Pengertian Edukasi Adalah: Macam dan Contoh

Edukasi merupakan salah satu hal penting dalam kelangsungan hidup seseorang. Dengan adanya edukasi, seseorang dapat menambah pengetahuan keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari generasi sebelumnya.

Selain itu, edukasi juga dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang dapat dilakukan secara formal maupun non formal dengan tujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan, mengembangkan potensi yang dimiliki pada diri setiap manusia.

Pada artikel berikut ini, akan dibahas secara lengkap tentang edukasi secara lengkap!

Pengertian Edukasi

Apa itu edukasi? Edukasi adalah proses pembelajaran yang berujutuna untuk mengemnvbangkan potensi indivitu dalam hal pengetahuan keterampilan, sikap, dan lain-lain. Selain itu, edukasi juga dapat terjadi di sekolah, universitas, maupun dalam lingkungan sehari-hari.

Dengan adanya edukasi, seseorang diharapkan untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri, berwawasan luas, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Program Afiliasi

Macam-Macam Edukasi

Setelah mengetahui pengertian edukasi, penting banget mengetahui macam-macam dari edukasi. Ada tiga bentuk macam-macam edukasi yang akan kita ulas sebagai berikut. 

1. Edukasi Formal 

Dikatakan sebagai edukasi formal ketika cara memperoleh edukasi tersebut disampaikan secara terstruktur. Salah satunya lewat pendidikan berjenjang dari Paud, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Jadi edukasi formal bertolak belakang dengan edukasi nonformal. Dimana jika edukasi non formal output yang diperoleh bisa berbentuk keterampilan dan bakat. Maka pada edukasi formal lebih menonjolkan keunggulan secara kognitif dan akademik. 

2. Edukasi Nonformal

Sementara yang disebut edukasi nonformal adalah edukasi yang dilakukan lewat jalur di luar pendidikan formal. Namun tetap diperoleh secara terstruktur dan berjenjang. Edukasi non formal adalah edukasi yang memiliki kesetaraan dengan edukasi formal, asalkan sudah dilakukan penyetaraan oleh lembaga dan sudah terstandarisasi secara nasional. 

Bentuk edukasi non formal di sini bisa berupa ekstrakurikuler, mengikuti organisasi, mengikuti pelatihan dan masih banyak lagi. Dimana sifat dari edukasi nonformal jika ditekuni dan diseriusi mampu melahirkan keterampilan dasar.

3. Edukasi Informal 

Sementara yang dimaksud dengan edukasi informal adalah edukasi pendidikan yang dapat dipelajari di luar formal maupun informal. Edukasi informal adalah pendidikan yang diberikan keluarga ataupun orangtua kepada anak-anak mereka. Termasuk lingkungan tempat tinggal juga sebagai edukasi informal.

Baca Juga: 6 Masalah Pendidikan Di Indonesia dan Analisisnya

Manfaat Edukasi

Program Afiliasi

Pada dasarnya manfaat edukasi memiliki banyak sekali. Diantaranya mencerdaskan, memberikan petunjuk hidup dan mencerahkan pandangan. Nah, karena ada banyak manfaat, berikut beberapa manfaat edukasi yang akan kita ulas di sini. 

1. Memberikan Wawasan Baru

Manfaat yang paling terasa kita rasakan adalah memberi wawasan. Kelihatannya sepele, coba bayangkan jika kita tidak memiliki wawasan, maka cara pandang kita terhadap sesuatu hal akan terbatas pada itu-itu saja. 

Contoh sederhana, ketika kita melihat orang secara sekilas. Kita akan menilai subjektif dan cenderung kurang beragam karena kita tidak tahu orang tersebut. sebaliknya, saat kita sudah mengenal seseorang dengan baik, maka pandangan dan penilaian kita terhadap orang tersebut lebih beragam.

2. Membentuk Pribadi yang lebih baik 

Pengertian edukasi jika ditarik benang merahnya, juga bermanfaat untuk membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Orang yang memiliki pandangan luas dan memiliki pendidikan yang baik akan mempengaruhi kepribadian orang tersebut. Meski tidak dapat disamaratakan. 

Setidaknya secara umum, edukasi yang luas akan mempengaruhi kepribadian mereka. Meskipun pada realitanya ada juga yang salah penerapannya. Misal, edukasi diartikan dalam konteks pendidikan. Orang tersebut lulus di salah satu perguruan tinggi ternama, dan lulus sebagai Doktor.

3. Positif Thinking

Manfaat memahami pengertian edukasi yang tidak kalah penting adalah kita akan berpikir positif terhadap banyak hal. PIkiran positif akan mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang. Nah, saat kita berbicara tentang pikiran positif, selain dipengaruhi oleh wawasan juga dipengaruhi oleh emosi. 

Seseorang yang sedang merasakan emosi negatif, cenderung menilai orang lain dengan prasangka (negatif), sekalipun stimulus yang diberikan sudah positif. Berlaku sebaliknya. Nah, seseorang yang menyadari betul pengertian edukasi dari berbagai cabang ilmu, termasuk ilmu psikologi, akan sadar akan hal ini. 

4. Memiliki kontrol diri

Seseorang mampu memberikan nilai sentimental pada pengertian edukasi akan tahu betul tentang diri mereka. Pengetahuan yang dimiliki, pendidikan yang sudah dipelajarinya dan wawasan yang diperoleh dari segala penjuru akan dijadikan referensi dalam otak mereka. 

Segala informasi yang sudah diperoleh inilah yang akan membantu orang tersebut melakukan kontrol diri. Contoh sederhana, orang yang tahu tata tertib dan aturan hidup, mereka tidak akan melanggarnya.

5. Memiliki bakat dan keterampilan

Seperti yang sudah disinggung di sub bab “macam-macam edukasi” ada tiga macam. Salah satunya edukasi non formal yaitu edukasi fokus pada pembelajaran ekstrakurikuler, mengikuti organisasi atau semacamnya. 

Nah, salah satu manfaat pengertian edukasi ini adalah mampu mengasah bakat dan keterampilan yang dapat diandalkan. Di prolog pertama, saya menyinggung tentang pendidikan di era sekarang hanya sekedar formalitas agar dapat gelar, tahta, mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan gaji tinggi saja. 

6. Berjalan di Jalan yang lurus 

Salah satu manfaat memahami pengertian edukasi kita akan tahu mana jalan yang benar dan salah. Berapa banyak orang salah langkah dan salah jalan hanya karena ketidaktahuan.

Contoh sederhana, ada seorang pendaki gunung yang teredukasi sumber makanan dari alam dengan baik. saat tersesat di gunung, meski bekal makanan mereka habis, mereka akan bisa bertahan hidup karena pengetahuan yang dimiliki tentang sumber makanan. 

Sementara pendaki satunya, tidak dibekali dengan pengetahuan tentang makanan yang boleh dimakan dan cara bertahan hidup di gunung. Maka sudah dipastikan orang tersebut akan mati karena kelaparan. Dari contoh kasus diatas, menunjukkan pentingnya memahami pengertian edukasi secara sentimentil. 

Baca Juga: Pengertian Pendidikan Nasional Disertai Fungsi dan Tujuannya

Contoh Edukasi

Setelah selesai mengintip manfaat edukasi, sekarang waktunya mengintip contoh edukasi yang menyenangkan. Sebenarnya ada banyak cara dalam mengedukasi seseorang, tergantung dari konteks atau peruntukannya. Penasaran apa saja sih? Langsung saja simak ulasannya sebagai berikut. 

1. Menggambar

Contoh edukasi yang menyenangkan secara nonformal adalah menggambar. Terutama buat audience. Edukasi secara gambar lebih mudah diingat karena berbentuk visual. Atau jika konteks menggambar ini diperuntukan untuk membangun keterampilan menggambar

Maka edukasi menggambar dapat diajarkan pada mahasiswa seni atau untuk anak-anak yang memang memiliki ketertarikan dengan dunia corat coret. 

2. Menanam

Contoh edukasi yang menyenangkan yang juga saya lakukan adalah dengan cara menanam. Saat kita menanam, ternyata ada banyak sekali edukasi yang bisa kita bagikan. Kita bisa berbagi masalah cara/teknik menanam agar tanaman tumbuh maksimal. 

Bisa juga mengedukasi dari sudut pandang lain. Misalnya pentingnya menanam pohon agar lingkungan rumah teduh dan memiliki banyak kadar oksigen. Semakin tinggi kadar oksigen, maka rumah yang ada disekitar pun juga lebih sehat. 

Jika konteks menanam adalah menanam sayuran di halaman rumah, maka kita bisa mengedukasi pentingnya berkebun sayur di lahan sempit untuk stok makanan dirumah. Selain lebih terjamin tingkat keorganikan sayur, pastinya lebih hemat. Karena kita tidak perlu mengeluarkan uang belanja sayur di supermarket ataupun di pasar. 

3. Membuat Gerabah

Contoh dari pengertian edukasi buat kamu yang ingin memiliki keterampilan, bisa belajar membuat gerabah. Menjadi pengrajin gerabah masih sangat potensial. Antusiasme pasar luar negeri terhadap gerabah pun cukup tinggi. Hasil penjualan gerabah pun cukup menjanjikan. 

Barangkali ada yang masih belum tahu, apa sih gerabah itu? Gerabah adalah perkakas yang dibuat dari bahan dasar tanah liat. Sayangnya, stok tanah liat di beberapa daerah mengalami penipisan. Pernah beberapa tahun lalu, saat saya mewawancarai pengrajin gerabah di Kasongan, Bantul membenarkan akan hal ini.

4. Eksperimen Sains

Buat kamu yang secara skill kurang  menonjol, dan menonjol secara kognitif/akademik. Maka menjadi eksperimen sains bisa menjadi pilihan. Atau bisa juga kamu menjadi seorang peneliti. Menjadi peneliti salah satu profesi yang cukup menantang dan modal utama mengubah nasib bangsa. 

Jika kita perhatikan, Negara-negara maju memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai solusi bagi warga. Sehingga warga tidak lagi mengalami masalah dan hidup sejahtera. 

Sebaliknya, kesadaran menjadi peneliti di Indonesia sangat kecil dibandingkan Negara maju. Memang ada banyak alasan kenapa rendahnya kesadaran untuk melakukan sebuah eksperimen. Salah satunya karena kurangnya apresiasi dari pihak pemerintah. Didukung kesadaran membaca masyarakat juga rendah. 

Dimana masyarakat lebih tertarik dengan sesuatu yang bersifat hiburan dibandingkan sesuatu yang bersifat mengedukasi. 

Kesimpulan

Itulah keempat contoh edukasi yang menyenangkan yang bisa kamu dalami. Sebenarnya masih ada banyak sekali edukasi yang menyenangkan yang lain. Ada satu pembelajaran yang ingin saya sampaikan ke kalian semua.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar