Review Buku Farmasi Klinik – Kamu sedang bingung mencari buku tentang farmasi klinik? Jika iya, tenang. Karena kamu bisa baca buku farmasi klinik karangan Setya Enti Rikomah, M.Farm., Apt. Jadi buku ini disusun dari berbagai sumber dan literature, termasuk juga diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengobatan pasien.
Nah, bagi kamu yang masih baru memasuki mempelajari ilmu farmasi klinik, pasti tidak tahu apa sih tujuan dari farmasi klinik ini? Jadi tujuan farmasi klinis adalah tindakan terapi secara lebih maksimal. Tidak hanya itu, juga dapat meminimalisir risiko penyakit lain.
Ilmu yang mempelajari farmasi klinik memiliki prospek yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan produk di kampus-kampus yang masih saja banyak yang masuk jurusan ini. Selulus dari kuliah, banyak pula puskesmas, rumah sakit, apotek, klinik hingga balai pengobatan yang juga mencari lulusan dari farmasi.
Daftar Isi
(Review Buku) Farmasi Klinik: Tanggung Jawab Bekerja di Farmasi Klinik
Dari segi tanggungjawab seorang farmasi klinik juga bisa menjadi tenaga professional loh. Nah, ini cocok buat kamu yang ingin berkutat di dunia kesehatan. Pekerjaannya pun ketika bekerja di klinik, farmasi rumah sakit dsb adalah menerapkan pengetahuan obat. Tentu saja, tidak bisa sembarangan, karena menyangkut obat yang dibutuhkan oleh para pasien.
Nah, buat kamu yang ingin membaca lebih lengkap. Bisa langsung memesan bukunya di sini. Buku setebal 241 halaman ini mengulas banyak sekali bab penting tentang dunia farmasi klinik. Diantarannya mengulas sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Farmasi Klinik
Jika kamu ingin menjadi seorang perawatan, penting hukumnya mengetaui ruang lingkup farmasi kliniknya. Yaitu berperan untuk memaksimalkan efek terapeutik obat, meminimalkan biaya obat, meminimalkan resiko atau toksisitas obat dan menghormati pasien.
Ruang lingkup farmasi klinik, maka kamu bertugas dalam pemantauan obat, menyeleksi obat, dan di sinilah bekerjasama dengan dokter yang memberikan dosis. Selain itu, kamu juga berperan untuk memberikan informasi tentang obat dan penyiapan dan peracikan obat.
2. Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian bertanggungjawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil demi meningkatkan mutu kehidupan pasien. Jadi, pelayanan farmasi yang harus dikerjakan secara terorganisir, terstruktur, berorientasi pada pasien. Adapun permasalahan dan masalah yang seringkali ditemui yang seringkali juga sering menjadi kendala yang menghambat.
Masalah yang umum terjadi dalam pelayanan farmasi klinik adalah masalah dokumentasi pemantauan dan evaluasi pengeloaan sediaan farmasi. Dalam melakukan wawancara riwayat obat secara rutik dan terdokumentasi juga sering menjadi masalah. Adapun masalah-masalah lain, seperti dispensing khusus, kunjungan rutin, pemantauan terapi obat dan moitoring efek samping obat secara rutin dan dokumentasi survey kepuasan pasien dalam pelayanan obat.
3. Pharmaceutical Care
Sesuai dengan namannya, pharmaceutical care atau kepedualian farmasi ini sebenarnya berperan dalam menyediakan pelayanan langsung dan tanggungjawab yang berkaitan dengan obat. Disinilah tugas seorang perawat bertanggungjawab secara penuh terhadap pasien yang berkaitan dengan obat dan melakukan pelayanan langsung.
Pelayanan langsung, dimana seorang pasien memang membutuhkan perhatian dan membutuhkan dorongan agar cepat sembuh. Farmasis disini dilakukan pelayanan langsung ke bangsal yaitu ruangan tempat pasien dirawat. Melainkan memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam hal minuman obat agar dicapai efek terapi yang optimal dari penggunaan obat.
Butuh keterampilan bagi perawat yang ingin melakukan praktek farmasi klinis. Keterampilan dalam hal ini adalah keterampilan keilmuan. Setidaknya seorang perawat menguasai konsep-konsep penyakit, menguasai tentang farmakoterapi dan product knowledge, memahami Evidence based Medicien (EBM) dan kemampuan melakukan penelusuran. Sebenarnya ada banyak sekali ilmu yang harus dipelajari, demi mendukung kesehatan pasien.
4. Efek samping obat
Farmasi klinik memang butuh kejelian dan kehati-hatian. Kenapa? Karena berkecimpung di dunia obat. Jangan sampai salah memberikan obat dan resep. Karena dampak yang ditimbulkan sangat fatal. Maka oleh karena itu, perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan kesalahan atau efek samping obat.
Istilah efek samping obat ini adalah efek yang tidak diharapkan dari pengobatan yang diberikan kepada pasien. Pada umumnya, efek samping obat ini terjadi pada gastrointestinal yang dipengaruhi karena faktor usia. Misalnya, usia lanjut, akan menimbulkan efek samping di organ lain, misal fungsi ginjal, karena karakteristik farmakokinetika dari obat. Memang setiap orang memiliki efek samping obat yang berbeda-beda.
Ada yang efek samping ditandai dengan diare, mual, perut kembung dan lain sebagainya. Nah, adapun penyebab terjadinya efek samping, bisa disebabkan karena penggunaan dosis awal yang tinggi. Nah, maka upaya mengurangi efek samping yang berlebih, maka butuh penangandan dan pengendalian dari pihak farmasi klinik.
Setidaknya dengan adannya informasi yang benar dan penyarankan penggunaan obat yang benar, mampu mengurangi efek samping. Penggunaan metformin untuk dosis awal 500 mg sehari sekali, dapat mengurangi angka kejadian efek samping obat sebesar 4,61%.
Selain mengulas poin-poin di atas, buku ini juga sangat direkomendasikan bagi kamu calon seorang dokter loh. Karena buku ini juga mengulas tentang Total Parental Nutrisi (TPN), penangangan obat sitostatika, dan membahas terapeutik drug monitoring.
Jadi, kelebihan buku ini adalah dari isi pembahasan yang lengkap dan tuntang. Karena di sana juga menyinggung hal terpenting dalam keperawatan, yaitu keselamatan pasien. Diberi pengayaan pula tentang kesalahan pengobatan yang ditujukan untuk memberikan pengertian bahwa jangan sampai salah memberikan obat.
Tentunya masih banyak mengulas banyak dan arti lain. Jadi, daripada penasaran, lebih baik membeli bukunya. Caranya pun mudah.
Pengarang | Setya Enti Rikomah |
Institusi | Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu |
Kategori | Buku Ajar |
Bidang Ilmu | Farmasi |
ISBN | 978-602-401-491-9 |
Ukuran | 14×20 cm |
Halaman | xi, 241 hlm |
Harga | Rp133.000 |
Pembelian Buku | Detail Buku |
Lihat review di channel YouTube kami.
Kontributor : Irukawa Elisa