Pengertian Entrepreneur sering dicari bagi para pengusaha pemula. Mungkin salah satunya adalah kamu? Buat kamu yang memang memiliki menjadi seorang entrepreneur lanjutkan. Karena keputusanmu sudah tepat, dan semoga kamu salah satu calon pengusaha yang memiliki perusahaan besar.
Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang apa sih entrepreneur, dan entrepreneurship. Barangkali ada sebagian dari kalian yang merasa bingung perbedaan diantara keduanya? Tenang, semuanya akan kita bahas di sini.
Daftar Isi
Pengertian Entrepreneur Secara Umum
Pengertian entrepreneur secara umum, dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berfikir kreatif, imajinatif. Dari hasil kreativitas dan pemikiran imajinatifnya akan melarhikan ide bisnis dan membangun sebuah usaha.
Dimana usaha yang dibangun itulah yang akan memberikan dampak kepada masyarakat disekitarnya, membuka lapangan kerja dan intinya memberikan manfaat bagi orang lain.
Dengan kata lain, entrepreneur adalah jiwa yang inovatif yang mampu mengelola apa yang terjadi di kanan kirinya menjadi sesuatu yang lebih bernilai. Dalam dunia wirausaha, seorang entrepreneur sebagai seseorang yang melakukan aktivitas wirausaha.
Pengertian Entrepreneur Menurut Ahli
Jika sebelumnya kita sudah tahu pengertian entrepreneur secara umum, maka kali ini kita akan mengintip pengertian entrepreneur menurut para ahli, tentu memiliki perspektif yang beragam.
1. Zimmerer
Entrepreneur menurut Zimmerer adalah seseorang yang berani menghadapi ketidakpastian dan risiko terhadap bisnis yang sedang dijalankan. Semakin besar risiko, maka saat risiko berhasil ditaklukan semakin tinggi laba. Berlaku sebaliknya.
Zimmerer menyebutkan bahwa tujuan dari risiko dan ketidakpastian sebagai upaya identifikasi peluang melalui kombinasi sumber daya untuk mendapatkan manfaat.
2. Winardi
Menurut Prof. Dr. J. Winardi, SE entrepreneur tidak sekedar memiliki jiwa kreatif dan imajinatif. Tetapi juga memiliki karakteristik yang meliputi sebagai berikut.
- Lokus Pengendalian
Para entrepreneur memiliki keyakinan bahwa merekalah yang akan menentukan nasib mereka sendiri, maka mereka menggerakan dirinya sendiri, tentu saja dengan caranya sendiri-sendiri.
- Tingkat Energi Tinggi
Seorang entrepreneur memiliki rasa percaya diri yang tinggi disertai dengan kerja keras dan ekstra demi keberhasilan.
- Memiliki Motivasi Berprestasi
Karakteristik seorang entrepreneur adalah memiliki kebutuhan tinggi akan prestasi. Bentuk prestasi yang dimaksud tidak melulu prestasi akademik, tetapi lebih ke pencapaian pada tujuan yang menantang.
- Berani Terhadap Risiko
Seorang entrepreneur memiliki mentalitas baja. Mereka tidak takut dengan risiko besar. Meskipun demikian, mereka juga tetap bisa mentolerir ketidakpastian yang tinggi.
- Berorientasi Pada Action
Ciri yang terakhir, seorang entrepreneur sangat mengahrgai waktu dan tidak rela menghamburkan waktu berharga mereka. Maka tidak heran jika mereka bekerja cepat dan tidak ada kata santui.
3. Rhenald Kasali
Analogi yang menarik tentang entrepreneur dari Rhenald Kasali. Seorang Entrepreneur yang baik itu seperti bola tenis, bukan seperti telur. Telur memang lebih keras dibandingkan bola tenis. Namun saat terjadi masalah dalam bisnisnya, telur saat jatuh akan pecah.
Sementara bola tenis saat jatuh akan memantul. Ia pun juga menyampaikan bahwa seorang entrepreneur harus terus belajar, untuk bekal mengembangkan usaha bisnis mereka. Seorang entrepreneur yang baik, mereka selalu bisa melihat peluang.
Itulah beberapa pengertian tentang entrepreneur. Nah, sekarang kita intip apa sih pengertian entrepreneurship?
Pengertian Entrepreneurship
Di sub bab di atas sudah dijelaskan pengertian entrepreneur. Sekarang kita membahas pengertian entrepreneurship. Secara singkat, entrepreneurship adalah proses seseorang untuk menerapkan kreativitas dan inovasi agar melahirkan sesuatu yang baru, serta menciptakan sebuah perubahan. Adanya perubahan dan inovasi inilah yang memiliki nilai tambah.
Barangkali ada diantara kalian yang masih bingung antara entrepreneurship dan entrepreneur? Jadi entrepreneurship fokus pada proses dan bentuk kegiatannya. Sementara Entrepreneur fokus pada orangnya, atau pelakunya atau individunya.
Perbedaan Antara Entrepreneur Dan Entrepreneurship
Ternyata mengetahui pengertian entrepreneur saja tidak cukup. Penting juga mengetahui perbedaan antara entrepreneur dan entrepreneurship. Nah, agar memudahkan pemahaman, berikut perbedaan diantara keduanya.
Entrepreneur | Entrepreneurship |
Seseorang/individu yang memiliki visi misi atau tujuan yang jelas. | Seni mengubah ide/khayalan menjadi kenyataan. |
Risiko : Ditanggung sendiri | Risiko : Ditanggung perusahaan |
Seorang/individu yang memiliki gagasan/ide yang unik dan praktis. | Proses menjalankan bisnis dan kemampuan memulai bisnis dengan produk atau layanan yang lebih kreatif. |
Pengambilan keputusan : bebas | Pengambilan keputusan : terbatas |
Sang inovator lewat ide inovatifnya. | Proses atau cara melalui atau cara atau proses menemukan sebuah inovasi. |
Keuntungan : Bebas mengelola usaha/bisnis | Keuntungan : Bebas memanfaatkan sumber daya perusahaan |
Seseorang/individu yang mengubah ide menjadi produk/layanan yang memberikan manfaat untuk orang lain. | Cara menjalankan bisnis dan cara menghadapi risiko dalam menjalankan bisnis yang tepat itu gimana |
Wilayah Kerja : Di luar perusahaan | Wilayah kerja : di luar perusahaan |
Status : Pemilik usaha/bisnis | Status : karyawan perusahaan |
Tujuan : Berinovasi dan menciptakan produk | Tujuan : Meningkatkan kekuatan kompetitif |
Itulah perbedaan antara entrepreneur dan entrepreneurship yang dibuat dalam sebuah tabel, semoga memudahkan untuk memahaminya.
Cara Menjadi Entrepreneur
Sudah membahas tentang pengertian entrepreneur, maka sekarang waktunya kita akan ulas cara menjadi entrepreneur. Terutama buat kamu yang memiliki mimpi jadi seorang pengusaha nih. Tenang, caranya mudah kok, yang susah itu kemauan dan aksi dari dalam diri masing-masing. Langsung saja kita simak sebagai berikut.
1. Jangan Bicara Bahagia-Bahagia Di Awal Menjalankan Usaha
Cara menjadi entrepreneur yang paling utama, terutama buat para pemula nih, jangan bicara yang enak-enak dulu. Wong belum dimulai kok menghayal sudah punya banyak uang. Padahal, saat menjalankan usaha kita justru harus rela mengeluarkan uang untuk modal usaha. Jadi, jalani saja dulu, biarkan kebahagian menyusul.
2. Menjalankan Bisnis Dengan Senang
Jika melihat penjelasan di pengertian entrepreneur di atas, mereka adalah orang yang inovatif dan imajinatif. Nah, salah satu langkah memiliki kemampuan imajinatif dan inovatif adalah dengan perasaan bahagia. perasaan bahagia mampu mendorong kita untuk berpikir eksploratif, kreatif dan unik.
3. Tidak Harus Punya Modal
Memang menjalankan bisnis, umumnya mengeluarkan modal untuk usaha. Ternyata buat kamu kamu yang tidak punya modal, tetap bisa menjalankan bisnis kok. Misalnya bekerjasama atau berpartner dengan platform yang sesuai dengan passion kamu. Contohnya penerbit Deepublish yang membuka reseller dan dropshiper, cocok buat kamu ajak kerjasama nih.
Ingin jadi reseller buku dan gratis? coba deh baca disini dulu : Jadi Reseller Buku Deepublish
4. Konsisten Menjalankan Bisnis
Cara menjadi entrepreneur yang tidak kalah penting adalah konsistensi. Sebenarnya konsistensi ini tidak hanya berlaku untuk menjalankan bisnis saja. Dalam hal apapun, segala sesuatu yang dijalankan atas dasar keajekan akan membuahkan hasil.
5. Berfikiran Long Term Tidak Boleh Short Term
Penting juga nih buat kamu yang ngaku ingin jadi seorang entrepreneur handal, pastikan untuk berpikiran long term, jangan berpikiran jangka pendek. Gimana usaha akan langgeng jika dikonsep dalam waktu jangka pendek. Maka dari itu, penting banget membuat konsep jangka panjang agar uptodate.
6. Bisnis Tidak Boleh Statik
Yap betul sekali, menjalankan sebuah bisnis itu juga harus updatodate agar tidak ketinggalan jaman. Jangan menjalankan usaha dengan cara dan pandangan yang begitu-begitu saja. JIka bisnis ingin langgeng, ya harus terus belajar dan selalu mengembangkan usaha agar tetap diterima oleh masyarakat.
Caranya gimana? Tentu saja harus mengenali konsumen, kenal tren, dan selalu update apa yang sedang dicari oleh konsumen.
7. Jangan Mengejar Uang
Pastikan saat kita ingin menjadi seorang entrepreneur, harus memiliki niat yang jelas. Ternyata menjalankan bisnis berorientasi pada uang tidak selalu benar. Terutama bagi para pemula.
Cara menjadi entrepreneur bagi pemula jangan fokus pada uang, tetapi fokus pada membangun Nama Baik, Keahlian, Kepercayaan, Jaringan, Harga Diri Dan Kualitas. Apabila semuanya sudah dijalankan, maka uang akan mengikuti. Bukan justru sebaliknya.
Biasanya yang menggunakan uang untuk membeli nama baik, usaha bisnis tersebut tidak akan kuat bersaing. Itulah ulasan tentang pengertian entrepreneur. Semoga ulasan yang singkat ini memberikan wawasan dan semangat buat kamu menjalankan bisnis. Penulis: Irukawa Elisa
Baca Artikel Terkait lainnya
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari