Menyelesaikan jenjang kuliah dan lulus tepat waktu memang membutuhkan motivasi. Banyak mahasiswa yang pada akhirnya menyerah di tengah jalan karena jurusan yang dipilih tidak sesuai atau mereka meninggalkannya dan memilih untuk bekerja. Karenanya, memiliki motivasi kuliah sangatlah penting.
Kuliah memang bukanlah jenjang pendidikan yang wajib diambil. Namun, tingkat pendidikan ini memiliki beragam manfaat dan keuntungan yang terkadang tidak dipunyai oleh mereka yang hanya lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Orang yang kuliah dianggap memiliki nilai lebih dalam masa depan mereka. Ada beberapa alasan mendasar seseorang perlu berkuliah yakni untuk meningkatkan keahlian, menaikkan status sosial, mendapat pekerjaan yang layak, serta menambah jaringan relasi dengan banyak orang.
Tetapi memang, menempuh perguruan tinggi perlu motivasi yang bagus untuk memberi dorongan semangat. Terlebih kerap timbul rintangan selama berada di bangku perkuliahan, seperti rasa malas maupun ingin segera berpenghasilan sehingga mencari kerja sampingan dan melupakan pendidikan.
Supaya tetap konsisten, berkomitmen, dan semangat selama kuliah, baca beberapa motivasi di bawah ini yang dapat dijadikan pegangan.
Daftar Isi
Motivasi Kuliah, Supaya Semangat Kuliah dan Lulus Tepat Waktu
Bagi kamu yang sedang menimbang atau dalam kondisi malas untuk kuliah, berikut beberapa motivasi yang bisa mendorongmu agar lebih semangat dan yakin dalam menjalaninya:
1. Dibanggakan Orang Tua
Setiap orang tua tentu ingin melihat anak-anak mereka dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya dan berkuliah merupakan cara mewujudkannya. Terlebih jika anak-anak mereka berhasil masuk ke salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Masuk ke perguruan tinggi maupun jurusan yang dicita-citakan tentu akan membuat orang tua bangga terhadap anak-anaknya. Membuat orang tua bangga juga akan menjadi kebahagiaan bagi diri sendiri, lho.
2. Mendapatkan Pekerjaan yang Layak
Salah satu ‘privilege’ dari seorang sarjana adalah mendapat pekerjaan yang layak. Hal ini terbukti dari banyaknya perusahaan yang membuka lowongan kerja dengan syarat minimal berpendidikan Strata 1 atau S1.
Ada pula profesi yang menuntut gelar sarjana, seperti pegawai bank, penulis artikel, content writer, pegawai bank, akuntan pajak, hingga public relation. Pengetahuan tentang semua pekerjaan tersebut hanya didapat di perkuliahan saja.
3. Mencari Pengalaman Baru Selama Kuliah
Pengalaman saat berada di SMA jauh berbeda dengan ketika di perguruan tinggi. Saat kuliah, kamu bisa mendapat lebih banyak relasi dari orang-orang sekitar. Relasi inipun cukup luas, tidak terbatas hanya dari satu wilayah saja layaknya sekolah. Terutama bagi anak rantau yang harus bisa bertahan bersama orang-orang baru di sekitarnya.
Supaya mendapat lebih banyak pengalaman, kamu bisa mengikuti berbagai ekstrakulikuler yang disediakan kampus atau sejumlah organisasi mahasiswa, seperti BEM, HIMA, atau lain sebagainya.
Baca juga: 7+ Etika Menghubungi Dosen | Mahasiswa Wajib Tau
4. Bekal Untuk Masa Depan
Pengetahuan dan keterampilan yang didapat selama kuliah dapat menjadi bekal di masa depan. Sebab, kuliah tidak hanya menyoal akademis saja, tetapi juga mengasah soft skill mahasiswanya. Kemampuan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari secara umum.
Misalnya saja dalam menghadapi masalah, jenjang karir, maupun mendidik anak agar memiliki budi pekerti yang baik.
5. Berpeluang Mendapat Jaringan Profesional
Pertemanan di kuliah biasanya akan bertahan hingga dewasa, karenanya, ini membuka peluang besar dalam bidang karir dan peningkatan wawasan dalam bidang usaha. Tidak sedikit pula orang yang membangun bisnis dengan teman kuliah mereka hingga menjadi sukses.
Jadi, jaringan profesional ini akan membantu kamu untuk mendapat prospek karir yang lebih bagus dengan gaji tinggi.
6. Mudah Beradaptasi Dengan Lingkungan yang Baru
Beradaptasi dengan lingkungan baru memang tidak mudah pada awalnya. Tetapi ingat bahwa semua orang juga mengalaminya, jadi kamu tidak sendirian. Selain itu, yakinlah lambat laun kamu akan mudah melakukannya seiring berjalannya waktu dengan bantuan teman-teman baru.
Di sisi lain, kemampuan beradaptasi termasuk ke dalam soft skill. Jadi, kuliah akan membuat kamu siap menghadapi dunia kerja dengan kemampuan yang sudah diasah terlebih dahulu.
7. Rasa Malas Tidak Akan Membawamu Kemana-mana
Musuh terbesar para mahasiswa adalah rasa malas. Umumnya, rasa malas ini akan membuat mereka menunda mengerjakan tugas. Pada akhirnya, mahasiswa akan mengerjakan saat mendekati deadline sehingga tidak ada waktu untuk mengoreksi ulang.
Tidak masalah jika mengerjakannya secara benar dan rapi. Tetapi, jika menggarapnya secara asal-asalan dan ternyata hasilnya tidak benar, ada kemungkinan besar dosen akan memberi nilai rendah. Hal ini berpotensi membuat kamu mengulang mata kuliah yang sama dari awal lagi. Tentu tidak mau bukan?
Itulah sejumlah motivasi kuliah yang bisa mendorong kamu lebih semangat dalam menjalani masa-masa di perguruan tinggi. Tetapi ingat, motivasi tidak ada apa-apanya tanpa usaha dan doa. Karenanya, jangan lupa untuk selalu mengupayakan yang terbaik dan berdoa kepada Tuhan agar diberikan kelancaran ya! (Rima Suliastini)
Artikel Terkait Dunia Mahasiswa Lainnya