Ingin Memperoleh Penghasilan Tambahan? – Hari gini masih minta orang tua? Sudah tidak jamannya lagi. Sekarang eranya menjalankan bisnis. Banyak bisnis-bisnis yang dimotori oleh anak-anak muda. Cara mencari penghasilan tambahan ini sangat favorit di era sekarang. Tidak tanggung-tanggung, sekarang banyak juga anak-anak SMA yang juga menjajal peruntungan di sini.
Hasilnya? Banyak usaha mereka yang laku dan laris manis loh. Nah, mungkin kamu bisa menjadi salah satu bagian di dalamnya. Atau mungkin kamu masih bingung, penghasilan tambahan apa yang memungkinkan bisa kamu mulai bukan. Tenang, karena di pembahasan kali ini akan di kupas tuntas. Untuk lebih Mempersingkat waktu, simak ulasan berikut.
Daftar Isi
Cara Memperoleh Penghasilan Tambahan
1. Analisis Peluang dan Kemampuan Diri
Hal pertama sebelum terjun atau memutuskan penghasilan tambahan yang dan cocok denganmu adalah, kenali dulu kemampuan diri dan cari peluang yang kamu sukai. Menjadi seorang pebisnis sampingan yang memperoleh tambahan uang banyak memerlukan tenaga dan strategi yang jitu. Bahkan seorang wirausahawan yang memiliki banyak jam terbang dan pengalaman sering mengalami kesulitan. Kunci keberhasilan berbisnis adalah mampu melihat peluang dan mengenali kemampuan diri sendiri.
Kemampuan melihat peluang yang berpotensi sebenarnya mudah, namun sulit untuk dipraktekkan. memiliki kemampuan memilah dan memunguti peluang mengiurkan itu seperti kita mencari ilmu pengetahuan, dimana ilmu pengetahuan itu tercecer dimana saja, kapan saja dan bahkan keberadaannya berada tepat disamping kita, tapi kita tidak mampu menangkap ilmu tersebut. Begitupun dengan kita mencari peluang bisnis usaha untuk kita jadikan penghasilan tambahan.
2. Macam-macam Bisnis Sampingan
Memiliki penghasilan tambahan itu memang mengiurkan. Namun, praktek menjalankan usaha sampingan itu tidak mudah. Membutuhkan usaha, modal dan tenaga ekstra. Apalagi jika memiliki pekerjaan pokok sebaga pegawai kantoran, atau mungkin kamu masih kuliah. Tentu ini juga akan menjadi ganjalan untuk memulai.
Namun tenang, namannya aja bisnis sampingan, sudah tentu usaha ini tidak akan menganggu aktivitas pokok kamu sebagai pekerja ataupun sebagai mahasiswa. Jadi, memang usaha sampingan ini memang bisa dikerjakan disela-sela waktu kamu. Meskipun dikerjakan disela-sela waktu, penghasilannya pun lumayan banyak loh, jika bisa mengelolanya.
Mungkin karena itu pula, yang dijadikan alasan kenapa seseorang harus dan melakukan usaha agar memperoleh penghasilan tambahan. Karena kerjanya tidak memakan waktu, tapi hasilnya wow. Sehingga dapat digunakan untuk cadangan penghasilan kedua.
Lantas, apa saja sih penghasilan tambahan yang bisa kamu jalankan? Berikut beberapa daftar yang mungkin cocok dengan karakter dan kesenangan kamu.
a. Menjadi Reseller
Menjadi reseller juga bisa kamu jadikan pilihan alternatif demi memperoleh penghasilan tambahan. Berbicara tentang reseller, memang ada buanyak sekali macam reseller, mulai dari kosmetik, baju hingga buku ada. Salah satunya menjadi reseller buku di penerbit Deepublish.
Nah, jenis penghasilan tambahan dari bentuk kegiatan reseller semacam ini paling direkomendasikan buat kamu. Teruntuk bagi kamu yang tidak memiliki produk sendiri, tetapi memang ingin berjualan. Karena kamu ibaratnya sebagai sales. Kemudian nantinya akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan tersebut.
b. Menjual hasil Skill atau kreativitas
Khusus bagi kamu yang memiliki skill atau kreativitas, maka gampang. Kamu cukup menjual krativitas yang kamu miliki. Misalnya, kamu hobi membua kue, maka hasil kue yang kamu buat bisa dijual. Tentu saja, ini juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang memiliki prospek besar.
Siapa tahu dengan cara seperti ini, akan membawa kamu menjadi seorang pembuat roti dan memiliki toko sendiri. Kita tidak akan tahu itu, bukan. Atau jika kamu memiliki skill menjahit, kamu juga bisa menjual baju buatan kamu, siapa tahu kamu bisa menjadi seorang desainer dan memiliki butik. Jadi, apapun bisa kamu komersilkan dan bisa dijadikan tambahan penghasilan tambahan yang sangat prospek.
c. Menjadi Penulis Freelance
Jika skill memasak, menjahit atau skill bisnis marketing tidak punya, dan kamu hanya memiliki keterampilan menyusun kata dan kalimat. Maka, kamu juga bisa mencari penghasilant ambahan dengan mendaftarkan diri menjadi penulis freelance.
Sekarang banyak kantor yang mencari jasa penulis untuk usaha bisnis mereka. Tentu saja ini bisa kamu manfaatkan peluang ini sebaik mungkin. Atau bisa juga loh, kamu mengirimkan tulisan ke surat kabar, majalah atau tabloid. Setiap tulisan yang dimuat, kamu akan mendapatkan honor. Tentu saja, soal jumlah honor dari media satu dengan yang lain berbeda-beda. Bahkan, ada pula media yang tidak memberikan honor sama sekali.
Dari ketiga contoh di atas, sebenarnya masih ada banyak sekali kegiatan yang bisa dikomersilkan dan tentu saja bisa menghasilkan penghasilan tambahan buat kamu. Kuncinya adalah, tergantung kreativitas kita untuk bergerak dan produktif.
3. Apa Rahasia Sukses Agar Penghasilan Tambahan Banyak?
Membangun usaha bisnis memerlukan manajemen waktu yang baik. Alasannya sederhana, yaitu membagi waktu kapan harus bekerja dipekerjaan utamannya, dan kapan bekerja usaha sampingan yang dijalankannya. Salah satu bentuk bisnis sampingan yang baik adalah, yang tidak menganggu pekerjaan pokok.
Usaha bisnis sampingan yang menganggu pekerjaan seringkali akan menimbulkan masalah. Alih-alih ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha yang dijalankan, justru lebih banyak mengeluarkan modal dari pada mendapatkan keuntungan. Sehingga, membangun usaha bisnis harus mengenali dan menguasai secara baik bagaimana menjualnya.
Banyak orang yang selalu beranggapan bahwa membuka usaha bisnis selalu berbentuk usaha dagang. Anggapan ini sebenarnya segera diubah. Karena banyak sekali peluang lebar yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan usaha bisnis dan memiliki penghasilan tambahan yang lebih besar.
Misalnya, menjual ide segar, menjual desain, atau menjual konsep bahkan bisa juga menjadi reseller buku di Deepublish. Hal-hal semacam itu bisa saja dilakukan.
4. Mengenali Apa itu Bisnis Jual Beli
Lalu bagaimana dengan bisnis itu sendiri? Bisnis dapat diartikan sebagai proses jual beli barang, jasa dan ide kepada konsumen atau pelanggan. Dari proses menjual itulah diharapkan akan memperoleh yang namannya laba. Namun ada wacana lain mengenai bisnis. Jadi, bisnis itu serapan dari bahasa Inggris yang berarti business, diartikan sebagai busy atau sibuk.
Kesibukan-kesibukan inilah yang akan menghasilkan sebuah keuntungan. Tentu saja, kesibukan dalam artian ini adalah kesibukan melakukan usaha dagang, memasarkan produk dan melakukan promosi. Endingnya, kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan yang sudah kamu targetkan sebelumnya.
Hampir semua industri swasta, pemerintah hingga usaha kecil menengah, setiap kali mendirikan sebuah usaha bisnis selalu bertujuan pada profit. Meskipun mereka tidak menjadikan penghasilan tambahan sebagai sampingan, intinya mereka membutuhkan pemasukan lebih besar daripada biasannya. Terutama ekonomi kapitalis, lebih menekankan dan berorientasi pada keuntungan sebanyak-banyaknya untuk pemilik usaha. Tidak jauh berbeda dengan membuka bisnis sampingan.
Ekonomi kapitalis di dunia bisnis selalu berfikirkan bahwa waktu, usaha dan upaya yang dikeluarkan harus memperoleh imbal balik yang lebih menguntungkan. Bisnis kapitalis mengejar profit dan keuntungan, berbeda dengan bisnis koperatif. Bisnis koperatif merupakan bisnis yang memperhatikan banyak aspek keuntungan.
Jadi, tidak mencari keuntungan untuk diri sendiri, melainkan untuk semua anggota, karyawan yang terlibat di dalamnya. Sehingga, ketika mendapatkan keuntungan, maka keuntungan bisa dinikmati sampai karyawannya. Bisnis ini memang terbilang sulit diperoleh, karena membangun ke dekatan antara karyawan dengan pemilik bisnis usaha, kadang menjadi tantangan tersendiri.
Memang konteksnya kamu sedang mengawali dan terjun di dunia bisnis. Memang tidak harus melakukan sama persis. Setidaknya, bisa dijadikan gambaran dan panduan untuk bisa melangkah lebih maju.
Nah itulah beberapa ulasan tentang penghasilan tambahan yang perlu dipelajari dan dipahami. Agar tidak terjadi gagap saat menjalaninya. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Kontributor : Irukawa Elisa (@irukawa_elisa)