Bongkar Hal Menarik Dibalik Pertanyaan Apa Itu Filsafat?

Apa itu filsafat? Barangkali kamu calon mahasiswa yang ingin masuk ke jurusan filsafat, tentu kamu akan spoiler terlebih dahulu tentang jurusan satu ini bukan? Sebenarnya jurusan filsafat salah satu jurusan yang membutuhkan kemampuan kognitif dan penalaran yang baik. Hal ini karena di sana kamu akan mempelajari ilmu yang paling kompleks dan sangat dalam. 

Ada yang bilang jika cabang ilmu filsafat itu tidak sekedar menjelaskan tentang filsafat. Tetapi juga akan mengulas banyak cabang ilmu. Ada yang bilang pula, ilmu filsafat adalah pohon ilmu pengetahuan yang memiliki banyak cabang-cabang ilmu yang lahir. 

Lantas, apa itu filsafat secara teoritis? Tenang, pada artikel kali ini akan diulas tuntas makna tersebut. Nah, apa saja, berikut ulasannya. 

Pandangan Masyarakat Umum Terhadap Ilmu Filsafat

Sudah sejak puluhan abad yang lalu yang menanyakan tentang apa itu filsafat? Hingga saat ini pun masih banyak pertanyaan tersebut berseliweran. Sebagai ilmu yang lebih tua, ternyata filsafat masih banyak yang menganggap sebagai ilmu misterius, aneh dan dianggap mistis. Belum lagi anggapan yang mengartikan filsafat sebagai kompbinasi ilmu astrologi, psikologi dan teologi. 

Padahal ilmu filsafat itu sendiri sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan atau yang lebih familiar disebut dengan mater scrintiarum. Sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan, sudah sepantasnya jika ilmu ini sebagai ilmu yang special dan istimewa. Disamping karena memiliki jangkauan pembahasan yang lebih luas, tentu saja kan mengantarkan para mahaasiswa memiliki perspektif yang lebih luas juga. 

Program Afiliasi

Sayangnya, cabang ilmu filsafat ini sering ditangkap dan dimaknai dengan salah. Karena terlalu luas dan komplek ini pula, banyak orang yang menyebutkan bahwa mahasiswa yang kuliah di filsafat jika tidak kuat bisa gila sendiri. Itu sebenarnya hanya istilah saja, karena memang banyak sekali pembahasan yang sifatnya inti. Sehingga tidak bisa dipahami dengna mudah oleh orang biasa. 

Anggapan umum dan telah diamini banyak orang bahwa mempelajari ilmu filsafat hanya dipelajari oleh orang-orang jenius. Itu sebabnya bagi orang biasa menyebutnya bahwa banyak ilmu fisafat yang dianggap sebagai ilmu omong kosong dan tidak memiliki kemanfaatan praktis. 

Bahkan banyak pula yang disebut sebagai pemikiran yang tidak berdasar serta tidak dapat dipertanggungjawabkan. Padahal semua ini karena perspektif dan sudut pandang yang diambil berbeda. Maka berbeda pula dalam mengartikannya. 

Sumber Munculnya Ilmu Filsafat 

Apa itu filsafat? Memang setiap orang dapat mengartikannya bebas. Namun secara akademis, tentu saja definisi filsafat memiliki pakemnya. Pertanyannya lain selain menanyakan definisi filsafat adalah sumber kemunculan ilmu filsafat itu dari mana. 

Manusia dianugrahi Tuhan memiliki panca indra untuk media menyerap ilmu Tuhan. Jika kita belajar menggunakan pengindraan, maka disebut pengetahuan biasa. Ada juga yang mendapatkan ilmu dengan mengikuti metode dan sistem tertentu, baik uang sifatnya universalmaupun non universal, maka akan ilmu tersebut disebut sebagai pengetahuan ilmiah. 

Sedangkan jika belajar berdasarkan keyakinan dan pengaruh agama yang dianut (keyakinan) maka disebut pengetahuan agama. Lantas, apa itu filsafat? Dan dari mana asalnya? Jadi filsafat adalah ilmu yang diperoleh dengan cara merenung, kemudian dari renungan tersebut di kontemplasi sampai menemukan hakikat dan esensinya, maka itulah yang disebut dengan pengetahuan filsafat. 

Nah, berdasarkan dari sumber cara mendapatkan ilmu pengetahuan di atas pun akhirnya dapat dibagi menjadi beberapa kebenaran. Ada yang berdasarkan kebenaran indeawi, kebenaran ilmiah, kebenaran agama dan kebenaran filsafat. Jadi tergantung dari sumber atau dasar lahirnya pengetahuan itu dari segi apa. 

Filsafat Ada Sebelum dan Sesudah Ilmu

Program Afiliasi

Apa itu filsafat? Sebagai sumber ilmu, ternyata ada kesalahkaprahan dalam mendefiniskan ilmu. Saat membicarakan ilmu, erat kaitannya dengan yang namannya pengetahuan. Menariknya, ilmu pengetahuan dari sudut pandang filsafat sebagai hal yang berbeda loh.

Misalnya, pengetahuan atau knowledge dilihat dari caranya dapat diperoleh dengan cara mempelajari lewat pengalaman yang sudah di dapatkan, bisa juga diperoleh lewat pengalaman orang lain. Prinsip dari pengetahuan diperoleh lewat pengalaman yang dilakukan dalam keseharian. 

Sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang mempelajari moetode, sistematika dan mempelajari objek tertentu. nah, mensoal apa itu filsfat dengan ilmu dan pengetahuan ternyata ada benang merahnya. Konon katanya, filsafat sudah ada sebelum dan sesudah ilmu. Hal ini dapat dilihat dari lahirnya banyak cabang-cabang ilmu yang ada saat ini, berasal dari filsafat. 

salah satu pengembang pertanyaan apa itu filsafat hingga melahirkan cabang ilmu adalah Aristoteles, hegel, Immanuel Kant, Rene Descartes, Einstein dan masih banyak lagi. Mereka semua mampu melahirkan cabang-cabang ilmu baru. Seperti ilmu psikologi, ilmu matematika hingga ilmu geografi dan astronomi sekalipun. 

Tentu saja hal ini sangat menarik untuk mengulas. Siapa yang menyangka dari penemuan mereka, akhirnya melahirkan ilmu baru yang dapat dikembangkan lebih spesifik dan lebih mengerucut. Salah satunya ilmu psikologi. Di dalam psikologi itu sendiripun ada banyak cabang ilmu lain, misalnya psikologi social, psikologi industry hingga psikologi kognitif. Semuanya lahir karena pemikiran filsafat. 

Baca juga : Sedang Belajar Filsafat Islam? Miliki 3 Buku Filsafat Pendidikan Islam

Ilmu Filsafat Tidak Akan Berhenti 

Saat kamu mempelajari dan mendalami apa itu filsafat? Kamu akan akan tahu bahwa ilmu pengetahuan itu tidak akan pernah habis untuk diulas. Sekalipun kamu telah menemukan solusi dan jawaban, maka jawaban tersebut masih dapat dipertanyakan ulang dan dikembangkan ulang. Menurut Magnis Suseno (1992:20) menyebutkan bahwa jawaban filsafat tidak akan pernah abadi pada satu masalah saja. 

Sebagai salah satu contoh, ada teori yang menyatakan bahwa bumi ini bulat. Kemudian pernah dibuktikan bahwa bumi ini bulat. Tetapi beberapa tahun belakangan ini ada teori dan kepercayaan bahwa bumi tidak bulat. Dari contoh kecil ini saja sudah bisa dilihat bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan filsafat tidak akan berhenti. 

Secara tidak langsung, ketika mempelajari apa itu filsafat? Maka sebenarnya kita tengah memahami bahwa ternyata filsafat sebagai ilmu tanpa batas. Tidak akan berhenti hanya satu hal saja. Apalagi jika dilihat dari fitrah manusia yang memiliki sifat selalu kurang, maka semakin mendorong kita untuk bertanya dan mempertanyaan, yang nantinya pun akan melahirkan sebuah sesuatu yang baru. 

Membicarakan tentang apa itu filsafat, pastinya tidak akan pernah habis. Akan selalu ada hal yang menarik yang akan di ulas dan dipaparkan. Barangkali setelah membaca ulasan di atas kamu semakin tertarik dan antusias mempelajari ilmu ini. Kamu bisa langsung mendaftarkan diri di kampus yang sudah kamu incar. 

Atau mungkin kamu justru semakin ragu masuk jurusan ini, karena dianggap berat. Memang penilaian orang selalu berbeda, bagi penulis sendiri sangat menarik karena kita akan tahu perspektif baru dan tidak umum orang. Bagiamana dengan kamu? Apapun itu, semoga ulasan ini bermanfaat.

Dapatkan buku filsafat untuk mempelajari lebih dalam tentang ilmu ini hanya di Toko Buku Deepublish. Atau kamu bisa lihat 10 Rekomendasi Buku Filsafat jika kamu bingung memilih bukunya.

Tinggalkan komentar