Dalam ilmu manajerial klasik, orang-orang dapat dibedakan atau diklasifikasikan kedalam dua kategori dalam bekerja, yaitu seseorang yang berorientasi pada tugas, dan seseorang yang berorientasi pada orang lain. Nah, Artikel ini akan menjelaskan masing-masing kategori tersebut lalu mari kita Tanya pada diri sendiri, termasuk dalam kategori manakah kita?
Task
Seseorang yang berorientasi pada tugas, akan lebih berfokus pada pengerjaan pekerjaan yang diberikan padanya. Berusaha menyelesaikan tugas sebaik dan secepat mungkin tanpa ada intervensi dari orang lain adalah kebiasaannya. Type ini bisa dibilang memiliki kecakapan dan skill spesifik terhadap pekerjaannya dan memiliki fokus yang hebat. Juga memiliki rencana terhadap pekerjaannya yang tersusun matang, jika memerlukan rapat dengan orang lain maka dia akan berusaha membuat rapat singkat jelas dan padat.
Jika seseorang yang memiliki type ini menjadi pemimpin, maka dia akan bisa dipanggil sebagai pemimpin yang rasional dan objektif. Dan cara mengelola bawahannya pun simple, “aku berpikir, mereka mengerjakan”. Pemimpin tipe ini sangat mementingkan keefektifan dan keefisienan kerja.
Kelemahan type ini adalah kurang peka terhadap emosi orang lain, jika terlalu parah dia bisa dibilang anti-sosial, karena berhubungan dengan orang lain hanya seperlunya saja, bahkan cenderung menghindar.
People
Kebalikan dari seseorang yang bertipe tugas, Tipe People cenderung fokus pada kebahagiaan orang lain, komunikasi personal, dan emosi. Tipe ini sangat menyukai kehidupan sosial, beramah-tamah, dan menyenangkan jika diajak bicara. Dia juga bisa memahami perasaan orang lain dengan mudah sehingga orang yang bertipe ini sangat tidak suka menyinggung perasaan orang lain. Sebagian orang yang memiliki tipe ini dipercaya bisa menghidupkan suasana ketika rapat, membuat suasana rapat lebih cair dan tidak tegang.
Jika seseorang yang memiliki tipe ini menjadi pemimpin, dia akan mengutamakan kebahagiaan bawahannya. Dia beranggapan jika bawahan bahagia, maka mereka akan termotivasi untuk melakukan pekerjaannya. Cara mengelola bawahannya berfokus pada “aku membantu dan mengarahkan, mereka berpikir dan mengerjakan”. Pemimpin tipe ini sangat mementingkan keharmonisan kerja.
Kelemahannya, tipe ini kurang dapat menganalisa sesuatu secara objektif, dan tidak memiliki jadwal. Dia cenderung spontan dan easy going. Jika terlalu parah, mereka akan kesulitan membuat keputusannya sendiri dan bergantung pada orang lain.
Which type are you?
Dari kedua tipe diatas, tidak ada patokan kita harus ada di salah satu nya, karena sebenarnya manusia itu lebih kompleks dari itu, namun kita bisa mengira-ngira cenderung ke tipe yang seperti apa. Tidak ada benar dan tidak ada salah diantara keduanya karena masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. Jika kita sudah paham dengan diri kita sendiri maka kita pun bisa berusaha menyeimbangkan keduanya. Caranya adalah dengan menambah sisi tipe yang kurang dan mengurangi sisi tipe yang berlebihan. Pada awalnya akan sulit, jika kita memang sudah terbiasa dengan salah satu tipe saja. Namun hal itu bisa kita latih, bisa kita biasakan sedikit demi sedikit.
Contoh untuk membuat seimbang adalah jika kita seseorang yang cenderung pada Task, maka ketika kita membuat daftar tugas-tugas yang harus dikerjakan, kita bisa meminta pertimbangan orang lain dan membaginya dengan orang lain. Bisa juga dengan sedikit lebih memperhatikan orang-orang disekitar walau hanya dengan sekedar menyapa dan tersenyum ketika berjumpa. Sebaliknya jika kita seseorang yang cenderung People, maka kita bisa belajar menulis dan belajar mengorganisasi apa yang kita ingin kerjakan bersama orang lain. Membuat rencana-rencana dari hal-hal kecil dan jangan takut mengevaluasi apa yang telah kita kerjakan utuk perbaikan dimasa yang akan datang.