4 Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi

Peran perpustakaan perguruan tinggi – meskipun kesadaran literasi di Indonesia masih terbilang kecil. Bukan berarti sedikit perpustakaan yang ada di Indonesia. Jika perbandingannya adalah negara maju, tentu saja jumlah perpsutakaan di Indonesia kalah telak. Bukan berarti kesadaran literasi berhenti ditempat. 

Pada dasarnya banyak perpustakaan yang ada di Indonesia. Salah satunya perpustakaan yang ada di universitas atau diperguruan tinggi. Sudah dapat dipastikan setiap perguruan tinggi pasti memiliki perpustakaan. Menariknya lagi, di dalam satu perguruan tinggi memiliki banyak jurusan bukan? Nah, disetiap masing-masing jurusan juga memiliki perpustakaan khusus sendiri. 

Misalnya jurusan psikologi, maka akan ada perpustakaan khusus buku psikologi. Ada juga jurusan kimia, ada perpustakaan khusus buku-buku kimia. Sayangnya koleksi seperti ini hanya ditemukan di perguruan tinggi besar. Sedangkan perguruan tinggi kecil, hanya satu perpustakaan yang meliputi semua jurusan. Nah, bagaimana dengna perguruan tinggi tempat kamu belajar? 

Membicarakan perpustakaan di perguruan tinggi. Apakah kamu tahu peranan perpustakaan perguruan tinggi itu sendiri sebagai apa? Atau barangkali selama ini kamu tidak memahami? Langsung saja, berikut peranan perpustakaan perguruan tinggi. 

1. Stand Alone Cousrse of Classes – Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sebagai informasi literasi, peran perpustakaan perguruan tinggi sebagai stand alone courses or class. Jadi di perpustakaan salah satu tempat yang dapat kamu lakukan untuk tempat belajar sendiri. Setidaknya ditemmpat ini membantu dalam melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan terkait ilmu tertentu. 

Bisa juga perpustakaan dipergunakan untuk mendalami pembahasan di kelas yang belum dipahami, kemudian di pelajari secara mandiri. Salah satu keuntungan masuk keperpustakaan yang sudah terspesifikasi jurusannya pun sebenarnya membantu dalam mempercepat menemukan buku serupa. 

Peran perpustakaan perguruan tinggi akan lebih banyak dirasakan oleh mahasiswa dibandingkan masyarakat umum. Karena tidak semua masyarakat umum bisa mengakses koleksi buku yang ada diperpustakaan loh. selain digunakan sebagai belajar secara sendiri, perpustakaan juga dapat digunakan sebagai tempat kursus juga loh. 

Baca juga : 7 Tujuan Perpustakaan Dalam Meningkatkan Kualitas SDM

2. Online Tutorials – Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi

Peran perpustakaan perguruan tinggi sebagai online tutorials. nah, beberapa perpustakaan yang telah terintegrasi dengan teknologi informasi dan kecanggihan teknologi, sudah bisa digunakan online. Termasuk online tutorial. Jadi kamu bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan sebagai belajar. 

Tapi ingat, biasannya perpustakaan diperguruan tinggi membatasi akses. Misalnya tidak semua online tutorial dapat diakses bebas. Sayangnya pula, peranan perpustakaan perguruan tinggi tidak menyediakan online totirals secanggih ini. 

Banyak perguruan tinggi kecil dan jauh dari pusat kota yang tidak menyediakan online tutorial. Alasannya macam-macam. Ada yang karena keterbatasan biaya, tidak ada hibah perangkat computer dan teknologi, tidak ada ruang-tempat dan masih banyak factor lainnya. 

Bukan berarti peran perpustakaan perguruan tinggi abai. Banyak perguruan tinggi yang memiliki keterbatasan dan memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Meskipun demikian, seharusnya hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak membaca. Paling tidak setiap perguruan tinggi menyediakan perpustakaan yang menawarkan koleksi buku secara konvensional, yang masih dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dan memperkaya ilmu pengetahuan. 

3. Workbooks

entah disadari atau tidak, peran perpustakaan perguruan tinggi menjadi sumber referensi dari segala tugas kampus. Misal, ketika dosen memberikan tugas kampus, pastinya akan mengalami kesulitan dalam menuliskan jawabannya bukan? 

