Menjadi Reseller Tanpa Modal, Emang Bisa? Ini Solusinya

Bisnis reseller menjadi salah satu usaha yang diminati oleh masyarakat. Hal ini disebabkan kemudahan dan tidak ribet untuk mengurusi produksi produk. Sebelum lanjut, apakah kamu tau Apa itu reseller? Reseller adalah orang yang menjual kembali produk dari produsen atau supplier kepada konsumen. Tapi, apakah ada dan bisa menjadi reseller tanpa modal?

Pertanyaan yang menarik dan belum tentu bisa dibahas oleh semua perusahaan. Kalau dalam hal mencari sebuah uang, tidak ada yang namanya mancing ikan tanpa ada pancingnya. Minimal tetap harus butuh modal yang keluar dalam bentuk uang. 

Mari, kita bahas satu per satu disini.

Bisa Jadi Reseller Tanpa Modal!

Bisa banget jadi reseller, tetapi perlu digarisbawahi tidak ada yang gratis untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan juga bisa bertahan lama untuk investasi juga di masa yang akan datang.

1. Tidak Ada yang Gratis

Saat ingin menjadi reseller, kamu harus mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk membeli produk dari supplier.

Affiliate Buku

Ya, sudah dijelaskan di atas bahwa tidak ada yang gratis. Semua reseller memang diharuskan membeli produk dari supplier jika ingin menjualnya kembali. Pihak supplier tidak bisa begitu saja melepas produknya tanpa adanya akad jual beli. 

Oleh karena itu, jika kamu ingin menjadi reseller, hal pertama yang harus kamu siapkan adalah modal. Berapa jumlahnya? Itu tergantung dengan jumlah barang yang hendak kamu jual kembali.

Namun, beruntung banget apabila bisa mendapatkan reseller dengan sistem dropship. Sebab, reseller tidak harus membeli dan stok dulu untuk bisa jualan. Hal ini keuntungan banget bagi reseller dan tanpa perlu takut untuk rugi stok.

Baca juga: Perbedaan Reseller dan Dropship

2. Berbayar Lebih Dapat Dipercaya

Mengapa harus mengeluarkan modal terlebih dahulu saat menjadi reseller? Karena dengan mengeluarkan modal, supplier akan menaruh kepercayaan kepada kamu. Artinya modal yang kamu keluarkan, sebanding dengan kepercayaan yang akan kamu dapatkan. 

So, jangan kuatir keluar modal saat hendak menjadi reseller. Toh, modal yang kamu keluarkan nantinya akan berubah menjadi barang atau produk yang bisa dijual kembali. Bukan semata-mata hanya untuk pendaftaran awal saja.

3. Sebagai Komitmen

Selain untuk mendapatkan kepercayaan, mengeluarkan modal saat memulai bisnis reseller adalah sebagai komitmen. Bisnis supplier adalah bisnis yang menjual kembali produk supplier. 

Reseller Buku

Oleh karena itu dibutuhkan komitmen yang kuat untuk menjalankan bisnis ini. Dengan mengeluarkan modal untuk membeli produk, seorang supplier akan memiliki komitmen yang kuat untuk menjual kembali produk-produk tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan modal dan mendapatkan keuntungan.

Tentu, sebelum memutuskan untuk menjadi reseller, kamu harus memiliki pengetahuan tentang dunia tersebut. Agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Lantas, apa saja sih tips-tips jitu menjadi reseller yang sukses? 

Ini adalah beberapa tips menjadi reseller yang bisa dicoba bagi siapa saja yang hendak menggeluti bisnis reseller.

Tips Menjadi Reseller

Oke, sudah tau kalau tidak ada yang gratis, tetapi masih ada caranya untuk memaksimalkan menjadi reseller yang cepat besar dan mendapatkan omset ratusan juta rupiah.

1. Menawarkan Produk yang Tepat

Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat hendak menjadi reseller adalah memilih dan menawarkan produk yang tepat. Untuk hal yang satu ini, kamu perlu melakukan riset kecil-kecilan. Riset ini misalnya untuk mengetahui, produk yang dibutuhkan dan diminati masyarakat.

Mencari produk dengan kriteria tersebut tentu susah-susah gampang. Namun, hal itu harus dilakukan jika ingin bisnis supplier yang kamu jalankan sukses. Ingat, menjual produk yang dibutuhkan masyarakat itu jauh lebih mudah dibandingkan dengan yang tidak.

Contoh produk yang dibutuhkan masyarakat adalah misalnya perlengkapan bayi. Produk tersebut memiliki peluang lebih mudah terjual dibandingkan yang lain. Lantaran, selama masih ada bayi yang dilahirkan, maka peluang produk tersebut terjual sangat besar.

Setelah mengetahui produknya, kamu perlu juga mencari tahu kualitas produk, layak tidak dijual ke masyarakat. Jika layak, langkah selanjutnya adalah menemukan supplier yang tepat untuk produk tersebut.

