Pengertian filsafat penting dipahami. Terutama buat kamu yang mengambil jurusan filsafat. Tapi tahukah kamu jika filsafat salah satu cabang ilmu yang paling pertama sebelum cabang ilmu lain muncul.
Hal ini menunjukan bahwasanya ilmu filsafat memiliki kajian dan perenungan yang dalam. Sehingga mampu melahirkan banyak cabang ilmu. Penasaran seperti apa pengertian filsafat? Tentu saja tidak akan habis diulas dalam satu artikel.
Daftar Isi
Pengertian Filsafat Oleh Para Ahli
Nah, sebagai dasar pengenalan tentang ilmu filsafat, pada kesempatan kali ini akan mengulas pengertian filsafat menurut para ahli. Penasaran seperti apa? Simak ulasannya pengertian sebagai berikut.
1. Immanuel Kant
Menurut tokoh yang lain seperti Immanuel Kant, mendefinisikan bahwa filsafat adalah dasar dari seluruh ilmu pengetahuan yang memliputi banyak hal. Mulai dari meliputi isu epistemology atau yang lebih familiar dengan sebutan filsafat pengetahuan dan berperan untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang manusia ketahui.
2. Rene Descartes
Makna filsafat diartikan rene Descartes lebih religious, karena filsafat adalah kumpulan seluruh pengetahuan Allah. Kemudian manusia dan alamlah yang menjadi pokok penyelidikan untuk menemukan jawaban dan ilmu-ilmu baru.
3. Arti Filsafat oleh Aristoteles
Pengertian filsafat menurut aristoteles adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran. Dimana ilmu pengetahuan tersebut berisi banyak hal, mulai dari ilmu retorika, ilmu etika, ilmu metafisika, ilmu politi, ilmu logika dan ilmu keindahan.
4. Al Farabi
Jika menanyakan ilmu filsafat menurut para tokoh, jawabannya berbeda-beda, tergantung perspektif tokoh tersebut. salah satunya menurut Al Farabi yang mengartikan filsafat sebagai ilmu tentang sifat yang mencoba untuk mengetahui sifat sebenarnya dari kebenaran.
5. Plato
Plato mendefinisikan lebih sederhana dan singkat tentang filsafat. Dimana ilmu filsafat adalah upaya untuk mencapai pengetahuan dan mengetahui tentang kebenaran yang sebenarnya.
6. Ibnu Sina
Atau pendapat dari salah satu tokoh yang namanya juga besar di kalangan Muslim, Ibnu Sina yang mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.
7. D.C. Mulder
Pernah mendengar tokoh satu ini? Yap, Mulder juga pernah membicarakan tentang ilmu filsafat. Pengertian filsafat menurut D.C. Mulder adalah ilmu yang berpikiran teoritis tentang susunan kenyataan sebagai keseluruhan. Tidak sekedar itu, menurutnya filsafat sebagai sarana untuk mengabstraksikan kenyataan dan sekaligus membuat sebuah susunan menjadi sarana untuk berpikir kritis.
8. Robert Ackerman
Pengertian filsafat menurut Robert Ackerman merupakan tinjauan kritis mengenai pendapat secara ilmiah dengan cara melakukan perbandingan terhadap kriteria tertentu. Dimana pembanding yang digunakan yang dikembangkan dari pendapat-pendapat bidang lain.
9. Notonagoro
Berbeda pandangan menurut Notonagoro yang mendefinisikan filsafat itu untuk menelaah objek tertentu, yang tentu saja objek tersebut yang menjadi sudut inti yang mutlak, mendalam dan menyeluruh, namun tidak berubah.
Pandangan dalam Filsafat
Dalam filsafat, munculan aliran atau landasan manusia ketika akan melakukan suatu tindakan. Pandangan-pandangan tersebut masih dipraktikkan dalam bidang ilmu apapun. Berikut ini adalah pandangan dalam ilmu filsafat:
Idealisme
Idealisme sendiri adalah pandangan yang dikemukakan oleh Plato sekitar 2400 tahun lalu. Dimana penekanan dalam pandangan idealisme bersifat spiritual. Artinya, orang-orang yang mengikuti pandangan ini cenderung lebih menghargai dan menghormati kebudayaan serta tradisi yang memiliki nilai-nilai kehidupan.
Humanisme
Humanisme adalah sebuah pandangan yang memiliki dua arah, yaitu humanisme individu dan humanisme sosial. Dalam humanisme individu, lebih mengutamakan adanya kemerdekaan berpikir, mengemukakan pendapat, dan aktivitas lainnya.
Biasanya pemikiran tersebut disalurkan lewat kesenian, musik, teknologi dan masih banyak lagi. Sementara dalam humanisme sosial, lebih mengutamakan pendidikan bagi masyarakat.
Rasionalisme
Rasionalisme adalah pandangan yang bersumber dari pengetahuan (akal) manusia. Nah salah satu tokoh rasionalisme yang cukup terkenal yaitu Rene Descartes dan John Locke yang berpandangan mengenai rasa. Artinya setiap manusia diciptakan sama, layaknya kertas kosong.
Empirisime
Empirisme adalah pandangan yang sumber pengetahuan adalah pengalaman. Hal itu karena pengalaman memberikan kepastian yang diambil dari dunia nyata. Pandangan ini juga berpendapat bahwa suatu pernyataan yang tidak dibuktikan adalah tidak berarti.
Kritisisme
Kritisime adalah pandangan yang berpendapat bahwa kebenaran itu tidak perlu diuji, sebab sudah memiliki batasan-batasan tersendiri antara rasionalisme dan empirisme. Pandangan ini dikemukakan oleh Immanuel Kant yang juga menjembatani dua pandangan sekaligus, yaitu rasionalisme dan empirisme.
Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah pandangan yang dikemukakan oleh Giambattista Vico pada tahun 1710 yang menyatakan bahwa seseorang merupakan hasil konstruksi dari individu itu sendiri, melalui interaksi dengan objek, fenomena, dan lingkunganya.
Baca Juga:
- Pengertian Budaya Organisasi: Fungsi, Jenis, Karakteristik, dan Contoh
- Sosiologi Politik: Pengertian, Menurut Ahli, Konsep dan Contoh
Tujuan Filsafat
Berikut ini adalah beberapa tujuan filsafat yang perlu kamu ketahui:
- Supaya manusia menjadi makhluk yang lebih terdidik dan memiliki pengalaman.
- Menjadikan manusia lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dalam hidupnya
- Agar manusia dapat berpikir sendiri, memiliki pendapat sendiri, mandiri secara rohani, dan dapat bersikap kritis.
- Agar manusia memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan, dan kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
- Tenaga pengajar dan siswa memiliki pedoman dalam mendalami suatu ilmu pengetahuan, khususnya persoalan ilmiah dan non-ilmiah.
Konstruktivisme adalah pandangan yang dikemukakan oleh Giambattista Vico pada tahun 1710. Beliau menyatakan bahwa pengetahuan seseorang berasal dari individu itu sendiri, melalui interaksi, fenomena, dan lingkungannya.
Manfaat Ilmu Filsafat dalam Kehidupan
Ilmu filsafat merupakan jenis ilmu pengetahuan yang dinilai kurang praktis oleh sebagian orang. Meski begitu, ternyata masih ada manfaat ilmu fisafat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut selengkapnya!
- Mendorong cara berpikir kritis dengan dasar persoalan sehingga mengembangan pertanyaan dari jawaban yang telah di dapat.
- Membuat cara berpikir lebih bijaksana, seseorang yang mendalami ilmu filsafat berdasarkan kecintaan terhadap kebijaksanaan
- Membuat seorang untuk lebih berpkir, merenung dan bertindakan sesuai dengan keyakinan.
Kesimpulan Penjelasan Pengertian Filsafat
Sebenarnya ada banyak sekali pendapat yang mencoba untuk mendefinisikan pengertian filsafat dari banyak sudut pandang dan perspektif. Tentu saja pengertian diatas dilihat secara umumnya. Jika dilihat lebih menyeluruh, tentu saja ilmu filsafat tidak akan habis di bahas dalam satu artikel, bahkan tidak akan selesai dipelajari dalam satu judul buku saja.
Belum lagi dalam ilmu filsafat terdapat cabang-cabang ilmu yang lainnya. Barangkali setelah membaca pengertian filsafat ini, kamu tertarik ingin masuk ke jurusan Ilmu filsafat. Buat yang tertarik ingin masuk di jurusan ini, pastikan bahwa kuat secara mental dan kognitif. Karena filsafat adalah bapaknya ibunya ilmu yang tentu saja membutuhkan pemahaman lebih dalam.
Rekomendasi Buku Komunikasi
Buku Pengantar Ilmu Komunikasi | Buku Ajar Manajemen Komunikasi: Suatu Pengantar | Buku Pengantar Ilmu Komunikasi |