Apa itu Bisnis Owner? Tugas dan Contoh Pekerjaan

Business owner atau bisnis owner? Banyak yang tidak tahu tentang business owner. Siapa sih yang tidak ingin sukses? Berbicara sukses, memang setiap orang memiliki arti yang berbeda-beda. Ada yang mengartikan sukses itu Ketika memiliki jabatan di suatu perusahaan. Ada pula yang mendefinisikan sukses Ketika bisa menjadi seorang business owner. 

Berbicara tentang business owner sebenarnya pekerjaan yang memiliki risiko dan tantangan besar. Namun Ketika kamu berhasil menjalaninya, kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Pasti kamu penasaran dan tertarik bukan?

Apa Itu Business Owner?

business owner adalah seseorang yang memiliki usaha bisnis. business owner tidak sebatas merujuk pada satu individualisme saja loh. bisa dalam bentuk organisasi, kelompok ataupun yang model sistemnya investasi atau saham perusahaan. Dimana bisnis owner ini pemiliknya dapat dilihat dari skala besaran usaha bisnis yang dijalankan skala besar maupun skala kecil. 

Jadi bisnis owner adalah seseorang yang memiliki usaha bisnis. Ketika menjalankan usaha bisnis, pemilik usaha memiliki hak dalam menentukan usahanya. ada owner yang suka menjalankan usaha dengan sistem saham, ada yang ingin dijalankan sendiri tanpa melibatkan banyak orang, ada pula yang memilih menjalankan usaha dengan mengambil tenaga profesional untuk menjalankan bisnis mereka. Nah, keputusan setiap owner memiliki pandangannya sendiri-sendiri.

Tugas Utama Business Owner

Siapa bilang menjadi bisnis owner itu mudah? Tidak banyak orang yang tahu, jika seorang bisnis owner tidak sekedar duduk santai-santai dan menikmati keuntungan saja loh. Seorang bisnis owner juga memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama memusingkan, agar bisnisnya tetap berjalan bebas hambatan. Penasaran bukan,berikut adalah tugas bisnis owner. 

Affiliate Buku

1. Membuat aturan perusahaan 

Hal yang harus ada dan yang pasti, seorang bisnis owner sudah seharusnya bisa membuat peraturan untuk perusahaannya sendiri. 

Dimana aturan yang dibuat dapat dijadikan sebagai acuan untuk para karyawannya. Jika seorang bisnis owner merasa tidak mampu atau kurang percaya diri, bisa menggunakan jasa profesional untuk membuat aturan perusahaan. 

2. Mengembangkan strategi bisnis

Siapa sih yang tidak ingin sukses usaha bisnisnya? Setiap pemilik usaha pasti menginginkan agar usaha yang dijalankan berkembang dan maju, sehingga mendapatkan keuntungan. Nah, salah satu tugas seorang business owner adalah mengembangkan strategi bisnis itu sendiri. Ketika strategi yang dibuat memiliki prospek, peluang dan animo masyarakat yang besar, maka owner tidak hanya akan mendapatkan keuntungan, tetapi juga dapat mensejahterakan karyawan yang bekerja didalamnya. 

Mengingat bisnis itu berkembang, maka seorang bisnis owner tidak boleh mudah puas dan tidak boleh kaku. Seorang owner harus fleksibel dengan perubahan pasar yang dinamis. Sehingga owner perlu mengembangkan strategi bisnis yang lebih kreatif dan inovatif. Misalnya dengan upgrade produk, membuat promosi dan masih banyak strategi unik dan menarik yang dapat dikembangkan. 

3. Manajerial perusahaan

Apalagi jika usaha bisnis yang skalanya menengah atas. Maka, owner bisnis perlu membuat manajerial perusahaan. Adapun manfaat dari manajerial adalah, mengontrol dan memudahkan perusahaan untuk mengetahui berbagai lini usaha. 

Manajerial perusahaan juga sangat membantu dalam koordinasi kepada seluruh stakeholder melalui satu pintu. Tujuan satu pintu ini agar tidak terjadi miskomunikasi ataupun potensi kecurangan yang bisa saja dilakukan oleh bawahan/karyawannya.

Oh iya, sebagai seorang owner atau bahkan CEO, harus bisa membagi level manajemen supaya proses pekerjaan bisa dipantau dan menghasilkan profit yang maksimal. Kenali di sini yuk lebih lengkap mengenai 3 Tingkatan Manajemen.

Contoh Pekerjaan Business Owner

Reseller Buku

Setelah mengetahui beberapa tugas di atas, sebenarnya ada banyak contoh business owner. Salah satu contohnya adalah pemilik saham di suatu perusahaan tertentu. Bisa juga yang sifatnya perorangan, misalnya owner bisnis penerbit buku. Dimana usaha penerbit tersebut dijalankan oleh satu komando, si pemilik penerbit buku.

Begini Cara Menjadi Bisnis Owner

Setelah mengetahui pengertian singkat dan tugas business owner di atas, setidaknya kamu menjadi tahu peran tugasnya sebagai owner. Dimana kamu pun juga bisa melakukannya lewat usaha-usaha kecil yang kamu bisa. Namun sebelum memutuskan menjadi seorang bisnis owner, kamu perlu jam terbang dan pengalaman. 

Tentu saja mengumpulkan pengalaman dan jam terbang itu tidaklah singkat. Butuh waktu lama. Jadi, kamu bisa memanfaatkan waktu mudamu untuk belajar dan mencoba segala kesempatan. Jadikan semua itu sebagai mencari pengalaman. Karena bermodalkan menjadi seorang owner saja tidak cukup. 

Pertanyaannya adalah, bagaimana cara menjadi bisnis owner dari modal dengkul? Cukup mudah. Khususnya buat kamu yang sekarang sedang tidak baik-baik saja, hidup dalam keterbatasan, ketidakmampuan namun memiliki mimpi. Maka kamu bisa memulainya dari modal dengkul, modal semangat dan kemauan.

Misalnya kamu bisa bergabung menjadi reseller buku. Adapun alasan memilih menjadi reseller buku. Karena untuk menjadi seorang owner, kita harus tahu dulu gimana cara jualan biar suatu saat nanti, Ketika kamu memiliki usaha skala besar, kamu tahu bagaimana situasi di lapangan, tahu bagaimana respons konsumen dan tahu bagaimana berhadapan dengan karyawan. Serta kamu juga tahu list apa saja yang harus diprioritaskan untuk dikerjakan atau tidak. 

Itulah beberapa ulasan seputar business owner atau bisnis owner. semoga buat kamu yang memiliki mimpi besar menjadi business owner bisa terwujud ya. Mungkin sekarang sulit rasanya tercapai, tetapi dengan menjalani kesulitan di masa sekarang, dengan memulai usaha menjadi reseller seadannya terlebih dahulu. Setidaknya pengalaman ini bisa menjadi modal untuk menempa pengalaman, ajang belajar realita yang sesungguhnya. 

Selain sudah tau mengenai bisnis owner, seorang pemilik bisnis harus paham dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Inilah pentingnya seorang owner memahami mengenai 6M dalam wirausaha. Jika ingin tau lebih lanjut, langsung baca penjelasan berikut ini ya “6M dalam Wirausaha dan Contoh“.

Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat dan memberikan harapan. Karena satu-satunya kekuatan dan semangat adalah harapan. Semoga proses yang kamu jalani saat ini menghasilkan jalan yang menyenangkan di masa depan. (Iruekkawa Elisa)

Promo Buku

Tinggalkan komentar