Skripsi tidaklah mudah, pasti akan mengalami banyak banget masalah dan pada akhirnya harus revisi. Baca seluk beluk revisi skripsi ini supaya kalian bisa keluar dari belenggu revisian terus menerus. Bisa jadi, kesalahan tidak terletak pada dosenmu, tetapi pada dirimu sendiri yang kurang paham dan teliti dalam menggali sesuatu.
Revisi skripsi adalah moment yang cukup menegangkan dan menakutkan bagi mahasiswa. Apalagi ketika mendapatkan dosen killer. Tentu akan menjadi tantangan tersendiri buat mahasiswa. Nah, buat kamu yang sekarang mungkin sedang ada di fase ini, pasti kamu segera ingin keluar dan menyelesaikan drama revisi skripsi bukan?
Nah, buat kamu yang segera ingin menyelesaikan revisi skripsi, bisa simak tipsnya di artikel ini. Namun sebelumnya kita cek dulu pengertian, alasan, lama menyelesaikan skripsi dan adab bertanya revisi kepada dosen.
Sebelum lanjut, bisa baca ulang di bagian Menyusun Proposal Skripsi dengan 7 Langkah. Sebab, bisa jadi masalahnya ada di bagian proposal yang dulunya tidak matang.
Daftar Isi
Apa Itu Revisi Skripsi?
Revisi skripsi diambil dari kata revisi yang berarti proses perbaikan karya tulis setelah diajukan kepada dosen pembimbing.
Revisi skripsi adalah bagian proses yang tidak kalah penting. Karena membantu penulis untuk menyempurnakan karyanya agar mudah dipahami oleh pembaca. Tidak berhenti sampai disitu saja. Jika revisi salah satu upaya agar karya tulis atau karya skripsi sesuai dengan standar.
Revisi skripsi secara umum dapat pula diartikan sebagai proses peninjauan kembali karya tulis atau hasil penelitian. Dimana proses pemeriksaan ini bertujuan untuk mengecek apakah ada pembaharuan, adanya kesalahan yang kemudian segera dibenahi dan masih banyak lagi.
Baca juga:
Alasan Ada Revisi Skripsi
Melihat betapa pentingnya revisi skripsi bagi peneliti atau mahasiswa, wajar jika revisi ini hukumnya wajib dilakukan, jika ingin mendapatkan nilai yang baik. Berikut beberapa alasan perlunya revisi skripsi. Menstandarisasi karya
1. Proses Standarisasi Penelitian
Salah satu tujuan kenapa perlu dilakukan revisi skripsi tidak lain dan tidak bukan adalah mendorong mahasiswa untuk menyesuaikan penulisan karya tulis ilmiah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Dengan standarisasi akan menyeragamkan format penulisan karya ilmiah agar sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan skripsi yang ada.
2. Fokus untuk kualitas penelitian
Tujuan yang kedua, dengan melakukan revisi skripsi sangat bermanfaat untuk memperhatikan kualitas penelitian. Setidaknya kesalahan dan beberapa data yang “mungkin” tertinggal bisa dipenuhi dan dilengkapi. Sehingga skripsi yang awalnya kurang lengkap, menjadi lengkap dan komprehensif. Sehingga hasil skripsi sesuai dengan standar dan kualitas.
3. Penyempurnaan hasil penelitian
Proses penelitian skripsi memang kompleks. Banyak kendala yang berpotensi besar terjadinya pada kurang lengkapnya data-data yang mendukung.
Oleh karena itu, dengan hadirnya revisi skripsi, sebagai salah satu upaya peneliti untuk menyempurnakan hasil penelitian. Apalagi sifat penelitian ini adalah objektivitas, sehingga peneliti sangat perlu memperhatikan sedetail dan mungkin data-data yang digunakan, agar dapat dipertanggungjawabkan.
Itulah beberapa alasan ada revisi skripsi. Dimana sebenarnya proses revisi ini juga sangat membantu peneliti untuk mencapai nilai terbaik dan hasil penelitian kamu tidak dipertanyakan.
Revisi Skripsi Berapa Lama?
Menulis penelitian skripsi memang tidak seperti halnya kamu menulis status atau menulis cerita untuk kepentingan diri sendiri. DImana kamu bisa bebas menentukan deadlinenya. Mengingat membuat skripsi bersifat ilmiah dan akademisi, maka ada batas waktu seorang mahasiswa melakukan revisi.
Oh iya, namun aturan lama direvisi ini sifatnya tidak mutlak. artinya, setiap perguruan tinggi memiliki aturannya sendiri-sendiri. Berikut adalah aturan revisi skripsi yang diterapkan di Fisipol UGM.
Deadline Revisi 3 Bulan
Jadi waktu yang diberikan mahasiswa untuk merevisi skripsi mereka selambat-lambatnya hanya tiga bulan. jika dalam waktu tiga bulan masih belum kelar juga, maka mahasiswa wajib mengulang revisi tersebut.
Revisi Ke Dosen Penguji
Selama proses revisi skripsi, seorang mahasiswa wajib mengkonsultasikannya ke penguji 1 dan penguji 2. Jika kedua penguji tidak menyuruh revisi dan langsung menyetujui, maka mahasiswa bisa langsung konsultasi dengan pembimbing yang berkaitan dengan persetujuan revisi.
Pengesahan
ketika skripsi yang sudah disetujui oleh kedua dosen penguji, skripsi tersebut disahkan oleh tim penguji, agar bisa masuk proses selanjutnya, seperti dilakukan penjilidan. Untuk aturan teknis penjilidan bisa di cek di masing-masing aturan perguruan tinggi, karena setiap perguruan tinggi juga memiliki aturan yang berbeda.
Penyerahan Skripsi
naskah skripsi yang sudah tersusun rapi, kemudian bisa di jilid serapi mungkin. Kemudian baru diserahkan ke jurusan ataupun ke perpustakaan. di sini kamu juga perlu cek, aturan atau kebijakan dari masing-masing perguruan tinggi.
Cara Menanyakan Revisi Skripsi Ke Dosen & Contoh Chat WA
Menjadi perbincangan menarik terkait adab seorang mahasiswa kepada dosen bagi mahasiswa era saat ini. Dimana adab atau perilaku mahasiswa jaman sekarang banyak yang kehilangan sopan santun terhadap seorang dosen. Sehingga memicu dosen pun menjadi prihatin dan sebagian yang terkesan mempersulit atau terjadi gesekan secara tidak langsung kepada mahasiswa. Endingnya menyebabkan terjadinya miskomunikasi. Banyak juga yang sampai berdampak pada kelancaran penulisan skripsi si mahasiswa.
Nah, buat kamu yang sekarang ngaku seorang mahasiswa kekinian. Maka wajib tahu adab seorang mahasiswa/murid kepada dosen. Apalagi jika dosen adalah dosen senior. Maka kamu harus tahu sudut pandang, gaya dan karakter dosen tersebut. Karena sudut pandang kamu sebagai anak muda kekinian tentu jauh berbeda dengan dosen senior yang masih sangat kental dan menjunjung tinggi kesopanan.
Penasaran bukan, bagaimana sih caranya? Apalagi jika ada pertanyaan terkait dunia penelitian skripsi. Berikut adalah cara menanyakan revisi skripsi ke Dosen, baik bertanya secara langsung maupun lewat chat.
Contoh menanyakan revisi skripsi ke dosen secara langsung
Atur janji dengan dosen, atau bisa juga kamu mengamati jadwal dan waktu-waktu luang sang dosen. Ketika dosen sudah di kampus, kamu bisa ke ruangan dosen ijin bertemu.
Ketuk pintu ruang dosen, “Assalamualaikum, selamat pagi Pak. Sebelumnya maaf pak, APakah bapak ada waktu luang? Jika berkenan saya ingin bertanya sebentar tentang revisi skripsi saya ke bapak. Jika hari ini tidak berkenan, saya bisa menemui bapak kapan, dan jam berapa?”.
Contoh Menanyakan revisi skripsi ke dosen Secara chat WA
Atau bisa juga menanyakan revisi skripsi ke dosen secara chat WA loh. Pastikan jika sang Dosen memang terbuka dengan pengajuan chat lewat WA. Oh iya, ada yang tidak kalah penting, perhatikan jam. Misalnya, hindari jam-jam yang tidak pantas, misal di tengah malam. Jika dosen tidak menjawab chat kamu, tunggu dengan sabar, jangan sekali-kali spam chat atau spam telepon. Dan pastikan gunakan bahasa yang sopan.
Contoh: “Selamat Siang Pak Arya. Perkenalkan saya Liko dari mahasiswa Psikologi angkatan 2020 yang menjadi mahasiswa Pak Arya. Jadi begini pak, saya ingin bertanya tentang revisi skripsi saya. Apakah penelitian saya bisa diterima dan bisa saya lanjutkan pengambilan data? Atau ada masukan dari Pak Arya tentang penelitian? Sebelumnya mohon maaf, mengganggu waktu bapak, dan terimakasih. Semoga pertanyaan saya di follow up”
Itulah cara menanyakan dan contohnya. Prinsipnya adalah utamakan adab kesopanan. Karena adab levelnya lebih tinggi setingkat dari kepandaian dan kecerdasan secara akademik. Jadi, sebagai orang Indonesia, tetap junjung budaya kesopanan kepada orang yang lebih tua dan terhadap seorang guru.
Tips Revisi Skripsi Cepat Selesai
Meski tidak semua mahasiswa ambisius segera menyelesaikan skripsi, banyak juga mahasiswa yang ambisius ingin segera menyelesaikannya. Mungkin kamu salah satunya? Buat kamu yang ingin segera menyelesaikan revisi skripsi, ada beberapa tips yang bisa coba kamu praktekan.
1. Tenang
Terutama buat kamu yang memiliki tingkat kecemasan tinggi, suka terburu-buru dan tidak sabaran. Maka kuncinya hanya satu, tenang dan jangan panik. Tetap nikmati proses revisi skripsi, namun segera bergegas dan cepat tanggap. Jadi, ketika dosen menyuruh revisi ini dan itu, kamu bisa segera selesaikan dan kerjakan dengan tenang namun juga tidak terlalu santai.
Sikap seperti ini sangat efektif menjaga mood dan menjaga kewarasan dalam berfikir. Sehingga saat proses pengerjaan pun kamu bisa tepat sasaran, dan masih memungkinkan pikiran kamu bereksplorasi terhadap penelitian yang kamu angkat. Sebaliknya, ketika kamu mengerjakannya dengan panik dan terburu-buru, maka akan menutup titik fokus pada penelitian yang kamu angkat. Sehingga memicu terjadinya kesalahan dan ketidaksempurnaan penelitian itu sendiri.
2. Jangan Menunda
Sikap umum mahasiswa akhir semester yang menjadi alasan skripsi molor adalah, karena suka menunda-nunda. Memang dibutuhkan kedisiplinan terhadap diri sendiri yang besar agar tidak menunda-nunda lagi.
Lalu bagaimana caranya agar segera mengerjakan revisi? Jawabannya adalah memaksa diri sendiri. Memang sulit, karena lawannya adalah diri sendiri. Tapi jika kamu mampu melawan rasa malas, maka kamu akan merasakan kelegaan dan kepuasaan tersendiri, ketika memperoleh hasilnya. Berupa skripsi selesai tepat waktu, dan lulus kuliah tepat waktu.
3. Ikuti Saran Dosen Pembimbing
Penting juga nih buat kamu untuk fokus pada bagian-bagian yang diminta pihak dosen untuk menyelesaikan skripsi. Kamu hanya cukup fokus merevisi bagian yang diminta dosen pembimbing. Bagian yang tidak diminta, jangan sekali-sekali kamu revisi, karena akan semakin memakan waktu dan membuang tenaga. Tetapi jika kamu merasa itu perlu, tidak ada masalah juga dilakukan.
4. Fokus
Tips terakhir yang tidak kalah penting lain, pastikan kamu harus fokus. Fokus adalah kunci dasar agar apa yang dikerjakan bisa selesai sesuai rencana. Fokus pada topik penelitian, fokus pada bagian yang disuruh revisi.
Meminimalisir pemikiran-pemikiran yang mengganggu, seperti ingin hangout, rebahan lama-lama dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya jika kamu menahan diri dan bersikap keras pada diri sendiri, selama beberapa bulan. ketika skripsi sudah selesai, maka kamu bisa bebas.
Itulah beberapa tips revisi skripsi cepat selesai. Mungkin tips di atas terkesan mudah dan sepele. Namun jika dipraktekan, banyak yang kesulitan loh. Jika kamu memiliki formula mengerjakan revisi cepat selesai juga sah-sah saja, tidak harus seperti yang disebutkan di atas.
Atau dari pembahasan di atas, kamu merasa butuh sumber referensi untuk menyempurnakan penelitian kamu? Kamu bisa dapatkan buku-buku referensi untuk menyempurnakan penelitian skripsi kamu di Deepublish store loh. di sana ada banyak buku-buku pendidikan yang direkomendasikan untuk memperkaya kajian teori kamu. Semoga skripsi apa yang kamu upayakan pada pendidikan tercapai. Semangat berjuang sampai akhir. (Irukawa Elisa)