Orang yang cocok masuk jurusan psikologi adalah orang yang memiliki intuisi yang bagus. Mahasiswa psikologi selalu dianggap sakti. Sebab, biasanya lulusan psikologi di “pandang” bisa membaca pikiran dan karakter seseorang seperti cenanyang saja ya. Padahal, tidak semua mahasiswa psikologi bisa demikian.
Anggapan lain dari mahasiswa jurusan psikologi, mereka bisa menyembuhkan orang yang sakit kejiwaan dan masih banyak penilaian lain sehingga mahasiswa psikologi sering dihormati, disegani dan bahkan dianggap sebagai mahasiswa yang spesial.
Mungkinkah aku memiliki ciri-ciri orang yang cocok masuk jurusan psikologi ini ya? Semoga saja iya.
Nah, mungkin kamu akan bertanya-tanya, orang yang cocok masuk jurusan psikologi yang seperti apa sih? Langsung saja kita bahas, baca sampai selesai ya.
Daftar Isi
Apakah Masuk Jurusan Psikologi Susah
Apakah masuk jurusan psikologi susah? Jawabannya relatif. Jika kamu membidik perguruan tinggi bergengsi dan terbaik, mungkin saja susah. Karena disana ada banyak persaingan pendaftar/pelamar. Jika kamu masuk jurusan psikologi di perguruan tinggi yang reputasi dan akreditasinya biasa-biasa saja, tidak sesulit jika kamu masuk ke PT bergengsi.
Sebenarnya masuk jurusan psikologi itu tidak susah. Semua lulusan SMA/K/MA bisa masuk jurusan ini. Hanya saja, umumnya lebih banyak dari lulusan IPS. Meskipun demikian, lulusan akuntansi pun juga tetap bisa masuk jurusan ini loh. Karena saya pun juga lulusan SMK Akuntansi.
Ciri-Ciri Orang Yang Cocok Masuk Jurusan Psikologi
Meskipun semua jurusan bisa masuk jurusan psikologi, asal memenuhi syarat dan lulus seleksi. Tetapi ada satu hal yang harus kamu sadari sebelum masuk jurusan psikologi. Apakah kamu memiliki ciri-ciri dibawah? Entah sebagian kecil atau sebagian besar?
Berikut beberapa ciri orang yang cocok untuk menempuh kuliah di jurusan psikologi.
1. Tertarik mempelajari perilaku manusia
Salah satu ciri orang yang cocok masuk jurusan psikologi apabila kamu memiliki ketertarikan untuk mempelajari perilaku manusia. Ini cocok buat kamu yang suka mengamati, mempelajari banyak hal dari manusia. Jika kamu tidak memiliki minat di hal ini sama sekali, lebih baik cari jurusan yang sesuai dengan body mind soul kamu. Fungsinya agar kamu tidak terkurung dan tidak merasa salah jurusan.
2. Memiliki empati yang tinggi
Tidak semua orang memiliki empati yang tinggi. Ciri orang yang memiliki empati yang tinggi adalah pribadi yang mampu menempatkan diri pada posisi orang lain, bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain dan masih banyak lain. Nah, jika kamu punya ciri-ciri tersebut, maka jurusan psikologi adalah jurusan yang tepat buat kamu untuk mengembangkan jiwa kamu untuk membantu banyak orang di luar sana.
3. Memiliki Ketertarikan pada proses mental
Sudah menjadi rahasia umum jika setiap orang memiliki daya mentalnya sendiri-sendiri. Ada orang yang memiliki mental yang rapuh dan ada pula yang sebaliknya. Nah, proses mental ini tidak sekedar mempelajari tentang perasaan dan daya tahan seseorang. Tetapi juga mempelajari lebih jauh tentang kognisi, memori dan persepsi. Dimana unsur-unsur tersebut yang akan mengajak kamu mempelajari bagaimana informasi dan bagaimana otak bekerja sampai mampu mempengaruhi mental seseorang. Bagaimana? Menarik bukan?
4. Memiliki Nalar yang Logis dan Analitis
Jurusan psikologi memang termasuk ilmu sosial. Meskipun demikian, di jurusan ini kamu juga harus dituntut memiliki kemampuan analitis. Kemampuan ini sangat membantu mahasiswa untuk menafsirkan data secermat mungkin. Sehingga mampu menghubungkan konsep dan pola-pola yang muncul. Sehingga bisa memecahkan masalah yang ada. Jadi kemampuan analisis ini wajib kamu miliki.
5. Mengedepankan Objektivitas
Bisa dibilang psikologi ilmu yang akan mempelajari banyak aspek. Mulai mempelajari tentang kebudayaan,agama,individual,kelompok hingga organisasi. Oleh sebab itu, kamu juga dituntut memiliki sifat objektivitas dan terbuka terhadap banyak hal. Ini adalah modal dasar, agar bisa menggali informasi lebih dalam dan lebih banyak.
Jika kamu memiliki salah satu ciri-ciri atau salah beberapa dari ciri di atas. Maka kamu bisa masuk ke jurusan psikologi. Jika tidak ada sama sekali, kamu bisa mencoba cari jurusan yang sesuai dengan minat bakat kamu. Karena memaksakan mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan jiwa kamu, hanya akan menjadi beban mental dan mempersulit diri sendiri di masa datang.
Kalau udah merasa cocok, jangan lupa juga cek mata kuliahnya. Siapa tau udah cocok ciri-cirinya tapi malah tidak cocok di mata kuliahnya, kan jadi eman-eman. Kalau belum tau, kamu bisa explore lebih di Daftar Mata Kuliah Psikologi.
Apa Keuntungan Mengambil Jurusan Psikologi?
Ada banyak keuntungan yang akan kamu pelajari setelah masuk dan lulus dari jurusan psikologi, dan hal ini pun yang saya rasakan. Penasaran? Berikut keuntungan mengambil jurusan psikologi yang umum dirasakan.
Bermanfaat untuk lingkungan masyarakat
Seperti yang disinggung di awal. Jika lulusan psikologi itu lebih disegani, dihormati dan dianggap sakti. Karena banyak membantu lingkungan masyarakat. Dimana lingkungan masyarakat adalah laboratorium nyata bagi seorang lulusan psikolog.
Di lingkungan sosial, kita bisa menemukan masalah konflik sosial. Di lingkungan masyarakat pula, banyak ditemukan orang yang mengalami sakit mental yang membutuhkan penyembuhan dari kita, dan masih banyak lagi.itu sebabnya lulusan psikologi itu keren dan memberikan manfaat luar biasa kepada kepada lingkungan masyarakat.
Menjadi seorang filsuf
Meskipun mempelajari ilmu psikologi. Di cabang ilmu ini juga akan bersinggungan banyak dengan ilmu filsafat. Dimana ilmu filsafat inilah yang akan memberikan banyak perubahan dalam hal cara berpikir dan bagaimana memandang sebuah masalah. Dimana ilmu-ilmu filsafat ini pun sekarang juga banyak membantu kawula muda yang konon katanya mudah stress dan mengalami gangguan mental.
Berkharisma
Jika kamu belajar ilmu psikologi tidak sekedar teori, tetapi juga mengamalkannya secara perilaku dan sikap. Maka kamu bisa memiliki kharisma. Dimana, kharisma ini adalah energi yang membuat orang lain saat melihat kita itu segan dan dihormati. Tentu arti kharisma ini bukan untuk ranah negatif, tetapi lebih ke positif. Bentuk dari wibawa yang dihormati karena kebermanfaatan kamu, keunggulan kamu dan masih banyak hal positif lain.
Berobat berjalan
Nah, buat kamu yang merasa trobel pada diri sendiri. Misalnya kamu punya pengalaman traumatik, memiliki sakit mental atau apapun ketidakberesan pada jiwa. Maka, dengan mengambil jurusan psikologi bisa dibilang sambil berobat jalan. Sambil mempelajari ilmu psikologi, kamu bisa sambil menyembuhkan diri sendiri.
Lewate ilmu yang kita peroleh, bisa kita coba untuk menetralkan tubuh kita dari energi negatif ataupun dari rasa sakit yang tak tampak. kita tidak pernah tahu, bisa jadi rasa sakit yang kamu rasakan dan kamu perjuangkan sembuh. Pada akhirnya bisa menjadi bekal untuk menyembuhkan orang lain diluar sana.
Pelajaran Yang Harus Dikuasai Untuk Masuk Jurusan Psikologi
Disini adakah yang mencoba menghindari mata pelajaran tertentu? Misalnya menghindari pelajaran matematika? Nah, berikut adalah materi yang akan kamu pelajari saat masuk jurusan psikologi.
- Tes potensi akademik
- Bahasa inggris
- Matematika dasar
- Mempelajari saintek seperti fisika, biologi dan kimia
- Mempelajari soshum seperti ilmu sosiologi, ekonomi dan sejarah
Itulah beberapa hal dasar yang akan kamu pelajari. Dari sini apakah ada yang kamu hindari? Sebenarnya tidak ada yang perlu dihindari dan ditakutkan. Karena tidak semenakutkan yang kita bayangkan kok. Semoga ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)