primer dan Sekunder
Berikut perbedaan kelompok primer dan sekunder yang dikemas dalam bentuk tabel.
Kelompok Primer | Kelompok Sekunder |
Jumlah anggota sedikit | Jumlah anggota kelompok besar dan tersebar dari berbagai daerah dan berbagai macam kalangan |
Memiliki hubungan antar anggota secara personal | Hubungan keanggotaannya bersifat sementara |
Hubungan yang terjalin berlangsung lama | Hubungan antar anggota atas dasar kesamaan tujuan |
Bersifat pribadi atau personal | Bersifat umum dan tidak personal |
Berperan sebagai kelompok primer pada fungsi ekspresif | Peran kelompok primer bersifat instrumental |
Memiliki hubungan dekat antar anggota | Hubungan antar anggota tidak dekat, dan belum tentu saling mengenal secara personal. |
Pola hubungan yang terjalin bersifat informal | Pola hubungan bersifat formal, dan kaku. |
Itulah beberapa perbedaan antara kelompok primer dan sekunder. Adapun persamaan diantara keduanya, sebagai berikut.
- Keduanya saling menjalin hubungan dengan pola dan sifat yang berbeda.
- Keduanya saling menghargai, saling berbagi meski bentuknya dalam wujud yang berbeda.
- Keduanya terikat dalam satu kata “kelompok”. Nah, pengikatnya tergantung organisasi atau kelompok sosial yang diikuti.
- Keduanya memiliki solidaritas, meskipun bentuk solidaritas keduanya pun tidak sama.
Itulah ulasan tentang kedua kelompok. Semoga sedikit ulasan di atas memberikan gambaran dan pemahaman. (Irukawa Elisa)
Pertanyaan Sering Muncul
Berikut ini beberapa rangkuman jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan.
Secara umum, diartikan sebagai kelompok yang melakukan interaksi sosialnya penuh kebersamaan, hangat dan melibatkan interaksi yang intensif.
Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi secara penuh bahkan face to face antar anggotanya (anggota keluarga) secara intensif.
Rekomendasi Buku Ilmu Sosiologi
Buku Pengantar Sosiologi | Buku Sosiologi Politik: Makna…. | Buku Pengantar Sosiologi Umum…. |
Dapatkan Buku-Buku Sosiologi di Buku Sosiologi