Membangun sebuah bisnis yang kuat tentunya memerlukan banyak hal dan salah satunya adalah manajemen strategi. Banyak perusahaan bisa dengan mudah tumbuh dan berkembang ketika aspek ini sudah terbilang cukup kuat. Yuk, pahami pengertian strategi manajemen, tujuan, fungsi, tahapan dan contohnya.
Oleh sebab itu, tidak keliru rasanya jika para pelaku bisnis mencoba mempelajari dulu mengenai manajemen terhadap strategi tersebut. Sehingga bisa memudahkan proses mencapai tujuan yang tentu membuat perusahaan bisa semakin tumbuh dan berkembang.
Lalu, dengan sifatnya yang sangat krusial. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan manajemen strategi? Selain itu, apa saja fungsi dan manfaatnya bagi sistem di sebuah perusahaan atau bisnis? Temukan semua jawabannya lewat uraian berikut.
Daftar Isi
Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi terdiri dari dua kata dengan definisi yang berbeda juga, yakni dari kata “manajemen” dan disusul kata “strategi”. Kata manajemen sendiri berasal dari bahasa Inggris yakni dari kata manage yang artinya mengatur, merencanakan, dan mengelola.
Sehingga secara etimologi, manajemen adalah seni untuk melaksanakan dan mengatur suatu hal. Sedangkan strategi adalah suatu perencanaan jangka panjang untuk membantu mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu.
Jika dua kata ini digabungkan menjadi manajemen strategi maka definisinya menjadi suatu seni untuk mengatur sebuah perencanaan jangka panjang yang membantu mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu.
Secara sederhana, manajemen strategi adalah suatu seni mengatur kegiatan perencanaan yang mencapai suatu tujuan. Identik dengan tujuan perusahaan dan organisasi baik skala besar maupun skala kecil.
Namun penerapannya bisa dimana saja, termasuk di dalam lingkungan keluarga. Misalnya seorang ibu rumah tangga yang menyusun manajemen strategi untuk memiliki rumah. Bisa dengan menabung perlahan dan hasilnya dibelikan rumah. Supaya bisa rutin menabung maka dibutuhkan strategi, maka dilakukan manajemen strategi tadi.
Pengertian Manajemen Strategi Menurut Ahli
Membantu memahami secara lebih mendalam mengenai definisi dari manajemen strategi maka bisa menyimak pendapat sejumlah ahli. Berikut beberapa diantaranya:
1. Nawawi
Ahli pertama yang mengemukakan pendapatnya terkait pengertian manajemen strategi adalah Nawawi. Dijelaskan bahwa pengertian manajemen strategi adalah sebuah perencanaan berskala besar yang berorientasi untuk mencapai masa depan yang jauh, dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin tertinggi yang fundamental dan pokok.
2. Mulyadi
Sedangkan pendapat yang kedua disampaikan oleh Mulyadi, menjelaskan bahwa pengertian manajemen strategi adalah sebuah proses yang dilakukan oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.
3. Bambang Haryadi
Pendapat yang terakhir dikemukakan oleh Bambang Haryadi, menjelaskan bahwa definsi manajemen strategi adalah sebuah proses yang disusun secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, mengimplementasikan strategi, dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankan.
Sehingga setiap organisasi atau perusahaan yang ingin mencapai suatu tujuan memiliki kebutuhan dan kewajiban untuk menyusun manajemen strategi. Lewat penyusunan strategi dan tata kelola yang baik maka tujuan sesulit dan sebesar apapun bisa diwujudkan atau dicapai.
Sebelum lanjut ke konspe, pahami dahulu tentang pengantar panajemen supaya tidak salah paham dan mudah dalam mencerna pembahasan nantinya.
Rekomendasi Buku Manajemen
Buku Dasar Manajemen Konstruksi Proyek Jalan | Buku Manajemen Sumber Daya Manusia Era 5.0 | Buku Ajar: Sistem Pendukung Keputusan |
Dapatkan Buku-Buku Manajemen Terbaik di Buku Manajemen
Konsep Manajemen Strategi
Manajemen strategi memiliki konsep yang membantu mencapai suatu tujuan secara pasti, lambat namun pasti. Secara umum konsepnya adalah mengacu pada keinginan suatu organisasi dalam kurun 5 tahun mendatang akan seperti apa?
Apakah di 5 tahun mendatang sudah bisa menjaring 500 ribu konsumen? Apakah ingin merekrut 1 juta karyawan? Atau, apakah ingin membuka cabang di kota X dan Y? Mencapai hal tersebut diperlukan strategi yang diatur atau dikelola dengan baik.
Kemudian pencapaian tidak langsung 5 tahun, melainkan disusun strategi untuk melakukan pencapaian jangka pendek dan jangka panjang. Setiap tahunnya atau bahkan di setiap semester (per 6 bulan) perlu disusun target pencapaian.
Semua target pencapaian per semester dan per tahun ini akan bermuara di satu hal, yakni tampilan dan pencapaian organisasi di 5 tahun mendatang tadi. Terdengar mudah bukan? Sekilas memang mudah, namun aktualnya manajemen strategi bersifat dinamis.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Ilmuwan manajemen Kanada, yakni Henry Mintzberg. Dalam makalahnya tahun 1987, “The Strategy Concept I: Five Ps for Strategy,”. Menjelaskan bahwa manajemen strategi bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi zaman.
Memang daftar perencanaan untuk mencapai suatu tujuan bisa disusun sedemikian rupa, namun tidak bisa harus seperti daftar tersebut. Manajemen harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan segala bentuk perubahan. Sehingga evaluasi pencapaian jangka pendek sangat diperlukan. Seperti laporan pencapaian per satu semester tadi.
Tahapan Manajemen Strategi
Dalam menyusun dan menerapkan manajemen strategi maka ada minimal 5 tahapan perlu dilalui. Yaitu:
1. Menetapkan Visi Organisasi
Setiap organisasi tentunya memiliki visi dan misi, mencapai visi maka diperlukan misi yang tepat dan logis. Maka tahap awal dalam manajemen strategi adalah menetapkan visi organisasi.
Perlu melakukan tiga langkah. Pertama, menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Kedua, mengidentifikasi proses atau usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapai dua tujuan tersebut. Ketiga, mengatur SDM yang dimiliki. Yakni membagi staf ke tugas tertentu untuk mencapai poin pertama tadi.
2. Mengumpulkan dan Menganalisis Informasi
Tahap berikutnya adalah mengumpulkan informasi lalu menganalisis semua informasi tersebut. Semua informasi ini tentunya berguna untuk mencapai visi yang telah ditentukan di poin pertama.
3. Merumuskan Strategi
Tahap ketiga adalah merumuskan strategi, yakni proses menganalisis sumber daya apa saja yang dimiliki. Sekaligus upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapai visi berdasarkan semua informasi yang didapatkan di tahap kedua.
4. Menerapkan Strategi
Tahap keempat adalah menerapkan strategi yang disusun di tahap ketiga tadi. Sehingga semua daftar usaha yang sudah disusun kemudian perlahan diterapkan. Beberapa mungkin sesuai rencana dan beberapa lagi sebaliknya, maka harus menyiapkan rencana cadangan sebagai antisipasi.
5. Melakukan Evaluasi dan Kontrol
Selama penerapan strategi maka perlu melakukan evaluasi dan kontrol untuk mengetahui usaha mana saja yang sudah sukses dan yang belum. Atau usaha mana saja yang perlu diubah agar lebih efektif, dan lain sebagainya. Sehingga bisa dipastikan dalam prosesnya bisa mencapai visi yang sudah ditetapkan.
Fungsi dan Tujuan Manajemen Strategi
Sebuah manajemen digunakan pasti ada fungsi dan tujuan yang ingin dicapai, secara umum fungsi manajemen dapat kalian baca pada artikel Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli.
Manajemen strategi tentunya disusun dengan sejumlah tujuan, dan kemudian memiliki fungsi tersendiri yang bermuara pada pencapaian suatu tujuan. Dilihat dari segi fungsi, manajemen strategi punya beberapa poin berikut ini:
- Membantu membuat keputusan terbaik.
- Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi berbagai permasalahan.
- Membantu proses adaptasi, baik dengan perkembangan zaman maupun perubahan irama persaingan di dunia bisnis.
- Meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan operasional perusahaan.
Sedangkan jika dilihat dari aspek tujuan, penyusunan manajemen strategi punya beberapa tujuan berikut:
- Menjalankan dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah disusun.
- Bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja, kemungkinan ada kesalahan, dan lain sebagainya dalam proses penerapan strategi.
- Menyusun strategi baru yang lebih relevan dengan perkembangan kondisi atau zaman.
- Melakukan pengkajian terhadap ancaman dari kompetitor mencakup kelebihan dan kelemahan mereka.
- Mendukung proses inovasi produk sehingga bisa terus diminati pasar.
Manfaat Manajemen Strategi
Melakukan manajemen strategi bisa dimulai sebelum perusahaan atau organisasi didirikan. Hal ini akan memberi banyak sekali manfaat, diantaranya adalah:
1. Mengetahui Visi dan Misi Perusahaan
Manajemen strategi bermanfaat untuk menyusun dan mengetahui visi maupun misi perusahaan. Sebab dilakukan proses mengumpulkan dan menganalisis berbagai informasi penting. Sehingga perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas sejak awal.
2. Meningkatkan Efisiensi Kegiatan Operasional
Tanpa strategi yang jelas maka kegiatan operasional akan semrawut dan susah mencapai tujuan. Maka manfaat kedua dari manajemen strategi adalah meningkatkan efisiensi. Sebab setiap SDM tahu apa saja yang perlu dilakukan agar mencapai tujuan masing-masing.
3. Mengetahui dan Meminimalkan Ancaman Eksternal
Organisasi tentu perlu selalu waspada baik dari ancaman internal maupun eksternal. Salah satu contoh ancaman eksternal adalah dari kompetitor yang lebih berani. Sehingga dengan menyusun manajemen strategi yang jelas, kemampuan bertahan dan memenangkan persaingan lebih besar.
4. Meningkatkan Profit
Manajemen strategi juga bermanfaat untuk meningkatkan profit. Sebab sejak awal perusahaan tahu harus menyediakan produk apa, kelebihannya bagaimana, cara memasarkannya seperti apa, dan lain-lain. Sehingga produk ini menjadi produk unggulan dan laku keras di pasaran. Profit perusahaan kemudian lebih maksimal.
5. Memperluas Jangkauan Pasar
Manajemen strategi juga membantu memperluas jangkauan pasar. Sebab dengan perencanaan matang sebelum merilis produk dan menentukan teknik pemasaran. Maka produk lebih mudah dikenal oleh publik, unik, fungsional, berkualitas, dan laku di pasaran.
6. Mengembangkan Perusahaan
Salah satu pencapaian yang diinginkan setiap perusahaan dalam menyusun manajemen strategi adalah tumbuh dan berkembang. Maka manfaat lainnya dari manajemen strategi adalah memudahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perusahaan yang mampu menghadirkan produk menarik, bermanfaat, dan inovatif tentu sukses menarik minat publik. Sekaligus memiliki daya saing yang tinggi sehingga tidak mudah kalah dalam persaingan.
Hal ini tentu menjadi nilai tambah, yang membuat perusahaan bisa beradaptasi dan menghadapi segala bentuk masalah. Pada akhirnya, perusahaan bisa terus tumbuh dan berkembang. Dimana karyawan semakin banyak dan anak cabang bisa berdiri di banyak wilayah.
Rekomendasi Buku Manajemen
Buku Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Buku Manajemen Operasional | Buku Dasar-Dasar Manajemen |
Dapatkan Buku-Buku Manajemen Terbaik di Buku Manajemen
Contoh Manajemen Strategi
Mengenai contoh manajemen strategi tentu sangat banyak, dan setiap perusahaan memiliki manajemen tersendiri. Namun beberapa yang sudah berhasil mempublikasikan strategi yang dijalankan. Berikut beberapa contohnya:
1. Strategi Apple
Siapa yang tidak kenal dengan Apple? Produknya yang mendunia dan laris manis meskipun harga membuat kantong menangis sangat diminati. Sebut saja seperti MacBook, iPhone, dan lain sebagainya.
Apple dikenal punya harga tinggi namun mampu memberi kualitas, kemewahan, dan suguhan lain yang sepadan. Fokus pada kualitas dan bukan pada harga menjadi manajemen strategi yang dijalankan Apple sejak pertama kali berdiri.
Inovasi kemudian juga terus dilakukan untuk menghadirkan produk baru dan menciptakan tren terkini. Strategi ini sukses membawa Apple sebagai produk impian semua orang meskipun harganya yang lumayan.
2. Strategi Xiaomi
Xiaomi juga memiliki manajemen strategi yang cerdas. Kali pertama didirikan pada 6 April 2010 di China dan menghadirkan software berbasis Android. Xiaomi kemudian menjadi pelopor penyedia smartphone harga miring dengan spesifikasi tinggi.
Disaat vendor lain seperti Samsung dan LG menawarkan harga 2 jutaan, Xiaomi saat merilis smartphone pertamanya di tahun 2013/2014 menyuguhkan spesifikasi serupa dengan harga hanya 1 jutaan.
Produknya sendiri dipasarkan secara unik, proses rilis dilakukan dengan teknik flash sale lewat marketplace. Sehingga konsumen bisa mendapatkan harga lebih murah untuk produk yang dijamin original.
Manajemen strategi menjadi hal penting untuk mempersiapkan perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang. Ada banyak tahap perlu dilewati dan tentunya kadang tidak berjalan sesuai rencana. Namun, dengan manajemen yang baik semuanya bisa teratasi (penulis/pujiati).
- 3 Tingkatan Manajemen
- Manajemen Konflik
- Pengertian Komunikasi Organisasi
- Proses Pengambilan Keputusan