Perbedaan artikel dan jurnal ternyata banyak yang salah mengartikannya. Banyak yang mengartikan bahwa keduanya dua hal yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan cukup jauh. Sementara buat kamu yang berkecimpung di dunia pendidikan, dan penelitian ilmiah, wajib tahu perbedaan artikel dan jurnal.
Sebelum mengintip penjelasan lugas perbedaan artikel dan jurnal, tidak ada salahnya untuk melihat perbedaan diantara keduanya dengan menyimak ulasan di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Artikel
Apa itu artikel? Artikel adalah sebuah tulisan atau karangan yang berisi informasi, analisis, pendapat atau penelitian tentang topik tertentu. Artikel sering kita jumpai diberbagai media seperti website, jurnal ilmuah, majalah, koran dan masih banyak lagi.
Pengertian Jurnal
Jurnal adalah sebuah publikasi yang berisi artikel atau karya ilmiah yang ditulis oleh para ahli di bidang tertentu. Jurnal biasanya diterbutkan secara berkala, mulai bulanan hingga tahunan. Selain itu, jurnal juga digunakan sebagai media untuk menyebarluaskan hasil peneltiiain.
Jurnal dapat dibedakan berdasarkan jenis ilmu, misalnya jurnal medis, jurnal teknik, jurnal ekonomi dan lainnya. Jurnal sering digunakan oleh para peneliti atau mahasiswa untuk menyelesaikan penelitian.
Perbedaan Artikel dan Jurnal
Dari masing-masing pengertian artikel dan jurnal, mungkin ada di antara kalian yang bertanya-tanya apa sih perbedaan artikel dan jurnal? Untuk memudahkan perbedaan artikel dan jurnal dibagi menjadi dua jenis dan ciri. Langsung saja simak perbedaan diantara keduanya sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Membuat eBook: Pengertian dan Fungsinya
1. Berdasarkan Jenisnya
Perbedaan artikel dan jurnal berdasarkan jenisnya dapat dilihat sebagai berikut.
A. Jenis-Jenis Artikel
Berdasarkan jenisnya, artikel dibagi menjadi dua macam yaitu artikel penelitian dan artikel non penelitian.
Artikel Penelitian
Artikel Penelitian: Artikel penelitian termasuk artikel yang bersifat ilmiah. Dari segi teknis penulisannya pun harus ditulis secara tersistematis, mulai dari sistematisasi judul, penulisan nama, abstract, kata kunci, metode, pendahuluan dan masih banyak lagi.
Jadi artikel penelitian sangat memperhatikan kode etik dan aturan baku, karena masih ilmiah yang mengacu pada aturan penulisan ilmiah.
Artikel Non Penelitian
Jenis artikel non penelitian adalah jenis artikel yang secara teknis lebih bebas ditulis. Penulisan artikel tidak serumit dan sekaku artikel penelitian. Hanya saja artikel non penelitian ditulis dalam jumlah halaman terbatas. Bisa dibilang ditulis dalam jumlah lebih sedikit, tidak lebih dari 20 halaman seperti halnya artikel penelitian.
Dari dua jenis artikel di atas, jenis mana yang pernah kamu tulis? Ternyata artikel non penelitian adalah jenis artikel yang paling sering ditulis dan paling sering kita temukan dalam kehidupan keseharian.
B. Jenis-Jenis Jurnal
Perbedaan artikel dan jurnal memiliki perbedaan yang menonjol. Jenis jurnal dibagi menjadi tiga macam, yaitu popular journals, professional or trade journals dan scholarly journals. Untuk lebih lengkapnya bisa disimak sebagai berikut.
Popular Journals
Popular journals umum ditulis dalam banyak bentuk. Ada yang berbentuk bibliografi, kutipan, ilustrasi hingga iklan. Bahkan ada juga yang mengemasnya dalam bentuk cerita fitur, editorial dan pendapat. Meskipun termasuk jurnal, dari segi teknis penyampaian buku menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Professional Or Trade Journals
Berbeda dari popular journals, dimana pada jenis professional or trade journals diperuntukan lebih khusus, karena hanya ditargetkan pada industri dan profesi tertentu saja. Dari segi penyampaiannya pun lebih baku dan formal. Umumnya jenis ini sering digunakan oleh pengguna para akademisi.
Scholarly Journals
Scholarly journals dapat pula disebut sebagai jurnal akademik. Sesuai dengan namannya jurnal ini dibuat oleh kalangan akademik. Dari segi pemilihan bahasa pun juga harus akademik dan disesuaikan dengan sistematika penulisan jurnal akademik yang berlaku.
Setiap scholarly journals akan diterbitkan secara teratur interval tertentu. Adapun tujuan dari jurnal jenis ini, yaitu menyampaikan informasi dari hasil penemuan baru dan mentransformasi ilmu pengetahuan kepada pembaca.
Itulah beberapa jenis jurnal. Ternyata jurnal tidak berbentuk satu, ada beberapa jenis. Jadi buat kamu yang ingin menulis sebuah jurnal, wajib mengetahui jenis yang akan ditulis termasuk jenis apa. Karena setiap jenis memiliki teknis penulisan yang berbeda-beda.
Baca Juga:
- Review Jurnal: Contoh dan 6 Cara Membuat Step by Step
- Karya Tulis Ilmiah Populer: Pengertian, Karakteristik dan Contoh
2. Berdasarkan Ciri-cirinya
Perbedaan artikel dan jurnal berdasarkan ciri-cirinya dapat disimak sebagai berikut.
A. Ciri Artikel
Secara spesifik, artikel pun memiliki beberapa ciri sebagai berikut.
- Artikel ditulis menggunakan bahasa yang singkat, padat, jelas dan tuntas
- Artikel ditulis berdasarkan sumber yang faktual dan nyata. Jadi bukan dari sumber imajinatif.
- Artikel ditulis berdasarkan pada fakta yang diperoleh oleh langsung dari narasumber dan bukan diambil dari pemikiran penulis
- Artikel memiliki ragam bentuk yang banyak. Ada yang berbentuk biografi, kisah perjalanan, pariwisata, argumentasi atau peristiwa yang terjadi.
- Artikel ditulis berdasarkan permintaan dan selera masyarakat umum, bukan justru sebaliknya.
B. Ciri Jurnal
Setelah mengetahui perbedaan artikel dan jurnal, belum afdol jika belum tahu ciri spesifik. Berikut beberapa ciri jurnal ilmiah.
- Jurnal ditulis sesuai dengan pandangan penulis atau peneliti. Sebagai seorang peneliti memang wajib tahu apa yang akan diulas secara mendalam dan disampaikan secara tuntas.
- Hasil jurnal termasuk karya intelektual yang disampaikan dengan cara memahami betul apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Penulis pun juga harus sepemikiran dengan tema atau topik jurnal yang hendak diangkat.
- Jurnal dibuat bertujuan untuk mencari solusi sekaligus memberikan problem solving bagi para pembacanya.
- Karena jurnal termasuk karya ilmiah, maka secara teknis penulisan jurnal disampaikan secara singkat, padat, dan tutas. Hindari penggunaan bahasa dan pembahasan yang bertele-tele
- Hasil tema atau topik yang diangkat penulis adalah gagasan baru, bukan gagasan lama. Jika pun sebelumnya sudah pernah diulas, pastikan ada sesuatu yang baru dan yang berbeda.
- Karya tentu saja harus bersifat orisinal, dan tidak plagiat. Pastikan hasil tulisan adalah karya asli.
- Setiap karya yang dipublikasikan wajib disertai dengan nama penulis. Nama penulis dapat diletakan dibawah judul.
Itulah beberapa perbedaan artikel dan jurnal. Semoga sedikit ulasan ini memberikan gambaran dan manfaat.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.