Pokok Pikiran: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh [Update]

Pokok pikiran adalah sebuah inti utama dari pembahasan yang akan diulas dalam sebuah paragraf. Berikut ciri-ciri dan contoh pokok pikiran paragraf pada artikel dibawah ini.

Hal terpenting saat menulis, apapun itu bentuk tulisannya, wajib memperhatikan pokok pikiran. Pokok pikiran secara umum diletakan dalam sebuah paragraf, dimana di dalam paragraf terdapat banyak kalimat yang bervariasi.

Pokok pikiran pada dasarnya memiliki beberapa sebutan lain. Ada yang menyebutnya dengan ide pokok, ide pemikiran, ada pula yang menyebutnya dengan kalimat pokok. Dari beberapa istilah tersebut, memiliki inti yang sama. Pokok pikiran sering digunakan untuk membuat pernyataan umum yang perlu diperjelas dengan kalimat penjelas lebih rinci. 

Pokok pikiran dapat pula dimaknai sebagai kalimat utama atau kalimat topik yang ada di dalam kalimat. Biar lebih gamblang, berikut beberapa pengertian pokok pikiran paragraf menurut para ahli. 

Pengertian Pokok Pikiran

Menurut Jos Daniel Parera, Pokok pikiran adalah susunan beberapa kalimat yang dikemas dalam satu paragraf, dimana isi kalimat pada paragraf tersebut memuat hubungan atau korelasi yang saling mendukung antara gagasan satu dengan yang lain, yang nantinya akan disebut dengan pokok pikiran. 

Affiliate Buku

Secara umum, ide pokok dapat pula diartikan sebagai ide utama yang merupakan inti dari pembahasan yang akan diulas. Secara isi, ide pokok memuat ide, gagasan atau pikiran si penulis.

qJika disimpulkan secara sederhana, maka pokok pikiran adalah kalimat utama yang berisi sebuah topik yang akan dibicarakan oleh penulis. Sifat dari pokok pikiran masih bersifat abstrak atau umum, yang perlu diperjelas dengan pembahasan yang lebih spesifik dan jelas.

Ciri-ciri Pokok Pikiran 

Sebenarnya ada beberapa ciri-ciri ide pokok yang bisa digaris bawahi, diantaranya sebagai berikut. 

  1. Pokok pikiran memiliki selalu disertai dengan kalimat penjelas atau kalimat pengembang untuk menjabarkan kalimat umum. 
  2. Pokok pikiran tidak dapat berdiri sendiri, karena masih butuh kalimat pendukung untuk menguatkan dan memberikan alasan lebih spesifik. 
  3. Pokok pikiran sebagai landasan dasar dari sebuah tulisan. Namun jika landasan tersebut tidak ada pusat pembahasannya, maka tidak akan menjadi gagasan yang menarik. Karena inti dari sebuah pesan tertulis adalah pembahasan yang jelas, gamblang, mudah dimengerti.

Itulah beberapa ciri-ciri pokok pikiran. Pertanyaan klise yang sering ditanyakan  tentang pokok pikiran, bagaimana sih cara menentukan pokok pikiran paragraf? Kita akan ulas di bawah. 

Cara atau Teknik Menentukan Pokok Pikiran Paragraf

Buat kamu yang sedang mengerjakan tugas, terkait bagaimana cara menentukan pokok pikiran dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya sebagai berikut. 

1. Membaca Secara Seksama 

Jika kamu mendapatkan tugas untuk mengetahui dimana lokasi pokok pikiran, kamu bisa temukan dengan membaca secara seksama dan teliti. Tidak dapat dipungkiri bahwa butuh konsentrasi agar bisa menemukan dimana lokasi pokok pikiran. 

Jika tidak di baca secara seksama, bisa salah menentukan menentukan kalimat umumnya (pokok pikiran) dan mana kalimat penjelasnya. Jika belum terbiasa, akan sulit menentukan. Sebaliknya, jika sudah terbiasa, akan lebih mudah. 

2. Teliti Kalimat Awal Dan Kalimat Akhir 

Reseller Buku

Cara yang tidak boleh ditinggalkan selanjutnya adalah teliti. Umumnya lokasi pokok pikiran ada di awal kalimat atau di akhir kalimat. Jika sudah tahu cara ini, dan ingin melakukan dengan cara cepat, maka kamu bisa langsung memperhatikan awal kalimat atau akhir kalimat. 

3. Kalimat Bersifat Umum/Abstrak 

Buat kamu nih yang masih kebingungan menentukan pokok pikiran, bisa di garis bawahi bahwa pokok pikiran itu bentuknya masih umum atau abstrak. Kalimat umum adalah kalimat butuh kalimat penjelas lebih spesifik dan mendetail. 

4. Kesimpulan Paragraf

Ada cara yang tidak kalah penting kamu perhatikan nih saat menentukan pokok pikiran. Kamu cukup memperhatikan dibagian kesimpulan paragraf. Sampai di sini, masih adakah yang bingung tanda-tanda kesimpulan?

Umumnya, kalimat kesimpulan dapat ditandai dengan beberapa kata seperti ‘oleh sebab itu’; ‘oleh karena itu’; ‘dengan demikian’; ‘jadi’, atau bisa juga langsung menyebutkan kata-kata ‘kesimpulannya adalah’

Itulah beberapa cara menentukan pokok pikiran dalam paragraf yang bisa kamu praktekkan. Jika masih terasa asing, itu hanya butuh latihan dan butuh kejelian saja. 

Baca Juga: Ensiklopedia Adalah: Pengertian, Jenis dan Contoh

Contoh Pokok Pikiran 

Barangkali kamu masih bingung menentukan pokok pikiran paragraf? Berikut beberapa contoh, semoga sedikit membantu. 

1. Contoh Pokok Pikiran 1 :

Kuil Ise adalah puncak bagi puluhan ribu kuil di penjuru Jepang. Meskipun lebih kecil ukurannya dan sederhana dalam tampilannya, kuil-kuil lokal ini dihormati dan dipelihara oleh orang-orang di sekitarnya. Pada masa kini, sekitar seratus pendeta Shinto dan 500 staf umum mendukung operasi kuil Ise.

Promo Buku

Ditambah lagi ada orang-orang yang mendukung kuil secara tidak langsung, misalnya, para tukang kayu, perajin, pedagang dan pemelihara hutan. Pengaturan dan keselarasan (sebagaimana yang dikatakan pangeran SHotoku dengan wa) orang-orang yang mendukung kuil ini merupakan aspek penting lain dari tradisi mulia yang mendukung kuil ini. 

Ide Pikiran : Kuil Ise 

Sumber paragraf di ambil dari buku buku Ken Mogi yang berjudul The Book Of IKIGAI terbitan Penerbit Noura. 

2. Contoh Pokok Pikiran 2 :

Rawa adalah sebuah sistem ekologis yang kaya tempat banyak mikroorganisme bertumbuh subur. Kehidupan di bumi kemungkinan berasal dari lingkungan yang serupa dengan rawa. 

Pokok pikiran : Rawa 

3. Contoh Pokok Pikiran 3 :

Para peneliti telah menyelidiki sebuah fenomena bernama ilusi terpusat. Orang-orang cenderung memandang hal-hal tertentu dalam hidup itu penting bagi kebahagiaan, padahal kenyataannya tidak demikian.

Istilah ilusi terpusat berasal dari gagasan bahwa Anda bisa begitu terfokus pada aspek tertentu dalam hidup, sampai-sampai mempercayai bahwa seluruh kebahagiaan tergantung pada nya. Sebagian orang memiliki ilusi terpusat. Misalnya, pernikahan sebagai syarat kebahagiaan. Dalam kasus demikian, mereka akan merasa tidak bahagia selama mereka tetap melajang.

Pokok Pikiran : Ilusi Terpusat 

Sumber paragraf di ambil dari buku buku Ken Mogi yang berjudul The Book Of IKIGAI terbitan Penerbit Noura. 

4. Contoh Pokok Pikiran 4 :

Kondisi hypnosis state merupakan saat yang sangat sugestif bagi anak. Orangtua harus berhati-hati  ketika anak dalam kondisi ini. banyak kasus terjadi, karena anak asyik terus main game, orangtua menjadi marah, mengomel dan tanpa sadar keluar sugesti negatif untuk anak yang dapat berdampak berbahaya. Karena bermain game adalah momen ketika pikiran bawah sadar anak terbuka lebar. 

Pokok pikiran : Kondisi hypnosis state

Sumber paragraf Asep Herna yang berjudul Hebatnya Hipnosis Anak yang DIterbitkan oleh Panda Media. 

Itulah beberapa contoh pokok pikiran dalam kalimat. Semoga sedikit contoh di atas memberikan gambaran. 

Baca Juga: Pengertian Ide Pokok: Ciri-Ciri, Cara Menentukan dan Contoh

Manfaat Dapat Menentukan Pokok Pikiran 

Meski kelihatan sepele dan tidak banyak dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Nyatanya, mahir menentukan pokok pikiran memberikan banyak sekali manfaat. Diantaranya sebagai berikut. 

1. Meningkatkan Kemampuan diri dan Kejelian 

Yap, betul sekali bisa menentukan pokok pikiran ternyata mampu meningkatkan kemampuan pemahaman dalam hal memahami isi bacaan. Kita tahu bahwa sumber ilmu pengetahuan bersumber dari bacaan yang kita baca. 

2. Meningkatkan Kreativitas dan wawasan 

Sudah rahasia umum jika membaca akan menambah ilmu, kosakata dan kemampuan bahasa bagi para pembacanya. Modal yang diperoleh dari membaca inilah yang secara tidak langsung terakumulasi dan memicu daya kreativitas dan wawasan. 

3. Meningkatkan Kesadaran Semangat Pentingnya Membaca 

Awalnya hanya penasaran dan berlatih menentukan pokok pikiran saja. Ketika sudah tahu pentingnya menentukan pokok pikiran dalam membaca, mendorong seseorang memiliki motivasi membaca atas dasar kesadaran diri, kemauan dan atas dasar kebutuhan pada diri sendiri.

Itu hanya sekelumit manfaat bisa menentukan pokok pikiran. Masih ada banyak manfaat praktis yang akan ditemukan. Pastinya pengalaman empiris tiap masing-masing orang memiliki pengalamannya sendiri-sendiri.

Itulah beberapa pengertian, ciri cara dan contoh tentang pokok pikiran. Semoga sedikit pembahasan singkat ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar