Pengertian Akuntansi – Penjelasan Tujuan, Manfaat, Fungsi dan Jenis – Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar istilah akuntansi? Pembukuan? Laporan keuangan? Neraca? Buat kalian yang sudah mempelajarinya di bangku sekolah menengah pasti sudah cukup mengenal istilah ini. Akuntansi biasanya dikaitkan dengan aktivitas bisnis atau penjualan. Hal ini mengingat perlunya perusahaan mencatat laporan keluar masuknya keuangan dalam aktivitas bisnis mereka.
Mengingat kaitannya dengan keuangan, ketika berbicara tentang akuntansi pastinya kalian akan dihadapkan dengan perhitungan angka-angka. Perhitungan angka-angka dalam akuntansi bisa dibilang cukup rumit mengingat banyak item-item yang harus dituliskan di dalamnya. Oleh karenanya, pencatatan laporan keuangan ini memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi.
Meskipun rumit, tidak dapat dipungkiri bahwa akuntansi merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam perusahaan. Akuntansi dapat memberikan gambaran kondisi keuangan hingga tingkat laba perusahaan yang nantinya berguna dalam melakukan penentuan pajak hingga menetapkan peraturan dalam perusahaan. Jadi ya, bisa dibilang akuntansi merupakan alat kontrol keuangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan.
Daftar Isi
Pengertian Akuntansi
Sudah paham sedikit tentang akuntansi? Nah, untuk lebih jelasnya mengenai pengertian akuntansi kalian bisa cermati beberapa definisi akuntansi secara umum, menurut kamus, hingga menurut para ahli.
Pengertian akuntansi bisa ditinjau dari berbagai segi, yaitu dari segi bahasa, prosedur hingga pemakai. Apabila ditinjau dari segi bahasa, dengan melihat asal-usul katanya,
…akuntansi berasal dari bahasa inggris to account yang artinya memperhitungkan.
Kata ini apabila diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi akun atau perkiraan…
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akuntansi berarti
(1) teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan) dan semua kegiatannya
(2) hal yang berhubungan dengan akuntan
(3) seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.
Dari segi prosedur, akuntansi merupakan teknik atau seni mencatat, menggolongkan dan menyimpulkan transaksi atau kejadian yang memiliki sifat keuangan serta menganalisis dari hasil tersebut.
Sementara dari segi pemakai, akuntansi dapat diartikan sebagai penyedia informasi yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan untuk membuat perencanaan dan pengawasan, yang efektif serta membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dan pertanggungjawaban kepada pihak eksternal.
Perkumpulan akuntansi di Amerika Serikat, American Accounting Association (AAA), juga memiliki pandangannya dalam mengartikan akuntansi.
… Menurutnya akuntansi :
merupakan proses yang melibatkan pengidentifikasian, pengukuran, serta pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut.
Sementara itu lembaga perkumpulan akuntansi di Amerika lainnya, American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menyebut akuntansi sebagai :
“…sebuah seni pencatatan, penggolongan, serta peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang. Menurutnya lagi, akuntansi memuat segala transaksi serta kejadian yang bersifat finansial serta memiliki penafsiran bagi hasil-hasilnya...”
Defenisi Akuntasi oleh Para Ahli
Beberapa ahli akuntansi pun memiliki berbagai macam pandangannya dalam mendefinisikan akuntansi. Sebut saja seperti:
Glen C. Arnold :
Menurut Arnold, akuntansi adalah suatu sistem untuk memberikan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut
Charles Littleton :
Menurut Littleton akuntansi merujuk pada aktivitas yang bertujuan melaksanakan perhitungan periodik antara biaya atau usaha dengan hasil atau prestasi. Pengertian menurut Littleton ini kemudian menjadi inti dari teori akuntansi dan menjadi ukuran sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.
Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison
Horngren dan Harrison menyebut akuntansi sebagai sebuah sistem informasi yang dapat mengukur aktivitas bisnis, memproses data-data keuangan menjadi sebuah laporan dan menyampaikan hasilnya kepada para pengambil keputusan sebagai bahan pertimbangan.
Pengertian Akuntasi oleh Suparwoto L.
Suparwoto mengartikan akuntansi sebagai sebuah sistem untuk mengukur serta mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasilnya dalam bentuk informasi kepada berbagai pihak baik pihak internal maupun eksternal.
