10 Persiapan Menyambut Ramadhan Menurut Sunnah

Persiapan menyambut ramadhan adalah momen yang paling di nantikan oleh umat muslim. Meski melelahkan, banyak hal yang dipersiapkan untuk menyambut bulan ramadhan. Tentu saja setiap daerah dan setiap masing-masing individu memiliki cara khasnya sendiri-sendiri untuk menyambut bulan ramadhan. 

Bagaimana dengan kamu? Pasti setiap momen ramadhan memiliki keseruan dan antusiasme sendiri bukan. Atau mungkin kamu tipe orang yang tidak biasa menyambut dan tahun ini ingin menyambut ramadhan lebih meriah, tetapi bingung.

Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan Menurut Sunnah

Berikut beberapa persiapan menyambut ramadhan menurut sunnah yang bisa kamu coba juga. 

1. Menyambut Dengan Kegembiraan Dan Kebahagiaan 

Menyambut bulan Ramadhan dengan rasa gembira dan bahagia mungkin tampak sederhana, namun hal ini adalah sunnah. Sebagai umat Muslim, sudah sepantasnya kita merasa bahagia menyambut bulan yang penuh berkah ini. Di bulan Ramadhan, Allah membuka pintu langit dan pintu surga, serta menutup pintu neraka.

Yahya bin Abi Katsir pernah meriwayatkan bahwa orang-orang salaf di masa lalu senantiasa berdoa: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan usia kami untuk berjumpa dengan Ramadhan.” Doa ini menunjukkan betapa istimewanya bulan Ramadhan bagi umat Islam.. 

2. Perdalam Ilmu dan Pengetahuan

Sebagai orang muslim, kita semua tahu bahwa puasa di bulan ramadhan adalah rukun islam yang wajib bagi setiap muslim. Jadi dalam menjalankan puasa, kita harus tahu pengetahuan syarat sah nya puasa. Agar puasa yang kita jalankan tidak sia-sia. Agar ibadah puasa kita sempurna. 

Termasuk pula pengetahuan tentang hal-hal yang membatalkan puasa, dan pengetahuan lain. Pengetahuan memiliki kedudukan penting dalam hidup manusia. Karena dengan ilmu pengetahuan akan membukakan wawasan, meningkatkan kesadaran kita dalam menjalani hidup, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. 

3. Banyak Berdoa

Saat bulan Ramadhan tiba, pintu neraka ditutup dan syaitan dibelenggu. Namun, tantangan bagi kita sebagai manusia tetap ada, yaitu melawan hawa nafsu dan mengendalikan ego. Bulan ini sebenarnya adalah momen kita untuk melawan diri sendiri yang sering kali dipenuhi keinginan berlebihan. Salah satu caranya adalah dengan berpuasa.

Puasa bukan sekadar perintah, tetapi juga simbol untuk menahan amarah, mengendalikan nafsu, dan menahan diri dari berbagai godaan. Agar mampu mengalahkan ego, kita perlu memperbanyak doa. Doa memiliki energi positif yang dapat mempengaruhi diri kita untuk tetap berada dalam vibrasi yang baik dan membawa kedamaian

4. Persiapan Amal

Memasuki bulan Ramadan, persiapan materi menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan. Selain untuk memenuhi kebutuhan yang biasanya meningkat, harga barang juga sering kali melonjak. Tak hanya itu, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan amal, seperti berzakat dan bersedekah.

Agar semua kebutuhan dan niat baik tersebut bisa terpenuhi, mulailah mengelola keuangan lebih bijak sejak sekarang. Dengan hidup hemat, kamu bisa menabung cukup untuk kebutuhan sehari-hari sekaligus memperbanyak amal di bulan yang penuh berkah ini

5. Membuat Perencanaan

Cara menyambut bulan ramadhan yang selanjutnya, kamu bisa membuat perencanaan lebih matang seperti yang dilakukan oleh orang-orang saleh terdahulu. Dimana, orang saleh pada masa dulu  dalam mengisi bulan ramadhan selalu membuat jadwal.

Misalnya, jadwal bertilawah sehari harus sekian jus, sholat malam, atau sekedar menjadwalkan bersedekah kepada orang-orang yang kesusahan. Atau di era saat ini, kamu bisa memasukan rencana membaca, atau belajar secara mandiri. 

Baca Juga:

6. Persiapan Ruh dan Jasad 

Tubuh manusia terdiri dari dua bagian: jasad dan ruh. Jasad adalah tubuh fisik kita, sementara ruh adalah energi yang diberikan Allah untuk menghidupkan kita. Tanpa ruh, tubuh hanyalah bangkai.

Program Afiliasi

Ketika kebutuhan ruh terpenuhi, kita akan merasa lebih damai, tenang, dan memancarkan energi positif. Orang dengan energi positif ini biasanya membuat nyaman orang di sekitarnya dan sering menjadi pusat perhatian tanpa perlu usaha berlebihan.

7. Fokus Pada Kebaikan

Menyambut bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan materi. Namun, tujuan persiapan ini bukan untuk memenuhi keinginan ego, seperti makan berlebihan atau membeli baju Lebaran yang mewah.

Sebaliknya, materi yang disiapkan sebaiknya difokuskan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti berinfak, bersedekah, atau memberikan santunan. Jumlahnya tidak harus besar, cukup sesuai kemampuan kita, agar tidak terasa memaksa atau menjadi beban. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam berbagi

8. Menjaga Diri dari Perbuatan Tercela 

Ebook Bisnis

Persiapan menyambut bulan Ramadhan yang paling sederhana namun sering dilupakan adalah menjaga diri dari perbuatan tercela. Misalnya, menghindari mengumpat, mengeluh, atau melakukan hal-hal negatif.

Bahkan jika kita menghadapi situasi sulit, seperti dibully atau dihina, tantangan terbesar adalah menahan emosi dan amarah, karena kita sedang berpuasa. Dengan menjaga diri dari hal-hal negatif, puasa kita tidak hanya menjadi ibadah fisik, tetapi juga ibadah yang memperkuat jiwa.

9. Membersihkan Lingkungan

Masih ingat pepatah “Kebersihan sebagian dari iman”? Ternyata, kalimat ini lebih dari sekadar slogan. Menjaga kebersihan, mulai dari rumah, lingkungan sekitar, hingga berkontribusi membersihkan masjid atau musholla, adalah tindakan mulia yang sangat dianjurkan, apalagi menjelang bulan Ramadan.

Jika kamu pernah berkunjung ke desa saat Ramadan, pasti sering melihat suasana desa yang dihiasi dengan semangat menyambut bulan suci. Jangan mau kalah! Ramadan adalah bulan penuh berkah, sehingga sangat layak dirayakan dengan suasana yang bersih dan nyaman. Dengan lingkungan yang bersih, ibadah pun terasa lebih khusyuk dan hati lebih tenang.

10. Melunasi Utang Puasa

Menjelang bulan Ramadan, jangan lupa untuk melunasi hutang puasa dari tahun sebelumnya. Dalam Islam, ada beberapa kondisi yang membolehkan seseorang tidak berpuasa, seperti sakit, hamil, atau sedang haid.

Jika kamu masih memiliki hutang puasa karena alasan tersebut, pastikan untuk menyelesaikannya sebelum Ramadan tiba. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen dalam menjalankan ibadah sesuai syariat.

Itulah sepuluh persiapan menyambut bulan ramadhan menurut sunnah, yang bisa kamu praktekkan. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. Dalam menyambut bulan penuh berkah, penting untuk memperkuat niat dan memperbaiki diri. Buku Mengejar Akhirat, Menggenggam Dunia hadir untuk menemanimu saat bulan ramadhan (Iruekkawa Elisa)

Referensi 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jombang. 2023. “3 Cara Mempersiapkan Diri Menyambut Ramadhan.” NU Online Jombang. Diakses pada 8 Januari 2025. https://jombang.nu.or.id/amaliyah-nu/3-cara-mempersiapkan-diri-menyambut-ramadhan-t1MPo.

Tokopedia. 2023. “Persiapan Menyambut Ramadan.” Tokopedia Blog. Diakses pada 8 Januari 2025. https://www.tokopedia.com/blog/persiapan-menyambut-ramadan-slm/

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar