Contoh Pembukuan Reseller [Gampang] Diterapkan

Menjadi reseller adalah pekerjaan yang paling menantang dan menyenangkan. Dari segi praktik, reseller dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak terkecuali. Bahkan pelajar pun juga bisa bergabung menjadi reseller. Namun, masalah pembukuan reseller tidak semua reseller tau betapa pentingnya ini dan untuk kemajuan bisnis resellernya.

Mungkin selama ini kamu hanya menjual produk resellermu sendiri, tanpa melakukan pencatatan sama sekali? Ternyata mencatat segala aktivitas (pembukuan keuangan reseller) sangat penting loh. Nah, buat kamu yang mungkin masih bingung apa itu pembukuan reseller, manfaat melakukan pembukuan reseller dan tidak tahu bentuk pembukuan reseller, di artikel ini akan kita bahas. Baca sampai selesai ya.

Sebelum lanjut, pahami dahulu ya perbedaan reseller dan dropshipper supaya tidak salah paham dalam definisi dasar.

Apa Itu Pembukuan Reseller?

Pembukuan Reseller sangat penting untuk mengetahui siklus keluar masuk jual beli. Tidak hanya itu, pembukuan reseller juga sangat membantu untuk mengetahui berapa keuntungan bersih yang kamu dapatkan dalam minggu ini atau dalam bulan ini. 

Tidak semua reseller melakukan pembukuan, dengan alasan. Bisa karena tidak tahu cara membuat pembukuan, da nada pula yang tidak tahu fungsi melakukan pembukuan. Nah, buat reseller pemula, penting banget nih mengetahui tentang pembukuan

Program Afiliasi

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan pembukuan reseller?

Secara umum, pembukuan reseller adalah proses pencatatan hasil penjualan produk yang berhasil closing (terjual). Dimana pencatatan ini tidak sekedar mencatat hasil penjualan saja loh, termasuk mencatat modal dan biaya lain-lain yang sudah dikeluarkan. 

Mungkin kegiatan pembukuan ini sudah banyak digunakan oleh pelaku usaha ataupun perusahaan. Bukan berarti reseller tidak bisa melakukannya. Tetap wajib melakukannya, agar kamu bisa merasakan manfaatnya. 

Pentingnya dan Manfaat Pembukuan Reseller

Ada banyak manfaat melakukan pembukuan reseller yang akan kamu rasakan. Lalu apa saja sih manfaat yang akan kita dapatkan? Kamu bisa simak beberapa manfaat penting berikut ini. 

1. Membedakan Aset

Salah satu fungsi pembukuan reseller dapat digunakan untuk memisahkan aset secara jelas. Nah, kadang ada reseller yang menjual produk milik perusahaan orang lain, ada juga aset milik pribadi. Tujuannya untuk mengetahui usaha yang dijalankan lebih menguntungkan atau sebaliknya. 

2. Sebagai Kontrol 

Salah satu manfaat melakukan pembukuan reseller adalah berfungsi untuk melakukan pelacakan transaksi lebih terfokus. Tujuan dari melakukan pelacakan untuk memastikan tidak ada stok ataupun modal uang yang keliru. Setidaknya produk yang kamu jual bisa kamu kontrol. Karena banyak reseller yang kadang salah analisis dan perencanaan sehingga lepas kontrol. 

3. Evaluasi Bisnis 

Jika kita belajar dari pelaku reseller yang rutin melakukan pembukuan, ternyata pembukuan sebagai reseller sangat membantu dalam memajukan usaha kamu loh.

Program Afiliasi

Kenapa bisa begitu dan apa hubungannya?

Sebab, dengan pembukuan reseller kamu bisa dapat melakukan evaluasi bisnis secara tepat, dan tepat sasaran. Tentu kamu tidak ingin salah melangkah dalam menjalani bisnis, hanya gara-gara tidak melakukan pembukuan reseller bukan? 

Itulah beberapa manfaat melakukan pencatatan. Sampai disini, kamu penasaran contoh pembukuan reseller itu seperti apa? Kamu bisa lihat contoh di sub bab di bawah ini.

Cara Menyusun Pembukaan Reseller 

Ternyata ada cara menyusun pembukuan reseller. Nah, buat kamu yang masih bingung dan tidak tahu bagaimana, bisa langsung simak ulasannya sebagai berikut. 

1. Membuat buku catatan pengeluaran 

Buku catatan pengeluaran adalah buku khusus yang mencatat barang yang terjual saja. Misal pengeluaran seperti belanja, membeli barang-barang operasional atau membeli apapun yang masih diperuntukan untuk usaha reseller kamu. 

2. Membuat buku catatan pemasukan

Begitupun juga dengan pencatatan buku pemasukan. Fungsinya khusus menuliskan segala aktivitas kas masuk. Jadi pembukuan pemasukan khusus mencatat segala hal aktivitas yang berkaitan dengan pemasukan uang ke usaha kamu. 

3. Buat buku kas utama 

Sementara yang dimaksud dengan buku kas utama adalah buku yang menggabungkan transaksi pengeluaran dan pemasukan. Buku kas utama difungsikan untuk mengetahui apakah usaha kamu mengalami keuntungan atau kerugian.

4. Buku laba rugi 

Penting banget nih buat kamu juga memiliki buku laba rugi. Jadi di dalam buku ini diperuntukan untuk mencatat pendapatan dan beban usaha kamu dalam kurun waktu tertentu. Bisa per dua minggu, satu minggu, satu bulan atau per semester. Adapun manfaat buku laba rugi, selain berfungsi untuk mengetahui  kamu mengalami keuntungan atau kerugian, buku laba rugi dapat dpula digunakan untuk menentukan nilai investasi dan memperkiraan jumlah arus kas di waktu yang akan datang.

5. Membuat neraca keuangan 

Ada juga yang disebut dengan pembukuan neraca keuangan yang berperan untuk mengetahui posisi keuangan dalam periode tertentu. Jika di perusahaan besar, neraca keuangan dapat dimanfaatkan untuk mengetahui berbagai aktivitas yang berkaitan dengan keuangan. 

Itulah beberapa cara menyusun pembukuan reseller. Selain beberapa poin yang sudah disebut diatas, ada kamu juga perlu menyusun laporan perubahan ekuitas, buku inventaris barang dan buku stok barang. Nah, buat kamu yang ingin mempelajari lebih dalam tentang pembukuan, bisa mempelajari di cabang ilmu akuntansi keuangan. Di sana banyak sekali pembukuan.

Contoh Pembukuan Reseller 

Contoh pembukuan reseller pada dasarnya ada banyak sekali jenis dan macamnya. Tidak ada spesifikasi jenis, karena bisa disesuaikan dengan penjualan produk yang kamu tawarkan. Nah, berikut beberapa contoh pembukuan reseller. 

1. Contoh pembukuan reseller untuk Keuangan 

Periode : 1 Juni – 30 Juni 2022

TanggalUraianDebit (Penerimaan)Kredit (Pengeluaran)Saldo
1 Juni 2022 Saldo bulan lalu 3.000.000
3 Juni 2022Smartphone 2.000.0001.000.000
4 juni 2022 Penjualan tunai 1.500.0002.500.000
7 Juni 2022 Penjualan tunai 2.500.0005.000.000
14 Juni 2022 Pesan logo produk 200.0004.700.000
26 Juni 2022 Biaya internet + Telp300.0004. 400.000
27 juni 2022 Listrik 100.0004.200.000
Jumlah4.000.0002.600.0004.200.000

2. Template Contoh Pembukuan Reseller Untuk Keluar Masuk Produk Alat Tulis  

Contoh Pembukuan Reseller
Contoh Pembukuan Reseller

Jika dilihat dari dua contoh pembukuan reseller di atas, umumnya pembukuan dilakukan untuk pelaporan atau pencatatan sebulan sekali. Fungsinya untuk mengetahui hasil per satu bulan. Bagaimana jika dilakukan dua minggu sekali? Boleh-boleh saja, karena setiap pelaku memiliki alasan dan aturannya masing-masing. 

Jika kamu lihat dari referensi, ada banyak contoh pembukuan reseller dan template yang bisa kamu tiru. Atau mungkin kamu ingin mempelajari lebih dalam ilmu pembukuan? Kamu bisa membaca cabang ilmu akuntansi keuangan. 

Di sana tidak hanya akan diberikan dua contoh pembukuan reseller seperti di atas. Tetapi masih ada banyak sekali variasi dan bentuk. Semoga sedikit ulasan singkat tentang contoh pembukuan reseller ini bermanfaat.

Nah, untuk kamu yang berminat untuk mencoba bisnis usaha reseller buku, gabung sekarang juga di program reseller buku deepublish pastinya disini kamu tidak perlu STOK BARANG sebab sudah memakai sistem dropship. Modal berapa? Hanya 100 ribuan aja! Yuk daftar sekarang di Open Reseller Buku.

Jika masih ragu, kamu bisa baca ebook gratis menjadi reseller buku anti gagal dan omset ratusan juta setiap bulan disini : Ebook Bisnis Online, Gratis!

(Irukawa Elisa)

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar