BAB 3 Skripsi: Isi dan Cara Menyelesaikan

Sudah memasuki semester akhir, dan sekarang kamu sedang pusing dihadapkan dengan kasus masalah skripsi? Tampaknya apa yang kamu khawatirkan juga dirasakan oleh mahasiswa akhir semester yang lain. Lantas penasaran, apa sih isi skripsi di bab 3? Dan bagaimana cara Menyusun skripsi?

Tenang, Deepublish Store bakal membagikan mengenai apa saja yang harus ada dalam BAB 3 laporan skripsi dan ini bisa mudah kamu dapatkan bahkan selesaikan dalam waktu cepat. Jadi, jangan takut lagi kalau menghadapi BAB 3 skripsi ini ya.

Isi dari BAB 3 Skripsi

Bab 3 skripsi berisi metode penelitian. Dimana di dalam metode penelitian ini ada beberapa sub bab yang wajib ada, diantaranya sebagai berikut. 

1. Jenis dan pendekatan penelitian 

Seperti yang kita ketahui bahwasanya dalam menjalankan penelitian skripsi kamu perlu mencantumkan tempat penelitian dan waktu penelitian dilakukan ketika kapan. Ini penting, guna memberikan gambaran bahwa penelitian yang kamu angkat memiliki keterangan waktu yang spesifik dan nyata. 

2. Desain penelitian 

Desain penelitian adalah metodologi yang digunakan untuk melakukan analisis atau untuk menghimpun data. Kehadiran desain penelitian membantu dalam menentukan variabel yang akan menjadi topik penelitian. Agar desain penelitian bagus dan terstandar, perlu disusun secara sistematis. 

Program Afiliasi

Cara menentukan desain penelitian yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu bisa mengajukan pertanyaan . Kedua, kemudian tentukan teknik pengumpulan data untuk menganalisis penelitian. Ketiga, tentukan metode untuk menganalisis data.

Terakhir, jangan lupa untuk mengukur segala peluang yang terkait dengan penelitian yang sedang berlangsung.  Supaya desain penelitianmu bisa tersusund engan tersistematis dan rapi, tidak ada salahnya kamu membuat jadwal sebelum dilakukan analisis.

3. Populasi dan sampel

Populasi dan sampel dalam BAB 3
Ilustrasi populasi dan sampel dalam BAB 3

Di bab populasi sampel, kamu harus tahu apa yang dimaksud dengan keduanya. Jadi, populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sementara sampel adalah sebagian dari populasi. Dimana sampel adalah data yang diambil untuk mewakili populasi.

Adapun cara menentukan sampel yang bisa digaris bawahi dan bisa kamu praktekkan. Pertama adalah menentukan ukuran sampel dan menentukan kriteria sampel. Kedua, jangan lupa untuk menggunakan salah satu teknik pengumpulan sampel seperti probability sampling atau nonprobability sampling.

Apakah kamu masih bingung untuk membedakan keduanya? Jika iya, nggak ada salahnya kamu membaca artikel khusus yang membahas tentang perbedaan populasi dan sampel.

4. Teknik pengambilan sampel

Ilutrasi Teknik pengambilan sampel
Ilutrasi Teknik pengambilan sampel

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa teknik pengambilan sampel ada dua yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling adalah teknik yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel secara acak, sehingga semua populasi yang ada memiliki kemungkinan atau kesempatan yang sama untuk bisa dipilih menjadi sempal. 

Sebaliknya, non-probability sampling adalah metode pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama kepada semua anggota populasi. Dimana pengambilan sampel dipilih berdasarkan kebutuhan dan karena adanya faktor-faktor penentu yang diinginkan peneliti.

5. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui beberapa cara. Ada banyak teknik pengumpulan data yang bisa kamu lakukan. Diantaranya, bisa dengan teknik wawancara, baik itu wawancara secara terstruktur maupun wawancara tidak terstruktur. 

Selain dengan wawancara, kamu juga bisa dengan teknik pengumpulan data lain, seperti observasi. Dalam teknik observasi, ada dua kategori yang disebut dengan participant observation dan non participant observation. 

Ada juga pengumpulan data berupa angket atau kuesioner dan studi dokumen. Jika kamu ingin menggunakan studi dokumen, kamu bisa mengumpulkan dengan dokumen primer maupun dokumen sekunder. 

Baca juga: Angket Penelitian

Adapun cara pengumpulan data untuk mengawali penelitian, yaitu dengan melakukan tinjauan literatur, melakukan pendekatan terhadap data yang yang hendak dikumpulkan dan memanfaatkan hubungan baik dengan responden dan lingkungan. 

Promo Buku

Tidak berhenti sampai disitu, kamu bisa melanjutkan dengan melakukan uji coba (pilot study), merumuskan, menyusun pertanyaan dan mencatat (recording & Coding). 

6. Validasi instrumen penelitian 

Ilustrasi melakukan validasi instrumen penelitian
Ilustrasi melakukan validasi instrumen penelitian

Jika semua tahap tersebut sudah dijalani, langkah selanjutnya adalah melakukan cross checking, validitas dan reliabilitas. Barulah cara terakhir adalah mengkoorganisasian kdata yang telah terkumpul agar dapat dianalisis.

7. Teknik analisa data

Istilah analisa data lebih bisa dipahami sebagai langkah mengumpulkan, menyeleksi dan mengubah data yang sudah diperoleh oleh peneliti/penulis. Analisa data sebagai bentuk upaya untuk mengolah informasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi. 

Adapun cara melakukan analisa data, yaitu melalui tahap pengumpulan data, seleksi dan editing. Kemudian baru masuk ke pengkodean dan baru ke tahap penyajian data. Adapun peran analisis data, yaitu menemukan solusi, evaluasi masalah dan sebagai acuan pengambilan keputusan.

Itulah beberapa isi BAB 3 Skripsi yang wajib kamu ketahui, agar lebih mudah menyelesaikan tugas penelitian. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar