Rekomendasi Buku Kehutanan terbaik dan murah cocok untuk mahasiswa kehutanan. Pertama kali denger jurusan kehutanan, apa yang kamu bayangin?
Hutan, tarzan, binatang buas, tanaman liar, hijau, lebat, jauh dari perkotaan. Apa lagi kira-kira? Apapun yang ada di pikiranmu itu wajar. Di kepala saya yang terlintas pertama kali saat mendengar jurusan ini adalah pepohonan. Saya nggak punya bayangan yang jauh lebih dalam tentang jurusan kehutanan.
Jujur saja, jurusan ini saja sebenarnya masih terdengar asing. Jurusan tidak sefamiliar jurusan eksakta lain. Masih sedikit yang mengetahuinya. Padahal jurusan ini menarik untuk ditekuni. Tau nggak? Ternyata presiden Jokowi lulusan dari Fakultas Kehutanan loh.
Jurusan ini akan sangat cocok sekali dengan kamu yang senang mempelajari tentang alam. Dengan masuk jurusan ini, maka kamu akan sering membahas tentang penanaman pohon, model penebangan hutan, manajemen hutan, hingga konservasi sumber daya alam. Nah, kabar baiknya nih. Kamu yang mengambil jurusan ini dapat 7 rekomendasi buku kehutanan untuk memudahkan pahami materi kuliah.
Daftar Isi
7 Rekomendasi Buku Kehutanan
Kamu, calon ahli kehutanan di masa depan, masa` nggak punya dan nggak baca 7 buku ini. Sayang banget kalau sampai nggak baca. Dengan buku, kamu bisa menambah pengetahuan terkait kehutanan. Semakin banyak baca, semakin luas wawasan.
1. Buku Gender dan Kehutanan Masyarakat: Kajian Implementasi Pengarusutamaan Gender di Hutan Rakyat dan Hutan Kemasyarakatan
Rekomendasi buku pertama. Ditulis oleh Muh. Urbain Mahmud, dosen Universitas Gadjah Mada. Buku ini sangat disarankan untuk para akademisi yang tertarik dengan isu gender dan kehutanan atau ekofeminisme karena buku ini memaparkan dengan cukup jelas bagaimana upaya pengarusutamaan gender di akar rumput.
Buku ini berdasarkan studi kasus Kecamatan Sambirejo, Klaten dan Kecamatan Kokap, Kulon Progo. Masyarakat di lokasi tersebut mempunyai nilai-nilai sosial budaya yang dipegang teguh sejak lama.
Selain itu di lokasi tersebut juga terdapat manajemen hutan dan kelompok tani. Kondisinya cukup menarik ketika dibenturkan dengan bagaimana mendekatkan isu gender kepada masyarakat yang hidup dekat dengan sektor kehutanan dan pertanian.
2. Buku Pengelolaan Hutan untuk Kemakmuran Masyarakat Pulau-Pulau Kecil di Maluku
Berawal dari kondisi memprihatikan yakni hutan semakin berkurang. Lahan hutan terus berkurang ini berdampak pada kelangsungan dan kemakmuran masyarakat terutama masyarakat yang tinggal dekat dengan hutan selama ini. Memenuhi kebutuhan dengan cara mengambil manfaat dari hutan.
Sementara di era sekarang hutan rentan dimanfaatkan dalam skala besar. Di pulau-pulau kecil seperti di Maluku sangat rentan eksploitasi besar-besaran. Bila hal itu terjadi akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di sekitar hutan.
Buku ini memberikan pengetahuan tentang pengelolaan hutan yang dilakukan oleh masyarakat di pulau-pulau kecil di Maluku. Dengan membaca buku karya Fransina S. Latumahina dan kawan-kawan ini, kamu akan mendapatkan gambaran tentang pengelolaan hutan di Maluku.
3. Buku Pengaruh Hutan dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Rekomendasi buku kehutanan ini tidak terlalu tebal. Kamu bisa membacanya dalam sekali duduk. Cukup singkat tapi padat.
Buku ini membahas tentang pengeloaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Banyak yang maasih berpiki bahwa lingkup DAS sebatas sungai. Nah, melalui buku ini sang penulis ingin menekankan kalau DAS sesungguhnya lebih luas dan kompleks. Suga hanyalah salah satu komponen pembentuk DAS.
Lantas apa hubungannya dengan hutan? Jadi begini, komponen dalam pengelolaan DAS adalah adanya vegetasi tertutama vegetasi hutan. Hutan sebagai pengatur aliran air (streamflow regulator). Buku ini ditulis dengan dasar topik tersebut; pengaruh hutan terhadap DAS serta pengelolaannya.
Ria Rosdiana Hutagaol, sang penulis buku, mengulas pengaruh hutan dan pengelolaan DAS dalam enam bab mulai dari pembahasan DAS, pembahasan siklus hidrologi, pembahasan ekosistem daerah aliran sungai, hingga ke pembahasan terakhir yakni pengelolaan DAS berbasis masyarakat. Buku ini bisa dijadikan referensi oleh akademisi termasuk mahasiswa yang tengah menggeluti isu tentang kehutanan.
Ria juga melengkapi buku ini dengan bab-bab yang menarik loh. Gimana tertarik untuk baca buku tulisan dosen jurusan Kehutanan Universitas Kapuas Sintang ini?
4. Buku Tindakan Konservasi Menyelamatkan Produktivitas Lahan dan Ketersediaan Air dalam Tanah
Rekomendasi buku kehutanan yang keempat. Buku ini mengulas tentang penggunaan kaidah Koservasi Tanah dan Air (KTA) secara tepat. Dalam jurusan Kehutanan, kamu pasti menemukan topik yang berkaitan dengan pengelolaan tanah dan air. Buku ini dapat dijadikan rujukan untuk memahami materi kuliah seperti topik tersebut.
Buku ini adalah hasil pemikiran dari Beny Harjadi. Beny menulis buku ini dengan dasar bahwa masih banyak penggunaan lahan di Indonesia yang mengabaikan kaidah KTA. Pemahaman masyarakat tentang KTA pun masih minim. Akibatnya terjadi degradasi lahan yang berakhir pada menurunnya kualitas dan ketersediaan air tanah.
Akhirnya lahirlah buku ini. Harapannya buku dapat membuka wawasan pembacanya tentang pentingnya menerapkan kaidah KTA. Kaidah ini pun tidak bisa diterapkan begitu saja. Melalui buku ini, Beny menekankan penyesuaian dalam penerapan KTA. Tergantung bagaimana kondisi lahan tersebut.
5. Buku Interpretasi Wisata Alam: Perencanaan Interprestasi Wisata Alam Terpandu dan Mandiri
Buku kali ini ditulis oleh staf di Balai Diklat Kehutanan Kadipaten atau sekarang berubah nama menjadi Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kadipaten. Purwoko begitu penulis ubku ini kerap disapa. Ia belajar tentang Konservasi Sumberdaya Hutan di Fakultas Kehutanan Univeritas Gadjah Mada.
Kamu yang mengambil jurusan seperti Purwoko, sangat disarankan buku ini. Dengan membaca buku ini, pengetahuanmu tentang interpretasi wisata alam kian bertambah. Di dalam buku ini berisi tentang interpretasi wisata alam, media interpretasi wisata alam, hingga interpretasi alam. Selain itu buku ini juga menjelaskan tentang langkah-langkah untuk merencanakan interpretasi wisata alam yang terpadu dan mandiri.
6. Buku Manajemen DAS Pulau-Pulau Kecil
Buku ini adalah buku ajar karya Bokiriya Latuamury. Ia adalah dosen Universitas Pattimura. Buku ajar ini cocok untuk dosen maupun mahasiswa. Keduanya bisa menggunakan buku ini dalam proses pembelajaran.
Sesuai dengan judulnya buku ini membahas tentang pengelolaan DAS. Dalam tata air DAS, indikator yang bisa dipakai adalah pemahaman hidrologi. Jadi berkaitan dengan banjir dan kekeringan musiman. Nah, pengelolaan Das bisa direncanakan seusai dengan pemodelan hidrologi. Hasil penelitian pengelolaan ini harapannya bisa menambhan pengetahuan pembaca tentang manajemen DAS.
7. Buku Pengantar Biomassa Hutan
Rekomendasi buku kehutanan terakhir untuk kamu. Buku ini berisi gagasan dari Gun Mardiatmoko, dosen Universitas Pattimura. Buku ini menejabarkan perubahan iklim dan peran kehutanan dalam perubhan ilklim, inventarisasi gas rumah kaca, pengukuran karbon dan penentuan potensi biomassa hutan, hingga nilai jasa lingkungan hutan dari biomassa.
Secara khusus, Gun selaku penulis menerangkan bahwa buku ini memang ditujukan untuk mahasiswa, para pembuat kebijakan, aktivis, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menekuni bidang kehutanan dan lingkungan hidup serta menaruh perhatian terhadap isu perubahan iklim.
7 rekomendasi buku kehutanan tersebut dapat membuat kamu lebih mudah mempelajari materi kuliah. Dari 7 buku tersebut, udah punya buku incaran yang akan dibaca?
Kontributor: Ana Widiawati