Mengapa Mahasiswa Harus Berprestasi?

Mengapa Mahasiswa Harus Berprestasi? Ini 5 Alasan yang Harus Kamu Pahami – Ternyata menjadi mahasiswa berprestasi itu enak loh. Keuntungan-keuntungan ini kamu dapatkan bial terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi atau disebut juga Mawapres. Inilah 5 alasan mengapa mahasiswa harus berprestasi. 

Kamu yang awalnya tidak punya ketertarikan bisa jadi akan berubah pikiran setelah mengethaui 5 alasan ini. Siapa tahu kamu adalah mahasiswa berprestasi selanjutnya.

Apa Itu Mahasiswa Berprestasi?

Dalam pendidikan tinggi, ada yang namanya Mawapres, singkatan dari mahasiswa berprestasi. Mawapres aadalah ajang untuk mahasiswa program sarjana dan diploma setiap tahunnya. Dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). 

Penentuan mawapres melalui prosedur dan penilaian tertentu. Pemilihan dimulai dari tingkat paling bawah yakni mawapres jurusan/program studi. Kemudian mawapres yang terpilih di tingkat jurusan akan mengikuti pemilihan mawapres di tingkat fakultas.

Setelah itu, mawapres fakultas akan bersaing dengan mawapres lain di tingkat universitas. Tahap terakhir, mawapres yang yang terpilih di level universitas akan berlomba dengan mawapres universitas lain di tingkat nasional. 

Program Afiliasi

Dalam buku panduan Pemilihan Mawapres terbitan Dikti, mawapres adalah mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi di bidang kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. 

Baca juga : 6 Tips Mengerjakan Toefl Bagi Pemula dan Ketahui Jenisnya

5 Alasan Kamu Harus Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Menjadi mahasiswa berprestasi adalah hak setiap mahasiswa. Kamu pun berhak. Jadi ketika kesempatan terbuka lebar, mengapa tidak?

Di luar perjuangan dan pengorbanan yang tak mudah untuk menjadi mahasiswa berprestasi, ada manfaat-manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi mahasiswa berprestasi. Manfaat yang akan kamu dapatkan ini bisa dijadikan alasan untuk memotivasi diri agar menjadi mahasiswa berprestasi.

1. Menambah Jejaring Sosial

Alasan pertama mengapa harus menjadi mahasiswa berprestasi adalah kamu bisa menambah jejaring sosial.

Bukan hanya dari kalangan sesama mahasiswa tapi juga di tataran pejabat penting dalam pendidikan tinggi.

Selain itu kamu punya kesempatan untuk menjalin pertemanan dengan mahasiswa luar negeri karena tak jarang kamu akan mengikuti acara di tingkat internasional.

Program Afiliasi

Gimana? Menarik `kan?

2. Mendapatkan Pengalaman Berharga

Pengalaman adalah guru terbaik. Albert Einstein mengatakan bahwa pengalaman adalah satu-satunya sumber pengetahuan. Selama menjadi mahasiswa berprestasi, kamu bisa mengukir banyak pengalaman yang berharga dan bisa jadi tak terlupakan.

Kamu punya peluang besar untuk mengenal orang-orang dengan kemampuan luar biasa, Mengikuti berbagai kegiatan menarik di level nasional maupun internasional. Kamu bisa belajar banyak dari hal-hal baru yang kamu temukan saat mengikuti acara tersebut.

3. Bekal untuk Masa Depan

Disadari atau tidak, menjadi mahasiswa berprestasi adalah bekal untuk menjalani masa depan. Dengan segudang prestasi dan pencapaian, kamu bisa mempersiapkan langkah berikutnya usai lulus kuliah nantinya.

Semua prestasimu pastinya akan membawa pengaruh saat kamu melamar kerja, melanjutkan pendidikan, ataupun untuk bekal kamu menjalani kehidupan sehari-hari.

4. Berkesempatan Menjadi Pembicara 

Mawapres kerap diminta untuk mengisi materi dalam acara diskusi atau seminar.

Mahasiswa ini dianggap mumpuni dan memahami bidang tertentu misalnya public speaking, punya kemampuan leadership yang bagus, punya kemampuan menulis karya ilmiah yang mengesankan, dan sebagainya.

Nah, tak mengherankan jika mawapres sering menjadi pembicara atau pemateri dalam sebuah acara.

5. Dapat Mengasah Kapasitas Diri

Pengalaman mengikuti seleksi Mawapres dan akhirnya menjadi Mawapres akan memberimu banyak pelajaran dan pengetahuan.

Melalui serangkaian pengalaman tersebut, kamu bisa mengasah kapasitas dirimu sendiri. Kamu bisa mengasah kemampuan menulis, public speaking, leadership, hingga menjalin relasi dengan orang lain.

Baca juga : 5 Tips Mahasiswa Baru Agar Gampang Beradaptasi dengan Kegiatan di Kampus

Langkah Menjadi Mahasiswa Berprestasi Ala Natih

Natih, sapaan akrab Ni Made Ayu NAtih Widhiarini, seorang mahasiswa asal Bali. Ia juga mawapres yang ikut pemilihan mawapres tingkat nasional di Solo tahun 2018. Melalui blog-nya ia membagi langkah-langkah menjadi mawapres.

Berdasarkan pengalamannya mengikuti ajang bergengsi ini, Natih memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi mahasiswa yang tertarik menjadi mawapres. Apa saja?

1. Kamu harus mempertahankan dan meningkatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

IPK merupakan syarat yang sangat diperhatikan dalam pemilihan mawapres. Mahasiswa harus memiliki IPK minimal 3.00. Lebih dari 3.00 sangat bagus dan berpeluang lebih besar lolos seleksi. 

Promo Buku

Mendapatkan dan meningkatkan IPK bukanlah perkara yang gampang. Mahasiswa harus tekun dan giat belajar. Usahakan selalu ikut kuliah agar tidak ketinggalan informasi atau materi. Usahakan tidak meninggalkan kelas tanpa alasan yang cukup penting. Bila memang terpaksa tidak mengikuti kelas, kamu bisa bertanya kepada teman sekelas mengenai materi yang diajarkan dosen.

Kamu juga harus berperan aktif di kelas. Mengerjakan tugas individu dan tugas kelompok dengan semaksimal mungkin. Mengikuti ujian baik Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dengan sebaik-baiknya.

2. Ikuti Organisasi dan Perlombaan

Dalam pemilihan Mawapres, peserta akan diminta menunjukkan 10 prestasi terbaiknya selama kuliah. Bagaimana mendapatkan prestasi atau pencapaian tertentu? Kamu bisa ikut lomba dan aktif di organisasi intra atau ekstra kampus.

Setiap prestasi memiliki bobot nilainya masing-masing. Mulai dari prestasi menjadi juara lomba di tingkat fakultas, universitas, kab/kota, provinsi, nasional, hingga internasional. Pencapaian dalam organisasi juga diperhitungkan misalnya kamu menjabat sebagai pengurus inti sebuah organisasi. Untuk itu, sangat disarankan mengikuti perlombaan dan organisasi secara aktif.

3. Asah Kemampuan Berbahasa Inggris dan Public Speaking

Kemampuan berbahasa Inggris memberikan nilai tambah. Tak harus mahir tapi usahakan kamu belajar menguasai percakapan Bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu, kamu nantinya akan diminta untuk membuat karya tulis ilmiah dan video presentasi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Jadi kamu harus mengasah kemampuan berbahasa Inggris agar tidak gagap dalam presentasi dan tidak salah dalam menulis karya tulis.

Kemampuan lain yang perlu kamu latih dan kembangkan adalah public speaking. Terdapat sesi presentasi dalam pemilihan Mawapres. Kamu harus menguasai caranya menyampaikan sesuatu di depan banyak orang. Nah, melatih public speaking adalah caranya.

4. Persiapkan Karya Tulis Ilmiah

Penulisan karya tulis ilmiah menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh peserta. Kamu yang hendak mengikuti pemilihan Mawapres harus benar-benar mempersiapkan ini dengan baik dan maksimal. Biasanya tema karya tulis ilmiah ini berhubungan dengan isu atau permasalahan di Indonesia.

Kepekaan dalam melihat kondisi sosial sangat dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah ini. Semakin jeli melihat fenomena sosial maka semakin mudah kamu menulis. Kamu juga perlu mengembangkan ide-ide menarik, inovatif, kreatif, dan orisinil. Jangan sampai kamu menjiplaknya.

5. Biasakan Sikap-Sikap Baik

Dalam proses seleksi, kamu akan dinilai oleh psikolog. Peran psikolog adalah menganalisis karakter dan kondisi psikologis para peserta. Jadi tidak cuma kecerdasan intelektual yang dipertimbangkan tapi juga kecerdasan emosional.

Tak ada gunanya pintar tapi tidak tahu caranya menghormati orang lain. Contohnya peserta memiliki jejak prestasi yang bagus tapi ia tidak bersikap sombong dan merendahkan orang lain. Maka peserta dapat gugur dengan mudah dari proses seleksi.

Kamu perlu memelihara sikap-sikap baik. Belajar untuk memahami emosi diri sendiri dan orang lain agar mampu menyikapi setiap emosi tersebut dengan tepat. Pesert dengan pengendalian diri dan stabil secara emsosional mempunyai poin plus.

Baca juga : 10 Cara Menjadi Moderator Presentasi Kuliah Yang Baik

Tinggalkan komentar