C. West Churman
Churman mendefinisikan akuntansi dengan cukup sederhana, yaitu sebagai tulisan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan pengalaman bagi yang menuliskannya.
Sugiri dan Riyono
Sugiri dan Riyono mengartikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi bersifat kuantitatif khususnya yang berkaitan dengan keuangan yang kemudian informasi tersebut diharapkan mampu menjadi masukan dalam proses pengambilan keputusan-keputusan ekonomi.
Tujuan Akuntansi
Perhitungan angka-angka rumit dalam akuntansi dilakukan bukan tanpa alasan, tentunya. Akuntansi memiliki tujuan dalam prosesnya.
Secara sederhana tujuan akuntansi adalah sebagai penyedia informasi terkait keuangan kepada perusahaan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
Meski begitu tujuan akuntansi dapat dibedakan menjadi tujuan umum dan khusus. Penjelasannya mengenai tujuan haruslah , simak baik-baik di bawah ini ya!
A. Tujuan Akuntansi Secara Umum
Secara umum akuntansi memiliki tujuan, yaitu:
- Memberikan informasi mengenai keuangan sehingga dapat membantu membuat estimasi potensi keuntungan perusahaan
- Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan seperti aset, hutang, modal, dan lain-lain
- Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut.
- Memberikan informasi mengenai status dan kondisi keuangan perusahaaan
- Memberikan gambaran kemungkinan status dan kondisi keuangan perusahaan pada masa mendatang
- Menetapkan tingkat risiko yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit perusahaan
- Mendapatkan gambaran mengenai tingkat laba dari perusahaan
B. Tujuan Akuntansi Secara Khusus
Tujuan akuntansi secara khusus adalah sebagai penyedia informasi dalam bentuk laporan yang memuat kondisi keuangan, hasil usaha serta perubahan kondisi keuangan lainnya secara wajar serta sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).
Manfaat Akuntansi
Akuntansi memiliki beberapa manfaat dalam tugasnya mencatat serta mengelompokkan data-data keuangan, yaitu sebagai berikut:
- Sebagai informasi keuangan
- Sebagai bahan evaluasi keuangan perusahaan
- Sebagai alat kontrol dan pengawasan
- Sebagai informasi mengenai bukti-bukti terkait keuangan
- Sebagai alat pengelola keuangan
- Sebagai dasar perusahaan dalam menentukan pajak serta peraturan-peraturan lainnya
Fungsi dan Kegunaan Akuntansi
Seperti yang kalian sudah lihat sebelumny kegunaan atau fungsi akuntansi pada umumnya, yaitu:
…”sebagai informasi keuangan suatu perusahaan di mana dengan melihat informasi keuangan tersebut suatu perusahaan dapat melihat kondisi keuangan serta perubahan-perubahan yang terjadi di dalam nya”…
Informasi ini sangat penting tidak hanya bagi perusahaan sendiri saja tetapi juga oleh berbagai faktor eksternal seperti pemerintah, calon investor, bankers, dan lain sebagainya.
Abdullah Shahab dalam bukunya Accounting Principles bahkan menyebutkan bahwa fungsi akuntansi pada hakikatnya dapat diterapkan oleh setiap unit dalam kegiatan masyarakat.
Melihat dari fungsinya tersebut kalian bisa memahami bahwa sistem pelaporan keuangan dalam akuntansi berkaitan langsung dengan untung-rugi perusahaan.
Sehingga, akuntansi memang menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Nah, apa saja sih memangnya fungsi akuntansi lainnya?
1. Merekam catatan transaksi
Merekam catatan transaksi atau recording report berarti akuntansi berfungsi melakukan pencatatan secara sistematis dan kronologis terkait dengan setiap transaksi yang dilakukan dalam perusahaan. Rekam catatan transaksi disusun guna menyiapkan akun akhir yang nantinya dapat memberikan informasi mengenai profit dan loss dari perusahaan di akhir periode akuntansi.
2. Melindungi properti dan aset
Fungsi akuntansi dalam melakukan kegiatan pencatatan keuangannya adalah menghitung jumlah penyusutan aset sebenarnya. Dengan menghitung jumlah penyusutan aset ini perusahaan dapat melindungi properti dan aset bisnis dari pemakaian yang tak sah.