Promo Buku

2. Menemukan Supplier yang Tepat

Tips kedua adalah menemukan supplier yang tepat. Tips kedua ini sangat penting untuk dijalankan. Jangan sampai, kamu asal memilih supplier tanpa memperhatikan kelayakan dan kualitas produk. Ingat, produk yang kamu beli dari supplier, nantinya akan dijual kembali. Dan hanya produk yang memiliki kelayakan dan kualitas yang akan mendapatkan tempat di hati para konsumen.

Oleh karena itu, mencari supplier produk yang tepat adalah sebuah keharusan. Selain itu, kamu juga harus mencari supplier yang enak dan fast respon ketika diajak komunikasi. 

Soal komunikasi ini penting diperhatikan karena supplier menjadi partner dalam bisnis ini. Semakin nyaman kamu bekerja sama dengan supplier, maka semakin enak pula kamu menjalankan bisnis reseller.

3.  Selalu Update Tentang Produk

Selalu update produk terbaru menjadi tips selanjutnya yang harus kamu lakukan ketika menjadi reseller. Misalnya, kamu memutuskan untuk menjadi reseller produk-produk perlengkapan bayi. 

Maka, kamu harus senantiasa rajin update produk-produk perlengkapan bayi terbaru, kekinian dan yang sedang diminati orang tua. Jangan sampai ya, kamu mempromosikan dan menjual produk yang ketinggalan zaman dan tidak update.

Update produk ini memang penting dilakukan untuk menarik minat calon pembeli. Kalau produk yang kamu jual ketinggalan zaman dan tidak kekinian, tentu calon pembeli akan kabur. Mereka pastinya akan memiliki produk terbaru yang update.

Baca juga: 3 Cara Praktis Membuat Deskripsi Produk yang Memiliki Daya Jual

4.  Berikan Promosi dan Penawaran Terbaik

Selain update produk terbaru, kamu juga perlu untuk memberikan promosi dan juga penawaran terbaik. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan riset kembali untuk mengetahui harga yang dipasang kompetitor dan juga potensi pasar. 

Hal itu menjadi pijakan ketika kamu hendak memberikan promosi kepada calon pembeli. Jangan sampai, kamu menjual produk melebihi harga rata-rata di pasaran. Jika itu kamu lakukan, maka pembeli akan kabur duluan sebelum melihat produk yang kamu jual. Kalau itu terjadi, kualitas produk tidak ada artinya lagi karena calon pembeli tidak melihat produk tersebut. 

Namun, jangan juga memberikan penawaran di bawah harga pasaran. Mengapa? Karena akan merusak harga pasaran. Tetapkan promosi dan penawaran terbaik setelah kamu melakukan riset.

Biar tidak salah langkah, kamu harus fasih ni dasar dari promosi secara online khususnya di Instagram sebagai berikut: 7 Cara Promosi di Instagram, Dasar yang Jarang Diterapkan!

5.  Berikan After Sales yang Berkesan

Tips terakhir untuk menjadi reseller yang sukses adalah memberikan after sales yang berkesan kepada pembeli. Apa itu after sales? Menurut Kotler dan Armstrong, layanan after sales merupakan layanan yang disediakan untuk konsumen setelah membeli produk dari produsen. 

Artinya, layanan after sales ini merupakan layanan yang kamu berikan kepada pembeli setelah membeli produk yang kamu miliki. Layanan after sales ini apa saja? Misalnya, pemberian voucher atau kupon setelah pembelian, pengemasan barang yang rapi dan menarik, pengiriman cepat, dan garansi. Selain itu, fast respon ketika pembeli menghubungimu juga merupakan salah satu bentuk layanan after sales.

Mengapa after sales yang berkesan perlu untuk kamu tonjolkan? After sales memang tidak mempengaruhi penjualan, tapi saat pembeli merasa puas dengan pelayanan kamu berikan, tentu akan memberikan keuntungan tersendiri. Bisa saja pembeli tersebut akan membeli produk dari tempatmu, atau bisa jadi merekomendasikan produkmu ke orang lain. Oleh karena itu, jangan lupa berikan layanan after sales yang berkesan ya kepada para pembeli.

Demikian pembahasan mengenai bisnis reseller secara singkat. Dari pembahasan kali ini, kita simpulkan bahwa untuk menjadi reseller, tetap membutuhkan modal di awal. Modal itu digunakan untuk apa? Untuk membeli produk dari supplier lalu menjualnya kembali dengan harga yang sudah kamu sesuaikan. Selain itu, dibahas juga mengenai tips-tips menjadi reseller yang sukses.

Tertarik menjadi seorang reseller? Penerbit Deepublish membuka peluang kerja sama bagi siapa saja yang ingin menjadi reseller lho. Dengan menjadi reseller buku yang diterbitkan Penerbit Deepublish, kamu berpeluang mendapatkan penghasilan jutaan rupiah tiap bulannya. Bagaimana, menarik bukan? Jika tertarik, segera hubungi kami ya. Mari bergabung menjadi reseller Penerbit Deepublish dan dapatkan berbagai keuntungan.

Penulis: Nur Rokhim

Tinggalkan komentar