Dalam artikel ini, kamu akan memahami minimal tentang pengertian, perbedaan, cara membuat, gambar dan contoh kurva Permintaan Dan Penawaran. Jadi, sebagai sebuah materi dan akan bermanfaat buat kalian, silakan baca sampai selesai supaya pahamnya beneran, bukan hanya membaca dan menyalin saja.
Kurva permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi sebagai landasan untuk mengetahui permintaan dan penawaran sebuah produk barang, guna untuk mencapai harga keseimbangan. Buat kamu yang lupa pelajaran selama di bangku sekolah, kita akan ulasan tipis-tipis tentang pengertian singkat, cara membuatnya dan perbedaannya.
Daftar Isi
Kurva Permintaan Dan Penawaran
Secara umum, kurva permintaan dan kurva penawaran memiliki dua sudut pandang arti yang berbeda, dan keduanya menjadi syarat dalam transaksi jual beli. Dimana kurva permintaan dan kurva penawaran memiliki peran yang sangat penting. Jika dilihat dari dua sudut, kurva penawaran bersifat positif.
Sebaliknya, kurva permintaan bersifat negatif. Meskipun demikian, keduanya saling melengkapi dan memiliki peranan fungsi yang penting dalam dunia pasar. Karena keduanya menjadi faktor penentu menentukan harga keseimbangan pasar yang disebut dengan ekuilibrium.
Perbedaan Kurva Permintaan Dan Penawaran
Kurva permintaan adalah permintaan konsumen terhadap produk ataupun kuantitas produk yang diinginkan. Dimana kurva permintaan lebih menekankan apakah terdapat hubungan antara harga dengan jumlah yang diharapkan konsumen.
Sementara yang dimaksud dengan kurva penawaran adalah hubungan antara harga dan jumlah produk yang mampu ditawarkan oleh penjual. Jdi, kurva penawaran adalah kurva yang mengaitkan antara jumlah barang yang ditawarkan dalam periode waktu
Gambar Kurva Permintaan Dan Penawaran
Adapun hukum hukum kurva penawaran, apabila harga produk/komoditas meningkat, maka jumlah yang ditawarkan pun juga akan meningkatkan. Jika di buat dalam gambar kurva, maka kurva penawaran bergerak ke sisi atas kiri ke kanan. Untuk melihat lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar kurva permintaan dan penawaran di bawah ini.
Gambar kurva penawaran
Buat kamu yang penasaran seperti apa sih yang dimaksud dengan kurva penawaran? Berikut adalah contoh gambarnya.
Gambar di atas adalah contoh yang diambil dari Modul dari Kemendikbud untuk kelas VII. dari gambar di atas kamu bisa melihat garis horizontal, yang terdiri dari rentang angka 0,5,10,15,20, 25 yang mengartikan jumlah barang atau Q (Quality).
Sementara garis yang vertikal adalah garis yang menunjukan harga barang atau Price (P). Kemudian garis yang ditarik ke sisi kanan atas disebut dengan garis penawaran. Jika dilihat pada gambar diatas menunjukan bahwa semakin mahal harganya, maka semakin banyak penawarannya.
Untuk memahami lebih jelas definisi terkait hukum penawaran, bisa kamu baca pada artikel khusus berjudul Apa itu Hukum Penawaran.
Gambar kurva Permintaan
setelah mengetahui gambar kurva penawaran, gambar di bawah adalah kurva permintaan.
Pada garis horizontal merujuk pada jumlah barang atau Quantity (Q). Sementara garis vertikal adalah garis yang memperlihatkan harga barang atau price (P). Adapun garis memanjang dari atas ke bawah disebut dengan garis permintaan.
Pada gambar kurva permintaan di atas menunjukan bahwa semakin murah harganya, semakin banyak pula permintaannya.
Untuk memahami lebih jelas definisi terkait hukum permintaan, bisa kamu baca pada artikel khusus berjudul Apa itu Hukum Penawaran.
Dari kedua gambar kurva permintaan dan penawaran di atas, jika dibuat dalam susunan urutan, bisa dilakukan seperti sub bab berikut ini.
Cara Membuat Kurva Permintaan Dan Penawaran
Setelah mengetahui sekilas pengertian kurva permintaan dan penawaran di atas, kamu pasti penasaran bagaimana cara membuat kurva permintaan dan penawarannya bukan? Berikut beberapa cara membuat kurva permintaan dan penawaran.
1. Mengumpulkan data
Cara yang pertama dan wajib ada adalah mengumpulkan data real yang terlebih dahulu. Hal yang perlu diingat adalah, hukum permintaan dan penawaran ini termasuk statistika yang mana dibutuhkan data seperti angka harga ataupun penawaran dari si penjual.
2. Menyiapkan alat gambar
Cara membuat kurva penawaran yang kedua adalah menyiapkan alat gambar, ini berlaku jika kamu ingin membuatnya secara manual. Sekarang sudah era digitalisasi, maka proses penggambaran bisa secara digital. Secara teknis penggambaran biasanya ada dua sumbu yang disebut dengan sumbu X dan Y.
2. Menandai Sumbu
Setelah mengetahui dan mengenal dua sumbu (X & Y) di atas, maka kita perlu tahu peruntukan kedua sumbu tersebut. Misalnya sumbu X diperuntukan untuk jumlah (quality : Q) dan sumbu Y diperuntukan untuk harga (price: P).
4. Memasangkan Titik-titik
Langkah selanjutnya adalah waktunya untuk memasangkan setiap titik-titik. Jadi data yang sudah diperoleh, kita bisa memasangkan atau menghubungkan dari titik jumlah dan harga secara benar pada koordinat “jumlah” yang disimbolkan dengan Q dan pada titik “harga” yang disimbolkan P. Ketika titik tersebut dihubungkan dengan sebuah garis memanjang, memenuhi titik yang sudah ada, maka akan membentuk garis
5. Hasil kurva penawaran
Dari gabungan titik yang disatukan dan digariskan oleh garis di atas, maka nanti barulah kita bisa mengetahui hasil berbentuk kurva penawaran.
Bagaimana? Mudah bukan cara membuat kurva permintaan dan penawaran? Agar lebih mudah memahaminya, kamu bisa memahami sambil melihat gambar kurva yang ada di sub bab di atasnya.
Faktor yang mempengaruhi Harga Permintaan
Tidak dapat dipungkiri jika permintaan dan penawaran memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan yang lain. Dimana kehadiran kurva permintaan dan penawaran ini terbentuk karena beberapa faktor berpengaruh, seperti berikut ini.
1. Harga barang
Faktor yang mempengaruhi permintaan dapat disebabkan oleh harga barang yang di tawarkan. Sebagai contoh, toko buku deepublish store memberikan harga diskon 40% pada produk bukunya. Karena harganya mengalami penurunan, akan mempengaruhi permintaan pasar lebih banyak.
2. Kualitas barang
Kualitas barang juga akan mempengaruhi permintaan pasar. Semakin bahan dan kualitasnya bagus, maka semakin banyak pula permintaan pasar. Berlaku sebaliknya, kualitas barang yang rendah juga semakin konsumen enggan membeli.
3. Pendapatan Konsumen
Permintaan akan terpengaruh juga oleh pendaptan konsumen. Apabila pendapatan konsumen naik, maka akan mempengaruhi pada permintaan terhadapbarang. Berlaku sebaliknya, apabila pendapatan konsumen rendah/turun, maka permintaan juga akan mengalami penurunan.
4. Harga Dari kompetitor
Tidak dapat dipungkiri, saat menjalankan usaha bisnis, pasti memiliki kompetitor. Nah,harga barang yang ditawarkan oleh kompetitor juga akan berdampak dan berpengaruh pada permintaan konsumen.
Sebagai contoh, toko buku sebelah menjual buku dengan harga Rp 90.000 sebagai harga pasaran. Sementara di toko buku deepublish store menurunkan harga produk buku lebih rendah. Maka konsumen yang dulu beli di toko sebelah akan beralih ke toko deepublish store.
5. Selera konsumen
Selera konsumen juga menjadi penentu paling penting.apabila selera konsumen terhadap barang tinggi, maka permintaan terhadap barang secara otomatis juga mengalami kenaikan.
6. Jumlah penduduk
Pengaruh yang tidak kalah penting lain adalah jumlah penduduk. Semakin tinggi jumlah penduduk, semakin tinggi pula permintaan barang.
Faktor yang mempengaruhi Harga Penawaran
1. Harga
Salah satu yang menjadi pengaruh penawaran paling mendasar adalah masalah harga barang yang ditawarkan. Ketika Harga mengalami kenaikan, maka akan mempengaruhi pada penawaran yang ikut naik. Berlaku sebaliknya,ketika barang yang ditawarkan harganya rendah, maka penawaran pun juga mengalami penurunan.
2. Biaya produksi
Tidak dapat dipungkiri, jika biaya produksi juga menjadi salah satu faktor utama yang menentukan penawaran. Apabila biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga barang justru akan menurun. Sebagai contoh, ketika mencetak buku lebih banyak jauh lebih murah dibandingkan mencetak buku satuan.
3. Teknologi
Teknologi juga menjadi pengaruh yang cukup vital. Semakin canggih teknologi, semakin efektif secara waktu dan jumlah produk yang dihasilkan. Sebagai contoh,mencetak buku dengan teknologi mutakhir sehari bisa mencetak ratusan buku sekaligus. Sementara ketika mencetak secara manual, maka dalam sehari hanya beberapa puluh buku yang bisa diterbitkan. Jadi dari sini sebenarnya sudah terlihat pengaruh efektivitasnya.
4. Prediksi produsen di masa depan
Adapun pengaruh yang menentukan permintaan penawaran, yaitu karena terjadi prediksi produsen di masa yang akan datang. Apabila produsen di masa datang mengalami kenaikan harga, maka pihak produsen pun juga akan memperhitungkan dan mempertimbangan stok. Misalnya mereka akan mengurangi atau membatasi stok, dengan tujuan agar tetap bisa mendapatkan keuntungan.
5. Faktor non ekonomi
Selain beberapa faktor yang disebutkan di atas, ada juga yang dipengaruhi oleh faktor non ekonomi. Adapun yang dimaksud dengan faktor non ekonomi seperti bencana alam, terjadi gagal panen akibat cuaca dan masih banyak hal faktor non ekonomi lainnya.
Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi kurva permintaan dan penawaran. Ternyata ada banyak faktor yang yang mempengaruhinya.
Baca juga: 8 Cabang Ilmu Ekonomi dan Penjelasan Lengkap
Contoh Kurva Permintaan Dan Penawaran Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Setelah bersama-sama mengingat tentang ilmu ekonomi tentang kurva permintaan dan penawaran, kurang afdol jika tidak disertai contohnya. Adapun contoh kurva permintaan dan penawaran dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya toko buku deepublish store adalah toko buku yang menjual buku-buku pendidikan, dari berbagai cabang ilmu. Karena kesadaran masyarakat terhadap pendidikan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, maka permintaan konsumen terhadap buku-buku pendidikan pun semakin tinggi.
Tidak seperti 20 tahun yang lalu, dimana kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan masih rendah, maka permintaan buku-buku pendidikan pun juga masih rendah.
Nah, buat kamu yang sekarang juga sedang sekolah ataupun kuliah, dan membutuhkan buku-buku kuliah terlengkap, bisa langsung mengunjungi di toko buku online Deepublishstore.com. Dijamin lengkap dan harga ramah kantong. (Irukawa Elisa)