Ketika hal itu terjadi, salah satu jawaban paling tepat adalah pergi keperpustkaan. Di perpustakaan tersedia berbagai jawaban dan sudut pandang yang menarik. Dengan kata lain, semua jawabannya sudah ada di dalam buku. Permasalahannya adalah, mau tidak mencari jawaban dari lembar ke lembar dari koleksi buku-buku yang ada? 

Sayangnya lebih banyak mahasiswa yang ingin cepat dan instans. Daripada mencari jawaban diperpustakaan sambal membaca buku, lebih banyak mahasiswa yang memilih untuk google karena dianggap lebih cepat. Memang cepat, tetapi dari unsur pengetahuan tidak diulas secara mendalam dan tuntas. 

Jadi, terkesan peran perpustakaan perguruan tinggi tidak bekerja maksimal. Padahal tidak selalu pkarena perpustakaannya, tetapi usernya yang memilih untuk mencari yang praktis dan cepat. 

Baca juga : 4 Permasalahan Perpustakaan Di Indonesia Sebab Minat Baca Rendah

4. Course Integrated – Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi

peran perpustakaan perguruan tinggi juga dapat dijadikan sebagai tempat kursus yang terintegrasi. Dikatakan terintegrasi karena setiap buku stu dengan buku yang lain masih bisa terkait satu sama lain. Sekaligus melengkapi satu sama lain. 

Setidaknya ketika mengkaji suatu tema, kita bisa membaca berbagai buku dengan tema dan perspektif yang lain. Kemudian di komparasikan menjadi sebuah teori dan pemahaman baru. Antara ilmu satu dengan yang lain saling melengkapi. Tentu saja dalam proses pencarian pun juga tidak memakan waktu lama. 

Karena cukup di satu tempat perpustakaan, bisa tinggal pilih buku apa saja. Akan beda cerita lagi jika tidak dikerjakan di perpustakaan. Misalnya, ketika ingin sumber referensi yang lain, dibutuhkan waktu dan tenaga untuk membeli buku dulu took buku. Tentu saja dari segi waktu cara ini tidak efektif.

Secara tidak langsung pula, belajar di perpustakaan akan meningkatkan kesadaran, ketermpilan dan meningkatkan daya Analisa dalam menyikapi sebuah permasalahan yang ada. Tidak banyak yang memahami bahwa peran perpustakaan perguruan tinggi sebenarnya salah satu factor dasar bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. 

Dimana peran perpustakaan perguruan tinggi dapat bermanivestasi mengubah nasib, mengubah cara berfikir seseorang, mengubah banyak sector jika mampu dipraktekan dengan baik. Bagaimanapun juga salah satu cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan dimulai dari mengubah cara berfikir dan Pendidikan.

Itulah beberapa peranan perpustakaan perguruan tinggi. Memang keberadaan perpustakaan di perpustakaan tidak banyak disorot dan diakses. Karena konteksnya perpustakaan perguruan tinggi, maka hanya mahasiswa ditempat yang bisa mengakses. Orang diluar perguruan tinggi juga bisa diakses juga sih. Hanya saja ada prosedur dan kode etiknya sendiri. 

Misallnya, orang luar tidak bisa meminjam buku dibawa pulang, hanya boleh membaca ditempat. Atau dinekai biaya kunjungan karena bukan mahasiswa ditempat itu dan masih banyak lagi tentu saja. Sekali lagi, setiap perpustakaan perguruan tinggi memiliki kebijakan dan tata tertib sendiri-sendiri dalam meberlakukan perpustakaan kampus. 

Nah, apakah kamu salah satu mahasiswa yang jarang ke perpustsakaan? Atau salah satu mahasiswa yang rajin ke perpustakaan? Jika kamu salah satu mahasiswa yang jarang ke perpustakaan, sangat disayangkan.

Baca juga : Peran Perpustakaan Dalam Literasi Informasi

Kasihan juga perpustakaan hanya sebagai pajangan tak bertuan. Sayang pula banyak pengetahuan di dalam yang tidak disimpan. Daripada mengenang mantan, bukankah lebih baik menyimpan kenangan ilmu pengetahuan? 

Kenangan mantan membuat hati sakit hati. Menyimpan ilmu pengetahuan bisa mengubah nasib menjadi lebih mapan. Yakin nih masih sibuk dengan urusan percintaan daripada sibuk mikiran nasib gelar Pendidikan? Ingat, pacar bisa berkhiat. Sedangkan pengetahuan akan menuntun mendapatkan pekerjaan mapan.  Semoga ulasan tentang peran perpustakaan perguruan tinggi ini bermanfaat. Salam literasi.