Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup banyak digemari. Selain digemari karena memiliki prospek dalam ajang perlombaan, ataupun karena senam lantai dapat dijadikan sebagai sarana pengobatan.
Tidak banyak yang tahu, jika senam lantai pada awalnya bukanlah dikenal sebagai cabang olahraga. Melainkan sebagai ilmu meditasi, pengobatan dan ada pula yang menjadikan sebagai terapi. Seiring berkembangnya waktu, pada akhirnya senam lantai pun menjadi cabang olahraga.
Menariknya lagi, senam lantai memiliki cabang olahraga yang cukup banyak loh. Ada dua jenis senam lantai, yaitu senam lantai tanpa alat yang terdiri senam lantai seperti meroda, kayang, headstand, guling lenting, guling depan, sikap lilin dan olahraga seperti yoga dan balet.
Ada juga senam lantai yang menggunakan alat, yaitu senam lompat kangkang, lompat jongkok dan masih banyak lagi.
Daftar Isi
Pengertian Senam Lantai
Apa itu senam lantai? Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang memfokuskan pada latihan fisik dengan gerakan-gerakan yang yang tersistematis. Sesuai dengan namanya, senam lantai dilakukan di lantai, dan menggunakan matras atau alas.
Senam lantai sendiri melibatkan berbagai gerakan akrobatik, seperti bertumpu pada tangan, punggung, kaki, serta gerakan berputar, melompat, dan berguling. Senam ini merupakan salah satu jenis senam ketangkasan, sehingga sering dipertandingkan baik secara nasional maupun internasional.
Perlu diketahui, senam lantai tidak menggunakan alat tambahan selain matras. Olahraga ini juga termasuk dalam cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di berbagai kejuaraan
Sejarah Senam Lantai
Sejarah senam lantai telah ada sejak 2700 tahun sebelum masehi. Senam lantai pertama kali diperkenalkan di Tiongkok oleh para biksu, meskipun saat itu belum dikenal dengan nama “senam lantai”. Gerakan-gerakan awalnya lebih difokuskan untuk tujuan bela diri dan pengobatan. Menariknya, gerakan ini bahkan tercatat dalam kitab-kitab warisan Kong Hu Cu.
Namun, sejarah senam lantai memiliki banyak versi. Ada juga yang menyebutkan bahwa senam lantai berasal dari Taj Mahal, India. Di India, gerakan-gerakan awal juga digunakan untuk pengobatan dan teknik pernapasan, mirip dengan yang ada di Tiongkok.
Salah satu jenis senam yang populer di India saat itu adalah Yoga. Gerakan Yoga dipercaya mampu menyembuhkan penyakit, serta digunakan sebagai bentuk pemujaan kepada para dewa. Selain itu, Yoga juga berfungsi untuk melenturkan tubuh dan mengatur pernapasan dengan baik.
Di Indonesia, sejarah senam lantai dimulai pada masa penjajahan Jepang. Senam lantai diperkenalkan oleh tentara PETA Jepang dan dikenal dengan nama “Senam Talso”. Ini menjadikan Indonesia termasuk yang baru mengenal senam lantai dibandingkan sejarah panjangnya di Tiongkok dan India.
Saat ini, senam lantai di Indonesia dikoordinasikan oleh organisasi Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia), yang bertugas mengembangkan olahraga ini di tanah air.
Baca Juga: Permainan Bola Basket: Sejarah, Peraturan dan Waktu
Fungsi Senam Lantai
Sering dianggap olahraga yang sebelah mata. Ternyata senam lantai memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai berikut.
1. Tubuh Menjadi Lebih Elastis
Salah satu manfaat senam lantai adalah melatih tubuh lebih elastis. Mungkin ada yang bertanya, apa sih manfaat tubuh menjadi elastis atau lentur? Ternyata ada banyak manfaatnya, diantaranya adalah mengurangi resiko cedera, melatih kecepatan otot dan persendian, sehingga mendorong gerakan lebih enak. Kamu juga akan memiliki kelincahan dalam bergerak.
2. Meningkatkan Kekuatan Otot
Memiliki tubuh yang memiliki tulang yang kuat saja tidak cukup. Olahraga senam lantai sangat membantu membentuk kekuatan otot. Saat kamu melakukan olahraga senam lantai pertama kalinya, otot pada tubuh kita akan mengidentifikasi beban.
Tidak heran jika banyak yang ingin tampil lebih menarik di beberapa bagian tubuh mereka, dengan cara melakukan senam lantai. Misal, ingin memperkuat otot kaki, punggung, pahak, lengan, beti ataupun bokong.
3. Melatih Koordinasi Anggota Tubuh
Adapun manfaat melakukan senam lantai secara rutin. Selain baik untuk kesehatan, ternyata juga dapat melatih koordinasi anggota tubuh. Tubuh yang terlatih dan terorganisir akan meminimalisir terjadinya cedera dan sakit dibagian persendian. Tidak hanya itu, tubuh kamu pun akan terbentuk.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jika senam lantai rutin kamu lakukan. Maka akan memberikan dampak metabolism tubuh. Sehingga kamu bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih sehat, bugar dan terlihat lebih segar. Bisa dibilang mampu meminimalisir terjadinya penuaan dini.
5. Membakar Kalori Dalam Tubuh
Setiap aktivitas olahraga, sebenarnya tidak hanya senam saja, olahraga lain berfungsi untuk membakar kalori di dalam tubuh. Setidaknya cara ini efektif untuk membuang lemak-lemak jahat di dalam tubuh kita. Sehingga kita bisa hidup lebih aktif dan ringan bergerak.
6. Meningkatkan Perilaku Disiplin Dalam Diri
Buat kamu yang merasa belum memiliki kedisiplinan dalam menjalani hari-hari? Ternyata senam lantai salah satu upaya untuk meningkatkan perilaku disiplin. Disiplin adalah tegas dank eras pada diri sendiri, tetapi lunak pada orang lain. Menariknya, tidak semua orang bisa melakukan hal ini.
7. Mengatasi Depresi Meningkatkan Sosialisasi
Tidak banyak orang yang tahu jika senam lantai berfungsi untuk mengatasi depresi sekaligus meningkatkan sosialisasi. Seperti yang disinggung di sub bab di atas, awalnya senam lantai memang diperuntukan untuk pengobatan.
Maka tidak heran jika olahraga satu ini pun sampai sekarang juga dapat digunakan untuk terapi dan pengobatan. Misalnya senam lantai Yoga, yang dapat memberikan perasaan dan pikiran menjadi Namaste dan merasa lebih tenang dan damai.
8. Menguatkan Tulang
Fungsi senam lantai selain membiasakan tubuh kita lebih elastis, juga berfungsi untuk penguat tulang. Tubuh yang dibiasakan melakukan aktivitas dan gerakan olahraga akan membentuk tulang menjadi lebih sehat. Setidaknya kepadatan tulang akan lebih maksimal.
Apalagi jika kebiasaan senam lantai dimulai sejak dini. Adapun salah satu manfaat memadatkan tulang tubuh kita, yaitu mengurangi gangguan osteoporosis saat tua nanti loh.
Itulah beberapa fungsi senam lantai yang akan kamu rasakan. Dari beberapa manfaat di atas belum semua manfaat. masih ada banyak manfaat lain yang tidak disebutkan satu persatu.
Baca Juga: Olahraga Renang Adalah: Pengertian, Gaya dan Sejarah
Tujuan Senam Lantai
Dalam menjalankan sebuah aktivitas olahraga. Pastinya setiap orang memiliki tujuan pribadinya masing-masing. Namun, ada tujuan senam lantai secara umum, diantaranya sebagai berikut.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Seseorang yang rajin melakukan senam lantai, secara otomatis akan meningkatkan daya tahan tubuh kita. Gerakan senam lantai selain membentuk secara fisik, juga mampu mengeluarkan racun di dalam tubuh kita. Sehingga tubuh memiliki mekanisme pertahanan diri yang baik terhadap virus ataupun penyakit.
2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Adapun tujuan lain, yaitu membantu kita untuk mengumpulkan perasaan rasa percaya diri. Ada banyak hal yang membuat kita akan merasa ragu, dan takut saat melakukan gerakan-gerakan senam lantai. Termasuk insecure dengan gerakan, postur tubuh dan masih banyak lagi.
Nah, ketakutan-ketakutan inilah yang sebenarnya akan melatih dan mengajarkan pada diri sendiri untuk berani tampil dengan percaya diri.
3. Meningkatkan Keseimbangan Tubuh
Adapun tujuan senam lantai, tidak lain untuk meningkatkan keseimbangan tubuh. Apalagi di era hidup yang serba instans. Banyak masyarakat yang memiliki pola hidup serba instans dan memiliki pola yang tidak seimbang. Nah, salah satu cara untuk menyeimbangkannya dengan melatih diri sendiri rutin melakukan senam lantai.
Itulah beberapa tujuan senam lantai yang paling umum. Saya yakin, setiap orang yang memiliki kebiasaan olahraga senam lantai, memiliki tujuannya masing-masing. Bagaimana dengan tujuan kamu? Boleh dituliskan di kolom komentar.
Baca Juga: Pengertian, Sejarah dan Jenis Olahraga Atletik
Unsur-Unsur Senam Lantai
Ada beberapa unsur yang akan kita temukan saat melakukan senam lantai. Diantaranya ada unsur keindahan, kekuatan, keberanian dan unsur lain seperti kelenturan. Langsung saja kita simak ulasan lengkapnya berikut.
1. Unsur Keindahan
Jika kita perhatikan, prinsip gerakan dari senam lantai memiliki unsur keindahan. Karena memang gerakannya memiliki variasi yang beragam dan indah. Contoh gerakan balet, di sana akan kita lihat tubuh bergerak indah dan lentur.
2. Unsur Kelenturan
Masih merujuk pada satu contoh, yaitu senam lantai balet. Jika diamati secara gerakan, tubuh memiliki kelenturan untuk melakukan gerakan. Gerakan-gerakan yang lentur inilah yang menjadi daya tarik dari cabang olahraga senam lantai.
3. Unsur Kekuatan
Meskipun senam lantai memiliki unsur kelenturan dan keindahan, tetap memiliki unsur kekuatan. Dibalik kelenturan tubuh dalam bergerak, banyak otot dan tulang yang dilatih menjadi lebih kuat. Sehingga tubuh tidak mudah cedera.
4. Unsur Keberanian
Ternyata untuk membiasakan diri mau berolahraga, butuh keberanian. Bagi pemula, banyak ketakutan yang akan dirasakan dan yang akan dihadapi.
Misalnya takut cedera saat tergelincir atau salah gerakan. Apalagi untuk senam lantai yang memiliki gerakan ekstrim, pastinya butuh yang nama nya keberanian dalam membuat keputusan.
5. Unsur Keluwesan
Sudah disinggung sebelumnya, jika senam lantai juga akan melatih tubuh kita menjadi lebih lues. Keluwesan ini terwujud karena pembiasaan dan latihan secara terus menerus. Tanpa latihan secara terus menerus, sulit rasanya menciptakan tubuh yang lues, apalagi jika sudah usia dewasa.
6. Unsur Keseimbangan
Jika diperhatikan lagi, unsur keseimbangan juga menjadi unsur paling penting dalam senam lantai. Tanpa keseimbangan, mustahil bisa bergerak leluasa dan lentur seperti gerakan balet ataupun gerakan ekstrim lainnya.
Itulah beberapa unsur dalam senam lantai. Ternyata banyak hal yang akan kita temukan saat mempelajari senam lantai.
Kesimpulan
Berikut sedikit ulasan dari Deepublish Store tentang senam lantai di atas, memberikan gambaran bahwa senam lantai ini memiliki banyak sekali tujuan, fungsi dan unsur. Tidak berhenti sampai disitu saja. Senam lantai lahir melalui proses panjang, dan setiap Negara memiliki sejarah senam lantai yang beragam.
Semoga dari sedikit ulasan di atas, membantu kamu yang penasaran dan tertarik dengan senam lantai yang memiliki peran dan manfaat banyak. Semoga bermanfaat. (Irukawa Elisa)