Orang yang cocok masuk jurusan hukum dipastikan adalah orang yang memiliki ketertarikan di bidang hukum terlebih dahulu. Karena rasa ketertarikan inilah yang akan menentukan seorang mahasiswa akan menikmati pelajarannya.
Adapun ciri, motivasi dan FAQ tentang jurusan hukum akan Deepublish Store jawab disini. Bahkan pertanyaan terkait dengan apakah kuliah disini sulit atau hanya cocok untuk yang ekstrovert juga akan aku bahas lebih dalam ya. Pastinya, ini berdasarkan riset yang sudah dikumpulkan dari curhatan dari forum dan yang kuliah langsung di jurusan tersebut.
Gimana? Sudah penasaran? Oke, langsung aja deh baca dan semoga ada salah satu atau salah dua ciri-ciri yang tersemat dalam dirimu.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Orang Yang Cocok Masuk Jurusan Hukum
Ternyata untuk bisa masuk ke jurusan hukum, calon mahasiswa harus memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut.
Syarat ini tidak mutlak harus memiliki, cuma apabila kamu memilikinya, potensi untuk lolos dan bisa bertahan dalam jurusan tersebut lebih tinggi. Kuliah bukan bicara tentang lolos dan tidaknya, tetapi bisa tidaknya menjalaninya setelah lolos. Paham ya? Aku yakin sih paham semua, calon-calon orang sukses kok di masa depan.
1. Berwawasan Luas dan Suka Perubahan
Pertama nih, ciri-ciri calon mahasiswa yang pas dan cocok yang mengambil jurusan ini adalah yang memiliki wawasan luas. Saat mempelajari mata pelajaran ini, ada banyak sekali jenis ilmu hukum yang akan di kupas. Mulai dari hukum perdata, hukum tata negara, hukum dagang,hukum pidana dan masih banyak cabang ilmu hukum lain. Dimana calon mahasiswa harus menyiapkan memori otak untuk menyimpan ilmu-ilmu itu.
2. Memiliki Jiwa Komunikatif
Seorang calon mahasiswa yang mengambil jurusan hukum ini juga dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Karena kelak saat lulus dari jurusan ini, dituntut untuk berkomunikasi dengan banyak klien, beradu argumen dengan para pakar-klien secara logis dan jelas dan masih banyak lagi.
3. Suka Berdiskusi dan Terbuka
Atau kamu tipe orang yang suka sekali berdiksi? Tentang apa pun itu. Jika demikian seperti itu, maka kamu juga pas mengambil jurusan ini. Karena di jurusan ini kamu dituntut untuk berdiskusi dan bertukar pikiran terkait dengan hukum, norma, asas ataupun aturan-aturan yang berlaku.
4. Problem Solving alias Kritis
Karena kamu mengetahui banyak aturan hukum. Maka kamu sering dianggap sebagai seorang yang mampu memecahkan masalah hukum. Sehingga jasa kamu pun banyak dicari oleh mereka yang bermasalah dengan hukum.
Oleh sebab itu, mahasiswa hukum juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan adil, agar banyak membantu masyarakat di luar sana yang buta hukum. Namun perlu diingat, jangan mempermainkan hukum, kita mempermainkan hukum, kita pun akan bermasalah dengan hukum.
5. Berpikir Berbawsis Analisis
Ciri mahasiswa yang cocok mengambil jurusan hukum adalah orang yang memiliki kemampuan untuk berpikir analitis. Analitis dalam membuat nalar, mengsinkronkan data, dan pandai dalam membuat kesimpulan secara tepat. Memiliki kemampuan analitis yang tepat ini dibutuhkan latihan loh dan ini sangat penting. Karena menentukan kredibilitas dan kualitas diri kamu nantinya.
6. Teliti dan terorganisir
Berhadapan pada hukum itu artinya kamu juga harus memiliki bakat dalam mengorganisir. Baik itu mengorganisir data, fakta atau apapun itu, yang bisa membantu dalam pembuatan problem solving. Kemampuan mengorganisir saja tidak cukup, kamu juga perlu memiliki ketelitian, agar tidak mengalami kesalahan dalam membuat analitis, membuat kesimpulan ataupun saat membuat keputusan.
Motivasi Masuk Jurusan Hukum
Motivasi masuk jurusan hukum setiap orang berbeda-beda. Atau bahkan kamu merasa terintimidasi sehingga ragu setiap kali akan mengambil jurusan ini? Misalnya muncul anggapan bahwa prospek kerja lulusan hukum itu kurang menjanjikan dan lain sebagainya.
Padahal jika kita melihat dari perspektif yang lain, peluang lulusan jurusan hukum tidak kalah keren loh. Berikut motivasi buat kamu yang masih ragu mengambil jurusan hukum, karena kamu memiliki potensi untuk menjadi beberapa peluang berikut.
1. Menjadi hakim dan jaksa
Lulusan hukum bisa mengarahkan kamu menjadi seorang sarjana hukum, dan kamu bisa bekerja sebagai hakim atau jaksa loh. Tentu ini peluang kerja yang cukup bergengsi. Tidak hanya bergengsi dari profesinya, tetapi juga bergengsi dari jumlah gaji yang akan kamu peroleh.
2. Pengacara
Jika kamu tidak tertarik menjadi hakim dan jaksa, maka kamu bisa bekerja sebagai pengacara. Nah, kamu bisa menjadi pengacara publik ataupun pengacara swasta loh. Kamu bisa memilih sesuai dengan minat masing-masing. Ketika kamu menjadi seorang pengacara, maka kamu pun akan berhadapan pada klien yang mungkin saja bermasalah dan menginginkan jalan keluar dari kamu.
3. Natoris
Atau bisa juga kamu memilih pekerjaan lain, seperti menjadi seorang notaris. Ada tambahan ni buat kamu yang ingin menjadi seorang notaris. Karena kamu harus mengikuti pendidikan kenotariatan terlebih dahulu, sebelum terjun menjadi seorang notaris sejati.
4. Legal staff
Jika kamu tertarik bekerja di dunia manajerial seperti di kantoran atau kerja ke lembaga/organisasi/perusahaan orang lain, maka kamu bisa melamar sebagai legal staff. Atau istilah yang umum kita kenal dengan bagian personalia/hrd. Lulusan hukum juga banyak yang dicari di bagian ini loh.
5. Dosen
Atau mungkin kamu memiliki passion menjadi seorang pengajar? Maka lulusan ilmu hukum juga bisa menjadi pengajar. Misalnya menjadi dosen. Tentu saja ini juga profesi yang tidak kalah keren, dengan gaji yang cukup menjanjikan juga. Kamu pun juga bisa mendapatkan jenjang karir juga loh.
6. Diplomat
Diplomat juga menjadi salah satu prospek mayoritas dari lulusan hukum. Pekerjaan ini lebih cocok buat kamu yang suka jalan-jalan, karena dengan menjadi seorang diplomat ada potensi bisa bekerja ke luar negeri demi kepentingan negara. Hanya saja untuk peran dan tanggung jawab yang kamu pegang pun juga harus amanah dan tidaklah mudah.
FAQ Tentang Jurusan Hukum
Dari beberapa ciri dan motivasi jurusan hukum di atas, semoga sedikit memberikan wawasan seputar jurusan ini. Berikut adalah beberapa FAQ tentang jurusan hukum yang umum ditanyakan.
1. Apakah Cocok Orang Pendiam/Introvert Masuk Jurusan Hukum?
Ya, jurusan hukum tidak hanya cocok untuk orang yang introvert. Sebenarnya siapa saja boleh masuk jurusan hukum, selama calon mahasiswa berhasil lolos seleksi. Jadi jurusan hukum bisa diikuti oleh semua karakter introvert, ekstrovert ataupun yang ambivert.
2. Apakah Anak IPA Bisa Masuk Jurusan Hukum
Bisa. Lulusan IPA masuk jurusan hukum sebenarnya boleh dan sah-sah saja, asal calon mahasiswa bisa mengikuti dan mengejar materi. Hanya saja dari kriteria kemungkinan anak IPA yang masuk jurusan hukum lewat jalur SNBP atau jalur rapor sangat kecil. Bukan berarti tidak ada peluang, tetap ada peluang untuk diterima.
Calon mahasiswa wajib baca ini juga, “25 Jurusan IPS terbaik untuk Kuliah“.
3. Apakah Ada Matematika Di Jurusan Hukum?
Tidak ada, jurusan ilmu hukum tidak memiliki mata pelajaran matematika di dalam kurikulum. Karena jurusan ini fokus pada penerapan hukum dan interpretasi. Jurusan hukum adalah jurusan yang mengandalkan cara pandang dan berpikir terhadap permasalahan-permasalahan hukum.
4. Apakah Jurusan Hukum santai?
Relatif. Jika kamu termasuk mahasiswa yang rajin dan tekun, maka kamu bisa lulus kuliah tepat waktu. Jika kamu kuliah dengan santai, maka luasnya pun juga santai. Jadi mengikuti gaya dari masing-masing mahasiswa. Mungkin yang dimaksud santai disini adalah jurusan ini tidak banyak praktikum yang sifatnya memberatkan.
Itulah beberapa poin penting orang yang cocok masuk jurusan hukum. Apakah kamu salah satu yang termasuk di dalamnya? Semoga sedikit ulasan ini cukup memberikan jawaban dan kemantapan hati untuk memilih jawaban.
Sementara kamu yang ingin mendalami lebih dalam tentang ilmu hukum, kamu bisa makin santai dengan adanya buku kuliah hukum di deepublish store. Tak perlu khawatir harga, karena ramah kantong mahasiswa. Butuh rekomendasi bukunya? Langsung cek disini saja ya Rekomendasi 7 Buku Hukum Terbaik untuk Kuliah.
(Irukawa Elisa)