3. Mengkomunikasikan hasil
Akuntansi memiliki fungsi dalam menyampaikan hasil laporan keuangan kepada semua pihak yang tertarik pada bisnis tertentu seperti investor, kreditor, karyawan, peneliti, kantor pemerintahan, dan sebagainya.
4. Meeting legal
Fungsi akuntansi juga berhubungan dengan perancangan dan pengembangan suatu sistem tertentu dalam perusahaan. Salah satu sistem itu misalnya adalah sistem yang berguna untuk memastikan catatan dan pelaporan hasil selalu memenuhi persyaratan hukum. Sistem ini diperlukan guna mengaktifkan kepemilikan serta sebagai wewenang untuk kemudian dapat mengajukan berbagai pernyataan terkait pajak seperti pengembalian penjualan pajak, pengembalian pendapatan pajak, dan lain-lain.
Macam Macam atau Jenis Akuntansi
Terdapat dua macam akuntansi yang bisa kalian pelajari yaitu:
1. Akuntansi keuangan
Merupakan macam akuntansi yang memiliki tujuan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi pihak-pihak luar (eksternal) perusahaan. Informasi keuangan yang disajikan ini berupa laporan neraca, laba-rugi, perubahan modal, arus kas serta catatan keuangan lainnya.
2. Akuntansi manajemen
Merupakan akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan kepada pihak manajemen (internal) perusahaan. Jenis informasi ini tentunya berbeda dengan yang disampaikan kepada pihak luar. Informasi ini umumnya bersifat rahasia dan lebih mendalam.
Kegiatan Dalam akuntansi
Nah, mungkin dari sini ada dari beberapa kalian yang bertanya, kegiatan dalam akuntansi itu apa aja sih?
Secara umum, melihat dari beberapa pengertian akuntansi yang sudah kalian pelajari sebelumnya, kegiatan akuntansi meliputi empat hal yaitu, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Pencatatan (recording)
Merupakan kegiatan pencatatan transaksi keuangan perusahaan yang terjadi di dalam bukti transaksi seperti nota, kwitansi, dan lain sebagainya, ke dalam buku harian atau jurnal yang tersedia pada perusahaan dengan cermat dan kronologis.
2. Penggolongan (classifying)
Merupakan kegiatan mengelompokkan transaksi keuangan perusahaan ke dalam akun buku besar. Item-item transaksi dalam akuntansi sangat beragam dan banyak. Kegiatan penggolongan ini akan sangat memudahkan perusahaan untuk menelusuri setiap transaksi yang terjadi.
3. Peringkasan (summarizing)
Merupakan kegiatan meringkas transaksi keuangan ke dalam neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, hingga menutup buku besar, neraca saldo setelah penutupan dan jurnal pembalik.
4. Pelaporan (reporting)
Merupakan kegiatan menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba-rugi, laporan laba ditahan, neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan lain-lain.
PROSES Dalam AKUNTASI
Melihat dari keempat kegiatan utama dalam akuntansi di atas proses utama dalam akuntansi melibatkan beberapa proses yaitu di antaranya adalah:
- Mengidentifikasi kejadian ekonomi yang relevan. Kejadian ekonomi di sini dapat berupa pembayaran utang, pembayaran pembelian tunai, penjualan kredit, dan lain sebagainya.
- Mencatat secara historis aktivitas keuangan. Pencatatan ini harus dilakukan secara sistematis dan kronologis, berurutan sesuai dengan waktu kejadiannya dan harus dapat diukur dalam satuan moneter.
- Mengkomunikasikan hasil catatan kepada pihak yang berkepentingan. Hasil catatan dalam bentuk laporan keuangan memuat informasi keuangan yang dijadikan dasar pengambil keputusan. Oleh karenanya penting sekali hasil pencatatan tersebut untuk bisa disampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang.
Kesimpulan
Meskipun pengertian akuntansi beragam, kalian bisa mengambil kesimpulan dengan melihat kesamaan serta hal-hal umum dalam beragam pengertian akuntansi di atas. Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu proses mencatat, mengelompokkan, meringkas, mengolah serta menyajikan data-data yang berkaitan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut nantinya dapat dianalisis sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Rekomendasi Buku Pengantar Ilmu Ekonomi
Buku Ajar Pengantar Ekonomi Mikro | Buku Ajar Pengantar Ekonomi Pembangunan | Buku Pengantar Ilmu Ekonomi dan Bisnis |